Kasus pencemaran terjadi di sungai Avur Budug Kesambi yang berada di Dusun
Gongseng, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur. Pencemaran air sungai
akibat pembuangan limbah cair oleh PT Mirolam Adi Gunawan dan UD Mitra Plastik Sejahtera
pada bulan Desember 2019. Yang bertanggung jawab dalam kasus ini yaitu dari PT Mirolam Adi
Gunawan (PT MAG) dan UD Mitra Plastik Sejahtera itu sendiri karena kedua pabrik tersebut
menerima sanksi yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Jombang agar membangun Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) supaya mendapat izin pembuangan limbah cair serta juga
melitbakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diwilayah tersebut.
Dampak yang terjadi dari pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh PT Mirolam Adi
Gunawan (PT MAG) dan UD Mitra Plastik Sejahtera mengakibatkan rusaknya ekosistem sungai
seperti biota ikan yang terdapat didalamnya dan berubahnya warna air menjadi hitam kecoklatan
hingga mematikan tanaman petani yang berada disekitar sungai Avur Budug.
Limbah cair yang dihasilkan dari PT Mirolam Adi Gunawan (PT MAG) dan UD Mitra
Plastik Sejahtera (UD MPS) berupa senyawa belerang, klorin serta mikroplastik. Penanganan
pencemaran limbah cair belum dilakukan oleh kedua pabrik tersebut, menurut saya penanganan
senyawa belerang dan klorin bisa dilakukan dengan membuat kolam stabilisasi yang bertujuan
untuk menetralisir zat pencemar yang diberikan tambahan karbon aktif agar bisa dialirkan ke
sungai. Proses pengolahan air dengan karbon aktif adalah proses Adsorpsi dengan adanya gaya
tarik menarik antara molekul karbon aktif dengan molekul-molekul adsorbat yang ada didalam
air sehingga konsentrasi zat polutan menjadi berkurang atau menghilang. Adapun pencemaran
yang mengandung mikroplastik bisa dilakukan bioremediasi dengan memanfaatkan potensi
mikroba atau bakteri indigenous yang ditumbuhkan dalam lingkungan media yang terpapar
mikroplastik.
Dari kasus pencemaran yang dilakukan oleh PT MAG dan UD MPS di Jombang dapat
dipelajari bahwa ketika mendirikan pabrik diarea sekitar lingkungan masyarakat alangkah baiknya
memperhatikan pengelolaan pembuangan limbah yang tidak menimbulkan kerugian bagi
masyarakat sekitar, karena masyarakat merasakan dampak ketika lingkungan tercemar seperti
menghirup aroma yang tidak sedap dan ekosistem biota ikan yang mati,
Daftar Pustaka :
Anonim. 2013. “Belerang Dalam Air dan Mengatasinya.”
(https://myimung.wordpress.com/2013/02/20/belerang-dalam-air-dan-
mengatasinya/.) diakses pada 20 Februari 2013.
Budianto, Enggran. 2019. “Pencemaran Sungai Avur Budug di Jombang Imbas Lemahnya
Pengawasan.” (https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4827747/pencemaran-
sungai-avur-budug-di-jombang-imbas-lemahnya-pengawasan/2.) diakses pada 18
Desember 2019.
Ferianita, Melati dan Rinanti, Astri. 2018. “Bioremediasi Pencemar Mikroplastik di Ekosistim
Perairan Menggunakan Bakteri Indigenous”. Jakarta. Universitas Trisakti Jakarta.