Reumatoid Artritis
Disusun oleh :
D3 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BUDI LUHUR CIMAHI
SKENARIO KASUS SYSTEM MUSKULOSKELETAL
KASUS 4
NY R usia 54 tahun seorang ibu rumah tangga datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada seluruh
persendian yang sudah dirasakan lebih dari 4 bulan dan semakin memberat. Keluhan disertai adanya
panas badan yang tidak terlalu tinggi, berkurangnya nafsu makan dan badan terasa lemah. Sejak 2
minggu yang lalu klien merasakan cepat merasa cape bila berjalan. Keluhan awalnya hanya nyeri
dipergelangan tangan lama kelamaan hampir seluruh persendian terasa sakit. lebih dari 1 bulan sering
terjadi kekakuan dipagi hari selama lebih dari 1 jam pada lutut atau pada persendian lain yang biasa
digerakkan. BB turun > 10 kg dalam 2 bulan terakhir. Klien sudah berobat ke beberapa klinik dan dokter
umum tetapi nyeri berkurang selama minum obat, setelah itu nyeri lagi.
Obat yang pernah diminum adalah parasetamol, peroksikam, deksametason, prednisone.
FORMAT ASKEP
A. PENGKAJIAN
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas
1) Identitas pasien
Nama : Ny.R
Umur : 54 Tahun
Jenis kelamin :-
Agama :-
Pendidikan :-
Suku bangsa :-
Status perkawinan :-
Golongan darah :-
No. CM :-
Tanggal masuk :-
Tanggal pengkajian :-
Diagnose medis :-
Alamat :-
Agama :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Suku Bangsa :-
Alamat :
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Mengeluh nyeri pada seluruh persendian yang sudah dirasakan lebih dari 4 bulan dan
semakit memberat.
Klien datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada seluruh persendian yang sudah
dirasakan lebih dari 4 bulan dan semakin memberat. Keluhan disertai adanya panas badan
yang tidak terlalu tinggi, berkurangnya nafsu makan dan badan terasa lemah. Sejak 2
minggu yang lalu klien merasakan cepat merasa cape bila berjalan. Keluhan awalnya
hanya nyeri dipergelangan tangan lama kelamaan hampir seluruh persendian terasa sakit.
lebih dari 1 bulan sering terjadi kekakuan dipagi hari selama lebih dari 1 jam pada lutut
atau pada persendian lain yang biasa digerakkan. BB turun > 10 kg dalam 2 bulan
terakhir. Nyeri berkurang apabila minum obat.
Perawatan di RS: sudah pernah berobat ke beberapa klinik dan dokter umum
d. Lingkungan
e. Pola Aktivitas sehari- hari
A Pola
Nutrisi
1. Makan
2.
Frekuensi
Jenis
Porsi
Cara
Keluhan Nafsu makan berkurang
3. Minum
Frekuensi
Jenis Cara
Keluhan
B Pola Eliminasi
1. BAB
Frekuensi
Konsistensi
Warna
Bau
Cara
Keluhan
2. BAK
Frekuensi
Jumlah
Warna Bau
Cara
Keluhan
C Pola Istirahat
Tidur
1. Malam
Lama tidur
Kwalitas tidur
Keluhan
2. Siang
Lama tidur
Kwalitas tidur
Keluhan
Kebiasaan menggunakan
obat tidur
D Personal Hygiene
Mandi
Gosok
gigi
Ganti pakaian
Cara
Keluhan
E Pola Aktivitas
Kegiatan dalam
pekerjaan
Waktu bekerja
Kegiatan waktu luang
Keluhan dalam
beraktivitas
Olahraga
Keterbatasan dalam hal
menggunakan pakaian,
berhias
F Pola Kebiasaan Yang
Mempengaruhi
Kesehatan
1. Merokok
Frekuensi
Jumlah/hari Lama
pemakaian
2. Minuman keras
Frekwensi
Jumlah/hari Lama
pemakaian
Ketergantungan
obat
Jumlah
Warna
Bau
Cara
Keluhan
C Pola istirahat tidur
1. Malam
Lama tidur
Kwalitas
tidur Keluhan
2. Siang
Lama tidur
Kwalitas
tidur Keluhan
Kebiasaan menggunakan
obat tidur
D Personal Hygiene
Mandi
Gosok
gigi
Ganti pakaian
Cara
Keluhan
E Pola Aktivitas
- Waktu bekerja
- Keluhan dalam
beraktivitas
- Olah raga
- Keterbatasan dalam hal
Menggunakan pakaian,
Berhias
f. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : ...................
