Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PERAWATAN SPIRITUAL PASIEN SAKARATUL MAUT

Nomor : Revisi : Halaman


0 1

TanggalTerbit : Ditetapkan,
KetuaSTIKes Budi LuhurCimahi

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. IjunRizwanSusanto , SKM.,M.Kes

Suatu kegiatan dalam membimbing spiritual pasien yang menghadapi sakaratul


Pengertian maut

Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan membimbing pasien dalam


Tujuan keadaan sakaratul maut

Ruang Rawat Inap


Ruang Lingkup Ruang IGD

1. Memberi penjelasan pada keluarga tentang prosedur


2. Menyiapkan lingkungan tenang
3. Membisikan ketelinga pasien
4. Menyiapkan kursi untuk keluarga pasien
5. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk mendampingi
6. Mempersiapkan keluarga untuk berdoa
7. Menunjukan rasa empati dan berdoa dekat pasien
8. Mengamati tanda tanda vital dan respon setiap 15 menit
9. Mencatan setiap perubahan kondisi dari pasien.
Jika pasien beragama islam :
1. Membimbing pasien agar berbaik sangka kepada Allah SWT.
2. Mentalkinkan dengan Kalimat “ Laailahaillallah.”.
3. Membasahi kerongkongan orang yang sedang sakaratul maut
4. Menghadapkan orang yang sakaratul maut ke arah kiblat
5. Mendo’akan dan berbicara yang Baik ketika paien meninggal dan segera
menutupkan matanya
- Menenangkan pasien apabila mengalami ketakutan yang hebat
(ketakutan yangtimbul akibat menyadari bahwa dirinya tak mampu
mencegah kematian).
- Mendampingi pasien yang ingin memperbincangkan tentang
kehidupan di masa lalu dan kemudian hari,
- Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk
m e m b e r i k a n t u n t u n a n menjelang ajal sesuai agama dan kebudayaan
setempat.

Nama : Muhamad Fakhri Ghaffar Nugraha


Prodi : D3 Keperawatan Intershif

PENGERTIAN
Suatu kegiatan dalam membimbing pasien yang menghadapi sakaratul maut

TUJUAN
Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan membimbing pasien dalam keadaan
sakaratul maut

KEBIJAKAN
1. UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan
2. UU No.38 Tahun 2014 tentang keperawatan
PROSEDUR
10. Memberi penjelasan pada keluarga tentang prosedur
11. Menyiapkan lingkungan tenang
12. Membisikan ketelinga pasien
13. Menyiapkan kursi untuk keluarga pasien
14. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk mendampingi
15. Mempersiapkan keluarga untuk berdoa
16. Menunjukan rasa empati dan berdoa dekat pasien
17. Mengamati tanda tanda vital dan respon setiap 15 menit
18. Mencatan setiap perubahan kondisi dari pasien.
Jika pasien beragama islam :
6. Membimbing pasien agar berbaik sangka kepada Allah SWT.
7. Mentalkinkan dengan Kalimat “ Laailahaillallah.”.
8. Membasahi kerongkongan orang yang sedang sakaratul maut
9. Menghadapkan orang yang sakaratul maut ke arah kiblat
10. Mendo’akan dan berbicara yang Baik ketika paien meninggal dan segera menutupkan
matanya

Anda mungkin juga menyukai