Anda di halaman 1dari 11

PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL PADA DIRI SENDIRI MENURUT PANDANGAN AL-QUR'AN

Oleh

Kasful Anwar

kasfulanwarus@gmail.com

Miranti

rantimiran1307@gmail.com

Abstrak:

Al-Qur'an memandang kesehatan adalah suatu kondisi sehat secara menyeluruh baik secara fisik, metal,
spiritual, dan sosial. Hal tersebut harus terjaga tidak hanya dengan menjaga masalah kesehatan secara
individu, tapi juga perlu menjaga sistem kesehatan keluarga dan menjaga sistem kesehatan masyarakat.
Dalam isyarat ayat ayat Alqur'an mengetengahkan prinsip-prinsip ini terkait dengan perintah dan
larangan yang harus di patuhi agar kesehatan tetap terjaga. Pertama terkait dengan masalah kebersihan,
nutrisi, dan olah raga. Kedua terkait dengan diaknosa terhadap masalah gangguan mental, spiritual, dan
terapi sosial. Dalam Islam, kesehatan bukanlah entinitas yang terpisah tetapi salah satu unsur penting
dalam mewujudkan kedamaian , kesehatan individu, keluarga, dan sosial sangat terkait satu sama lain,
dan ketiganya harus dilakukan dengan adil dan berkesinambungan. Tidak di benarkan megorbankan
salah satu komponen untuk kepentingan komponen lainnya, ketiganya memiliki kepentingan sama dan
harus diperlakukan sesuai dengan prinsip urgensinya.

Kata kunci : kesehatan, manusia , Al-Qur'an

PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan hak yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sehat merupakan nikma Allah
SWT yang paling berharga dalam kehidupan ini. Setiap orang mendambakan kesehatan baik secara
jasmani dan rohani , karena apabila manusia sedang sakit akan sangat berpengaruh pada
kehidupannya , selain sehat, merasa sakit juga membuat manusia tidak produktif lagi merasa kurang
percaya diri orang sakit merasa telah menjadi orang yang terbodoh, terlemah, dan termalang di dunia
sehingga mengambil keputusan yang sekecil- kecilnya menjad ragu-ragu. Sebagian besar orang yang
sedang sakit akan mengalami timbulnya goncangan mental dan jiwanya karena penyakit yang di
deritanya. Pasien yang mengalami kondisi tersebut sangat memerlukan bantuan motivasi yang dapat
menumbuhkan rasa optimis dan selalu sabar dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Sebagaimana
Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk selalu sabar dalam menghadapi segala musibah yang
menghadangnya baik itu ujian, cobaan, ataupun peringatan dari Allah SWT karena jika pasien sabar ,
maka Allah SWT akan menampakkan kebaikannya, agar manusia bisa memahami kemashalatan yang
tersembunyi di balik itu.

Pentingnya kesehatan jiwa menurut paham ilmu kedokteran adalah kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, intelektual, dan emosinal yang optimal dari seorang dan perkembangan itu berjalan
selaras dengan orang lain. Maka kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifst harmonis memperhatikan semua
segi-segi dalam penghidupan manusia dan dalam hubungannya dengan manusia lain. Sehat jiwa
merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia yang nantinya akan menambah
perkembangan fisik dan psikologis untuk meyeimbangkan kehidupan sehari-hari.

Pada dasarnya manusia menginginkan dirinya sehat, baik sehat jasmani dan rohani, sehingga diantara
hikmah Allah SWT menurunkan Al-Qur'an yang di dalamnya ada petunjuk dapat menjadi obat bagi
penyakit yang terjangkit pada manusia baik fisik maupun psikis. Firman allah SWT dalam surah Al-Isra'
ayat 82:
ٰ ‫ونُن َِّز ُل منَ ْالقُرْ ٰان ما هُو شفَ ۤا ٌء َّورحْ مةٌ لِّ ْلمْؤ من ْي ۙنَ واَل يز ْي ُد‬
‫الظّلِ ِم ْينَ ِااَّل خَ َسارًا‬ ِ َ َ ِِ ُ َ َ ِ َ َ ِ ِ َ

Artinya: Dan kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar atau Rahmat bagi orang yang
beriman dalam Al-Qur'an itu tidaklah menambah pada orang-orang yang zalim selain kerugian ( Q.S. Al-
Isra' ayat 82)

Orang sabar berusaha mengatasi berbagai gangguan dan tidak memperturutkan emosinya, ia dapat
mengendalikan emosinya. Kesabaran mengajari menusia ketekunan dalam bekerja serta mengarahkan
kemampuan untuk merelasasikan tujuan-tujuan Amalia dan ilmiah. Oleh sebab itu, ketekunan dalam
mencurahkan kesungguhan serta kesabaran dalam mengahadapi kesulitan pekerjaan dan penelitian
merupakan karakter penting untuk meraih kesuksesan dan mewujudkan tujuan-tujuan luhur.

