Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN WIDYA WISATA

JAVA BALI OVERLAND TOUR PROGRAM


2022

Disusun Oleh:
Audrey Christiana Dotulung
X DKV

SMK PARAMITHA JAKARTA


Kompleks Depdagri No. 68 Pondok Kelapa – Jl. Raya Kalimalang
Jakarta Timur 13450 Telp. 8650377 Fax. 86902386
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
widya wisata Java Tour dengan baik.

Saya menyadari tanpa adanya bantuan berbagai pihak, penulisan laporan


tidak akan terselesaikan dengan baik. Untuk itu, saya menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan
laporan ini.

Terlepas dari semua itu saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada banyak
kekurangan dalam laporan widya wisata ini. Akhir kata saya berharap semoga
laporan ini memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca

Jakarta, 22 Maret 2022

Audrey Christiana Dotulung

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………….……………….......i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii
BAB I ………………….…………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….1
1.2 Maksud dan Tujuan………………………………………………….1
BAB II ……………………………………………………………………………2
2.1 Transportation …………………………………………….…………2
2.2 Obyek Wisata Hari 1 ……………………………………………….3
2.3 Obyek Wisata Hari 2 ……………………………………………….5
2.4 Obyek Wis ata Hari 3……………………………………………….6
2.5 Obyek Wisata Hari 4……………………………………………….10
2.6 Obyek Wisata Hari 5……………………………………………….12
2.7 Obyek Wisata Hari 6………………………………………………14
2.8 Obyek Wisata Hari 7……………………………………………….16
2.9 Restaurant………………….……………………………………….17
2.10 Hotel……………………………………………………………….20
BAB III………………………………………………………………………….24
3.1 Kesimpulan………………………………………………………….24
3.2 Saran…………………………………………………………………24

ii
BAB I

1.1 Latar Belakang

Widya Wisata merupakan implementasi dari program Kurikulum yang


berlaku bagi SMK. Berarti Program Widya Wisata merupakan salah satu mata
rantai dari serangkaian rantai Proses Belajar Mengajar.

Pada umumnya Proses Belajar Mengajar diselenggarakan di dalam kelas.


Sedangkan Program Widya Wisata merupakan Proses Belajar Mengajar yang
diselenggarakan di luar lingkungan sekolah ataupun kelas. Kegiatan ini
diselenggarakan di luar sekolah ataupun kelas karena pengalaman belajar,
pengalaman keterampilan secara pengetahuan yang akan ingin dicapai tersebut
diperagakan secara langsung dan nyata dilakukan dan dialami oleh para siswa.

1.2 Maksud dan Tujuan

Kegiatan Widya Wisata merupakan salah stu mata rantai dari rangkaian
proses Belajar Mengajar yang diselenggarakan dalam rangka mencapai tujuan
kurikulum dan tujuan program Study. Karena Widya Wisata merupakan mata
rantai dari rangkaian Proses Belajar Mengajar, maka kegiatan ini juga mempunyai
tujuan yang tercantum dalam buku Kurikulum SMK.

1
BAB II

2.1 Transportation

Selama perjalanan Widya Wisata Java Tour, transportasi yang digunakan


yaitu Bus White Horse. Kami menggunakan Assesibilitas darat untuk widya
wisata.

White Horse Group yang juga dikenal sebagai PT. WEHA Transportasi
Indonesia.

White Horse Group tidak hanya menyediakan armada, tetapi juga


menjalankan manajemen pelayanan transportasi darat yang terintegrasi. Dengan
pengalaman 37 tahun, layanannya mencakup dari penanganan bandara,
pernikahan, antar-jemput karyawan, transportasi MICE, dan bus sekolah.

White Horse Group juga menangani sejumlah perusahaan nasional dan


multinasional, seperti perusahaan Minyak dan Gas, perbankan, telekomunikasi,
pariwisata dan banyak lagi.

2.2

Obyek Wisata Hari 1

2
LAWANG SEWU adalah bangunan perkantoran yang terletak di seberang
Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, yang dibangun sebagai
kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Bangunan ini
berstatus sebagai aset Kereta Api Indonesia (KAI) karena merupakan buah dari
perebutan NIS oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI) pada
masa Perang Kemerdekaan. Saat ini bangunan tersebut dijadikan sebagai museum
dan galeri sejarah perkeretaapian oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain
Arsitektur dan KAI Wisata.

