Anda di halaman 1dari 7

PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT

2021-2022
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TH 2021-2022
TUGAS RESUME 2

ASUHAN KEPERAWATAN INTRA HEMODIALISIS

CKD DENGAN NYERI

OLEH:

KELOMPOK 4

16. ERNA PUSPITA S

17. FIRMAN KURNIAWAN

18. LINDA PRAWITASARI

19.MARGARETHA RISKIAWANTI

20. M BAKHTIAR O
PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT
2021-2022
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TH 2021-2022
Tn. B, peserta BPJS/KIS PBI, No RM 00089890, Usia 55 tahun, Petani, Alamat Jalan
Anggrek No 3, datang ke Instalasi Hemodialisis dengan keluhan kaki bengkak dan sedikit
sesak. Pasien memiliki riwayat darah tinggi namun tidak rutin minum obat. Pasien
mengalami CKD sudah 1 tahun. Pasien selalu ditemani keluarganya saat berangkat
hemodialisa dengan menggunakan kursi roda. Pasien sering mengeluh lelah, kadang sesak
saat beraktifitas dan menghilang jika dibuat istirahat. Untuk pola istirahat pasien jika di ruang
Hemodialisa biasanya bisa tidur sedangkan dirumah pasien sulit tidur. Saat hemodialiasa
berjalan 1 jam px mengeluh nyeri kepala, terasa seperti tertimpa beban berat dan hilang
timbul,dikarenakan kurang tidur saat dirumah. Sebelum sakit biasa tidur 7jam/hari, setelah
sakit hanya 3-5 jam/hari. Kebutuhan toileting yang dahulu mandiri sekarang tetap mandiri.
Kebutuhan makan sebelum sakit makan 1 porsi 3x sehari dan minum air putih 1500cc.
Setelah sakit hanya 2-3 sendok makan dan makan hanya 2x/hari, minum 350 cc/hari. Pasien
sudah bisa menerima kondisinya dan selalu semangat untuk berangkat HD, pasien berharap
kondisinya semakin membaik dan dapat ke sawah lagi. Pasien mengatakan BAB sehari 1x/24
jam. BAK sebelum sakit ± 1000 cc/24 jam.konsentrasi cair, warna kuning, bau khas urine.
Setelah sakit ± 600 cc/24 jam.konsentrasi cair, warna kuning, bau khas urine. Sebagai suami
pengambilan keputusan dilakukan sendiri dan dirembukkan bersama -sama dengan istri.
Selama sakit ini jika pikirannya stress selalu berdoa dan bercerita pada istri dan anaknya.
Pasien berharap sembuh dari penyakit ginjal ini dan dapat pergi ke sawah lagi.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan data Keadaan umum : cukup , GCS 456. Berat badan
kering 65 kg, Berat badan sekarang 66,5 kg, Tinggi badan 165cm
TD 180/90mmHg,N 100x/menit, RR 21x/menit. Akral dingin, CRT > 3dtk, Edema pitting
grade 2 di extremitas bawah kiri kanan. Pada jugular kanan terdapat double lumen..
PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT
2021-2022
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TH 2021-2022
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn. B
Usia : 55th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
No.RM : 00089890
Tgl Pengkajian : 16-11-2021
Sumber Informasi : Pasien
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jl. Anggrek No. 3
No.Telpon :-
Keluarga yg bisa dihubungi : Ny. A

B. Status Kesehatan saat ini


Keluhan Utama : Pasien mengatakan kakinya bengkak dan sedikit sesak
Diagnosa Medis : CKD

C. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengalami CKD sejak 1 tahun yang lalu
D. Riwayat Kesehatan Terdahulu : Pasien mengalami hipertensi namun pasien tidak minum obat
1. Penyakit yang pernah dialami : HT
2. Alergi : Telur Ayam
3. Kebiasaan
Frekuensi
a. Merokok 5 batang / hari
b. Kopi 2 gelas / hari
c. Alkohol -

E. Pola Aktivitas Latihan

Pola Aktivitas Latihan Sebelum Sakit Setelah Sakit


Mandi 0 0
Toileting 0 0
Mobilitas di tempat tidur 0 0
Berjalan 0 0
Naik Tangga 0 0

Ket : Pemberian Skor 0 = Mandiri, 1 = Alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3= tidak mampu

F. Pola Nutrisi

Pola Nutrisi Sebelum Sakit Setelah Sakit


Jenis Diit Nasi Nasi
Frekuensi 1 porsi 3X/hari 2-3 sendok 2X/hari
Nafsu Makan Baik Menurun
Jenis Minum Air Putih Air putih
Frekuensi 1500cc/24jam 350cc/24jam
PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT
2021-2022
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TH 2021-2022

G. Pola Eliminasi

Pola Eliminasi Sebelum Sakit Setelah Sakit


Frekuensi BAB 1X/24jam 1X/24jam
Kesulitan Tidak Tidak
Upaya Mengatasi - -
Frekuensi BAK 3-4X/hari 1-2X/hari
Kesulitan - Iya
Upaya Mengatasi - Minum obat

