Anda di halaman 1dari 8

JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4 (1), 2020, page 44-51

ISSN 2548-7981 (Online), Terakreditasi SINTA Peringkat 4 JAST


U N I T R I
Tersedia online di https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/jast/article/view/1569

Edukasi Konsep dan Produk Koperasi Syariah pada Kelompok Pengajian


Masjid Al-Hikmah Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah
Kabupaten Bandung Barat

Bambang Wisnuadhi 1, Setiawan 2*, Ghifari Munawar 3, Hasbi Assidiki Mauluddi 4,


Dimas Sumitra Danisworo5
1,3
Jurusan Teknik Komputer dan Informatika, 2,4,5 Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Bandung – Jalan Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Bandung 40012
*e-mail corresponding author : setiawan@polban.ac.id. No. HP. +628999008809

ABSTRAK

Islam merupakan agama dengan penganut terbanyak di Indonesia, namun sampai saat ini umat
Islam belum bisa mendominasi perekonomian. Penguasaan sektor ekonomi baru mencapai 12
persen oleh Muslim di Indonesia. Padahal umat Islam memiliki wadah pendidikan yang baik untuk
bisa memulai bahkan mengaplikasikan kegiatan ekonomi secara praktis yaitu melalui majelis
taklim. Para penceramah di majelis taklim harus memulai memberikan materi yang bermuatan
ekonomi seperti pembangunan koperasi yang berbasis syariah. Untuk bisa menjalankan koperasi
syariah tentunya harus didahului pemahaman terhadap produk berbasis syariah yang mungkin bisa
dikembangkan di koperasi syariah. Masih banyak peserta pengajian di Masjid Al-Hikmah Desa
Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat yang belum memahami mengenai
konsep koeprasi syariah dan juga produk-produk di koperasi syariah. Untuk mengatasi
permasalaham tersebut Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politekni Negeri Bandung
memberikan edukasi mengenai konsep dan produk-produk koperasi syariah. Peserta yang hadir
pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berjumlah 20 orang. Metode yagn
digunakan adalah dengan ceramah dan diskusi. Setelah selesai kegiatan maka dilakukan evaluasi
teknis dan pengukuran tingkat pemahaman. Melalui uji beda Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh
hasil bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena mampu meningkatkan pemahaman peserta.
Dengan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui ceramah dan diskusi ini
diharapkan kelompok pengajian Al-Hikmah dapat menjadikan pemahaman yang diperolehnya
untuk mendirikan koperasi syariah.
Kata kunci : koperasi syariah; konsep koperasi syariah; produk koperasi syariah

ABSTRACT

Islam is the religion with the most adherents in Indonesia, but until now Muslims have not been
able to dominate the economy. Economic control has only reached 12 percent by Muslims in
Indonesia. Whereas Muslims have a good place for education to be able to start and even apply
economic activities practically through the taklim assembly. The speakers at the majelis taklim
must start giving material that is economically charged such as the construction of sharia-based
cooperatives. To be able to run a sharia cooperative, of course, it must be preceded by an
understanding of sharia-based products that might be developed in sharia cooperatives. There are
still many study participants at the Al-Hikmah Mosque in Tanimulya Village, Ngamprah District,
Cara Mengutip : Wisnuadhi, B., Setiawan, S., Munawar, G., Mauluddi, H. A., Danisworo, D.S. (2020).
Edukasi Konsep dan Produk Koperasi Syariah pada Kelompok Pengajian Masjid Al-Hikmah Desa Tanimulya
Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4 (1), 44-51.
doi:http://dx.doi.org/10.33366/jast.v4i1.1569

Content from this work may be used under the terms of the Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License. Any further distribution of this work must maintain attribution to the
author(s) and the title of the work, journal citation and DOI.
44
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4(1), 2020, page 44-51

West Bandung Regency who do not understand the concept of sharia co-operation and also
products in sharia cooperatives. To overcome these problems, the Community Service Team of the
Politeknik Negeri Bandung provides education on the concepts and products of Islamic
cooperatives. There were 20 participants attending the Community Service Activities (PKM). The
method used is lectures and discussions. After completing the activities, a technical evaluation and
measurement of understanding are carried out. Through the Wilcoxon Signed Rank Test different
results obtained that this activity is very useful because it can increase the understanding of
participants. With Community Service Activities (PKM) through lectures and discussions, it is
expected that the Al-Hikmah study group can make the understanding it gets to establish a sharia
cooperative.
Keywords : islamic cooperatives; the concept of islamic cooperatives; islamic cooperative
products

