NIM : 18210064
Kelas :B
Fakultas Ekonomi
Universitas Janabadra
2019
Abstrak
Indonesia terkenal dengan kesuburan tanahnya. Hampir semua jenis tanaman dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik di Indonesia. Mengapa demikian? Jawabannya adalah
karena di Indonesia banyak terdapat gunung berapi. Banyaknya gunung api ini mempengaruhi
jenis dan kesuburan tanah, karena proses vulkanisme dapat menghasilkan tanah baru dan debu
hasil letusannya mampu menyuburkan tanah. Banyaknya gunung api menyebabkan sebagian
besar wilayah Indonesia merupakan lahan yang sangat subur.
Banyaknya gunung api juga berpengaruh terhadap kondisi cuaca, khususnya curah hujan
sebagai akibat dari proses orografis, serta ketersediaan air tawar karena banyak terdapat mata air
di lereng-lerengnya yang menimbulkan aliran sungai. Meskipun begitu, tidak sedikit warga
Negara Indonesia yang mengakui bahwa banyaknya gunung api di Indonesia merupakan
ancaman bagi kehidupan manusia.
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah
satu gunung api teraktif di Indonesia. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan
modern mengalami erupsi setiap 2 sampai 5 tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang
sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota
Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak kurang dari 30 km dari
puncaknya. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya
berjarak empat kilometer dari puncak.
Review dari penelitian mengenai tentang Pengaruh Erupsi Gunung Merapi Terhadap
Lingkungan Sekitar bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai dampak
positif dan negatif dari adanya erupsi Gunung Merapi.
LATAR BELAKANG
Gunung berapi yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia ini sebenarnya berisi material
panas yang berbentuk lava atau cairan. Saluran fluida atau kawah yang berisi material panas
tersebut dibalut oleh tanah berbentuk kerucut yang kita kenal sebagai gunung. Negara-negara
yang dilewati oleh pegunungan Mediterania dan Sirkum biasanya kaya akan gunung api, salah
satunya adalah nusantara kita ini. Gunung berapi yang seolah tak bisa lepas dari kehidupan
masyarakat, membuat orang-orang terbiasa dengan keberadaannya. Masyarakat yang bertempat
tinggal di daerah dekat gunung berapi hanya dapat menyesuaikan diri dengan keadaan
lingkungannya, termasuk dengan keberadaan gunung yang sebetulnya berbahaya terlebih ketika
mengalami kenaikan aktivitas gunung berapi pada lapisan atmosfer.
LANDASAN TEORI
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah
satu gunung api teraktif di Indonesia. Gunung ini sangat berbahaya karena menurut
catatan modern mengalami erupsi setiap 2-5 tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman
yang sangat padat. Sejak 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota
Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota-kota besar yang terdekat, berjarak kurang
dari 30km dari puncaknya.di lerengnya masih terdapat pemukiman sampai ketinggian
1700m dan hanya berjarak 4km dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini,
Gunung Merapi menjadi salah satu dari 16 gunung api dunia yang termasuk dalam
proyek Gunung Api Dekade ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://penjelajahgeografi.blogspot.com/2018/01/dampak-positif-dan-negatif-dari-
letusan.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Merapi
3. https://rentalmobilyogyakarta.net/gunung-merapi-yogyakarta/