Fisika Modul 2 KB2 - Momentum Impuls Dan Tumbukan PDF
Fisika Modul 2 KB2 - Momentum Impuls Dan Tumbukan PDF
MODUL 2 KB 2:
DAR 2/Profesional/184/006/2018
PENDALAMAN MATERI
FISIKA
MODUL 2 KB 2 :
MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN
2018
DAFTAR ISI
A. Pendahuluan .............................................................................................. 1
B. Capaian pembelajaran ............................................................................... 1
C. Sub Capaian Pembelajaran ....................................................................... 2
D. Uraian Materi ............................................................................................ 2
1. Pusat massa…………………………………………………………….2
2.Gerakan pusat massa .............................................................................. 6
3.Pengertian momentum ............................................................................ 9
4.Hukum kekekalan momentum.............................................................. 10
5.Impuls ................................................................................................... 11
6.Tumbukan............................................................................................. 14
6.1.Tumbukan elastik (lenting sempurna) ........................................... 15
6.2.Tumbukan tak elastik (tidak lenting) ............................................. 18
7.Koefisien Restitusi (e) .......................................................................... 24
E. Tugas ………………………………………………………………… 27
F. Rangkuman ............................................................................................. 27
G. Daftar pustaka ......................................................................................... 29
H. Soal Tes Formatif .................................................................................... 29
- iv -
-v-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
A. PENDAHULUAN
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
-1-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
D. URAIAN MATERI
Selamat pagi/ siang/ sore/ malam Bapak/ Ibu semuanya, semoga hari ini Bapak/ Ibu
senantiasa dalam keadaan sehat. Hari ini kita akan mulai mempelajari materi
Momentum, impuls dan tumbukan yang merupakan kelanjutan dari materi Hukum
Newton. Materi yang akan dipelajari dalam modul ini meliputi Pusat massa,
Gerakan Pusat Massa, Pengertian momentum, Hukum kekekalan momentum,
Impuls, Tumbukan dan Koefisien restitusi.
1. Pusat massa
Benda-benda dapat ditinjau sebagai sebuah sistem partikel. Pada suatu sistem
partikel terdapat suatu titik yang merupakan pusat dari massa suatu sistem. Titik
tersebut disebut sebagai pusat massa (centre of mass) dan kemudian biasa
disingkat dengan cm. Apabila dalam suatu sistem terdapat partikel 1 (massa 𝑚1 ,
posisinya di 𝑥1 ) dan partikel 2 (massa 𝑚2 , posisinya di 𝑥2 ) maka pusat massa
sistem tersebut dapat ditentukan sebagai berikut:
𝑀𝑋𝑐𝑚 = 𝑚1 𝑥1 + 𝑚2 𝑥2 (1.1)
𝑚1 𝑥1 +𝑚2 𝑥2
𝑋𝑐𝑚 = (1.2)
𝑀
dimana 𝑀 = 𝑚1 + 𝑚2 (1.3)
-2-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Contoh soal:
Suatu sistem terdiri atas 2 partikel dimana partikel 1 bermassa 𝑚1 terletak pada
koordinat (0,0), partikel 2 bermassa 𝑚2 terletak pada koordinat (d,0).
Tentukanlah koordinat pusat massa sistem tersebut!
Jawab:
Pusat massa sistem dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan (1.2)
𝑚1 (0) + 𝑚2 (𝑑) 𝑚2
𝑋𝑐𝑚 = = 𝑑
𝑚1 + 𝑚2 𝑚1 + 𝑚2
Jika 𝑚1 = 𝑚2 maka 𝑋𝑐𝑚 = 12 𝑑
Jadi koordinat pusat massa sistem di atas adalah (12 𝑑,0).
(Apabila massa partikelnya sama maka pusat massa suatu sistem terletak di
tengah-tengah antara kedua massa).
𝑚2
Jika massa 𝑚1 = 2𝑚2 maka 𝑋𝑐𝑚 = 2𝑚 𝑑 = 13 𝑑
2 +𝑚2
Jadi apabila salah satu massa partikel lebih besar maka pusat massa sistem
mendekati massa yang lebih besar.
Apabila dalam suatu sistem terdapat N partikel dalam ruang 3 dimensi maka
pusat massanya ditentukan sebagai berikut:
𝑀𝑋𝑐𝑚 = 𝑚1 𝑥1 + 𝑚2 𝑥2 + 𝑚3 𝑥3 + … + 𝑚𝑁 𝑥𝑁 = ∑𝑖 𝑚𝑖 𝑥𝑖 (1.4)
Dimana 𝑀 = ∑ 𝑚𝑖 yang merupakan massa total sistem, sehingga
∑ 𝑚𝑖 𝑥𝑖
𝑋𝑐𝑚 = ∑ 𝑚𝑖
(1.5)
-3-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Contoh soal:
Dalam suatu sistem terdapat 3 partikel,
Partikel 1 (massa 1 kg) terletak pada (0,0) m
Partikel 2 (massa 2 kg) terletak pada (0,6) m
Partikel 3 (massa 3 kg) terletak pada (8,0) m
Tentukanlah letak pusat massa sistem tersebut!
Jawab:
(1 𝑘𝑔)(0 𝑚) + (2 𝑘𝑔)(0 𝑚) + (3 𝑘𝑔)(8 𝑚)
𝑋𝑐𝑚 = = 4𝑚
1 𝑘𝑔 + 2 𝑘𝑔 + 3 𝑘𝑔
Apabila dalam suatu sistem 3 dimensi terdapat N partikel dimana posisi masing-
masing partikel dinyatakan dalam vektor posisi, maka masing-masing partikel
dapat dinyatakan sebagai berikut:
Partikel 1 (massa 𝑚1 ), vektor posisinya 𝑟⃗1 = 𝑥1 𝑖̂ + 𝑦1 𝑗̂ + 𝑧1 𝑘̂
Partikel 2 (massa 𝑚2 ), vektor posisinya 𝑟⃗2 = 𝑥2 𝑖̂ + 𝑦2 𝑗̂ + 𝑧2 𝑘̂
Partikel 3 (massa 𝑚3 ), vektor posisinya 𝑟⃗3 = 𝑥3 𝑖̂ + 𝑦3 𝑗̂ + 𝑧3 𝑘̂
.
.
.
Partikel N (massa 𝑚𝑁 ), vektor posisinya 𝑟⃗𝑁 = 𝑥𝑁 𝑖̂ + 𝑦𝑁 𝑗̂ + 𝑧𝑁 𝑘̂
Secara umum dapat dituliskan
Partikel ke i (massa 𝑚𝑖 ), vektor posisinya 𝑟⃗𝑖 = 𝑥𝑖 𝑖̂ + 𝑦𝑖 𝑗̂ + 𝑧𝑖 𝑘̂
Maka vektor posisi pusat massa dapat dituliskan
𝑀𝑅⃗⃗𝑖 = ∑𝑖 𝑚𝑖 𝑟⃗𝑖 (1.10)
∑ 𝑚 𝑟⃗
𝑅⃗⃗𝑖 = ∑ 𝑚𝑖 𝑖 (1.11)
𝑖
-4-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
y
dm
𝑟⃗𝑖
𝑅⃗⃗𝑐𝑚
𝑀𝑅⃗⃗𝑐𝑚 = ∫ 𝑟⃗ 𝑑𝑚 (1.13)
Contoh soal:
Jawab:
y
dm=λdx
dx x
z
-5-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝑀𝑋𝑐𝑚 = ∫ 𝑥 𝑑𝑚
𝑑𝑚 𝑀
=
𝑑𝑥 𝐿
𝑀
𝑑𝑚 = 𝑑𝑥 = 𝜆 𝑑𝑥
𝐿
𝐿 𝐿
𝐿
1 1 1
𝑀𝑋𝑐𝑚 = ∫ 𝑥 𝜆 𝑑𝑥 = 𝜆 ∫ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝜆 | 𝑥 2 | = 𝜆𝐿2 − 0 = 𝜆𝐿2
2 0 2 2
0 0
𝑀
𝜆=
𝐿
maka
1𝑀 2
𝐿 1
𝑋𝑐𝑚 =2𝐿 = 𝐿
𝑀 2
Apakah yang akan terjadi pada pusat massa suatu sistem apabila partikel-
partikel dalam suatu sistem bergerak?
-6-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Apabila partikel-partikel dalam suatu sistem bergerak maka pusat massa sistem
juga bergerak dimana kecepatan pusat massanya dapat diperoleh dari derivatif
persamaan vektor posisi pusat massa yaitu
Karena 𝑀 = 𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 + ⋯ maka
Apabila tidak ada gaya luar yang mempengaruhi sistem maka momentum total
adalah konstan dan berlaku Hukum kekekalan momentum.
Apabila terdapat gaya luar yang mempengaruhi sistem maka momentum total
sistem tidak kekal dan kecepatan dari pusat massanya akan berubah.
Karena
𝑑𝑣⃗𝑝𝑚
𝑎⃗𝑝𝑚 =
𝑑𝑡
-7-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Maka
⃗⃗1
𝑑𝑣 ⃗⃗1
𝑑𝑣 ⃗⃗1
𝑑𝑣
𝑀𝑎⃗𝑝𝑚 = 𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 +⋯ (2.6)
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡
Gaya –gaya yang bekerja pada suatu sistem dapat berupa gaya luar maupun
gaya dalam. Gaya dalam diperoleh dari gaya interaksi antar partikel-partikelnya
yaitu berupa gaya aksi reaksi. Berdasarkan Hukum III Newton
Gaya aksi = - Gaya reaksi
maka
∑ 𝐹⃗𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 = 0
sehingga
Karena
𝑑𝑣⃗𝑝𝑚
𝑎⃗𝑝𝑚 =
𝑑𝑡
Karena
∑ 𝐹⃗𝑙𝑢𝑎𝑟 = 𝑀𝑎⃗𝑝𝑚
𝑑𝑃⃗⃗
∑ 𝐹⃗𝑙𝑢𝑎𝑟 = (2.11)
𝑑𝑡
-8-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
3. Pengertian momentum
Apakah dua benda yang mempunyai massa sama yang bergerak dengan
kecepatan sama tetapi dalam arah yang berbeda dapat dikatakan mempunyai
momentum yang sama?
-9-
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Benda yang mempunyai momentum yang lebih besar akan lebih sulit untuk
dihentikan dari gerakannya daripada benda lain yang mempunyai momentum
lebih kecil. Begitu juga efek yang ditimbulkannya juga lebih besar apabila
diberhentikan. Maka momentum kemudian dapat dipahami sebagai ukuran
kesulitan mendiamkan benda yang bergerak.
Apabila tidak ada gaya luar 𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 yang bekerja pada suatu benda maka yang
ada hanyalah gaya interaksi antara kedua benda yang bertumbukan yaitu gaya
interaksi benda 1 ke benda 2 (𝐹⃗12 ) dan gaya interaksi benda 2 ke benda 1 (𝐹⃗21 ).
- 10 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝐹⃗12 + 𝐹⃗21 = 0
𝑑𝑝⃗2 𝑑𝑝⃗1
+ =0
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝑝⃗1 𝑑𝑝⃗2
+ =0
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑(𝑝⃗1 + 𝑝⃗2 )
=0 (4.3)
𝑑𝑡
5. Impuls
- 11 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
interaksi benda 2 ke benda 1 (𝐹⃗21 ). Besar gaya interaksi selama tumbukan selalu
berubah-ubah, dimana pada awalnya nol (pada saat kontak) kemudian nilainya
membesar dan mencapai maksimum lalu mengecil dan mencapai nol pada saat
berakhirnya proses tumbukan. Selang waktu dimana terjadinya tumbukan
adalah sangat singkat. Grafik gaya interaksi selama tumbukan sebagai fungsi
waktu dapat dilihat pada gambar 5.1. di bawah ini.
Berdasarkan Hukum II Newton, gaya netto yang bekerja pada suatu benda sama
dengan kecepatan perubahan momentumnya.
𝑑𝑝⃗
𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 = 𝑑𝑡 (4.2)
Apabila gaya netto 𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 yang bekerja pada suatu benda adalah konstan maka
𝑑𝑝⃗ 𝑑𝑝⃗
juga konstan. Pada kasus ini, sama dengan perubahan total momentum
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑝⃗2 − 𝑝⃗1 = ∆𝑝⃗ selama selang waktu 𝑡2 − 𝑡1 = ∆𝑡. Persamaan (4.2) dapat
dituliskan menjadi
∆𝑝⃗
𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 =
∆𝑡
∆𝑝⃗
𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 ∆𝑡 = ∆𝑡 (5.1)
∆𝑡
- 12 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 ∆𝑡 = 𝐼⃗ (5.2)
Hasil perkalian gaya 𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 dengan selang waktu ∆𝑡 disebut sebagai impuls.
Impuls merupakan besaran vektor. Arah impuls searah dengan arah gaya netto
𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 . Besarnya adalah hasil kali besar gaya netto 𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 dengan lama waktu
gaya tersebut bekerja. Satuan SI untuk Impuls adalah newton sekon (Ns).
Karena 1 N = 1 kg m/s2 maka dapat diperoleh satuan impuls yang lain yaitu kg
m/s.
Atau dapat juga diperoleh dari penurunan yang berbeda. Berdasarkan Hukum
II Newton
𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 = 𝑚𝑎⃗
∆𝑣 ⃗⃗ −𝑣
𝑣 ⃗⃗ ∆𝑝⃗
𝐹⃗𝑛𝑒𝑡𝑡𝑜 = 𝑚 ∆𝑡 =𝑚( 𝑓∆𝑡 𝑖 ) = (5.3)
∆𝑡
Contoh soal:
Ali melemparkan sebuah bola dengan massa 0,5 kg ke sebuah dinding yang
terletak di hadapan sebelah kirinya dengan kecepatan 30 m/s dan setelah
menumbuk dinding, bola memantul dengan kecepatan 20 m/s.
- 13 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Tentukanlah:
Jawab:
a. Momentum bola sebelum menumbuk dinding
𝑝⃗ = 𝑚𝑣⃗
𝑝⃗ =(0,5 kg)(-30 m/s) = -15 kg m/s
d. Impuls dari gaya total pada bola selama tumbukan dengan dinding
𝐼⃗ = ∆𝑝⃗ = 𝑝⃗2 − 𝑝⃗1
Jadi Impuls dari gaya total pada bola selama tumbukan dengan dinding
adalah 25 kg m/s atau 25 Ns.
6. Tumbukan
Tumbukan dapat terjadi apabila terdapat dua benda yang bergerak dan bertemu
pada suatu titik yang sama. Tumbukan dapat terjadi apabila kedua benda saling
menumbuk atau salah satu benda menumbuk benda yang lain. Selama
- 14 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝐾1 + 𝐾2 = 𝐾1 ′ + 𝐾2 ′ (6.1)
1 1 1 1
𝑚1 𝑣12 + 𝑚2 𝑣22 = 𝑚1 𝑣1 ′2 + 𝑚2 𝑣2 ′2
2 2 2 2
1 1 1 1
𝑚1 𝑣12 − 𝑚1 𝑣1 ′2 = 𝑚2 𝑣2 ′2 − 𝑚2 𝑣22
2 2 2 2
- 15 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2 = 𝑚1 𝑣1 ′ + 𝑚2 𝑣2 ′
𝑚1 𝑣1 − 𝑚1 𝑣1 ′ = 𝑚2 𝑣2 ′ − 𝑚2 𝑣2
𝑣1 − 𝑣2 = 𝑣2′ − 𝑣1′
- 16 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Contoh soal:
Sebuah bola bilyar dengan massa 0,2 kg bergerak dengan kelajuan 1 m/s
bertumbukan dengan bola bilyar lain yang mempunyai massa sama dan
sedang diam.
Tentukanlah:
a. Kelajuan kedua bola bilyar setelah terjadinya tumbukan dengan
menganggap tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sempurna.
b. Perubahan energi kinetiknya
Jawab:
𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2 = 𝑚1 𝑣1 ′ + 𝑚2 𝑣2 ′
- 17 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝑣2′ = 𝑣 = 1 𝑚/𝑠
Jadi kelajuan bola bilyar kedua setelah tumbukan adalah 1 m/s dimana
hal ini sama dengan kelajuan bola bilyar pertama sebelum tumbukan.
Setelah tumbukan, bola bilyar pertama diam dimana hal ini sama dengan
keadaan bola bilyar kedua sebelum tumbukan.
b. Perubahan energi kinetiknya dapat diketahui dengan mengetahui energi
kinetik awal dan energi kinetik setelah tumbukan.
Energi kinetik awal
1 1 1 𝑚 2 1 𝑚 2
𝐾 = 2𝑚1 𝑣12 + 2𝑚2 𝑣22 = 2(0,2 𝑘𝑔) (1 ) + 2(0,2 𝑘𝑔) (0 )
𝑠 𝑠
= 0,1 𝐽
Energi kinetik setelah tumbukan
1 1 1 𝑚 2 1 𝑚 2
𝐾 ′ = 2𝑚1 𝑣′12 + 2𝑚2 𝑣′22 = 2(0,2 𝑘𝑔) (0 ) + 2(0,2 𝑘𝑔) (1 )
𝑠 𝑠
= 0,1 𝐽
∆𝐾 = 0,1 𝐽 − 0,1 𝐽 = 0 𝐽
Jadi tidak ada perubahan energi kinetik.
Tumbukan tak elastik (tidak lenting) terjadi apabila energi kinetik total
sebelum tumbukan tidak sama dengan energi kinetik total setelah tumbukan,
meskipun begitu tetap berlaku Hukum kekekalan momentum.
1 1 1 1
𝑚1 𝑣12 + 𝑚2 𝑣22 = 𝑚1 𝑣1 ′2 + 𝑚2 𝑣2 ′2 + 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑙𝑎𝑖𝑛 (6.10)
2 2 2 2
Karena pada tumbukan tak elastik (tidak lenting), jumlah energi kinetiknya
tidak tetap/ tidak kekal, maka ada kemungkinan bahwa energi kinetik
sesudah tumbukan lebih kecil daripada energi kinetik sebelum tumbukan.
- 18 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Dengan kata lain, akan terjadi pengurangan energi kinetik dimana jumlah
pengurangan energi kinetik akan berubah menjadi energi bentuk lain (panas,
bunyi dan lain-lain). Pada keadaan yang lain, bisa juga terjadi energi kinetik
setelah tumbukan lebih besar daripada energi kinetik sebelum tumbukan
dimana dapat terjadi apabila terjadi pelepasan energi potensial (seperti
energi kimia atau energi nuklir) seperti pada proses ledakan.