1. PENDAHULUAN peningkatan kualitas hidup umat Islam


sesuai tuntunan ajaran Islam [7]. Berasal
Indonesia merupakan negeri dengan
dari majelis taklim-lah, umat Islam men-
mayoritas penganut agama Islam dan te-
dapatkan pengetahuan dan pemahaman
lah menyumbang populasi Muslim dunia
dalam penerapan kehidupan beragama,
terbesar dengan persentase 12,6 persen
baik untuk masalah ibadah maupun ma-
[1]. Menurut studi Pew Research Institute
salah dunia (ekonomi, sosial, dan lain-
diperkirakan pada 2070 Islam akan
nya) atau biasa disebut muamalah. Ma-
menjadi agama mayoritas mayoritas di
syarakat yang secara rutin mengikuti ke-
dunia [2], [3]. Masih dalam studi yang
giatan keagamaan seperti majelis taklim
sama, disebutkan bahwa di Indonesia
ini akan memberikan dampak terhadap
sendiri Muslim mendominasi sekitar 87%
perilaku mereka yang sesuai dengan tun-
populasi penduduk Indonesia. Dengan
tunan agama [8].
potensi yang sangat besar tersebut,
seharusnya Muslim bisa memiliki peran Namun sangat disayangkan bahwa
yang signifikan ketika berada di tengah- sarana tersebut tidak dimanfaatkan oleh
tengah masyarakat [4], [5]. Namun sam- umat Islam untuk dapat mengentaskan
pai sekarang umat Muslim di Indonesia kemiskinan dan melakukan pemberda-
belum bisa memberikan pengaruh yang yaan terhadap mereka yang terbelakang.
besar bagi kehidupan masyarakat khusus- Karena masih banyak bagian dari dunia
nya dalam bidang ekonomi. Hal ini Muslim yang tertinggal secara teknologi
terlihat dari penguasaan sektor ekonomi dan ekonomi [9]. Hal ini sulit terwujud
yang baru sebatas 12 persen oleh Muslim karena sebagian besar penceramah yang
di Indonesia [6]. memberikan materi di majelis taklim ja-
rang membahas tema-tema terkait tekno-
Padahal umat Islam memiliki sara-
logi maupun ekonomi. Mereka lebih cen-
na yang baik untuk menciptakan masya-
derung membawakan tema yang mengu-
rakat yang dapat mengantarkan pada
ak hubungan manusia dengan Tuhannya,
kemakmuran atau falah bersama, yaitu
sedangkan hubungan manusia dengan
majelis taklim. Majelis taklim ini meru-
manusia lainnya dan hubungan manusia
pakan sarana dakwah yang memiliki pe-
dengan alam jarang dibahas. Padahal se-
ran sangat penting dalam pembinaan dan
mua kegiatan bisa dikaitkan sebagai tu-

