Anda di halaman 1dari 12

Kisi-kisi pertanyaan

Essay !!!
1. Etika , moral dan akhlak serta parameternya!
2. Konsep sehat dan sakit serta pemicunya dilihat dari sudut islam dan ilmu
kesehatan !
3. A. fungsi , tugas dan tanggung jawab dokter dilihat dari segi profesi dan
agama islam
B. Etika dokter dilihat dari segi profesi dan agama islam.
C. ciri-ciri dokter yang professional dan islami.
Kasus !!!!
1. Inseminasi
2. Pola makan masyarakat masa kini yang instan ? gizi? Keislaman?
NB :
POIN A – ESSAY WAJIB DIKERJAKAN !! dan TIDAK BOLEH mengerjakan
LEBIH DARI 2 SOAL !!! bobot personal 15 poin
POIN B – KASUS WAJIB DIKERJAKAN SEMUA !!! bobot persoal 35 poin
JADI SEMUA ADA 5 SOAL!

JAWABAN :
Essay !
1. AKHLAK
Menurut bahasa (etimologi) berasal dari kata Khalaqa yang kata asalnya Khuluqun, yang
berarti perangai, tabi’at dan adat.Secara terminologi berarti kemauan yang kuat tentang
sesuatu yamg dilakukan secara berulang-ulang sehingga menjadi adat (membudaya) yang
mengarah kepada kebaikan atau keburukan. Akhlak merupakan salah satu dari tiga
kerangka dasar ajaran Islam yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting.
Akhlak merupakan buah yang dihasilkan dari proses menerapkan aqidah dan syariah.
Ibarat bangunan, akhlak merupakan kesempurnaan dari bangunan tersebut setelah
fondasi dan bangunannya kuat. Jadi, tidak mungkin akhlak ini akan terwujud pada
diri seseorang jika dia tidak memiliki aqidah dan syariah yang baik.
Etika
berasal dari bahasa Yunani Kuno “ethicos”, berarti timbul dari kebiasaan. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung
jawab. Dalam pemahaman etika sebagai pengetahuan mengenai norma baik-buruk dalam
tindakan mempunyai persoalan yang luas.
MORAL
Perkataan moral berasal dari bahasa latin mores yaitu jamak dari mos yang berarti adat
kebiasaan.Moral adalah perbuatan atau tingkah laku atau ucapan seseorang dalam
berinteraksi dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai
rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan
lingkungan masyarakatnya, orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga
sebaliknya.
JADI : ….
Perbedaaan antara etika, moral, dan susila dengan akhlak adalah terletak pada sumber
yang dijadikan patokan/parameter untuk menentukan baik dan buruk. Jika dalam etika
penilaian baik buruk berdasarkan pendapat akal pikiran, dan pada moral dan susila berdasarkan
kebiasaan yang berlaku umum di masyarakat, maka pada akhlak ukuran yang digunakan untuk
menentukan baik buruk itu adalah al-qur'an dan al-hadis.
Perbedaan lain antara etika, moral dan susila terlihat pula pada sifat dan kawasan
pembahasannya. Jika etika lebih banyak bersifat teoritis, maka pada moral dan susila lebih
banyak bersifat praktis. Etika memandang tingkah laku manusia secara umum, sedangkan
moral dan susila bersifat local dan individual. Etika menjelaskan ukuran baik-buruk, sedangkan
moral dan susila menyatakan ukuran tersebut dalam bentuk perbuatan.
Namun demikian etika, moral, susila dan akhlak tetap saling berhubungan dan
membutuhkan. Uraian tersebut di atas menunjukkan dengan jelas bahwa etika, moral dan susila
berasala dari produk rasio dan budaya masyarakat yang secara selektif diakui sebagai yang
bermanfaat dan baik bagi kelangsungan hidup manusia. Sementara akhlak berasal dari wahyu,
yakni ketentuan yang berdasarkan petunjuk Al-Qur'an dan Hadis. Dengan kata lain jika etika,
moral dan susila berasal dari manusia sedangkan akhlak berasal dari Tuhan.

PARAMETER PENILAIAN :…..

