Mendengarkan Al Quran
Haris Alwafi
Tidak ada suatu kejadian tanpa ijin Allah, karenanya marilah bersama-sama kita
panjatkan puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas nikmat iman
dan islam hingga alhamdulillah pada hari ini kita masih dapat hidup dalam keadaan
sehat wal afiyat. Tak lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
jungjungan kita, suri tauladan kita, Nabi besar kita Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam, yang telah menunjukkan kita jalan yang benar dan terhindar dari jalan
yang sesat.
Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alquran (HR. Ibnu
Majah no. 3452)
Penonton yang InsyaAllah dirindukan Allah
Penelitian saat ini banyak yang mengungkapkan efek positif dari mendengarkan
murottal Al Quran terhadap kesehatan mental di kalangan lansia. Dukungan
religius dapat menjadi dorongan kuat untuk memperbaiki kesehatan mental di
kalangan lansia. Lansia yang memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi dapat
dikaitkan dengan jumlah penyakit yang lebih rendah dan umur yang lebih panjang.
Saat dihadapkan dengan cedera, lansia yang memiliki orientasi spiritual merespons
dengan lebih baik dalam mengatasi cedera. Meningkatkan kualitas mental dan
spiritual di kalangan lansia adalah cara terpenting untuk mempertahankan sistem
kesehatan yang mereka miliki. Penelitian ini sejalan dengan firman Allah:
Dan Kami telah menurunkan dari Al Quran, suatu yang menjadi penawar (obat)
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah
kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (QS. Al Isra : 82).
Di pandang dari segi medis yang sudah terbukti, orang yang mendengarkan Al
Quran akan memberikan efek relaksasi, sehingga menimbulkan penurunan denyut
nadi. Terapi murottal Al Quran ketika diperdengarkan pada pasien lansia akan
mendorong otak memproduksi zat neuropeptide. Molekul ini akan mempengaruhi
reseptor di dalam tubuh sehingga menimbulkan rasa nyaman. Dengan adanya efek
penurunan denyut nadi dan timbulnya efek nyaman, diharapkan pembacaan
murattal Al Quran dapat diberikan pada kalangan lanjut usia ketika mereka sedang
mengalami depresi. Sebagaimana telah Allah firmankan di dalam surah Ar Rad:
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.(Surat Ar
Ra'd :28).
Penonton yang InsyaAllah dirindukan Allah
Para lansia perlu mendapat perhatian agar dapat mengatasi perubahan yang terjadi,
misalnya perubahan fisik dan keadaan mental yang semakin rentan. Dengan
banyaknya pembuktian medis terhadap manfaat Al Quran untuk mengatasi depresi
di kalangan lansia, maka dianjurkan metode mendenngar Al Quran ini dapat
dipakai untuk memperkuat emosi positif di kalangan lanjut usia yang mengalami
depresi.