45
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4(1), 2020, page 44-51

juan ibadah kepada Tuhannya. Sehingga mengarahkan umat Islam untuk memulai
perlu dilakukan dakwah yang bersifat mempraktikkan pengetahuan keuangan-
kontekstual, bukan hanya yang bersifat nya di masyarakat. Seperti dengan mendi-
tekstual, yang artinya perlu ada penyam- rikan koperasi syariah, atau bila telah ada,
paian materi yang memang benar-benar maka uamt Islam harus menghidupkan
dibutuhkan secara aplikatif oleh masyara- koperasi tersebut sehingga dapat menjadi
kat secara langsung [10]. penggerak perekonomian para anggota-
nya ataupun masyarakat sekitar. Dengan
Saat ini, sangat dibutuhkan tuntu-
demikian, upaya pemberdayaan ekonomi
nan bagi masyarakat dari sisi ekonomi
masyarakat harus dimulai dari majelis
agar umat Islam tidak hanya menjadi
taklim dan digerakkan bersama-sama
buih. Padahal kegiatan ekonomi ini dapat
oleh umat Islam. Prasyarat mutlak hal ter-
menjadi nilai ibadah juga pelakunya bila
sebut tentunya adalah pertama-tama de-
berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan. Do-
ngan meningkatnya pemahaman masya-
minasi penguasaan ekonomi umat Islam
rakat terhadap literasi keuangan syariah.
bisa dilihat pula dari perkembangan per-
Hal ini yang ingin dicapai oleh tim
bankan syariah yang mendominasi di an-
Pengabdian Kepada Masyarakat Politek-
tara industri syariah yang lain. Sampai
nik Negeri Bandung yang melihat potensi
Mei 2019, industri perbankan syariah
pemberdayaan di Desa Tanimulya, Keca-
hanya mampu mencatatkan market share
matan Ngamprah, Kabupaten Bandung
sebesar 5,85%, bahkan sedang melambat
Barat. Terdapat salah satu masjid yang
dibanding akhir tahun 2018 [11]. Jumlah
bernama Al-Hikmah di kawasan Puri
ini sangat jauh dibanding market share
Cipageran Indah 2 dengan kelompok
bank konvensional. Hal ini berangkat dari
pengajian perempuan yang cukup besar,
pemahaman ataupun persepsi umat Islam
namun mereka menggerakkan koperasi
yang menganggap bank syariah sama saja
yang masih konvensional.
dengan bank konvensional. Dengan kata
lain, tingkat literasi masyarakat terhadap
keuangan syariah belum mumpuni. Di- 2. METODE KEGIATAN
rektur Eksekutif Institute for Develop- Kegiatan pengabdian kepada ma-
ment of Economics and Finance (INDEF) syarakat ini merupakan upaya peningka-
Tauhid Ahmad mengatakan "memang tan pengetahuan kelompok pengajian pe-
masyarakat pada dasarnya sudah tahu na- rempuan (ibu-ibu) terhadap konsep kope-
mun belum memahami secara utuh keua- rasi syariah serta produk-produk yang
ngan syariah. Untuk itu diperlukan pe- mungkin bisa dikembangkan pada kope-
ngembangan literasi keuangan syariah rasi syariah. Peserta dari kegiatan ini
secara holistik dan sederhana” [12]. Hal tentunya ibu-ibu pengajian di Masjid Al-
ini menjadi tantangan bagi para Hikmah di kawasan Puri Cipageran Indah
penceramah untuk ikut mencerdaskan 2, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngam-
umat Islam. prah, Kabupaten Bandung Barat.
Melalui dakwah yang bersifat kon- Secara umum metode yang diguna-
tekstual, penceramah atau mubaligh bisa kan pada kegiatan ini adalah dengan cera-

46
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4(1), 2020, page 44-51

mah dan diskusi. Komunikasi dibuat dua a. Pengujian normalitas dengan


arah agar audiens atau peserta dapat seca- menggunakan uji Shapiro Wilk dan
ra langsung bertanya dan berpendapat di Lilliefors. Pengujian ini dipilih ka-
tengah-tengah acara. Sehingga acara da- rena data sampel yang digunakan
pat berlangsung lebih rileks dan menjadi tidak terlalu besar.
interaktif. Adapun langkah-langkah da- b. Bila hasil pengujian normalitas
lam pelaksanaan kegiatan ini adalah seba- menunjukkan bahwa data berdistri-
gai berikut: busi normal maka uji komparasif
dilakukan dengan uji parametris
 Pra kegiatan
yaitu uji paired t test. Namun bila
Sebelum kegiatan PKM dilaksanakan,
data yang dihasilkan ternyata
maka tim melakukan studi pendahulu-
memiliki distribusi yang tidak
an unutk melihat kebutuhan kelompok
normal maka selan-jutnya akan
pengajian Al-Hikmah tersebut. Setelah
dilakukan uji nonpara-metris yaitu
itu tim mempersiapkan materi yang
menggunakan Wilcoxon Signed
akan disampaikan, slide presentasi,
Rank Test.
dan alat peraga yang akan ditampilkan
c. Pengujian hipotesis antara tingkat
pada saat kegiatan.
pemahaman peserta sebelum
 Pelaksanaan kegiatan
kegiatan dan tingkat pemahaman
Kegiatan dilaksanakan pada dua kali
peserta setelah kegiatan. Adapun
pertemuan. Pertemuan pertama mela-
hipotesis yang dapat diajukan
kukan penyampaian materi mengenai
adalah sebagai berikut:
pengenalan koperasi syariah seperti
H1 : Apakah terdapat perbedaan
pengertian, prinsip, tujuan, konsep ko-
tingkat pemahaman peserta
perasi syariah. Sedangkan pada perte-
antara sebelum kegiatan dan
muan kedua menyampaikan materi
setelah kegiatan.
mengenai akad produk-produk yang
bisa diaplikasikan atau dikembangkan
2. KARYA UTAMA
di koperasi syariah beserta contoh
penerapannya. Kegiatan Pengabdian Kepada Ma-
 Evaluasi kegiatan syarakat dengan tema “Edukasi Konsep
Setelah kegiatan dilaksanakan, tim dan Produk Koperasi Syariah pada Ke-
melakukan diskusi untuk mengevalua- lompok Pengajian Masjid Al-Hikmah
si jalannya kegiatan baik secara teknis Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah
maupun evaluasi berdasarkan tingkat Kabupaten Bandung Barat” ini dilaksana-
pemahaman peserta. Adapun tingkat kan pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober
pemahaman peserta diukur melalui pe- 2019. Peserta PKM adalah kelompok pe-
ngisian kuesioner yang dilakukan pada ngajian Al-Hikmah yang merupakan ma-
saat sebelum kegiatan dan setelah ke- syarakat yang berada di sekitar Desa
giatan. Pengujian statistik yang dilaku- Tanimulya Kecamatan Ngamprah
kan adalah menggunakan uji beda de- Kabupaten Bandung Barat.
ngan langkah-langkah sebagai berikut:

47
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4(1), 2020, page 44-51

kepada pemateri. Bahkan banyak dari pa-


ra peserta yang berharap masih kegiatan
tersebut terus berlanjut.

Gambar 1. Kelompok Pengajian Masjid


Al-Hikmah Desa Tanimulya
Pada saat pelaksanaan, jumlah peserta
sebanyak 20 orang. Pelaksanaan PKM di-
Gambar 3. Akhir Kegiatan
lakukan bertepatan dengan jadwal rutin
pengajian agar ke depannya materi sema- Setelah selesai kegiatan maka selanjutnya
cam ini dapat terus disampaikan oleh dilakukan pengisian kuesioner kembali.
penceramah-penceramah yang biasa me- Tujuannya untuk mengukur tingkat pe-
ngisi materi di pengajian. Selain itu, pe- mahaman setelah pemberian materi dan
milihan waktu ini untuk mempermudah diskusi. Untuk bisa melihat perbedaan
sasaran kegiatan agar tidak perlu mela- tersebut, maka dilakukan pengujian sta-
kukan penjadwalan secara khusus. tistik pada data yang telah dihimpun,
adapun tahap pertama dilakukan pengu-
jian normalitas. Uji normalitas yang digu-
nakan adalah Shapiro-Wilk dan Liliefors.
Pengujian normalitas dengan mengguna-
kan Shapiro-Wilk dan Liliefors dianggap
uji normalitas yang tepat bila data yang
dihimpun berjumlah kecil. Seperti kita
ketahui bahwa jumlah peserta hanya 20
orang. Berikut hasil dari uji Shapiro-Wilk
dan Liliefors dengan menggunakan
bantuan aplikasi SPSS versi 18.
Gambar 2. Penyampaian Materi
Tabel 1. Uji Shapiro-Wilk dan
Penyajian materi dilakukan dengan me-
Liliefors
tode ceramah dan tanya jawab. Peserta
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
diberi kebebasan untuk bertanya di perte-
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
ngahan ceramah agar lebih fleksibel dan sebelum .387 20 .000 .563 20 .000
rasa penasaran peserta bisa langsung ter- sesudah .262 20 .001 .733 20 .000
jawab. Para peserta sangat antusias me- a. Lilliefors Significance Correction
ngikuti kegiatan. Hal ini terlihat dari ba-
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 1
nyaknya pertanyaan yang disampaikan
di atas, dapat diketahui bahwa nilai signi-

48
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4(1), 2020, page 44-51

fikansi untuk uji Shapiro-Wilk untuk res- kan perbedaan yang cukup besar, angka
ponden sebelum kegiatan dan setelah tersebut masih harus dibuktikan memiliki
kegiatan berada di bawah 5% sehingga makna secara statistik, sehingga dilaku-
dapat dikatakan bahwa data berdistribusi kan uji komparasi.
tidak normal. Hal ini dipertegas melalui Selanjutnya kita akan melihat hasil
uji Liliefors yang mengungkapkan hal uji beda menggunakan Wilcoxon Signed
yang sama. Pengujian Liliefors merupa- Rank Test. Hasil dari perhitungan
kan adaptasi dan pengembangan dari Uji Wilcoxon Signed Rank Test disajikan
Kolmogorov Smirnov. Hasilnya menun- pada tabel di bawah ini.
jukkan nilai signifikansi responden se-
belum kegiatan dan setelah kegiatan be- Tabel 3. Wilcoxon Signed Rank
rada di bawah 5% yang artinya seluruh
Mean Sum of
data yang dihimpun tidak berdistribusi N Rank Ranks
normal. sesudah - sebelum Negative Ranks 0a .00 .00
Positive Ranks 20b 10.50 210.00
Tahap selanjutnya yang harus dila- Ties 0c
kukan adalah pengujian komparatif data Total 20

sebelum dan sesudah kegiatan. Terkait a. sesudah < sebelum


b. sesudah > sebelum
hasil uji normalitas yang menyatakan c. sesudah = sebelum
bahwa data tidak berdistribusi normal,
maka uji beda dilakukan dengan meng- Pada hasil Wilcoxon Signed Rank
gunakan Wilcoxon Signed Rank Test yang pada tabel 3 di atas dapat diketahui bah-
tergolong pada uji nonparametris. Sebe- wa tidak terdapat negatif rank, atau de-
lum mendeskripsikan hasil uji Wilcoxon ngan kata lain nilai posttest selalu lebih
Signed Rank Test, berikut disajikan besar dibanding nilai pretest untuk setiap
statistik deskriptif dari data yang telah peserta. Hal tersebut dipertegas dengan
diujikan. posisi positive rank yang berjumlah 20
orang.
Tabel 2. Statistik Deskriptif
Tabel 4. Wilcoxon Signed Rank Test
Std.
N Mean Minimum Maximum
Deviation Test Statisticsb
sebelum 20 10.1000 4.30300 8.00 22.00
sesudah - sebelum
sesudah 20 29.4000 3.81686 18.00 32.00
Z -3.927a
Berdasarkan statistik deskriptif pada tabel Asymp. Sig. (2-tailed) .000
2 di atas, dapat diketahui beberapa infor- a. Based on negative ranks.
masi terkait mean, standar deviasi, nilai b. Wilcoxon Signed Ranks Test
terbesar, dan nilai terkecil dari masing-
masing jawaban responden (peserta) yang Berdasarkan hasil dari perhitungan Wil-
berjumlah 20 orang. Nampak bahwa rata- coxon Signed Rank Test pada tabel 4 di
rata nilai posttest (setelah kegiatan) lebih atas, maka dapat diketahui bahwa nilai Z
besar dari nilai pretest (sebelum kegia- yang didapat sebesar -3,927 dengan p
tan), yaitu masing-masing 29,40 dan value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000.
10,10. Walaupun secara angka menunjuk- Sehingga angka tersebut kurang dari ba-

49
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4(1), 2020, page 44-51

tas kritis penelitian 5% yang bermakna 5. KESIMPULAN


bahwa terdapat perbedaan pemahaman Berdasarkan kegiatan Pengabdian
antara kelompok pretest dan posttest atau Kepada Masyarakat yang telah dilakukan
antara sebelum dilakukan kegiatan dan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
setelah dilakukan kegiatan. pemberian edukasi konsep koperasi sya-
3. ULASAN KARYA riah dan produk-produk koperasi syariah
dapat membantu kelompok pengajian
Sebelumnya para peserta belum
untuk lebih memahami bagaimana untuk
pernah mendapatkan materi sejenis, baik
menggerakkan perekonomian masyarakat
dari ceramah pada majelis taklim ataupun
sekitar. Para peserta bertekad untuk mulai
dari kegiatan lain. Selain itu peserta ma-
mengaplikasikan pengetahuan mereka de-
sih memiliki tingkat literasi yang masih
ngan mendirikan koperasi syariah. Peser-
rendah. Adapula dari peserta yang sebe-
ta pun banyak yang menginginkan untuk
lumnya pernah mendengar namun me-
diadakannya ceramah yang terjadwal
nganggap bahwa produk syariah masih
dengan topik-topik yang berkenaan de-
sama dengan produk konvensional. Se-
ngan masalah perekonomian. Sehingga
hingga mereka antipati terhadap kebera-
mereka bisa memulai memberdayakan
daan konsep maupun produk koperasi
perekonomian mereka secara mandiri.
syariah. Setelah diberikan pemahaman,
barulah mereka sadar terhadap perbedaan 6. PENGHARGAAN
yang mencolok antara keduanya. Tim pelaksana Pengabdian Kepada
Kegiatan tersebut belum dilakukan Masyarakat menyampaikan terima kasih
dengan metode praktik agar para peserta kepada Politeknik Negeri Bandung yang
dapat langsung melihat contoh form atau telah membiayai kegiatan tersebut me-
aplikasi yang dapat digunakan di koperasi lalui DIPA-POLBAN 2019. Dengan ada-
syariah. Sehingga perlu ke depannya dila- nya kegiatan tersebut kami dapat menye-
kukan hal tersebut. barluaskan ilmu dan pengetahuan yang
kami miliki serta dapat menebar kebaikan
4. DAMPAK DAN MANFAAT
bagi lingkungan di sekitar Politeknik Ne-
KEGIATAN
geri Bandung. Semoga kegiatan seperti
Peserta mendapatkan pengetahuan ini dapat terus dilaksanakan pada tahun-
baru mengenai konsep maupun produk- tahun berikutnya.
produk koperasi syariah. Dengan pema-
haman baru yang telah disampaikan, ma- 7. DAFTAR PUSTAKA
ka peserta kegiatan memiliki bekal untuk [1] J. Diamant, “The countries with
bisa bergerak mendirikan koperasi sya- the 10 largest Christian
riah atau melakukan konversi koperasi populations and the 10 largest
Muslim populations,” Pew
konvensional ke koperasi syariah. Diha-
Research Center, 2019. [Online].
rapkan mereka dapat menyongsong ke- Available:
makmuran atau falah secara bersama- https://www.pewresearch.org/fact-
sama yang dimulai dari gerakan ekonomi. tank/2019/04/01/the-countries-
with-the-10-largest-christian-

50
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 4(1), 2020, page 44-51

populations-and-the-10-largest- [7] M. Syafar, “Pemberdayaan


muslim-populations/. [Accessed: Komunitas Taklim di Kelurahan
04-Jul-2019]. Banten Kecamatan Kasemen Kota
Serang,” Lembaran Masy. J.
[2] Pew Research Center, “The future
Pengemb. Masy. Islam, vol. 1, no.
of the global muslim population,”
1, pp. 41–68, 2015.
Pew Research Center, 2011.
[Online]. Available: [8] Suriati, “Efektifitas Pengajian
https://www.pewforum.org/2011/0 Rutin dalam Meningkatkan
1/27/the-future-of-the-global- Perilaku Beragama Masyarkat,”
muslim-population/. [Accessed: Al-Mishbah, vol. 11, no. 1, pp.
04-Jul-2019]. 117–150, 2015.
[3] S. Setiawan and H. A. Mauluddi, [9] Sugito and S. Julaeha,
“Perilaku Konsumen dalam “Pemberdayaan Ekonomi dan
Membeli Produk Halal di Kota Korelasinya Terhadap Kualitas
Bandung,” At-tijaroh J. Ilmu Beragama,” J. Bimas Islam, vol. 9,
Manaj. dan Bisnis Islam, vol. 5, no. 3, pp. 405–444, 2016.
no. 2, pp. 232–246, 2019.
[10] A. S. Hidayat, “Membangun
[4] D. Suhartanto, C. Gan, I. S. Sarah, Dimensi Baru Dakwah Islam: Dari
and S. Setiawan, “Loyalty towards Dskwah Tekstual menuju Dakwah
Islamic banking: service quality, Kontekstual,” J. Risal., vol. 24, no.
emotional or religious driven?,” J. 2, pp. 1–15, 2013.
Islam. Mark., vol. 11, no. 1, pp. [11] F. Sulmaihati, “Pertumbuhan
66–80, 2020. Industri Keuangan Syariah hingga
[5] D. Suhartanto, N. H. Farhani, M. Mei 2019 Melambat,” Kata Data,
Muflih, and Setiawan, “Loyalty 2019. [Online]. Available:
intention towards Islamic Bank: https://katadata.co.id/berita/2019/0
The role of religiosity, image, and 8/07/pertumbuhan-industri-
trust,” Int. J. Econ. Manag., vol. keuangan-syariah-hingga-mei-
12, no. 1, pp. 137–151, Jun. 2018. 2019-melambat.
[6] T. Zhuharon, “Mungkinkah [12] radartegal.com, “Mayoritas
Muslim Miskin dan Non Muslim Muslim, Ekonomi Islam Tetap
Konglomerat, Bersatu dalam Sulit Kuasai Perbankan di
Ekonomi?,” Cendana News, 2018. Indonesia,” Radar Tegal, 2019.
[Online]. Available: [Online]. Available:
https://www.cendananews.com/20 https://radartegal.com/berita-
18/06/mungkinkah-muslim- ekonomi/mayoritas-muslim-
miskin-dan-non-muslim- ekonomi-islam-tetap-sulit-
konglomerat-bersatu-dalam- kuasai.34390.html.
ekonomi.html.

51

Anda mungkin juga menyukai