ETIKA PENILAIAN BERDASARKAN AKAL PIKIRAN

MORAL PENILAIAN BERDASARKAN KEBIASAAN YG BERLAKU UMUM DI


MSYRKT

AKHLAK PENILAIAN BERDASARKAN AL’QURAN DAN AL HADIST.


2. a. Sehat dan sakit dari segi ilmu kesehatan

Definisi sehat
World Health Organization (WHO)
“Health is a state of complete physical, mental, and social well being and not merely the
absence of disease of infirmity”
“Kesehatan adalah keadaan sehat utuh secara fisik, mental, dan social dan bukan hanya
suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan”

Undang-Undang Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992


“Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi”

Definisi Sakit
Parson
“Sakit adalah ketidakseimbangan fungsi normal tubuh manusia, termasuk sejumlah
system biologis dan kondisi penyesuaian.”
Bauman.
“Bauman mengemukakan ada tiga kriteria keadaan sakit, yaitu adanya gejala, presepsi
tentang keadaan sakit yang dirasakan, dan kemampuan beraktivitas sehari-hari yang
menurun.”

Prkins.
“Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan ada aktivitas sehari-hari, baik aktivitas jasmani maupun social.”

b. Sehat dan sakit dari segi ilmu islam


Sehat
II.1.2.1 SEHAT

Ada dua istilah literature keagamaan yang digunakan untuk menunjuk pentingnya
kesehatan dalam pandangan Islam.

1. Kesehatan, yang terambil dari kata sehat;


2. Afiat.

Dalam kamus bahasa Arab, kata “afiat” diartikan sebagai perlindungan Allah untuk
hambanya dari segala macam bencana dan tipu daya. Perlindungan itu tentunya tidak dapat
diperoleh secara sempurna kecuali bagi mereka yang mengindahkan petunjuk-petunjuk-
Nya. Maka kata “afiat” dapat diartikan sebagai berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai
dengan tujuan penciptaannya (Shihab, 1996).

Sakit
Saat Allah menakdirkan kita untuk sakit, pasti ada alas an tertentu yang menjadi penyebab itu
semua. Allah pasti menyimpan hikmah dibalik setiap sakit yang kita alami.

1. Sakit adalah ujian


Begitulah Allah SWT menguji manusia, untuk melihat siapa diantara hambaNya
yang memang benar-benar berada dalam keimanan dan kesabaran. Semua ujian yang
diberikan-Nya semata-mata hanya agzar hamba-Nya menjadi lebih baik dihadapanNya.
Sesuai (QS. Al-Baqarah: 155-156).
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an,“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun”.”
.
2. Sakit adalah adzab
Bagi sebagian orang, sakit bisa menjadi adzab yang akan membinasakan dirinya.
Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian
kecil adzab yang kecil di dunia sebelum adzab yang lebih besar di akhirat, mudah-
mudahan mereka kembali ke jalan yang benar.” (QS. As-Sajdah: 21)
Maka dari itu, pertaubatan adalah langkah nyata menuju kesembuhan.
Sesungguhnya, segala macam bencana yang menimpa kita, pada hakikatnya adalah
karena perbuatan kita sendiri.
3. Sakit adalah cinta
Siapa diantara hamba-hambaNya yang sabar, yang sanggup bertahan, baik dalam
susah maupun senang, inilah golongan yang dirahmati Allah SWT. Para sahabat berkata
saat golongan ini sedang ditimpa sakit, “Demam sehari dapat menghapuskan dosa
setahun”.
Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya besarnya pahala (balasan)
sangat ditentukan oleh besarnya cobaan. Dan jika sekiranya Allah mencintai suatu kaum,
maka Dia akan menguji dan memberikan cobaan kepada mereka”. (HR. Tirmidzi dan
Baihaqi)
Hendaklah kita bersabar dan ridha terhadap sakit yang menimpa kita. Dengan
bersabar, kita akan mendapatkan apa yang dijanjikan Allah terhadap orang yang bersabar:
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka
tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
Pemicu Sakit : Dilihat dengan segitiga epidimiologi

Segitiga epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberi gambaran


tentang hubungan antara tiga faktor yg berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah
kesehatan lainnya.
Segitiga epidemiologi merupakan interaksi antara Host (penjamu), Agent (penyebab) dan
Environment (lingkungan).
Terjadinya penyakit dengan teori segitiga epidimiologi ini adalah suatu kondisi dimana
terjadinya ketidak seimbangan antar ketiga hal tersebut.

3. A. Tugas dokter sesuai filosofinya adalah menjaga kesehatan serta mencegah penyakit
lebih penting daripada sekedar menyembuhkan penyakit dengan cara berpikir yang
sistematis : menjaga kualitas hidup pasien, menyembuhkan pasien, mengurangi dan
menghilangkan penderitaan pasien, mengantarkan pasein ke dalam fase terakhir hidupnya
(menghadap Tuhan). Seorang dokter harus dapat dengan tenang melakukan pekerjaannya
dan harus mempunyai kepercayaan kepada diri sendiri. Ia harus tangkas, harus mempunyai
kepribadian yang kuat, sehingga dapat melakukan pekerjaan di dalam keadaan yang serba
sulit.seorang pemikir dan mampu berpikir sendiri dan tidak hanya memakai hasil pikiran
orang lain. Untuk berpikir secara ilmiah perlu sikap kritis.
Lima kualitas yang diinginkan dari seorang dokter yang 'five-star' adalah:
• Mampu menyediakan perawatan - Care Provider
• Mampu menjadi penentu keputusan - Decision Maker
• Mampu menjadi komunikator yang baik – Communicator
• Mampu menjadi pemimpin dalam komunitas atau masyarakat - Community Leader
• Mampu dan bisa memiliki skil manajerial yang baik untuk menjalankan fungsi-fungsi
diatas – Manager
B. Etika seorang dokter dari segi profesi :
• Beneficence berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik
• Confidentiality, berarti kerahasiaan. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan
kesehatan pasien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan pasien tersebut. Tidak
seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh pasien
tersebut dengan bukti persetujuan
• Fidelity(menepati janji) Kesetiaan pada kode etik. Tenaga medis terutama dokter setia
pada komitmennya dan menepati janji,menyimpan rahasia klien. Ketaatan dan kesetiaan
adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen yang dibuatnya.
• Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang professional dapat
dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali
• Veracity (kejujuran) Penuh kebenaran. Menyampaikan kebenaran pada setiap pasien dan
meyakinkan bahwa pasien sangat mengerti. Informasi harus akurat, komprehensif, dan
objektif dan mengatakan segala sesuatu mengenai keadaannya.
• Informed consent , Informed : telah mendapat penjelasan atau keterangan, Consent :
persetujuan atau memberi izin. Suatu persetujuan yang diberikan oleh pasien dan atau
keluarganya atas penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap
dirinya serta risiko yang berkaitan dengannya.
• Justice (keadilan) Nilai ini direfleksikan dalam praktek professional ketika tenaga medis
bekerja untung terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek, dan memberikan
pelayanan dengan kualitas yang sama kepada setiap pasien.
• Nonmal eficience (tidak merugikan) Tidak menimbulkan bahaya / cedera fisik dan
psikologis pada pasien
• Autonomy Prinsip autonomi merupakan bentuk dari respect terhadap seseorang, atau
dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional.Praktek
professional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien dalam
membuat keputusan tentang perawatan dirinya.
Etika seorang dokter dari segi agama islam :
Profesionalisme
Menurut Islam pelayanan kesehatan tidak boleh dilakukan oleh orang yang bukan ahli atau
bukan profesinya
Pertanggungjawaban
yaitu pertanggungjawaban terhadap kesalahan pelayanan pengobatan. Undang-Undang
juga melindungi kesalahan dokter jika kesalahan itu tidak terbukti ada unsur
kesengajaannya atau keteledorannya.
Spesialisasi
Islam mendorong spesialisasi (keahlian khusus) dalam pelayanan kesehatan. Hal ini
dimaksudkan agar setiap dokter benar-benar ahli dalam bidang yang ditekuninya.
Tidak mengobati sebelum meneliti secara cermat
Dilarang mengobati sebelum meneliti pasien dengan tepat sehingga akan tahu jenis
penyakit dan sebab-sebabnya.
C. Dokter Muslim adalah seorang dokter yang menguasai ilmu kedokteran atau kesehatan
dan menerapkan kaidah Islam dalam praktik kedokterannya. Seorang dokter muslim
memiliki misi untuk melaksanakan pelayanan serta pendidikan kesehatan yang berkualitas
bagi masyarakat yang sesuai dengan kaidah Islam dan kompetensi dokter.
Ciri-ciri dokter professional dan islami :
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinis
3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
4. Pengelolaan masalah kesehatan
5. Pengelolaan informasi
6. Introspeksi diri dan pengembangan diri
7. Etika moral, medikolegal, dan profesionalisme serta keselamatan pasien
8. Researcher, yang berlandaskan tauhid, tawazun, shumuli, ihsan, maqosid al-shariat,
ijtima`i, thalab al-ilmi, adab, akhlak, takwa, muhasabat, amanat, tazkiyat al-nafs.
9. Five Stars Doctor (Care Provider, Decision Maker, Manager, Communicator, dan
Community Leader)
Seorang dokter muslim juga meneladani dan menerapkan akhlak rasulullah saw yaitu :
1. Shiddiq : Meyakini bahwa nilai-nilai kejujuran yang diterapkan dalam bertindak dan
bersikap akan mengantarkan kepada kedudukan yang mulia.
2. Fathonah : Terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan menerapkan standar
kualitas tinggi dalam menjalankan pekerjaannya sesuai dengan visi, misi, dan tujuan
profesi kedokteran.
3. Tabligh : Senantiasa menjadi panutan yang baik bagi lingkungannya.Memiliki jiwa
kepemimpinan tinggi dan komunikator yang baik dengan menampilkan empati atas
dasar kasih sayang dan etika luhur.
4. Amanah : Sadar akan pekerjaan yang diembannya merupakan sebuah tanggungjawab
yang harus dilaksanakan dengan kesungguhan.
5. Istiqomah : Konsisten, konsekuen, dan pantang menyerah menghadapi berbagai
tantangan dan situasi yang selalu berubah. Mau berkorban dan berkomitmen untuk
memajukan institusi.
Kasus !!!

