Syariat Dan Fiqihh
Syariat Dan Fiqihh
A. Pengertian Syariah
1. Syariah
Secara etimologi syariah berarti aturan atau ketetapan yang Allah perintahkan
kepada hamba-hamba-Nya, Kata syariat berasal dari kata syar’a al-syai’u yang
berarti menerangkan atau menjelaskan sesuatu. Atau berasal dari kata syir’ah dan
syariah yang berarti suatu tempat yang dijadikan sarana untuk mengambil air secara
langsung sehingga orang yang mengambilnya tidak memerlukan bantuan alat lain.
Syariat Islam dalam istilah adalah apa-apa yang disyariatkan Allah kepada
hamba-hamba-Nya dari keyakinan (aqidah), ibadah, akhlak, muamalah, sistem
kehidupan dengan dimensi yang berbeda-beda untuk meraih keselamatan di dunia
dan akhirat.
2. Fiqih
Firman Allah swt., “Dan janganlah kamu mendekati zina!” [QS. Al-Isra'
(17): 32]. Ayat ini menetapkan suatu tuntutan meninggalkan, dengan cara
keharusan yang menunjukkan hukum haram berbuat zina.
e. Tidak meminum alkohol atau yang memabukkan
f. Menghormati orangtua
g. Menikah
h. Tidak mencuri,
“Pencuri lelaki dan wanita, potonglah tangan keduanya.” [QS. Al-Maidah
(5): 38]. Ayat ini menunjukkan bahwa pencurian adalah dijadikan sebab
terhadap hukum potong tangan.
i. Tidak memakan bangkai dan daging babi
j. Berwudhu
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku-siku.” [QS. Al-
Maidah (5): 6]. Kehendak melakukan shalat adalah yang menjadikan
sebab diwajibkannya wudhu.
https://abahsyahida.wordpress.com/2017/10/12/pengertian-fiqih-ushul-fiqih-
syariah-siyasah/
http://www.konsultasislam.com/2010/08/pengertian-syariat-islam.html