Tekanan Darah.......................mmHg
Nadi..........................................X/mnt
Respirasi...................................X/mnt
Suhu........................................ oC
BB/TB........................................Cm/Kg
3. Pemeriksaan Penunjang
1. Penatalaksanaan
a) Penatalaksanaan Medis
Parasetamol
Peroksikam
Deksametason
Prednisone
b) Penatalaksanaan Keperawatan
Analisa Data
dipergelangan tangan
lama kelamaan hampir
seluruh persendiaan
terasa sakit
DO:
↓
Penurunan berat badan
↓
Defisit nutrisi
3 DS :
Tenosinovitis
- Klien merasakan cepat Intoleransi aktivitas
↓
cape bila berjalan
- Klien lebih dari 1 bulan Invasi kotagen
sering terjadi kekakuan
dipagi hari selama lebih ↓
dari 1 jam pada lutut atau
ptur tendo secara parsial atau
pada persendian lain yang
lokal
biasa digerakkan
- Badan terasa lemas ↓
Hari / Tujuan
No tanggal Dx (SMART) Intervensi Rasional
kep
1. Selasa Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Intervensi utama: Manjemen Nyeri
20-04-2021 pecedera fisik d.d Klien tindakan keperawatan
mengeluh nyeri pada selama 2x24 jam maka
persendiaan yang sudah tingkat nyeri menurun Observasi Observasi
dirasakan lebih dari 4 dengan kriteria dan 1. identifikasi lokasi, karakteristik 1. untuk mengetahui lokasi lamanya
bulan semakin dan durasi nyeri, dan intensitas nyeri
hasil:
memberat 1. keluhan nyeri cukup
Terapeutik Terapeutik
menurun
1. fasilitasi istirahat dan tidur 1. untuk memfasilitasi istirahat dan tidur
2. meringis menurun
,Keluhan disertai yang nyaman
adanya panas badan Edukasi
yang tidak terlalu 1. jelaskan strategi meredakan nyeri Edukasi
tinggi,Keluhan awalnya 1. untuk mengurangi dan memonitor
klien hanya nyeri Kolaborasi nyeri secara mandiri
dipergelangan tangan 1. mengkolaborasi pemberian anlgetik,
lama kelamaan hampir jika perlu
seluruh persendiaan
terasa sakit.
2. Selasa
Setelah dilakukan Intervensi utama: status nutrisi
20-04-2021 Defisit Nutrisi B.d
tindakan keperawatan
faktor psikologis D.d
selama 2x24 jam Observasi
nafsu makan berkurang, Observasi
maka status nutrisi 1. untuk mengetahui status nutrisi klien
berat badan menurun 1. identifikasi status nutrisi
membaik dengan 2. untuk mengetahui perkembangan
2. monitor berat badan
kriteria dan hasil: berat badan
1. nafsu makan
Terapeutik
membaik Terapeutik
1. berikan suplemen makanan
2. frekuensi makan 1. untuk menambah nafsu maknan
membaik
Edukasi
Edukasi
1. ajarkan diet yang diprogram
1. agar nutrisi terkontrol dengan baik
kolaborasi
Kolaborasi
1. kolaborasi dengan ahli gizi untuk
1. untuk membantu meningkatkan
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrisi dan berat badan
nutrien yang dibutuhkan
3 20-04-2021 Intoleransi Aktivitas B.d Setelah dilakukan Intervensi utama: managemen energi
Kelemahan D.d cepat tindakan keperawatan
Observasi Observasi
capek jika berjalan, selama 2x24 jam
badan terasa lemah, 1. identifikasi gangguan fungsi tubuh 1. untuk mengidentifikasi gangguan
maka toleransi
kekakuan pada lutut atau aktivitas meningkat yang mengakibatkan kelelahan fungsi tubuh
persendian yang biasa dengan kriteria dan 2. monitor kelelahan fisik 2. untuk mengetahui akibat kelelahan
digerakan hasil: fisik
1. jarak berjalan
Terapeutik
meningkat
Terapeutik
1. lakukan latihan rentang gerak
2. keluhan lelah
aktif/pasif 1. untuk membantu gerakan secara
menurun
bertahap
3. perasaan lemah
Edukasi
menurun
Edukasi
1. anjurkan aktivitas secara bertahap
1. agar tidak terjadinya
kram/kekakuan/kelelahan
Kolaborasi
Implementasi
Diagnosa Kep Tanggal/jam Evaluasi Paraf
Edukasi
1. menjelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
1. mengkolaborasi pemberian anlgetik, jika
perlu
Defisit Nutrisi B.d 20/04/2021
Intervensi utama: status nutrisi
faktor psikologis 20/04/2021
Observasi
D.d nafsu Diharapkan setelah dilakukan tindakan
1. Identifikasi status nutrisi
makan keperawatan 2x24 jam pasien
2. monitor berat badan
berkurang, berat S : pasien mengatakan nafsu makan
badan menurun berkurang, berat badan menurun
Terapeutik
O:-
1. berikan suplemen makanan
A : defisit nutrisi B.d faktor fisiologis d.d
nafsu makan berkurang berat badan menurun
Edukasi
P : harapan nafsu makan meningkat, berat
1. ajarkan diet yang diprogram
badan kembali normal
kolaborasi
1. kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Edukasi
Kolaborasi
No Dx Hari / tanggal
O:-
P : intervensi dilanjutkan
I:
E:
3 20-04-2021 S: klien mengatakan cepat capek jika berjalan, tubuh terasa lemah, kekakuan pada lutut atau
persendian yang biasa digerakan
O:
A: masalah intoleransi aktivitas
P: identifikasi dilanjutkan
I: