Anda di halaman 1dari 3

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALIHO

A. Pemberitahuan dan Sosialisasi:


1. Memberikan laporan tertulis kepada Pemerintah setempat sebelum
memulai pekerjaan.
2. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembangunan yang
akan dilakukan dan manfaatnya.
3. Pendekatan dengan pemuka masyarakat untuk mencapai keserasian dan
kekompakan.

B. Identifikasi Proyek:
1. Memasang Papan Nama Proyek sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
2. Mengadakan rapat pendahuluan setelah penandatanganan Kontrak
Kerja untuk menyepakati langkah-langkah kerja.
3. Merencanakan penempatan bedeng kerja, direksi keet, dan kebutuhan
penumpukan bahan bangunan.

C. Persiapan Peralatan:
1. Menyediakan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan rencana
kegiatan.
2. Mengajukan Rencana Kerja kepada direksi untuk mendapatkan
persetujuan.

D. Pelaksanaan Harian dan Pelaporan:


1. Melakukan pekerjaan harian dan mencatat hasil kerja untuk membuat
Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan.
2. Mengajukan laporan mingguan kepada pengawas dan laporan bulanan
kepada Pimpinan Proyek.
3. Melampirkan grafik tenaga kerja, peralatan, cuaca, dan kondisi fisik
proyek dalam laporan bulanan.
E. Pemantauan dan Perbaikan:
1. Mengopname kemajuan pekerjaan fisik di lapangan bersama direksi.
2. Membuat backup data dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan.
3. Jika terjadi perubahan atau kerusakan fisik yang bukan tanggung jawab
kontraktor, melaporkannya kepada pengawas lapangan dan direksi.

F. Pengawasan Lokasi:
1. Penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan/tenaga teknis akan berada di
lokasi pekerjaan hingga selesai.
2. Mengopname pekerjaan yang telah selesai dan yang belum dikerjakan
menjelang akhir pelaksanaan.

G. Penyimpanan Bahan:
1. Menyimpan baja atau besi dengan memberikan alas/ganjal agar tidak
langsung bersentuhan dengan tanah.
2. Bahan-bahan lain yang tidak tahan cuaca sebaiknya disimpan dalam
gudang penyimpanan.

H. Pekerjaan Pendahuluan:
1. Memperbaiki jalur jalan menuju lokasi proyek untuk mempermudah
pengangkutan dan penyimpanan.
2. Membersihkan area lokasi dari semak-semak dan pohon yang
mengganggu.
3. Menentukan pembagian halaman kerja untuk kantor, gudang, los kerja,
dan penimbunan bahan.

I. Pekerjaan Pembuatan Tiang Besi:


1. Dilakukan oleh tenaga terampil dalam bidang pengelasan.
2. Persiapan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
3. Memotong besi dengan hati-hati sesuai dengan gambar rencana.
J. Pekerjaan Pengecatan dan Sejenisnya:
1. Permukaan besi harus digosok dengan ampelas sebelum pengecatan.
2. Menggunakan cat dasar Lood Menie untuk melindungi besi.
3. Proses pengecatan dilakukan sesuai langkah-langkah yang ditentukan.

K. Pemasangan Tiang Baliho:


1. Baliho dicetak dan dilekatkan dengan rapi dan kuat pada tiang baliho.
2. Tiang baliho ditanam dengan kedalaman yang telah ditentukan dan
diberi cor beton setempat.
3. Pemasangan tiang dilakukan dengan tepat, lurus, dan rapi.

L. Pekerjaan Lain-lain:
1. Membersihkan lokasi bangunan yang telah selesai dikerjakan.
2. Memperbaiki kerusakan pada jalan, saluran, halaman, dll. akibat
pelaksanaan pekerjaan.
3. Pekerjaan yang belum tercantum dalam Spesifikasi Umum akan
dijelaskan secara terperinci dalam Spesifikasi Khusus.

Palangka Raya,

Dibuat Oleh,

HELKIA DEDEN, ST

Anda mungkin juga menyukai