Page 1 of 29
Pengertian
MANAJEMEN MENURUT PRESPEKTIF ISLAM
Menurut Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia, Prof KH Ali
Yafie, dalam Islam manajemen dipandang sebagai perwujudan amal
sholeh yang harus bertitik tolak dari niat baik. Niat baik tersebut akan
memunculkan motivasi aktivitas untuk mencapai hasil yang bagus demi
kesejahteraan bersama.
Ada empat landasan untuk mengembangkan manajemen menurut
pandangan Islam, yaitu: kebenaran, kejujuran, keterbukaan, dan keahlian.
Seorang manajer harus memiliki empat sifat utama itu agar manajemen
yang dijalankannya mendapatkan hasil yang maksimal. Yang paling
penting dalam manajemen berdasarkan pandangan Islam adalah harus
ada jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan menurut Islam merupakan
faktor utama dalam konsep manajemen.
1. Pengertian Manajemen
Page 1 of 29
ااإلدارة هي معرفة إلى أين تذهب ومعرفة المشاكل التي تجنبها ومعرفة القوي والعوامل التي
تنعرض لها معرفة كيفية التصرف لك ولبا خرتك والطاقم الباحرة وبكفاءة وبدون ضياع في
.مرحلة الذهاب إلى هناك
Artinya: manajemen adalah mengetahui kemana yang dituju, kesukaran
apa yang harus dihindari, kekuatan-kekuatan apa yang dijalankan, dan
bagaimana mengemudikan kapal serta anggota dengan sebaik-baiknya
tanpa pemborosan waktu dalam proses mengerjakannya.
Dari ta’rif di atas memberi gambaran bahwa manajemen
merupakan kegiatan, proses dan prosedur tertentu untuk mencapai tujuan
akhir secara maksimal dengan bekerja sama sesuai jobnya masing-
masing. Maka kebersamaan dan tujuan akhirlah yang menjadi fokus
utama.
Manajemen menurut pandangan Islam merupakan manajemen
yang adil. Batasan adil adalah pimpinan tidak ''menganiaya'' bawahan dan
bawahan tidak merugikan pimpinan maupun perusahaan yang ditempati.
Bentuk penganiayaan yang dimaksudkan adalah mengurangi atau tidak
memberikan hak bawahan dan memaksa bawahan untuk bekerja melebihi
ketentuan. Seyogyanya kesepakatan kerja dibuat untuk kepentingan
bersama antara pimpinan dan bawahan. Jika seorang manajer
mengharuskan bawahannya bekerja melampaui waktu kerja yang
ditentukan, maka sebenarnya manajer itu telah mendzalimi bawahannya.
Dan ini sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam. Manajemen
Page 2 of 29
Islam juga tidak mengenal perbedaan perlakuan (diskriminasi)
berdasarkan suku, agama, atau pun ras.
1. Manajemen Yang Dilakukan Rasulullah
Page 4 of 29
bagi seorang Rasul Allah SWT, yang dimiliki juga oleh Muhammad
SAW.
2. Sasaran Manajemen
3. Unsur-Unsur Manajemen
Page 6 of 29
a) ( )التخطيطatau Planning
yaitu perencanaan/ gambaran dari sesuatu kegiatan yang akan
datang dengan waktu, metode tertentu. Sebagaimana Nabi telah bersabda:
()إن هللا يحب إذا عمل أحدكم العمل أن يتقنه
Artinya: Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika
melakukan sesuatu pekerjaan , dilakukan secara itqan (tepat, tearah, jelas,
tuntas. (HR. Thabrani).
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman,
()فإذافرغت فانصب وإلى ربك فارغب
artinya: Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada
Tuhanlah hendaknya kamu berharap. (Al-Insyirah; 7-8)
Setiap apa yang diperbuat oleh manusia maka ia harus mempertanggung
jawabkannya. Agama mengajarkan umatnya untuk membuaat
perencanaan yang matang dan itqan, karena setiap pekerjaan akan
menimbulkan sebab akibat. Adanya perencanaan yang baik akan
menimbulkan hasil yang baik juga sehingga akan disenangi oleh Allah.
Tentunya penilaian yang paling utama hanya penilaian yang datangnya
dari Allah SWT.
Page 7 of 29
Dapat didefinisikan bahwa pengorganisasian merupakan pembentukan
badan atau betuk sruktur kumpulan orang di mana hubungan kerja sama
antar orang dan fungi didalam badan organisasi ini mekanismenya
berlansung secara efektif dan efisien dalam mencapai suatu tujuan
tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Pengorganisasian merupakan
wadah tetang fungsi setiap orang , hubungan kerja baik secara vertikal
atau horizontal. Dalam surat Ali Imran Allah berfirman
()…واعتصموابحبل هللا جميعا والتفرقواواذكروا نعمت هللا عليكم إذكنتم أعداء
Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah,
dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan…
(Ali Imran; 103)
Ayat di atas menunjukkan bahwa organisasi merupakan kumpulan orang-
orang yang bisa diorganisir dengan baik. Maka hendaknya bersatu-
padulah dalam bekerja dan memegang kometmen untuk menggapai cita-
cita dalam satu payung organisasi dimaksud.