Konstruksi dimulai pada tahun 1904 dengan bangunan A yang selesai pada
tahun 1907.Sisanya rampung pada tahun 1919. Awalnya digunakan oleh
Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, perusahaan kereta api pertama di
Hindia Belanda.

Setelah perang, tentara Indonesia mengambil alih kompleks. Bangunan


tersebut kemudian dioperasikan oleh Djawatan Kereta Republik Indonesia
(DKARI). Pada tahun 1992 bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya.

KOTA LAMA SEMARANG


adalah tempat wisata yang memiliki julukan Little Netherland.
Kawasan ini dinamai Kota Lama karena memang bangunan-
bangunan di wilayah tersebut memiliki gaya arsitektur zaman dulu.

Kota Lama berdiri pada akhir abad ke-17, setelah terjadi


perjanjian antara Kerajaan Mataram di bawah kekuasaan

3
Amangkurat II, dan Vereeniging van Oost-Indische Compagnië (VOC) pada
tahun 1678, yang memberikan hak kepada VOC untuk menguasai wilayah Pantai
Utara-Timur Jawa, jika VOC dapat mengalahkan perlawananan Trunajaya dari
Madura terhadap Mataram. VOC berhasil untuk mengalahkan Trunajaya dan
kompeni dagang ini memilih area di dekat pusat kabupaten Semarang dan Kali
Semarang sebagai tempat permukimannya agar dapat mengawasi secara mudah
pemerintahan Jawa dan aktivitas perdagangan di Laut Jawa.

4
2.3 Obyek Wisata Hari 2

SAM POO KONG adalah bekas tempat persinggahan dan pendaratan


pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam yang bernama Zheng
He/Cheng Ho, yang juga dikenal dengan nama Sam Poo (三保). Tidak semua
anak buah kapal beragama Islam. Kompleks Sam Poo Kong berada di daerah
Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Tanda yang menunjukan sebagai
bekas petilasan yang berciri keislaman dengan ditemukannya tulisan berbunyi
"Marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an".

Menurut cerita, Laksamana Cheng Ho sedang berlayar melewati Laut Jawa,


namun saat melintasi Laut Jawa, banyak awak kapalnya yang jatuh sakit,
kemudian ia memerintahkan untuk membuang sauh. Kemudian, kapalnya merapat
ke Pantai Utara Semarang untuk berlindung di sebuah gua dan mendirikan sebuah
masjid di tepi pantai yang sekarang telah berubah fungsi menjadi kelenteng.
Bangunan tersebut sekarang terletak di tengah kota Semarang karena Pantai Utara
Jawa yang selalu mengalami proses pendangkalan. Hal ini menyebabkan adanya
proses sedimentasi sehingga lambat laun, daratan Pulau Jawa makin bertambah
luas ke arah utara.

5
2.4 Obyek Wisata Hari 3

GRADU PANDANG TIENG sebuah rest area sekaligus


tempat rekreasi yang menawarkan tempat terbaik untuk
menikmati golden sunrise di Dieng. Tempat singgah ini
terletak di tepi jalur utama
menuju kawasan wisata Dieng,
tepatnya di
ketinggian

1.789
mdpl. Terletak di
Desa Tieng,
Kabupaten
Wonosobo,
tempat ini sering menjadi tempat persinggahan sementara para
wisatawan yang ingin liburan di Dieng. Lokasinya berada di pinggiran tebing,
menjadikan tempat ini sangat ideal untuk menyaksikan secara leluasa panorama
Desa Tieng. Masih di lokasi yang sama, Anda juga bisa menikmati keindahan
kawasan perbukitan lengkap dengan lanskap Gunung Merapi dan Gunung
Merbabu yang membentenginya.

BATU PANDANG RATAPAN ANGIN adalah Batu Pandang Ratapan


Angin merupakan tempat yang pas untuk menikmati keindahan Telaga Warna
Dieng. Lokasi obyek wisata ini berada di kawasan bukit tepat sebelah selatan
Telaga Warna dengan ketinggian sekitar 2.100 mdpl. Angka tersebut membuat

6
Batu Pandang Ratapan Angin ada di tempat lebih tinggi dari Telaga Warna. Oleh
karena itu, Telaga Warna Dieng akan terlihat sangat jelas dari ketinggian.
Panorama tersebut paling pas dinikmati saat cuaca cerah.