Dalam menghadapi setiap keadaan dan situasi ini haruslah dengan sikap jiwa yang telah di gariskan
oleh Al-Qur'an. Sudah di jelaskan tatkala mendapat nikmat dan bahaia apabila mendapatkan kesusahan
atau ditimpa musibah harus bersifat sabar. Firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah 155

ّ ٰ ‫ت َوبَ ِّش ِر ال‬


َ‫صبِ ِر ْين‬ ِ ۗ ‫س َوالثَّ َم ٰر‬ ِ ْ‫ف َو ْالجُو‬
ٍ ‫ع َونَ ْق‬
ِ ُ‫ص ِّمنَ ااْل َ ْم َوا ِل َوااْل َ ْنف‬ ِ ْ‫َي ٍء ِّمنَ ْالخَ و‬
ْ ‫َولَنَ ْبلُ َونَّ ُك ْم بِش‬

Artinya: Dan sungguh kami berikan cobaan kepadamu , dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta , jiwa dan buah- buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang
sabar. (Q.S. al- Baqarah ayat 155)

Sabar merupakan suatu bagian dari akhlak yang utama yang di butuhkan seorang muslim dalam
masalah dunia dan agama. Sebagai seorang muslim wajib mengikuti hatinya menanggung segala ujian
dan penderitaan dengan tenang dan sabar. Oleh karena itu hendaklah selalu ingat kepada Allah SWT,
ingat akan kekuasaan Allah SWT dan hendaknya yang tidak ada seorang pun dan apa pun yang
mengahalnginya, bahkan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini baik yang di anggap oleh manusia
musibah , dan bencana yang merugikan, maupun yang dirasakan sebagai rahmat dan nikmat yang
menggembirakan, maka itu semua adalah dari Allah SWT dan bukan kemauan manusia semata-mata.

RUMUSAN MASLAH

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan
yaitu:

1. Mengapa kita penting dalam menjaga kesehatan?

2. Bagaimana cara kita menyikapi sabar saat mendapat masalah dalam kesehatan diri kita?

3. Apa itu kesehatan mental?

4. Mengapa bersyukur itu sangat penting?

PEMBAHASAN

1. Arti dari kesehatan mental

Kalau kita perhatikan dalam kehidupan sehari- hari, akan bermacam-macamlah yang terlihat. Ada
orang yang kelihatanya selalu gembira dan bahagia, walau apapun keadaan yang di hadapinya. Dia
disenangi orang, tidak ada yang membenci atau tidak menyukainya, dan pekerjaannyapun selalu
berjalan dengan lancar.

____________________

Zakiah Darajat, kesehatan mental, (Jakarta: Toko Gunung Agung,2001), hlm 3.

Sebaliknya ada pula orang yang sering mengeluh dan bersedih hati, tidak cocok dengan orang lain
dalam pekerjaan, tidak bersemangat serta tidak dapat memikul tanggung-jawab. Hidupnya dipenuhi
kegelisahan, kecemasan dan ketidakpuasa, dan mudah di serang penyakit-penyakit yang jarang di obati.
Mereka tidak pernah merasakan kebahagiaan.

Disamping itu ada pula orang yang dam hidupnya suka mengganggu, melanggar hak dan ketenangan
orang lain, suka mengadu-domba , memfitnah, menyeleweng, mnganiaya, menipu da. Sebagainya.