1. Insaminasi buatan
Definisi inseminasi buatan
“Teknik reproduksi buatan adalah penanganan terhadap sel gamet (ovum, sperma) serta
hasil konsepsi (embrio) sebagai upaya untuk mendapatkan kehamilan di luar cara-cara
alami, tidak termasuk kloning atau duplikasi manusia. “

Teknik inseminasi buatan


Fertilisasi in vitro dan pemindahan embrio (IVF dan ET)
Gamette fallopian transfer (GIFT)
Zygote intrafallopian transfer (ZIPT)
Cryopreservation
Intracytoplasmic sperm injection

Inseminasi buatan dilihat dari asal sperma yang digunakan


1. Inseminasi dengan sperma sendiri / AIH (Artifisial insemination Housband)
Artinya Sperma dan atau Ovum berasal dari suami dan istri yang sah.
2. Inseminasi dengan bukan sperma sendiri/ donor / AID (Artifisial Insemination Donor)
Artinya Sperma dana tau Ovum berasal dari bukan suami istri yang sah /
donor.atau terdapat orang ketiga dalam proses inseminasi buatan ini.

Hukum Inseminasi buatan menurut islam


1. Pada kasus Inseminasi buatan dengan menggunakan Sperma Sendiri/ dari suami
istri yang sah baik dengan teknik mengambil sperma suami dan memasukan ke vagina
istri atau pun dengan menggunakan teknik bayi tabung/pembuahan diluar Rahim
hukumnya Dibolehkan asalkan kedua suami istri tersebut benar benar membutuhkan
keturunan.
Dasar diperbolehkanya ini didasarkan pada kaidah usqul fiqh
“hajat itu keperluan yang sangat penting diberlakukan dalam keadaan darurot”.