H. Pola Istirahat-Tidur

N AKTIVITAS SEBELUM SETELAH SAKIT


O
1 ADL (toileting) Mandiri Mandiri
2 Pola tidur 7 jam 3-5 jam

I. Integritas Ego

1. Pengambilan keputusan: ( √) sendiri (√ ) dibantu oleh istri dan anak


2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan
diri, dll): biaya pengobatan menggunakan BPJS kesehatan
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: berdoa, cerita kepada istri
dan anak
4. Harapan setelah menjalani perawatan: ingin penyakitnya sembuh dan dapat pergi ke
sawah lagi
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: aktivitas terganggu

J. Pola Nilai, Kepercayaan dan Cultural


1. Apakah Tuhan , agama, kepercayaan penting untuk pasien : iya
2. Kegiatan agama /kepercayaan yang dilakukan dirumah (jenis dan frekuensi): sholat 5 waktu
3. Kegiatan agama / kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS: belum sholat
4. Harapan pasien untuk melaksanakan ibadahnya: ingin segera sembuh
DATA INTRA HD
Data Subyektif : Px mengatkan kepala sakit,
P: karena pola tidur tidak tercukupi,
Q: nyeri terasa seperti tertimpa beban berat,
R: dibagian kepala belakang,
S: skala nyeri 6 (pengkajian menggunakan numerik ratting scale)
T: terasa hilang timbul

Data Obyektif :
a. Keadaan Umum : k/u lemas, GCS 456, BB Kering 65kg, BB saat ini 66,5kg,
TD 180/90mmHg, Nadi 100x/menit,
b. B1 ( Breathing) : RR 25x/menit,
PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT
2021-2022
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TH 2021-2022
c. B2 (Bleeding) : TD 180/90mmHg, Nadi 100X/menit, terdapat pitting edema grade 2,
CRT >3 detik, tidak terdapat perdarahan
d. B3 (Brain) : kesadaran compos mentis, GCS 456
e. B4 (Bladder) : Volume BAK 350cc/24jam, konsentrasi cair, warna kuning, bau khas
urine
f. B5 (Bowel) : BAB 1X/hari, konsentrasi lembek, warna kuning kecoklatan
g. B6 (Bone) : Kekuatan otot 5 5
4 4
Terdapat piiting edema grade 2

K. Hasil Pemeriksaan Penunjang : -


L. Program Terapi
HD : 5 jam
UF : 1,5 Liter
QB :250
QD : 500
Heparrin bicarbonat rutin
ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah Keperawatan


DS : Agen pencedera fisiologis Nyeri
Paien mengatakan
kepalanya sakit, karena
pola tidur tidak tercukupi,
nyeri terasa tertimpa
beban berat, dibagian
kepala belakang, skala
nyeri 6 dan terasa hilang
timbul

DO :
Kesadaran compos mentis
Px tampak gelisah
Px tampak mengerutkan
dahinya
TD :180/90 mmHg, Nadi:
100x/menit, RR: 25 x/menit
P : tidur kurang tercukup i
Q : seperti tertimpa beban
berat
R : di bagian kepala belakang
S : skala nyeri 6
T : Hilang timbul

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b/d agen pencedera fisiologis
PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT
2021-2022
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TH 2021-2022

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI


HASIL
1 Setelah dilakukan tindakan Observasi
keperawatan selama 1 jam 1. Identifikasi skala nyeri
maka nyeri berkurang, 2. Identifikasi faktor nyeri
dengan kriteri hasil sebagai 3. Identifikasi karakteristik,lokasi, durasi, frekuensi,
berikut kualitas,intensitas nyeri
1.Keluhan nyeri Terapeutik
menurun 4.Monitor non farmakologis(teknik relaksasi
2. Grimace menurun distrakasi)
3. Gelisah menurun 5. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Frekuensi nadi Edukasi
membaik 6. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
5.Pola tidur membaik Kolaborasi
7. Kolaborasi dalam pemberian analgesik bila perlu

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO JAM NO.DX INTERVENSI


09:15 1 1.1 Mengidentifikasi nyeri (skala nyeri 4)
09:20 1.3 Mengidentifikasi karakteristik,lokasi,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
09:35 1.4 Mengajarkan terknik non farmakologi (tarik
nafas panjang)
09:40 1.5 Memberikan posisi yang nyaman agar
pasien bisa istirahat

EVALUASI KEPERAWATAN

NO JAM NO.DX EVALUASI


10:20 1 S : Pasien mengatakan nyeri kepala dibagian belakang
sudah berkurang, skala nyeri 3
O : Skala nyeri 3, tidak ada grimace, Nadi 77X/menit, TD
150/70, px tampak memejamkan mata ±15 menit
A : Masalah teratasi sebaian
P : lanjutkan intervensi
PELATIHAN DIALISIS BAGI PERAWAT
2021-2022
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TH 2021-2022

DAFTAR PUSTAKA
Tim POKJA SDKI PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta:
DPP PPNI
Tim POKJA SDKI PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1.
Jakarta: DPP PPNI
Tim POKJA SDKI PPNI.2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta:
DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai