BANGUNAN SEKOLAH
IWAN SUPRIJANTO, ST, MT
DIREKTUR PRASARANA STRATEGIS
Massa Bangunan 2
Massa Bangunan 1
PONDASI
YA
TURUN RUSAK BERAT
TIDAK
RATA
TIDAK (A)
PENGECEKAN KOLOM,
BALOK, DAN PELAT
KOLOM,
BALOK, YA
DAN PELAT RUSAK BERAT
RUSAK
>30%
TIDAK (B)
PENGECEKAN ATAP
PENGECEKAN
ATAP
ATAP YA
RUSAK RUSAK BERAT
>30%
TIDAK (C)
PENGECEKAN DINDING
DINDING YA
RUSAK RUSAK BERAT
>30%
TIDAK (D)
HITUNG KERUSAKAN KACA,
PINTU DAN KUSEN (E)
HITUNG KERUSAKAN
LANTAI (F)
HITUNG KERUSAKAN
UTILITAS (G)
http://ciptakarya.pu.go.id/psppop/product
PONDASI
Contoh-contoh
Kerusakan Pondasi Penurunan > 1/250 L sehingga menimbulkan kerusakan
● Bangunan miring secara kasat mata
● Lantai dasar naik / menggelembung
struktur atasnya. Tanah disekeliling bangunan naik
Pondasi patah
Pondasi patah, bergeser akibat longsor, struktur atas
menjadi rusak
K3 K K
5 8
K7
K2
K1
K6
K
4
KOLOM
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Kolom untuk Jenis
Bangunan Beton Bertulang adalah:
Contoh-contoh
Kerusakan Kolom Retak pada permukaan kolom, lebar retak 0.2 mm- 1.0 mm ● Retak pada permukaan kolom, lebar retak >1.0 mm
● Selimut beton gembur, beberapa tulangan terlihat
B8
B3
B5 B6 B4
B7
B1
BALOK
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Balok untuk Jenis
Bangunan Beton Bertulang adalah:
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI KLASIFIKASI
Contoh-contoh
Kerusakan Balok ● Balok melendut, lebar retak > 1.0 mm Balok melendut, selimut beton hancur, tulangan terlihat
● Retak meluas pada beberapa tempat
P3 P4
P1 P2
PELAT LANTAI
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Pelat Lantai untuk
Jenis Bangunan Beton Bertulang adalah:
Contoh-contoh
Kerusakan Pelat
● Lantai melendut, retakan 1.0 mm meluas dari Lantai melendut, retak tembus, tulangan terlihat,
tengah menuju sudut kolom selimut beton hancur
● Selimut beton hancur di beberapa tempat
ATAP
Kerusakan atap merupakan penjumlahan kerusakan penutup atap dan
struktur rangka atap termasuk gording
Prosentase kerusakan atap pada 1 massa bangunan adalah
penjumlahan (resultante) prosentase atap yang mengalami kerusakan
dibandingkan keseluruhan atap pada bangunan tersebut;
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Atap adalah:
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI KLASIFIKASI
Contoh-contoh
Kerusakan Atap korosi meluas pada penutup atap Penutup atap melendut sangat besar
atau plafond
Contoh-contoh
Kerusakan Plafond Penutup bukaan langit-langit terlepas Penutup langit-langit melendut sangat besar dengan
kemungkinan keruntuhan besar
Rusak Sangat Retak rambut dipermukaan dinding (lebar retakan < 0.2 mm)
0.2 1
Ringan Perubahan warna pada sebagian lapisan warna
Rusak Ringan Retakan permukaan dinding terlihat jelas (lebar retakan kira-
kira 0.2 mm- 1.0 mm) 0.4 2
Perubahan pada lapisan cat meluas
Rusak Sedang Dinding retakan meluas (lebar retakan kira-kira 1-2 mm)
Dinding partisi/ penutu plafond terlepas
0.6 3
Plesteran retak sebagian dan lapisan cat terkelupas sebagian
Retakan besar pada dinding
Rusak Berat Lapisan terkelupas meluas, berlumut dan plesteran terkelupas
0.8 4
meluas
Rusak Sangat Dinding runtuh
1 5
Berat
Retak rambut dipermukaan dinding (lebar retakan < 0.2 mm) Perubahan warna pada sebagian lapisan warna
Contoh-contoh
Kerusakan Dinding Retakan permukaan dinding terlihat jelas (lebar retakan kira- Perubahan pada lapisan cat meluas
kira 0.2 mm- 1.0 mm)
Dinding retakan meluas (lebar retakan kira-kira 1-2 mm) Dinding partisi terlepas
Plesteran retak sebagian dan lapisan cat terkelupas sebagian Retakan besar pada dinding
Contoh-contoh
Kerusakan Dinding
Lanjutan
Contoh-contoh
Kerusakan Jendela
(Kaca), Pintu dan
Kusen
Kerusakan Pintu
Kerusakan Kusen
Rusak Ringan
Rusak Sedang Penutup lantai sebagian terlepas
0.6 3
Rusak Berat
Rusak Sangat Lantai meledak, terlepas
Berat 1 5
Penutup lantai hanya mengalami goresan
Contoh-contoh
Kerusakan Penutup Penutup lantai sebagian terlepas ataupun mengalami
Lantai
kerusakan yang signifikan
Rusak Sangat Sebagian kecil komponen dari panel-panel LP rusak, ada sedkit jalur
Ringan kabel instalasi shortage, sebagian kecil armature rusak ringan, 0.2 1
sehingga biaya perbaikan kurang dari 5% dari biaya instalasi baru
Rusak Ringan Beberapa komponen dari panel-panel LP rusak, sebagian kecil jalur
kabel instalasi shortage, sehingga armature rusak ringan, sehingga 0.4 2
biaya perbaikan 5-20% dari biaya instalasi baru
Rusak Sedang Beberapa komponen dari panel-panel LP rusak, sebagian kecil jalur
kabel instalasi shortage, sehingga armature rusak berat dan ringan, 0.6 3
sehingga biaya perbaikan 20-50% dari biaya instalasi baru,
Rusak Berat Sebagian besar komponen panel-panel LP rusak, sebagian besar kabel
instalasi shortage, sebagian besar armature rusak, sehingga biaya 0.8 4
perbaikan lebih dari 50 % dari instalasi baru
Rusak Sangat Sebagian besar komponen panel-panel LP rusak, sebagian besar kabel
Berat instalasi shortage, seluruh armature rusak berat, sehingga biaya 1 5
perbaikan lebih dari 50 % dari instalasi baru
UTILITAS – INSTALASI AIR
Prosentase kerusakan instalasi air pada 1 massa bangunan berdasarkan
pengamatan visual terhadap kerusakan komponen instalasi air pada
massa bangunan tersebut seperti pompa, motor, pipa utama dan kran
air;
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Instalasi Air adalah:
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI KLASIFIKASI
Rusak Sangat Kebocoran pipa terbatas ditempat yang terlihat atau mudah dicapai,
Ringan keran-keran kecil rusak, sehingga biaya perbaikan kurang dari 1 % 0.2 1
biaya instalasi baru
Rusak Ringan Bagian-bagian kecil pemipaan bocor, motor pompa terbakar, keran-
keran kecil rusak, sehingga biaya perbaikan antara 1-10% dari biaya 0.4 2
instalasi baru
Rusak Sedang Pompa, motor, pipa, dan keran rusak apabuila diganti atau diperbaiki
0.6 3
memerlukan biaya antara 10-25 % dari biaya instalasi baru
Rusak Berat Sebagian besar pompa, sebagian besar motor terbakar, pipa utama
bocor namun ditempat terbuka, beberapa keran tidak befungsi, 0.8 4
sehingga biaya perbaikan 25- 50 % dari biaya instalasi baru
Rusak Sangat Pompa –pompa rusak total, motor terbakar, dibanyak tempat
Berat terbuka dan tutup pipa-pipa bocor, keran-keran tidak berfungsi,
sehingga perbaikan instalasi perlu menyeluruh, dengan perkiraan 1 5
biaya lebih dari 50% dari biaya instalasi baru
UTILITAS – DRAINASE LIMBAH
Prosentase kerusakan drainase limbah pada 1 massa bangunan adalah
penjumlahan (resultante) komponen drainase limbah yang mengalami
kerusakan dibandingkan total kondisi komponen drainase limbah pada
bangunan tersebut;
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Drainase Limbah adalah:
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI KLASIFIKASI
Rusak Sangat Sebagian pipa cabang pecah atau rusak atau tersumbat, sehingga
Ringan roof drain rusak, pipa saluran buang tersumbat, sehingga biaya 0.2 1
perbaikan kurang dari 10% dari biaya instalasi baru
Rusak Ringan
Rusak Sedang Pipa cabang roof drain ke riser patah atau pecah, sehingga roof drain
rusak, pipa keslauran buang tersumbat, sehingga biaya perbaikan 10- 0.6 3
50 % dari biaya instalasi baru
Rusak Berat
Rusak Sangat Pipa riser apatah atau pecah, roof drain sebagian besar rusak, pipa
Berat cabang dari roof drain ke riser patah atau pecah, sump pump rusak
dan motornya terbakar, pipa ke saluran buang tersumbat atau pecah, 1 5
sehingga biaya perbaikan lebih dari 50% dari biaya instalasi baru
Sebagian pipa cabang pecah atau rusak atau tersumbat, Pipa cabang roof drain ke riser patah atau pecah, sehingga
sehingga roof drain rusak, pipa saluran buang tersumbat, roof drain rusak, pipa ke saluran buang tersumbat, sehingga
sehingga biaya perbaikan kurang dari 10% dari biaya instalasi biaya perbaikan 10-50 % dari biaya instalasi baru
baru
Contoh-contoh
Kerusakan Drainase
Limbah
Pipa riser patah atau pecah, roof drain sebagian besar rusak, pipa cabang dari roof drain ke riser patah atau pecah, sump
pump rusak dan motornya terbakar, pipa ke saluran buang tersumbat atau pecah, sehingga biaya perbaikan lebih dari 50% dari
biaya instalasi baru
FINISHING
Prosentase kerusakan finishing pada 1 massa bangunan adalah
penjumlahan (resultante) finishing yang mengalami kerusakan
dibandingkan total finishing pada bangunan tersebut;
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Finishing adalah:
Contoh-contoh
Kerusakan Finishing
Dinding
Plesteran rusak sebagian dan lapisan finishing lepas Lapisan finishing terkelupas meluas
sebagian
Contoh-contoh
Kerusakan Finishing
Kusen
Contoh-contoh
Kerusakan Finishing
Plafon
:
Nama Sekolah SDN 1 Tegal
NPSN : 20….
Koordinat :
KLASIFIKASI KERUSAKAN
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN SATUAN JUMLAH TINGKAT KERUSAKAN
1 2 3 4 5
1 PONDASI Pondasi estimasi Tidak ada kerusakan 0% Hitung Kerusakan Komponen Lain
Balok unit 8,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0% 0% Hitung Kerusakan Komponen Lain
3 ATAP % 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00% Hitung Kerusakan Komponen Lain
4 PLAFOND % 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00%
5 DINDING Batu bata/Partisi % 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00% 0% Hitung Kerusakan Komponen Lain
Kaca unit 4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00%
Pintu unit 2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00%
Kusen unit 6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00%
6 LANTAI Penutup Lantai % 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00%
TIM SURVEI :
Petugas Survey
(.................................................)
MENYETUJUI
Dinas Kebudayaan Pendidikan
Kab/Kota/Provinsi
(.................................................)
MENGETAHUI
Dinas PU Kab/Kota/Provinsi*
(.................................................)
Note :
* : Dinas PU/Dinas yang menangani Bangunan Gedung