Mengetahui,
Ketua Umum GRAMATEPA
Menyetujui,
Pembantu Ketua III
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………..
a. Latar Belakang……………………………………………………………
b. Pandangan Umum Survival………………………………………………
c. Landasan Teori…………………………………………………………...
d. Tujuan…………….………………………………………………………
BAB II
ISI KEGIATAN………………………………………………………………….
a. Tema Kegiatan…………………………………………………………...
b. Waktu ,tempat kegiatan …………………………………………………
c. Peserta dan pendamping…………………………………………………
BAB III
RENCANA OPERASIONAL
Lokasi kegiatan……………………………..……………………………
Estimasi perjalanan ……………………………………………………...
Manajemen perlengkapan….…………………………………………….
Manajemen pendanaan..…………………………………………………
Rundown kegiatan……………………………………………………….
BAB IV
SUSUNAN KEPANITIAAN……………………………………………………
BAB V
ANGGARAN DANA……………………………………………………………
BAB VI
PENUTUP………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam dunia kepecinta alaman, tidak lepas dari kegiatan alam bebas. Salah satunya
adalah Gunung Hutan dimana didalamnya terdapat tantangan yang memerlukan keberanian
dalam diri kita sewaktu menjalankanya.
Gunung Hutan merupakan kegiatan di alam bebas yang berlokasi gunung maupun
alam liar. Disini seorang atau sekelompok orang pendaki dituntut untuk dapat melakukan
teori yang ada di dalam gunung hutan salah satunya yaitu survival, survival atau yang biasa
disebut cara bertahan hidup di alam bebas deangan suatu keadaan yang tidak menentu yang
dihadapi seeorang atau sekelompok orang pada daerah terasing dan terisolir dihutan. survival
terjadi karena adanya kondisi darurat yang sulit diprediksi/diperkirakan seperti disebabkan
oleh alam, kecelakaan, gangguan satwa atau kondisi lainya. Dengan seseorang dapat
memahami materi gunung hutan dengan salah satunya survival dan juga mengetahui Teknik-
teknik cara bertahan hidup maka suatu ketika seseorang atau sekelompok orang tersesat di
sebuah gunung atau hutan maka seseorang tersebut dapat melewatinya dengan cara
memepertahankan hidup dan mengetahui cara untuk mengatasinya.
B. Pandangan Umum
1. Survival
Tiba-tiba pada suatu saat anda berada pada lokasi yang terisolir jauh dari peradaban. Oleh
karena itu, maka dituntut suatu usaha untuk mempertahankan hidup dengan
memanfaatkan keadaan yang ada disekitar. Hal ini berarti alam beserta isinya bukanlah
merupakan kawan atau lawan. Sebenarnya alam tidak memihak, jadi dalam hal ini factor
penting dalam survival adalah kemauan untuk tetap hidup dan kemauan utuk mencari
makan.
S – sadar dimana kita berada
U – untung rugi ditangan kita
R – rasa takut dihilangkan
V – vakum diisi
I – ingat dimana kita berada
V – vivo hargai hidup
A – adat istiadat harus dihargai
L – latih diri kita selalu
Dari uraian diatas dapat disimpulkan definisi dari survival, yaitu:
- Suatu usaha untuk mempertahankan hidup dalam keadaan darurat dan berusaha untuk
mengatasinya dengan memanfaatkan potensi yang ada.
- Perjuangan untuk hidup.
C. Landasan Teori
Didalam Gunung Hutan terdapat materi-materi yang bisa dipraktekan dalam Diklat
Manajemen Lapangan (DML), anatara lain :
1. SURVIVAL
Survival adalah berusaha memperthankan hidup di alam bebas dari hambatan alam
sebelum mendapatkan pertolongan. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang
sulit diprediksi/diperkirakan seperti disebabkan oleh alam, kecelakaan, gangguan satwa
atau kondisi lainya.
Alat yang digunakan dalam kegiatan Survival antara lain :
1. Pakaian lapangan
2. Matras
3. Rantang
4. Pisau
5. Golok
6. Sepatu tracking
7. Survival kit
2. PLOT JALUR
Plot jalur yaitu membuat titik dipeta, dengan medan tertentu sebagai patokan.
Alat-alat yang digunakan dalam plot jalur :
- Kompas
- Altimeter
- Protaktor
- Peta
- Alat tulis
- Aplikasi Relief
1. Maksud
a) Mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk meningkatkan iman dan takwa.
b) Mengembangkan pengetahuan Anggota Muda dengan menerapkan materi yang telah
di berikan untuk kegiatan langsung di lapangan.
c) Meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam pengaplikasian materi Gunung
Hutan dan Konservasi
2. Tujuan
a) Merupakan salah satu persyaratan pengambilan Kartu Tanda Anggota (KTA).
b) Anggota Muda lebih dapat memahami dan mempraktekan materi yang di ajarkan.
c) Melatih fisik dan mental.
d) Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
e) Menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan,dan rasa bangga
berbangsa Indonesia.
f) Melatih kemandirian Anggota Muda dalam mengkonsep suatu kegiatan.
g) Mensosialisasikan GRAMATEPA dan STT WIWOROTOMO pada masyarakat luas.
BAB II
ISI
A. Tema Kegiatan
“Perjalanan Mewujudkan Generasi Muda Berkarakter”
Peserta dalam Kegiatan Diklat Manajemen Lapangan (DML) ini adalah Anggota
Muda Angkatan XXII GRAMATEPA. Daftar anggota muda terlampir.
PESERTA KEGIATAN DIKLAT MANAJEMEN LAPANGAN
No Nama peserta Jurusan Semester
1. Pangestu Agung Anggara Teknik Mesin III
2. Norman Pramudikdo Teknik Mesin III
3. Alfaris Bagas Tri W Teknik Mesin III
4. Nugroho Iwan Setiawan Teknik Mesin III
5. Muhammdan Balya Nuristiono Teknik Mesin III
6. Fatkurahman Jafar Teknik Mesin III
7. Nilla Mukrimah Teknik Industri III
Pendamping dalam Diklat Manajemen Lapangan (DML) ini adalah Anggota inti
GRAMATEPA yang masuk dalam struktur kepengurusan periode 2019/2020, daftar
pendamping terlampir.
PENDAMPING KEGIATAN DIKLAT MANAJEMEN LAPANGAN
BAB III
RENCANA OPERASIONAL
A. Pra Kegiatan
Pembentukan kepanitiaan
Pembuatan proposal
Seminar proposal
Try out / uji coba lapangan sebelum melakukan pengembaraan
Latihan Fisik
Pendalaman Materi
Survey Personal, yaitu kami juga mendatangi orang yang sudah mendalami ilmu survival
dan sudah pernah melakukan survival.
Survey dana, yaitu merinci data-data keuangan yang dibutuhkan.
Penambahan materi
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Survival
- Mendirikan bivak alam
- Mencari makanan yang dapat dikonsumsi
- Membuat trap hewan
- Mencari air
2. KSDA
- Mengamati tumbuhan yang dapat dikonsumsi
Lokasi Kegiatan
Lereng gunung slamet bagian selatan. Kalimanggis, Desa kalipagu, Baturraden.
Estimasi Perjalanan
N Perjalanan Estimasi
O
1 Sekretariat – Basecamp 52 menit
2 Basecamp – Batur kuning
3 Batur kuning – Bambuan
4 Bambuan – Kali manggis
Basecamp Kalipagu, basecamp ini terletak di Desa Kalipagu tepatnya dikediaman
Ibu Bambang atau biasa disapa Mamake, biasanya untuk tempat istirahat sebelum
dan setelah melakukan pendakian gunung slamet.
Batur kuning
Bambuan
Kali manggis
C. Manajemen Perlengkapan
1. Perlengkapan Camp
a. Benang Bangunan
b. Matras
c. Golok
d. Head lamp
2. Perlengkapan Survival
a. Survival Kit
-Korek
-Benang
-Jarum
-Mata Pancing
-Loop
-Peluit
b. Pisau
c. Golok
d. Rantang
e. Sarung Tangan
f. Sepatu Tracking
g. Obat Pribadi
3. Perlengkapan Ploting
a. Kompas
b. Altimeter
c. Protaktor
d. Peta
e. Alat tulis
f. Relief Apk
4. Perlengkapan Pengamatan
a. Alat tulis
D. Manajemen Pendanaan
F. Pasca kegiatan
- Evaluasi
- Presentasi
- Penutupan
BAB IV
SUSUNAN KEPANITIAAN
DIKLAT MANAGEMEN LAPANGAN
1. Rencana Pengeluaran
No Uraian Anggaran Jenis Satuan Harga Jumlah
(Rp) (Rp)
1. Sie Sekertaris Rp.75.000 Rp.75.000
2. Sie Humas Rp.50.000 Khas LMDH Rp.50.000 Rp.50.000
3. Sie Usaha Dana
BAB VII
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai sebuah acuan dan bahan pertimbangan bersama dalam
melakukan kegiatan DIKLAT MANAJEMEN LAPANGAN ini. Besar harapan kami agar
pengurus untuk berkenan memberikan arahan, demi terlaksananya kegiatan DML ini.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.