Selain menyimpan view atau panorama alam yang sangat indah, Gardu
Pandang Batu Ratapan Angin juga
menyimpan kisah sejarah di masa lampau
yang cukup sedih. Berawal dari pasangan
pangeran dengan putri cantik jelita,
dimana kehidupan mereka berlangsung
sangat sempurna hingga akhirnya datang
orang ketiga yang coba menggoda sang
putri. Singkat cerita sang putri pun
tergoda, hingga akhirnya sang pangeran pun mengetahui kisah hitam tersebut.
Akhirnya membuat pangeran murka dan mengutuk keduanya menjadi batu setelah
terjadi pertempuran yang cukup sengit.

KAWAH SIKIDENG DIENG


adalah merupakan lapangan perkawahan
di Dataran Tinggi Dieng yang berada
paling dekat dengan kawasan percandian
Dieng, mudah dicapai, dan dinikmati karena terletak di tanah datar, sehingga juga
menjadi kawah yang paling dikunjungi wisatawan. Kawah ini terletak di Desa
Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara. Posisinya berada di sebelah timur dari
Bukit Pangonan, berdekatan dengan Kawah Sibanteng dan Kawah Upas-Luwuk.
Kawah Sikidang merupakan kawah aktif terbesar yang ada di Dataran Tinggi
Dieng. Kawah ini memiliki satu telaga air panas kecil dengan air yang selalu
mendidih dan lapangan celah gas dengan titik-titik yang selalu berpindah-pindah
di dalam suatu lapangan seluas lebih kurang 4 hektare. Dari karakter inilah
namanya berasal, karena penduduk setempat melihatnya seperti kijang (kidang

7
dalam bahasa Jawa) yang melompat-lompat. Dari sisi geologi, kawah ini
tergolong muda. Catatan letusan freatik terakhir terjadi pada tahun 1981.

8
CANDI ARJUNA adalah sebuah bangunan candi Hindu yang terletak
di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua, candi ini diperkirakan dibangun
pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno. Di
kompleks ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi
Puntadewa, dan Candi Sembadra. Candi Arjuna terletak paling utara
dari deretan percandian di kompleks tersebut. Sementara itu, Candi
Semar adalah candi perwara atau pelengkap dari Candi Arjuna. Kedua
bangunan candi ini saling berhadapan.Kompleks Candi Arjuna, Kompleks Candi
Terbesar di Dieng.

Candi ini diperkirakan sebagai candi tertua di Jawa. Hal itu dibuktikan dalam
prasasti yang ditemukan di sekitar kompleks Candi Arjuna, yang tertulis tahun
731 Saka atau 808 Masehi. Sejarah pembangunan candi ini masih belum bisa
dipastikan secara rinci, karena minimnya sumber-sumber yang ditemukan. Candi
Arjuna pertama kali ditemukan pada 1814 oleh tentara Belanda, Thedorf Van Elf.
Saat ditemukan, bangunannya masih tergenang oleh air. Kemudian pada
pertengahan abad ke-19, baru diupayakan pemeliharaan candi, yang dimulai
dengan mengeringkan air telaga di Dieng oleh HC Cornelius dari Inggris pada
1856. Setelah itu, upaya pemeliharaan dilanjutkan oleh J Van Kirnsberg dari
Belanda, dengan dibantu oleh pemerintah kolonial.

9
MALIOBORO adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke persimpangan
Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Secara keseluruhan, kawasan Malioboro terdiri
atas Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini
merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta.

Penamaan Malioboro berasal dari nama seorang anggota kolonial Inggris


yang dahulu pernah menduduki Jogja pada tahun 1811 - 1816 M yang bernama
Marlborough Kolonial Hindia Belanda membangun Malioboro di pusat kota
Yogyakarta pada abad ke-19 sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan
perekonomian.

10
2.5 Obyek Wisata Hari 4

MUSEUM SANGIRAN adalah museum arkeologi yang terletak di


Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan
dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Situs
Warisan Dunia UNESCO. Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 km² meliputi
tiga kecamatan di Sragen serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah
Kabupaten Karanganyar. Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah
Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo, di kaki Gunung Lawu.

Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi objek wisata


yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah
terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia. Di museum dan situs Sangiran
dapat diperoleh informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa
yang menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti Antropologi,
Arkeologi, Geologi, Paleoanthropologi. Di lokasi situs Sangiran ini pula, untuk
pertama kalinya ditemukan fosil rahang bawah Homo erectus oleh arkeolog
Jerman, Profesor Von Koenigswald.