Gejala-gejala yang menggelisahka. Masyarakat itah yang mendorong para ahli ilmu jiwa untuk berusha
menyelidiki apa yang menyebabkan tingkah laku orang berbeda, kendatipun kondisinya sama. Juga ala
sebabnya ada orang yang tidak mampu mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup ini.
Usaha ini menumbuhkan satu cabang termuda dari ilmu jiwa, yaitu kesehatan mental ( Mental Hygiene)

Banyak pengertian dan definisi tentang kesehatan mental yang di berikan oleh para ahli, sesuai dengan
pandangan dan bidangnya masing-masing. Dibawah ini akan di bicarakan beberapa pengertian yang
dapat kita manfaatkan dalam memahami diri kita sendiri, orang- orang yang berhubungan dengan kita,
serta hidup pada umumnya. Dengan demikian dapat di capai kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup,
baik bagi pribadi, maupun bagi masyarakat pada umumnya. Definisi tersebut antara lain :

a. Kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari
gejala-gejala penyakit jiwa (Psychose)

b. Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang
lain dan masyarakat serta lingkungan di mana ia hidup

c.Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan
memanfaatkan segala potensi bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga
membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan-gangguan dan
penyakit jiwa.

d.kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi


jiwa , serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem biasa yang terjadi, dan
merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.

________________________________________________

Ibid hlm 4-6

2. Kesehatan mental dalam pandangan Al-Qur'an

Semua orang yang ada di dunia ini pasti ingin untuk hidup sehat, karena kesehatan adalah harta yang
tak ternilai harganya, banyak cara yang di tempuh oleh semua orang untuk memperoleh kesehatan.
Seseorang di katakan sehat tidak hanya dilihat dari segi fisiknya saja, tetapi juga harus ditinjau dari segi
kesehatan mental nya , mental merupakan salah satu unsur pembentukan jiwa. Kesehatan mental
sangat penting untuk selalu dijaga, karena fisik yang kuat tak akan berarti tanpa mental jiwa yang sehat.
Tidak seorangpun yang tidak ingin menikmati ketenangan hidup, dan semua orang akan berusaha
mencarinya, meskipun tidak semuanya dapat mencapai yang di inginkan itu.

Al-Qur'an dan hadist sebagai sumber utama ajaran Islam memberikan petunjuk dan bimbingan bagi
manusia dalam menjaga fitrahnya untuk meraih kebahagiaan yang haqiqi. Al-Qur'an memperkenalkan
istilah jiwa yang tenang ( an-nafsu al-mutmainnah), sementara al-hadis menyebutkan kata al-fitrah,
keduanya adalah syarat bagi kesehatan mental yang harus di miliki seorang muslim. Hidup dengan jiwa
yang tenang harus berdasarkan fitrah yang telah di berikan Allah swt yaitu aqidah tauhid. Tentu saja
fitrah ini membutuhka. Sesuatu yang memeliharanya dan membuatnya tumbuh menjadi lebih baik.
Sesuatu yang bisa menjaga dan membuat fitrah menjadi lebih baik tidak lain adalah syari'at agama yang
diturunkan oleh Allah SWT

WHO menyebutkan bahwa kesehatan mental adalah suatu kondisi kesejahteraan seorang individu
yang menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat
bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Sementara Musthafa Fahmi (1977) menyebutkan bahwa kesehatan mental mempunyai pengertian dan
batasan yang banyak . Ia mengemukakan dua pengertian; pengetian pertama , mengatakan kesehatan
jiwa adalah bebas dari gejala-gejala penyakit jiwa dan gangguan kesehatan jiwa (psikiater) . Pengertian
kedua dari kesehatan jiwa adalah dengan cara aktif, luas, lengkap tidak terbatas ; ia berhubungan
dengan kemampuan orang untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri dan dengan masyarakat
lingkungannya. Hal itu membawanya kepada kehidupan yang sunyi dari kegoncangan, penuh Vitalis . Dia
dapat menerima dirinya dan tidak terdapat padanya tanda-tanda yang menunjukan tidak kesetabilan
jiwa, emosi dan pikiran dalam berbagai lapangan dan di bawah pengaruh semua keadaan

__________________________________________

Hilmi Rabi'ah Nur, " kesehatan mental dalam perspektif tafsir al-misbah karya m.quraish Shihab",
( Jakarta : repository. iiq.ac.id, 2021) hlm 2-3.

Dari hasil berbagai penyelidikan dapat di katakan bahwa gangguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-
keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental.
Keabnormalan tersebut tidak di sebabkan oleh sakit atau rusaknya bagian-bagian anggota badan
meskipun kadang-kadang gejala nya terlihat pada fisik.

