Anda di halaman 1dari 2

5/26/2018 MindMapHernia-slidepdf.

com

C. Mind Map 

Patofisiologi hernia inguinalis yang dijabarkan dari beberapa referensi, menurut Price (2006),
Junadi dkk (1982), www.medicastore.com (2004) adalah sebagai berikut: Hernia kebanyakan
diderita oleh orang-orang yang berusia lanjut karena pada usia rentan tersebut dinding otot
yang telah melemah dan mengendur untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada tempatnya

sehingga mempercepat proses terjadinya hernia. Kegiatan fisik yang berlebihan juga diduga
dapat menyebabkan hernia cepat berkembang seperti mengangkat barang-barang yang terlalu
 berat. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan terjadinya hernia yaitu batuk kronik, penyakit
 paru kronik, obesitas dan bawaan lahir (congenital). Hernia terjadi jika bagian dari organ
 perut (biasanya usus) menonjol melalui suatu titik yang lemah atau robekan pada dinding otot
yang tipis, yang menahan organ perut pada tempatnya.

Manifaestasi klinik Hernia Inguinalis

1. Terdaapt masa atau


 benjolan
2. Masa terlet ak di
MUAL MUNTAH
sebelah
kanan inguinal
3. Tidak dekasi dan
tidak flatus
4. Nyeri tekan
5. Terdapat gejala
mual dan muntah
atau Ileus Obstruktif
6. distensi bila telah
ada komplikasi
7. Terdapat keluhan
kencing berupa
PATOFISIOLOGI : Peristiwa patofisiologi yang
disuria
terjadi setelah obstruksi usus adalah sama, tanpa
memandang apakah obstruksi usus tersebut diakibatkan
oleh penyebab mekanik atau fungsional. Perbedaan
utamanya adalah obstruksi paralitik, paralitik dihambat
dari permulaan, sedangkan pada obstruksi mekanis
 peristaltik mula-mula diperkuat kemudian intermiten
akhirnya hilang. Limen usus yang tersumbat profesif
akan terenggang oleh cairan dan gas. Akumulasi gas
dan cairan didalam lumen usus sebelah proksimal dari
Manifestasi Klinis letak obstruksi mengakibatkan distensi dan kehilangan
yeri tekan pada abdomen. H2O dan elektrolit dengan peningkatan distensi maka
tekanan intralumen meningkat, menyebabkan
2. Muntah.  penurunan tekanan vena dan kapiler arteri sehingga
3. Konstipasi (sulit BAB). terjadi iskemia dinding usus dan kehilangan cairan
menuju ruang peritonium akibatnya terjadi pelepasan
4. Distensi abdomen.  bakteri dan toksin dari usus, bakteri yang berlangsung
5. BAB darah dan lendir tapi tidak cepat menimbulkan peritonitis septik ketika terjadi
kehilangan cairan yang akut maka kemungkinan terjadi
ada feces dan flatus (Kapita Selekta,
syok hipovolemik. Keterlambatan dalam melakukan
2000, hal 318).  pembedahan atau jika terjadi stranggulasi akan
menyebabkan kematian. (Pice and Wilson, hal 404)

http://slidepdf.com/reader/full/mind-map-hernia 1/2
5/26/2018 MindMapHernia-slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mind-map-hernia 2/2

Anda mungkin juga menyukai