2. Pada kasius Inseminasi buatan dengan menghadirkan donor/ pihak ketiga yang
bukan dari hubungan suami istri yang sah Baik dilakukan didalam Rahim / diluar
Rahim hukumnya adalah haram. Sebab banyak menimbulkan mudharat antara lain :
1. Terjadi Percampuran nasab
2. Terjadi tindakan perstitusi sebab terjadi percampuran sperma dan ovum yang bukan
suami istri yang sah
3. Dapat berpotensi sebagai sumber konflik.
Dasar diharamkanya
Menurut Hadits
“Tidak halal bagi seseorang yang beriman pada Allah dan hari akhir menyiramkan
airnya (sperma) pada tanaman orang lain (vagina istri orang lain)”. (HR. Abu Daud)

Dalam Pandangan Hukum Positif


Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 73 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Teknologi
Reproduksi Buatan menjelaskan bahwa inseminasi buatan yang diperbolehkan di
Indonesia adalah inseminasi buatan yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri yang sah.

2. Kehidupan masyarakat kini yang lebih memilih serba praktis dan cepat akan menimbulkan
gaya hidup instan. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food biasanya
terjadi di kalangan anak-anak dan orang muda. Saat ini restoran cepat saji semakin
menjamur dan banyak pengunjungnya. Walaupun harga yang dipatok cukup mahal
kandungan nutrisi di dalamnya tidak dipertimbangkan dengan baik. Sebagai contoh
kegemaran makan ayam goreng tepung dengan kandungan garam yang tinggi dan gurih
rasanya. Makanan ini digoreng garing dengan memakai minyak yang panas akibatnya
penyakit pun antri. Kalau sering makan bisa terkena tekanan darah tinggi dan kandungan
lemak dalam darah yang tinggi (kolestrol). Perlu kesadaran pribadi bahwa nutrisi makanan
cepat saji tidak lengkap, rendah serat dan lebih banyak lemak. Gaya hidup serba instan
yang tak punya cukup waktu untuk memperhatikan kesehatan tubuh akan merugikan Anda
sendiri di kemudian hari.

Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir batin,
antara lain:
1. Tidur Sehat Ala Rasul
Ajaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi
keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur.
• Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak
(mengosok gigi). Meskipun Cuma tidur bukan berarti seenaknya saja.
• Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti
ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu ketentraman tidur.
• Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar sangat nyaman.
• Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berzikir Insya Allah
terhindar dari mimpi buruk.
• Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak
umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat
shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan
menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen. Karena itu orang
yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang
lebih kuat dan sehat. Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan
menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak
cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.
Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:
a. Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu
saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran
pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang
mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan
oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk
beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya
akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke
otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.
b. Menjaga kesehatan jantung
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini
disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur
bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena
darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru
kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah
yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring
ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi
masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada
sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini
sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian
kembali lagi miring ke kanan.
2. Makan Sehat Ala Rasul

Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 31:

“Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan
minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang
belebih-lebihan.” Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka
tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini.

Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain masuk
kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan mengandung
kandungan gizi yang cukup.

Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk makan
tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk minuman dan
udara.
Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. “Kami adalah kaum yang tidak makan
sebelummerasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim).

3. Olahraga Sehat Ala Rasul

Olahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-
otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua
jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga
secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda beliau:
“Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).

4. Bersih Sehat Ala Rasulullah


Beliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua
salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu
putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di
bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada
waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan
berbaris rapi.

5. Tidak pemarah
Dalam ajaran Islam disebutkan bahwa orang yang marah berarti telah dirasuki setan di dalam
tubuhnya. Oleh karena itu, harus segera diusir dari dalam tubuh agar tidak sampai mengganggu
kesehatan tubuh. Orang yang sedang marah maka di bagian kepala terasa sakit, begitu juga di
dalam hati.

Untuk meredakan rasa marah, bisa dengan berwudu, atau membasuh bagian muka dan kepala.
Selanjutnya, bisa merebahkan tubuh agar kondisi tubuh bisa lebih tenang dan dingin.

NB : Untuk soal nomer 2 kasus kita belum pernah ada yang bahas di presentasi, jadi kalua da yang
punya jawaban lebih baik bisa di share ya……

KALAU BELUM PUAS DENGAN JAWABANYA BISA BACA MAKALAHNYA SENDIRI


YA / CARI SUMBER LAINYA.
MAAF YA KALAU BELUM SEMPURNA
 KARENA KESEMPURNAAN ITU HANYA MILIK ALLAH SEMATA 
PA AGAMA 2015
ADIOS!!

Anda mungkin juga menyukai