Keabnormalan itu dapat dibagi atas dua golongan yaitu : gangguan jiwa (neurose) dan sakit jiwa
(Psychose) keabnormalan itu terlihat dalam bermacam-macamlah gejala, yang terpenting di antaranya
adalah: ketegangan batin (tension) , rasa putus asa dan murung, gelisah/cemas, perbuatan-perbuatan
yang terpaksa (compulsive), hysteria ,rasa lemah dan tidak mampu mencapai tujuan, takut, pikiran-
pikiran buruk, dan sebagainya. Semua itu mengganggu ketenangan hidup misalnya tidak bisa tidur
nyenyak , tidak ada nafsu makan dan sebagainya.

Ada beberapa contoh gangguan penyakit jiwa

1. Neurasthenia

Sebuah gangguan jiwa yang menyerang saraf manusia, yang dulunya terjadi karena dikira lemah nya
saraf. Karena itu pengobatan-pengobatan di waktu itu di lakukan dengan jalan menyuruh pasien
istirahat di tempat tidur, jauh dari keributan dan cahaya , disamping memberikan obat-obat penguat
dan penenang .

Orang yng di serang penyakit ini akan merasakan antara lain :

a. Seluruh badan terasa letih dan tidak bersemangat

b. Tidak dapat tidur, sehingga ia menjadi gelisah

c. Kepala selalu pusing

d. Perasan tidak enak, sebentar-sebentar ingin marah mengerutu dan lain sebagainya

e. Tidak sanggup berfikir tentang sesuatu persoalan

f. Suka mengingat dan memusatkan perhatian

Dari beberapa gejala tersebut banyak dari anak remaja sekarang yang mengelami nya karena berbagai
macam hal, ada yang mungkin dari mereka stres oleh pekerjaan, tugas sekolah dan lain sebagainya, hal
tersebut membuat segala aktifitas yang sering kita jalani menjadi terhambat , banyak remaja sekarang
yang melalukan hal yang merugikan karena gangguan mental itu sendiri, terkadang mereka sampai
menyakiti diri sendiri atau bahkan sampai bunuh diri, oleh karena nya keimanan seseorang itu sangatlah
penting karena untuk menjadi pegangan diri mereka agar selalu berada pada jalan yang benar, seperti
melaksanakan solat 5 waktu dan membaca Al-Qur'an agar hati tetap tenang dan menghindari terjadinya
hal-hal tersebut

_____________________________

Zakiah Darajat, op.cit, hlm 26

3. Ayat-ayat Al-Qur'an yang mengenai kesehatan mental

a. cemas

Cemas adalah merasa sangat gelisah (takut, khawatir). Kecemasan dapat di artikan sebagai satu
perasaan yang tidak tenang , rasa khawatir, atau ketakutan terhadap yang tidak jelas atau tidak di
ketahui. Gangguan kecemasan berbeda dari kecemasan sehari-hari yang mungkin kita alami: kecemasan
ini tidak dapat dikendalikan tidak proposional bila di bandingkan dengan bahaya nyata yang mungkin di
hadapi, dan mengganggu kehidupan sehari-hari orang tersebut.

Allah berfirman dalam QS. Al-anbiya ayat 90:

ِ ‫فَا ْستَ َج ْبنَا لَهٗ َۖو َوهَ ْبنَا لَهٗ يَحْ ٰيى َواَصْ لَحْ نَا لَهٗ َزوْ َجهٗۗ اِنَّهُ ْم كَانُوْ ا ي ُٰس ِر ُعوْ نَ فِى ْال َخي ْٰر‬
َ‫ت َويَ ْد ُعوْ نَنَا َر َغبًا َّو َرهَب ًۗا َوكَانُوْ ا لَنَا ٰخ ِش ِع ْين‬

Artinya:

Maka kami memperkenalkan doanya , dan kami berikan kepadanya Yahya serta kami jadikan istrinya
seorang dapat melahirkan anak: bahwasanya mereka adalah orang-orang yang bersegera
mengerjakan kebajikan dan menyeru kami karena tamak terhadap Rahmat kami, dan karena takut
terhadap azab kami. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada kami.