Museum Sangiran berdiri pada tahun 1977. Pembangunan Museum Sangiran


dilakukan dengan banyaknya penemuana benda-benda purbakala yang ditemukan
di daerah situs manusia purba Sangiran ini Daerah situs Sangiran merupakan
pusat kehidupan manusia purba pada zaman pra sejarah. Area situs merupakan
jejak tinggalan berumur dua juta hingga 200.000 tahun yang lalu masih dapat
ditemukan hingga saat ini.

11
CANDI PRAMBANAN adalah candi Hindu yang terbesar di Indonesia.
Sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan candi ini dibangun dan atas perintah
siapa, namun kuat dugaan bahwa Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan
abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu.
Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar
Prambanan dan saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti
berangka tahun 778 Saka (856 M) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai
Pikatan.

Bangunan ini pertama kali dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai
Pikatan dan secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja
Lokapala dan raja Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu. Berdasarkan prasasti
Siwagrha berangka tahun 856 M, bangunan suci ini dibangun untuk memuliakan
dewa Siwa, dan nama asli bangunan ini dalam bahasa Sanskerta adalah Siwagrha
atau Siwalaya Dalam prasasti ini disebutkan bahwa saat pembangunan candi
Siwagrha tengah berlangsung, dilakukan juga pekerjaan umum perubahan tata air
untuk memindahkan aliran sungai di dekat candi ini.

12
2.6 Obyek Wisata Hari 5

TVRI YOGYAKARTA adalah stasiun televisi daerah milik Televisi


Republik Indonesia yang melayani wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Karesidenan Surakarta di provinsi Jawa Tengah kecuali Kabupaten Wonogiri.
Stasiun ini merupakan stasiun televisi lokal pertama di
Indonesia, didirikan pada tahun 1965. Kantor dan studio
TVRI Yogyakarta bertempat di Jalan Magelang km 4.5,
Sleman, dan pemancarnya berada di Patuk, Gunungkidul.

Siaran
perdana
TVRI
Yogyakarta
pada tanggal
17 Agustus
1965 adalah menyiarkan acara pidato
peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-20 oleh Wakil Gubernur
Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam VIII.

Pada awalnya TVRI Yogyakarta mengudara tiga kali seminggu yang masing-
masing berdurasi 2 jam. Pada saat itu jangkauan siaran masih terbatas pada area
yang dapat dijangkau pemancar VHF berkekuatan 10 KW, begitu pula format
siarannya masih hitam putih. Namun pada tahun 1973, TVRI Yogyakarta telah
mulai melakukan siaran setiap hari.

Mulai tahun 2005, nama siaran dan logo stasiun menggunakan jenama Jogja
dari tulisan tangan Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X yang digunakan
untuk promosi pariwisata Jogja Never Ending Asia, sehingga menjadi TVRI
Jogja. Logo berubah pada tahun 2015, mengikuti jenama baru "Jogja Istimewa".
Menyusul perubahan logo TVRI pada Maret 2019, saat ini TVRI Jogja tidak lagi
digunakan sebagai nama siaran dan hanya digunakan sebagai nama alternatif.

13
UNIVERSITAS AMIKOM
YOGYAKARTA adalah perubahan
dari Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Amikom
Yogyakarta. Sebelumnya Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Amikom Yogyakarta,
merupakan perubahan dari Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta yang mendapatkan status
terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 084/D/O/1994 tanggal 11 Oktober 1994. Perubahan
bentuk ini dilakukan untuk mempermudah mencapai visinya sebagai perguruan
tinggi unggulan dunia dalam bidang ekonomi kreatif berbasis entrepreneurship.
Perguruan tinggi ini didirikan pada 29 Desember 1992, di bawah naungan
Yayasan AMIKOM Yogyakarta. Memiliki 2 program diploma, 13 program
sarjana, dan 1 program pascasarjana.

14
2.7 Obyek Wisata Hari 6

STP BANDUNG adalah Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung (STP NHI
Bandung) dahulu dikenal dengan nama NHI
(baca: eNHaii) yang didirikan oleh adalah
Perguruan tinggi yang bernaung di bawah
Kementerian Pariwisata sedang secara teknis
akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan
Nasional. Sebagai sebuah lembaga tinggi milik
Pemerintah, STP Bandung bertujuan untuk
menyiapkan tenaga-tenaga profesional dibidang
pariwisata sebagai aset nasional yang berkualitas
internasional, kreatif, berjiwa wirausaha
berkepribadian Indonesia dan berbudi luhur. STP
Bandung bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, baik dalam negeri
maupun luar di negeri dalam mengembangkan program-program pendidikannya
pada tingkat D-III, D-IV, S1 (angkatan terakhir pada tahun 2018), dan Magister
Manajemen Pariwisata. Program pendidikan yang diselenggarakan di STP
Bandung adalah program yang menekankan pada pencapaian keterampilan dari
sebuah ilmu. Pencapaian keterampilan tersebut diperkaya dengan Praktik
Laboratorium, Studi Lapangan dan Praktik Kerja Nyata. Cikal bakal
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), bermula dari
didirikannya Sekolah Kejuruan Perhotelan (SKP) pada tahun 1959
yang merupakan sekolah kejuruan menengah atas kejuruan di bawah
naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

15
SAUNG MANG UDJO adalah suatu tempat yang merupakan tempat
pertunjukan, pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik
dari bambu. Selain itu, SAU
mempunyai tujuan sebagai
laboratorium

kependidikan dan pusat belajar untuk memelihara


kebudayaan Sunda dan khususnya angklung.

Didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena


dan istrinya Uum Sumiati, dengan maksud untuk
melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan
tradisional Sunda. Berlokasi di Jalan Padasuka 118, Bandung Timur Jawa Barat
Indonesia.

Udjo Ngalegana, seorang pengrajin tradisional, membangun tempat itu pada


tahun 1966 sebagai sarana untuk memberi kembali kepada masyarakat. Semua
hasil Saung Angklung Udjo digunakan untuk pendidikan siswa lokal, yang
sebagian besar adalah anak-anak kurang mampu di daerah tersebut.

16
2.8 Obyek Wisata Hari 7

17
MUSEUM GEOLOGI adalah salah satu destinasi wisata edukasi di Bandung,
Jawa barat. Lokasi Museum Geologi ini berada di Jalan Diponegoro Nomor 57,
Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Museum ini
memiliki koleksi berupa materi-materi geologi, mulai dari fosir, batuan, hingga
mineral. Semua koleksi dan materi geologi di dalam museum ini merupakan hasil
dari pengumpulan selama kerja lapangan di Indonesia sejak tahun 1850. Didirikan
pada 16 Mei 1929. Museum ini direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan
International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum
Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati
Soekarnoputri pada 23 Agustus 2000.

18
2.9 Restaurant

RM KURNIA JATIM

19
3763+F7H, Jalan Lingkar Kaliwungu, Karangtengah Lor, Wonorejo,
Karangtengah Lor, Karangtengah, Kec. Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa
Tengah 51372

RM PRINGSEWU SEMARANG

Ex. gedung Oei, Jl.


Suari No.10 -12, Tiong Ham, Kota Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah 50137

RM GRAHA AGUNG HOTEL

20
Masjid Agung Jawa Tengah, Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Kec. Gayamsari,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50166•(024) 76744108

RM DEN NANY

Jl. Taman Siswa No.150-F, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta,


Daerah Istimewa Yogyakarta 55151

RM TAMAN SARI SOLO

21
Jl. Adi Sucipto No.168, Blukukan Dua, Blulukan, Kec. Colomadu, Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah 57174

RM AMBAR KETAWANG

Wates St No.Km, RW.6, Depok, Ambarketawang, Gamping, Sleman Regency,


Special Region of Yogyakarta 55294

RM WARUNG NASI AMPERA

Jl. Cihampelas No.118, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung,


Jawa Barat 40116

22
2.10 Hotel

HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS adalah hotel berbintang 4 yang terletak


di jalan Ahmad Yani no.145, Semarang, Jawa tengah. Hotel ini memiliki 198
Kamar ini berada 300meter sebelah timur Simpang Lima, pusat Kota Semarang.
Sekitar 15 menit dari Bandara A Yani, atau 10 menit dari Stasiun Tawang.
Fasilitas hotel seperti fitness room, self-service laundry, meeting rooms, vending
machines dan Internet stations. Bersantai di kamar dengan free Wi-Fi dan free
Express Start Breakfast, dilengkapi dengan LED TV dan iPod Docking Station.

23
HOTEL KLEDUNG PASS dihimpit oleh dua Gunung yang indah Sindoro &
Sumbing, Hotel Kledung Pass merupakan tempat yang sempurna untuk
menikmati liburan di Wonosobo dan Dieng Plateau. Hanya membutuhkan waktu
1,5 jam anda sudah bisa mengeksplore semua keindahan negeri kahyangan Dieng
yang disebut-sebut sebagai taman para Dewata. Fasilitas dan pelayanan yang
ditawarkan Hotel Kledung Pass menjaminkan penginapan menyenangkan bagi
para tamu. Selain itu, pemandangan yang indah dihadirkan disekitar Hotel
menjadi jaminan kenyamanan tersendiri. Hotel Kledung Pass Terletak dijalur
strategis, antara Semarang – Wonosobo menjadikan Hotel semakin mudah digapai
untuk mengisi liburan diakhir pekan.

24
Alamat :Jalan Raya Wonosobo -
Parakan KM. 17, Reco, Kertek, Kledung,
Kec. Kledung, Kabupaten Wonosobo,
Jawa Tengah 56264

25
HOTEL GRAND DIAMOND adalah Grand Diamond Hotel Yogyakarta
adalah hotel bintang 4 dengan fitur kamar yang luas, beberapa pilihan tempat
makan dan fasilitas pertemuan. Akses Wi-Fi gratis tersedia di seluruh hotel.

Kamar-kamar Grand Diamond Hotel Yogyakarta yang sepenuhnya ber-AC


mewah, dengan area tempat duduk sofa dan kamar mandi en suite. Fasilitas yang
disediakan di setiap kamar meliputi TV layar datar, lemari, meja, brankas pribadi,
dan pembuat kopi/teh. Bak mandi, serta fasilitas seperti sandal, handuk, dan
perlengkapan mandi gratis tersedia di kamar mandi.

Sejarah awal dari hotel ini berkaitan dengan booming hotel di Yogyakarta
pada kurun awal 1990an sebagai jawaban atas meningkatnya kunjungan
wisatawan di provinsi itu. Proyek hotel ini di awal keberadaannya dikembangkan
dan dimiliki oelh PT. Puri Lestari Indah Pratam, anak perusahaan Elang Realty
yang kini Bernama Barkieland Development, dan dibangun oleh Wijaya Karya
mulai November 1989 hingga selesai dibangun sekitar Juni 1992, dan soft
opening pada 15 juni sebagai Hotel Belmont Prambanan. Alamat : Jl. Laksda
Adisucipto No.48, Nayan,
Maguwoharjo, Kec. Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55281

26
HOTEL HORISON ULTIMA
BANDUNG adalah hotel bintang empat dengan
konsep bisnis, konvensi & keluarga. Perpaduan
keramahan kelas dunia dengan keaslian Indonesia
tepat di jantung Kota Bandung.
Menawarkan pengalaman menginap yang
tenang di dekat kawasan bisnis modern,
kuliner, pusat perbelanjaan, taman
hiburan, area factory outlet, dan tempat
wisata seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, Kebun Binatang
Bandung, dan Saung Angklung Udjo.

Hotel Horison Ultima Bandung memiliki 208 kamar yang luas dan
nyaman dengan sentuhan kemewahan untuk pribadi dan keluarga. Dilengkapi
dengan 20 ruang pertemuan dan Ballroom dengan kapasitas hingga 1200 orang,
yang penting untuk pelancong bisnis maupun liburan. Fasilitas lainnya seperti
kolam renang standar Internasional, Pusat Kebugaran, Lounge Putri, Kedai Kopi
Malabar, Restoran Jepang OKOH, dan Spa. Alamat : Jl. Pelajar Pejuang 45
No.121, Turangga, Kec. Lengkong,
Kota Bandung, Jawa Barat 40264

27
BAB III

3.1 Kesimpulan

Dari penulisan laporan perjalanan widya wisata ini, saya dapat menyimpulkan
bahwa obyek-obyek wisata di Indonesia beraneka ragam melalui sejarah, suku,
ras, dll. Kegiatan Widya Wisata ini tidak hanya menambahkan pengetahuan dan
wawasan, di samping juga memberikan refreshing atau penyegaran bagi para
siswa.

3.2 Saran

Saran yang ingin saya sampaikan yaitu bagi yang akan mengikuti program
Widya Wisata ini nanti, kalian harus lebih berkreatif untuk mencari pengetahuan
baru melalui tiap obyek wisata. Dan Widya Wisata hendaknya dijadikan sebagai
pengembangan potensi diri dan pengembangan tanggung jawab bukan untuk
sekedar bersenang-senang saja.

28

Anda mungkin juga menyukai