Tumbukan tak elastik (tidak lenting) dapat dibedakan menjadi dua jenis
yaitu :
1. Tumbukan tak elastik sempurna (tidak lenting sama sekali/tidak lenting
sempurna)
2. Tumbukan tak elastik (lenting sebagian/ lenting tak sempurna)
- 19 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝑚1 𝑣⃗1 + 𝑚2 𝑣⃗2
𝑣⃗ ′ = (6.11)
𝑚1 + 𝑚2
Contoh soal:
- 20 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Jawab:
m = 10 gr M = 2 kg
m + M = 10 gr + 2 kg
- 21 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
1 𝑚 2
𝐾′ = 2(0,01 𝑘𝑔 + 2 𝑘𝑔) (0,767 ) = 0,59𝐽
𝑠
e. Energi yang dipergunakan peluru untuk bersarang di kotak
termasuk energi yang diubah menjadi panas
∆𝐾 = 𝐾 − 𝐾′
∆𝐾 = 118,84 𝐽 − 0,59 𝐽 = 118,19 𝐽
Energi yang dipergunakan peluru untuk bersarang di kotak
termasuk energi yang diubah menjadi energi panas adalah sebesar
118,19 J.
- 22 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Untuk lebih jelasnya, silakan pelajari simulasi tumbukan yang terdapat pada
link berikut ini: https://phet.colorado.edu/in/simulation/legacy/collision-
lab. Pada simulasi tersebut, tumbukan yang seperti apa yang termasuk
tumbukan elastik (lenting sempurna), tumbukan tak elastik sempurna (tidak
lenting sama sekali) dan tumbukan tak elastik (lenting sebagian)?
Contoh soal:
Sebuah benda bermassa 4 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 10 m/s
bertumbukan dengan benda lain bermassa 6 kg yang bergerak dengan
arah yang sama dengan kelajuan 2 m/s seperti ditunjukkan pada gambar
di bawah ini
6 kg 6 kg
4 kg 4 kg
10 m/s 2 m/s v1’ 8 m/s
- 23 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
Jawab:
𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2 = 𝑚1 𝑣1 ′ + 𝑚2 𝑣2 ′
𝑚 𝑚 𝑚
(4 𝑘𝑔) (10 ) + (6 𝑘𝑔) (2 ) = (4 𝑘𝑔)𝑣1′ + (6 𝑘𝑔)(8 )
𝑠 𝑠 𝑠
𝑣1′ = 1 𝑚/𝑠
b. Energi yang diubah menjadi energi bentuk lain dapat diketahui dari
energi kinetik awal dan energi kinetik setelah tumbukan
𝑣2′ − 𝑣1′
𝑒=− (7.1)
𝑣2 − 𝑣1
- 24 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝑣2′ − 𝑣1′
𝑒= (7.2)
𝑣1 − 𝑣2
0≤e≤1 (7.3)
Contoh soal:
1. Dua buah benda bergerak saling mendekat (massa benda pertama adalah
0,5 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 2 m/s sedangkan benda kedua
bermassa 0,3 kg bergerak ke kiri dengan kelajuan 2 m/s). Setelah
berbenturan, kedua benda tersebut saling terpental. Tentukanlah
kecepatan benda pertama dan kedua setelah tumbukan.
Jawab:
- 25 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2 = 𝑚1 𝑣1 ′ + 𝑚2 𝑣2 ′
𝑚 𝑚
(0,5 𝑘𝑔) (2 ) + (0,3 𝑘𝑔) (−2 ) = (0,5 𝑘𝑔)𝑣1′ + (0,3 𝑘𝑔)𝑣2′
𝑠 𝑠
0,4 = (0,5 𝑘𝑔)𝑣1′ + (0,3 𝑘𝑔)𝑣2′
kanan)
𝑚
𝑣1′ = −1 (bergerak ke kiri)
𝑠
Jadi kecepatan benda pertama adalah 1 m/s (bergerak kearah kiri) dan
kecepatan benda kedua adalah 3 m/s (bergerak kearah kanan).
- 26 -
Pendalaman Materi FISIKA
Modul 6: Momentum, Impuls Dan Tumbukan
G. DAFTAR PUSTAKA
- 29 -