Imam Ja'far Shadiq, menyangkut makna kata-kata Al-Qur'an raqhaban, menyatakan rawhbah
( kerinduan ) adalah jika anda menadahkan telapak tangan ke langit , dan rahbah (rasa takut) adalah
jika anda menadahkan punggung telapak tangan anda ke langit oleh karena itu, bersegera dalam
berbuat baik dan melakukan kemurahan hati serta berdo'a disertai dengan harapan dan rasa takut,
dapat berpengaruh bagi di terimanya do'a

b. Takut

Takut adalah merasa tidak berani (ngeri, gentar) melihat sesuatu yang perasaannya akan
mendatangi bencana bagi dirinya . Ketakutan adalah state anxuety yaitu suatu keadaan / kondisi
emosional sementara pada diri seseorang yang di tandai dengan perasan tegang dan kekhawatiran
yang di hati secara sadar serta bersifat subjektif perasan takutnya dan kekhawatiranya tidak sesuai
dengan kenyataan yang ada. Karena itu, bisa terjadi bahwa rasa takut terhadap situasi baru dan orang
yang tak dikenal begitu besar dari pada yang normal.

Allah berfirman QS as-saba ayat 23

َّ ۚ ‫َواَل تَ ْنفَ ُع ال َّشفَا َعةُ ِع ْند ٗ َٓه ِااَّل لِ َم ْن اَ ِذنَ لَهٗ َۗح ٰتّ ٓى اِ َذا فُ ِّز َع ع َْن قُلُوْ بِ ِه ْم قَالُوْ ا َما َذ ۙا قَا َل َربُّ ُك ۗ ْم قَالُوا ْال َح‬
‫ق َوهُ َو ْال َعلِ ُّي ْال َكبِ ْي ُر‬

________________________________

Al-Fath,kesehatan mental dalam perspektif Al-Qur'an, vol.12, no. 02, 2018, hlm 2-3

Artinya:

Dan tidaklah berguna syafa'at disisinya melainkan bagi yang telah diizinkan (olehnya) sehingga apabila
telah di hilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata." Apabila yang telah di firmankan oleh
tuhan kamu.?" Mereka menjawab :" yang Haq", dan dialah yang maha tinggi lagi maha besar.

c. Gelisah

Gelisah adalah tidak tentram hatinya ( selalu merasa khawatir dan sebagainya) tidak dapat tenang
(ditidurnya) tak sabar lagi menanti dan sebagainya , gelisah yang berarti tidak tentram hatinya , selalu
merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tida tentram hatinya maupun perbuatanya, merasa khawatir, tidak tenang
dengan tingkah lakunya , tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Firman Allah dalam QS. Al- isra ayat 76

َ َ‫ك ِم ْنهَا َواِ ًذا اَّل يَ ْلبَثُوْ نَ ِخ ٰلف‬


‫ك اِاَّل قَلِ ْياًل‬ ِ ْ‫َواِ ْن كَا ُدوْ ا لَيَ ْستَفِ ُّزوْ نَكَ ِمنَ ااْل َر‬
َ ْ‫ض لِي ُْخ ِرجُو‬

Artinya:

Dan sungguh, mereka hampir membuatmu (Muhammad) gelisah di negeri (Mekah) karena engkau
harus keluar dari negeri itu, dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak akan
tinggal (di sana), melainkan sebentar saja.

d. Menyerah

Menyerah adalah tidak kuat/ tidak sanggup lagi menghadapi suatu masalah sepeti dalam firman Allah

‫) َوَأنِيبُوا ِإلَى َربِّ ُك ْم‬53 ‫وب َج ِميعًا ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُو ُر ال َّر ِحي ُم‬ َ ُ‫ي الَّ ِذينَ َأس َْرفُوا َعلَى َأ ْنفُ ِس ِه ْم اَل تَ ْقنَطُوا ِم ْن َرحْ َم ِة هَّللا ِ ِإ َّن هَّللا َ يَ ْغفِ ُر ال ُّذن‬
َ ‫قُلْ يَا ِعبَا ِد‬
)54( َ‫صرُون‬ ‫ْأ‬
َ ‫َوَأ ْسلِ ُموا لَهُ ِم ْن قَ ْب ِل َأ ْن يَ تِيَ ُك ُم ْال َع َذابُ ثُ َّم اَل تُ ْن‬

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada
Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak
dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar {39} : 53-54)