Allah berfirman;
( )…اليكلف هللا نفسا إال وسعهالهاماكسبت وعليها مااكتسبت
Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Al-Baqarah; 286)
Page 8 of 29
Kinerja bersama dalam organisasi disesuai dengan kemampuan
yang dimiliki olah masing-masing individu. Menyatukan langkah yang
berbeda-beda tersebut perlu ketelatenan mengorganisir sehingga bisa
berkompetitif dalam berkarya. Disamping ayat di atas, Sayyidina Ali bin
Abi Thalibmembuat statemen yang terkenal yaitu;
()الحق بال نظام يغلبه الباطل بنظام
Artinya: Kebenaran yang tidak terorganisasi dengan rapi, dapat
dikalahkan oleh kebatilan yang diorganisasi dengan baik.
Statemen Sayyidina Ali merupakan pernyataan yang realistis untuk
dijadikan rujukan umat Islam. Hancurnya suatu institusi yang terjadi saat
ini karena belum berjalanannya ranah organisasi dengan menggunakan
manajemen yang benar secara maksimal.
Manfaat yang diperoleh dari konsep perorganisasian ini secara teoritis
mestinya haru tercipta adanya:
1. Tugas dapat dilaksanakan lebih teratur dan terspesifikasi.
2. Tingkat koordinasi antar fungsi lebih terpadu.
3. Tingkat pengawasan lebih efisien.
4. Mekanisme kegiatan mempunyai pedoman yang jelas .
5. Konsep design mencegah ovelaping keseluruhan kegiatan .
6. Diisi oleh staf yang sesuai dengan tuntutan fungsi yang obyektif.
Page 9 of 29
c) ( )التنسيقatau Coordination
upaya untuk mencapai hasil yang baik dengan seimbang, termasuk
diantara langkah-langkah bersama untuk mengaplikasikan planning
dengan mengharapkan tujuan yang diidamkan. Allah berfirman;
()يأيهاالذين أمنواادخلوا فى السلم كافة وال تتبعوا خطوات الشيطان إنه لكم عدو مبين
Artinya; Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam
keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan,
karena setan itu musuhmu yang nyata. (Al-Baqarah; 208)
Apabila manusia ingin mendapat predikat iman maka secara totalitas
harus melebur dengan peraturan Islam. Iman bila diumpamakan dengan
manusia yang ideal dan Islam sebagai planning dan aturan-aturan yang
mengikat bagi manusia, maka tercapainya tujuan yang mulia,
memerlukan adanya kordinasi yang baik dan efektif sehingga akan
mencapai kepada tujuan ideal. Cobaan dan kendala merupakan
keniscayaan, namun dengan manusia tenggelam dalam lautan Islam
(kedamaian, kerjasama dan hal-hal baik lainnya) akan terlepas dari
kendala-kendala yang siap mengancam.
Page 14 of 29
Pengertian
1. perencanaan,
2. pengorganisasian,
3. pengkoordinasian, dan
4. pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
POAC
1. Planning
1. Specific, yaitu berarti sebuah perencanaan harus jelas apa maksut dan
tujuanya beserta ruang lingkupnya.
Page 15 of 29
2. Measurable, yaitu suatu tingkat keberhasilan yang harus dapat diukur
dari program kerja dan rencana yang dibuat.
5. Time, yaitu ada batas waktu yang jelas, sehingga bisa dinilai dan
dievaluasi.
2. Organizing
Setiap tujuan disebuah organisasi pasti ingin dicapai, dan untuk meraih hal
tersebut, pengorganisasian sangat berperan penting. Dalam sebuah
perusahaan, pengorganisasian biasanya disusun dalam bentuk badan
organisasi atau struktur organisasi, setelah tiu baru dipecah menjadi beberapa
jabatan. Disinilah letak salah satu prinsip Manajemen yang membagi setiap
tugas dan tanggung jawab dalam sebuah perusahaan yang dibebankan pada
semua anggota organisasi menurut skill dan kemampuan masing-masing
individu.
3. Actuating
Perencanaan dan pengorganisasian akan berjalan kurang baik jika tidak disertai
dengan pelaksanaan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan sekali bentuk nyata
dari kerja keras, kerjasama dan kerja nyata didalamnya. Pengoptimalan seluruh
sumber daya manusia yang ada juga sangat penting, terutama ditujukan untuk
mencapai visi, misi dan Planning yang telah diterapkan.
Dalam poin ini, semua sumber daya manusia yang ada harus bekerja sesuai
dengan tugas yang dibebankan, fungsi serta peran dan kompetensi dari
masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan tersebut.
4. Controlling
Agar pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka akan
dibutuhkan pengontrolan yang optimal, baik itu dalam bentuk supervisi,
pengawasan, inspeksi dan audit.
Page 17 of 29
• Mencegah terjadinya penyimpangan
Page 18 of 29
Mind MAP TPA
5W1H
Page 19 of 29
Nama TPA
Page 20 of 29
5. Mengapa harus ada TPA ?
Page 21 of 29
Apa tujuan TPA ?
2. Takmir.
3. Orang Tua.
1 minggu 2 kali pertemuan setiap hari senin dan selasa Jam : 16.30 -Maghrib
Page 22 of 29
Dimana lokasi belajar TPA ?
1. Masjid
2. Rumah
3. Sekolah
1. Metode Klasikal
2. Metode Privat.
7. Karena tidak ada yang ngajar TPA tidak ada atau berhenti sementara.
Solusinya apa..........................?
Yang siap fokus mengelola TPA, berfikir bagaimana TPA tetap hidup dan
berjalan.
“ Kebaikan yang tidak dikelola dengan baik akan kalah dengan keburukan
yang dikelola dengan baik”
Page 24 of 29
Page 25 of 29
SUMBER
1. http://devidema.blogspot.com/2016/03/manajemen-dalam-
prespektif-islam.html
Page 26 of 29
Page 27 of 29