Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh ketenangan hati dan berpikiran positif dalam pengendalian

penyakit stroke

- Ucapkan salam

Innal hamda lillaah, nahmaduhuu wanastaiinuhuu wanastaghfiruh, wanauudzu billaahi


min suruuri anfusinaa, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdillaahu falaa mudlillalah,
waman yudlilhu falaa haadiyalah.

Asyhadu allaa Ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, waasyhadu anna


Muhammadan abduhuu warasuuluh.

ALLAHUMMASALLI ALA SSAAYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALI SAYIDINA


MUHAMMAD… AMMA BA`DU.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat, nikmat, serta
hidayahnya kita dapat bertemu kembali pada sgd ke 2 ini. Dan tak lupa pula shalawat serta salam kita curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman islamiyah seperti yang
sekarang ini. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ceramah saya berjudul:

- Puji syukur
- Penyampaian judul

Salah satu cara yang paling efektif agar hati menjadi tenang dan tentram adalah dengan
selalu mengingat Allah swt.

Di sekeliling kita banyak orang yang kurang dalam mengingat allah sehingga dalam hidupnya selalu
merasa tidak sabar dalam menghadapi berbagai ujian, serta selalu mengeluh dengan keadaan, dan
masalah keduniaan yang sangat remeh. Akhirnya mereka jatuh sakit karena tidak bisa istirahat dan
tidur nyenyak, bahkan tidak sedikit yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa mengingat allah dengam cara berdzikir,membaca al-
qur'an dan berdo'a dapat menumbuhkan rasa syukur yang mendalam dari hati nuraninya
terhadap nikmat-nikmat yang telah diberikan allah.
Sesuai dengan firman allah yang terdapat pada QS Ar-Rad ayat 28 yaitu:
“ Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. “ ( Qs Ar Ra’d : 28 )

Selain selalu mengingat dan meminta kepada allah kita jugak dianjurkan selalu berpikiran
positif, seperti hadis yang di riwayatkan oleh muslim yaitu:
Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia
memohon kepada-Ku.” (HR. Muslim).

Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa sebagian orang yang terkena stroke lalu rajin
membaca atau mendengar bacaan al Qur’an secara rutin, didapatkan memori verbalnya
meningkat sebanyak 60 persen. Artinya bahwa ketenangan jiwa saat membaca al Qur’an mampu
meringankan orang yang menderita sakit stroke.

Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang yang selalu mengingat Allah setiap saat, dan juga
di hindarkan dari berbagai penyakit, termasuk di dalamnya penyakit stroke.

Demikian ceramah agama yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua . Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, yang
benar datangnya dari Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru
itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari
salah, khilaf dan dosa.

Akhirul kalam,
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka
wa-atuubu ilaik.
Penutup
- Doa penutup majelis
- Ucapkan salam

Terakhir diubah: 27 Apr 2020

Anda mungkin juga menyukai