__________________________________

Ibid; hlm 5

e. Putus asa

Putus asa adalah hilang atau putusnya sebuah harapan-harapan putus asa adalah sikap menyerah
total. Merasa sama sekali tidak ada harapan. Merasa tidak ada solusi lagi. Semua jalan di anggap
buntu

QS. Fushilat ayat 49

ْ‫اَل يَ ْسـَٔ ُم ااْل ِ ْن َسانُ ِم ْن ُدع َۤا ِء ْال َخي ۖ ِْر َواِ ْن َّم َّسهُ ال َّشرُّ فَيَـُٔوْ سٌ قَنُو‬
49. Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika ditimpa malapetaka, mereka berputus asa dan
hilang harapannya

Yang menjelaskan sebab penolakan mereka yang demikian keras terhadap kebenaran yang di sampaikan
oleh nabi Muhammad Saw. Sebab tersebut adalah mereka sangat mengandalkan diri mereka sendiri
serta angkuh sehingga kalau salah seorang di antara mereka ditimpa kesulitan yang tidak dapat di
Tanggulanginnya dia berputus asa lalu mengarah pada Tuhan untuk mengarah kepadanya, sedang bila
dia disentuh kebajikan, dia larut didalamnya dan berbangga serta menjadikannya melupakan kebenaran.

4. Membangun mental

Dalam Al-Qur'an surah Al- bayyinah Allah berfirman


ٰۤ ُ
‫ك هُ ْم َخ ْي ُر ْالبَ ِريَّ ۗ ِة‬
َ ‫ول ِٕى‬ ّ ٰ ‫اِ َّن الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َو َع ِملُوا ال‬
ِ ‫صلِ ٰح‬
‫تا‬

Artinya:

Sungguh orang orang yang beriman dan melakukan amal kebaikan merekalah makhluk sebaik-
baiknya.

Setelah anda memiliki kejernihan hati,maka anda akan mulai di isi dan di bangun melalui enam
prinsip yang di dasankan atas rukun iman, yaitu membangun prinsip bintang sebagai pegangan
hidup ; memiliki prinsip malaikat sehingga anda selalu dipercaya oleh orang lain ; memiliki prinsip
kepemimpinan yang akan membimbing anda menjadi seorang pemimpin yang berpengaruh;
menyadari akan arti pentingnya prinsip pembelajara yang akan mendorong kepada suatu
kemajuan; dan terakhir yaitu memiliki prinsip keteraturan, sehingga tercipta suatu sistem dan satu
kesatuan tauhid, atau prinsip esa dalam berfikir.

__________________________________________

Ibid; hlm 6

Ary Ginanjar Agustian,rahasia sukse membangun kecerdasan emosi dan spiritual , (pondok pinang
Jakarta, Arga, 2001), hlm 65-66

PENUTUPAN

KESIMPULAN

Ada beberapa definisi kesehatan mental yang diberikan oleh para ahli
1.Kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari
gejala-gejala penyakit jiwa (Psychose)

2. Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, dengan
orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana ia hidup.

3. Kesehatan mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan
dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga
membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan-gangguan dan
penyakit jiwa.

4. Kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi


jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem biasa yang terjadi, dan
merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.

Kesehatan dalam pandangan Al-Qur'an

Al-Qur'an dan hadist sebagai sumber utama ajaran Islam memberikan petunjuk dan bimbingan
bagi manusia dalam menjaga fitrahnya untuk meraih kebahagiaan yang haqiqi. Al-Qur'an
memperkenalkan istilah jiwa yang tenang ( an-nafsu al-mutmainnah), sementara al-hadis
menyebutkan kata al-fitrah, keduanya adalah syarat bagi kesehatan mental yang harus di miliki
seorang muslim. Hidup dengan jiwa yang tenang harus berdasarkan fitrah yang telah di berikan
Allah swt yaitu aqidah tauhid. Tentu saja fitrah ini membutuhka. Sesuatu yang memeliharanya dan
membuatnya tumbuh menjadi lebih baik. Sesuatu yang bisa menjaga dan membuat fitrah menjadi
lebih baik tidak lain adalah syari'at agama yang diturunkan oleh Allah SWT

Ada beberapa macam perasaan yang di alami oleh orang yang kesehatan mentalnya terganggu,
pertama mereka akan merasa cemas, takut,gelisah menyerah dan putus asa

Anda mungkin juga menyukai