WAKTU PELAKSANAAN : 45
(EMPAT PULUH LIMA) HARI KALENDER
BIRO UMUM
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2020
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
GOR Saparua merupakan salah satu GOR ikonik yang mempunyai sejarah bagi
warga Kota Bandung, selain sebagai sarana olah raga dan pementasan kesenian, area
GOR saparua juga berfungsi sebagai salah satu ruang terbuka publik di Kota
Bandung Provinsi Jawa Barat. Keberadaan ruang terbuka publik ini selain berfungsi
sebagai tempat warga berinteraksi dan bersilaturahim, juga mempunyai fungsi
ekonomi dan estetis serta dijadikan tempat tujuan destinasi wisata.
Dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana Kawasan Saparua Provinsi Jawa
Barat, maka akan dillaksanakan Pekerjaan Penataan Kawasan GOR Saparua Tahap 2
guna meningkatkan kinerja, kenyamanan dan memaksimalkan pelayanan serta
memberikan ruang terbuka hijau yang representative untuk dapat digunakan
masyarakat. Melalui sumber dana APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020
DPA Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat, kami akan melaksanakan Pekerjaan
DED Penataan Kawasan Saparua dengan pembangunan kelengkapan dan bangunan
penunjang gedung.
3. Sasaran
Peningkaan Fasilitas dan Pembangunan Kawasan GOR Saparua.
4. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan ini terletak di Jalan Banda No. 28 Kelurahan Citarum Kecamatan
Bandung Wetan Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
5. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Provinsi Jawa Barat Tahun
2020.
7. Data Penunjang
DED Revitalisasi Kawasan GOR Saparua Tahap 1 Tahun 2019.
8. Standar Teknis
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Standar- standar Teknis Konstruksi.
9. Referensi Hukum
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Permen PU Nomor 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan
Aksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
Permen PUPR Nomor 22 Tahun 2018 tentang Bangunan Negara;
Permen PUPR Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pengadaan Jasa Konstruksi dan
Konsultansi Konstruksi;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2006 tentang Jasa
Konstruksi;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2019 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
Peraturan Gubernur Nomor 71 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Gubernur Nomor 9 Tahun 2019 tentang Standard an Pedoman Pangadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Konstruksi.
Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
Keputusan Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 900/Kep.14-
Um/2020 tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen pada Sekretariat
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020;
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun Anggaran 2020;
Surat Kepala Dinas Perumahan dan Permukinan Provinsi Jawa Barat Nomor
601/38/Perum tanggal 13 Januari 2020 hal Bantuan Tenaga Pengelola Teknis.
B. RUANG LINGKUP
1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan Penyusunan DED Penataan Kawasan Saparua akan meliputi,
antara lain sebagai berikut :
a. Tahapan Persiapan Survey Lapangan
b. Tahapan Pelaksanaan Perencanaan :
Tahap Pra Desain
Tahap Desain (Arsitektur Interior dan Eksterior, Struktur, Mekanikal
Elektrikal, Lansekap, Utilitas).
Tahap Pembuatan Gambar (Gambar Desain, Gambar Kerja, Gambar 2D
dan 3D serta 3D Video Animasi).
c. Pekerjaan Lainnya yang Diperlukan Dilapangan
2. Keluaran2
Keluaran yang diminta dari Konsultan Perencanaan berdasarkan pengarahan
penugasan ini adalah :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Akhir
3. Rencana Anggara Biaya (RAB) dan Analisa
4. Bill Of Quantity (BOQ)
5. Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
6. Gambar Pelaksanaan uk. A3
7. Gambar 3D dan Video Animasi
6. Persyaratan Kualifikasi
1. Kualifikasi Usaha : Kecil
2. Klasifikasi Bidang Usaha : Perencanaan Arsitektur
3. Sub Klasifikasi Bidang : Code AR
Usaha
4. SIUJK berlaku Efektif : Code KBLI (71101 dan 71102)
7. Kualifikasi Personil
Tenaga ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup berpengalaman
dibidangnya masing–masing, yaitu terdiri dari :
A. BELANJA LANGSUNG PERSONIL
I. Tenaga Ahli
1. Team Leader
Berpendidikan minimal Sarjana Arsitektur (S2) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri/swasta. Berpengalaman dalam
perencanaan bangunan, sekurang–kurangnya 10 (sepuluh tahun) tahun,
bersertifikat Ahli Madya Arsitektur.
2. Ahli Arsitektur
Berpendidikan minimal Sarjana Arsitektur (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri/swasta. Berpengalaman dalam
perencanaan bangunan, sekurang–kurangnya 8 (delapan) tahun,
bersertifikat Ahli Madya Arsitektur.
5. Ahli Elektrikal
Berpendidikan minimal Sarjana Elektro (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri/swasta. Berpengalaman dalam
perencanaan elektrikal, sekurang – kurangnya 8 (delapan) tahun,
bersertifikat Ahli Madya Teknik Eelektronika dan Telekomunikasi
Dalam Gedung.
6. Ahli Mekanikal
Berpendidikan minimal Sarjana Mesin/Sipil (S1) lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri/swasta. Berpengalaman dalam
perencanaan mekanikal, sekurang – kurangnya 8 (delapan) tahun,
bersertifikat Ahli Madya Teknik Mekanikal
4. Operator Komputer
Berpendidikan minimal SMA/SMK lulusan sekolah negeri/swasta.
Berpengalaman dalam pengoperasian komputer, sekurang–kurangnya 4
(empat) tahun.
5. Juru Gambar/Cad Operator
Berpendidikan minimal SMA/SMK lulusan sekolah negeri/swasta.
Berpengalaman dalam juru gambar, sekurang–kurangnya 4 (empat)
tahun.
6. Surveyor
Berpendidikan minimal SMA/SMK lulusan sekolah negeri/swasta.
Berpengalaman dalam surveyor, sekurang–kurangnya 4 (empat) tahun.
7. Estimator
Berpendidikan minimal SMA/SMK lulusan sekolah negeri/swasta.
Berpengalaman dalam perhitungan/estimator, sekurang–kurangnya 4
(empat) tahun.
5. Biaya Perjalanan
- Survey Tenaga Ahli + Kunjungan Lapangan untuk Pendataan
8. Jumlah Biaya/Anggaran
a. Nilai Pagu : Rp. 610.000.000,00
b. Nilai HPS : Rp. 534.346.109,00
12. Penutup
a. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dangan ketentuan, peraturan,
pedoman dan kebijaksanaan pemerintah yang berlaku, maka segala sesuatu
yang termaktub di dalam Karangka Acuan Kerja (KAK) ini akan diteliti dan
disimpan kembali.
b. Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan
ditetapkan lebih lanjut.
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
TTD
UJANG MUKAROM, SE
NIP. 19750710 200701 1 006