Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI JIWA

RESIKO BUMUH DIRI

DI SUSUN OLEH

Nama : Zulfirah Nurhalimah

NIM : 1814201223

Prodi : S1 Keperawatan

Dosen Pembimbing :

Ns. Faleri Siska Yunere, M.Kep

Ns.Aldo Yulianto,S.Kep,MM

Program Studi Ilmu Keperawatan

Stikes Perintis Padang

TA 2019/2020
STRATEGI PELAKSANAAN

RESIKO BUNUH DIRI

SP 1 (pengkajian,melindungi dan mengendalikan pikiran bunuh diri dengan berpikir aspek


positif diri )

1. KONDISI KLIEN :

DS :

1) Merasa hidupnya tak berguna lagi


2) Ingin mati
3) Pernah mencoba bunuh diri
4) Mengancam bunuh diri
5) Merasa bersalah/sedih/marah/putus asa/tidak berdaya

DO:

1) Ekspresi murung
2) Tak bergairah
3) Banyak diam
4) Ada bekas percobaan bunuh diri

2. Diagnose :
Jika ditemukan data bahwa pasien memberikan ancaman atau mencoba bunuh
diri, masalah keperawatan yang mungkin muncul : resiko bunuh diri. Bila saudara telah
merumuskan masalah ini, maka saudara perlu segera melakukan tindakan keperawatan
untuk melindungi pasien.
3. Tujuan
1) Pasien ancaman/percobaan bubu diri :pasien mampu :
a) Membina hubungan saling percaya
b) Aman dan selamat
2) Pasien isyarat bunuh diri : pasien mampu :
a) Membina hubungan saling percaya
b) Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif diri
c) Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif keluarga dan
lingkungan
d) Menyusun rencana masa depan
e) Melakukan kegiatan rencana masa depan
4. Tindakan yang dilakukan
1) Pada pasien ancaman/percobaan bunuh diri
a) Lindungi pasien dari perilaku bunuh diri :
 Menemani pasien terus-menerus sampai dia dapat dipindahkan ke
tempat yang aman
 Menjauhkan semua benda berbahaya
 Mendapatkan orang yang dapat segera membawa pasien ke rumah
sakit untuk pengkajian lebih lanjut dan kemungkinan dirawat
 Memeriksa apakah paasien telah meminum obatnya,jika pasien
mendapatkan obat
 Dengan lembut meenjelaskan padaa pasien bahwa perawat akan
melindungi pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri
2) Pada pasien isyarat bunuh diri
a) Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri,yaitu dengan
meminta bantuan dari keluarga atau teman,berpikir positif terhadap
siri,keluarga dan lingkungan
b) Meningkatkan harga diri passien dengan cara :
 Memberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaanya
 Berikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang positif
 Meyakinkan pasien bahwa dirinya penting
 Membicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh
pasien
 Merencanakan aktifitas yang dapat dilakukan pasien
c) Meningkatkan kemampuan menyusun rencana masa depan,dengan cara :
 Mendiskusikan dengan pasien tentang harapan pasien
 Mendiskusikan cara-cara mencapai masa depan
 Melatih pasien langkah-langkah kegiatan mencapai masa depan
 Mendiskusikan dengan pasien efektifitas masing-masing kegiatan
mencapai masa depan

STRATEGI KOMUNIKASI

1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi mbak,perkenalkan nama saya fira,mahasiswa dari stikes perintis
padang.nama mbak siapa? senangnya dipanggil apa?”
b) Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan siti saat ini? O…jadi siti ,terasa tidak perlu lagi hidup di dunia
ini.apakah siti ada perasaan ingin bunuh diri?
c) Kontrak
 Waktu : berapa lama siti mau berbincang-bincang? bagaimana kalau 15
menit?siti setuju?.
 Topic : baiklah kalau begitu,karena siti masih ada keinginan untuk bunuh
diri,maka saya akan melindungi siti dan kita akan membahas tentang
bagaiman cara mengatasi keinginan bunuh diri
 Tempat : siti mau dimana sebaiknya kita duduk dan berbincang-bincang?

2. Fase kerja
Sebelumnya karena siti masih ada keinginan bunuh diri maka saya perlu memeriksa
seluruh isi kamar siti.ini untukmemastikan tidak ada benda-benda yang membahayakan
siti.apa yang menyebabkan siti ingin bunuh diri? O...karena siti merasa tidak berguna
ya?.baik kalau demikian,mari kita lihat apa saja yang bisa siti lakukan.coba kita tuliskan
satu persatu dikertas ini,apa saja yang siti senangi / biasa lakukan sehari-hari ? ya
,bagus.ada lagi,,terus...nah sekarang coba siti baca satu persatu,ya bagus.nah bagaimana
perasaan siti setelah membaca daftar tersebut ? ya,berarti siti berguna ya.nanti bila
muncul lagi keinginan bunuh diri,maka siti dapat mengatakan pada diri siti saya bisa
menyapu,saya bisa mencuci piring dan pakaian,saya bisa memasak,saya bisa mengatur
rumah,ini berarti saya bermanfaat buat orang lain.katakan it berulang-ulang sampai
keinginan untuk bunuh diri menghilang
3. Fase terminasi
a) Evaluasi respon klien
 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan siti setelah kita bercakap-cakap?
 Evaluasi objektif
Bisa siti sebutkan kembali bagaimana cara mengatasi keinginn bunuh diri? ingat dan
ucapkan hal-hal yang baik. Apabila masih ada hal yang baik yang biasasiti lakukan
tuliskan lagi pada catatan ini.bagus siti,coba siti ingat-ingat lagi hal-hal lain yang
masih siti miliki dan perlu disyukuri.
b) Rencana lebih lanjut
Lakukan 5 X sehari sesuai jadwal
c) Kontrak yang akan datang:
 Waktu: seminggu lagi saya akan kembali untuk melihat kondisi siti.siti
maunya jam berapa?
 Topic : kita akan melatih cara berpikir positif atau bersyukur dengan apa yang
siti dapatkan dari keluarga dan teman-teman.
 Tempat : besok siti mau kita melakukanya dimana?

SP 2 ( latihan untuk mengendalikan dorongan bunuh diri dengan cara berpikir positif terhadap
keluarga dan lingkungan)
1. KONDISI KLIEN :

DS :

1) Merasa hidupnya tak berguna lagi


2) Ingin mati
3) Pernah mencoba bunuh diri
4) Mengancam bunuh diri
5) Merasa bersalah/sedih/marah/putus asa/tidak berdaya

DO:

1) Ekspresi murung
2) Tak bergairah
3) Banyak diam
4) Ada bekas percobaan bunuh diri

2. Diagnose :
Jika ditemukan data bahwa pasien memberikan ancaman atau mencoba bunuh
diri, masalah keperawatan yang mungkin muncul : resiko bunuh diri. Bila saudara telah
merumuskan masalah ini, maka saudara perlu segera melakukan tindakan keperawatan
untuk melindungi pasien.
3. Tujuan
a) Pasien ancaman/percobaan bubu diri :pasien mampu :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Aman dan selamat
b) Pasien isyarat bunuh diri : pasien mampu :
a) Membina hubungan saling percaya
b) Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif diri
c) Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif keluarga dan
lingkungan
d) Menyusun rencana masa depan
e) Melakukan kegiatan rencana masa depan
4. Tindakan yang dilakukan
1) Pada pasien ancaman/percobaan bunuh diri
a) Lindungi pasien dari perilaku bunuh diri :
 Menemani pasien terus-menerus sampai dia dapat dipindahkan ke
tempat yang aman
 Menjauhkan semua benda berbahaya
 Mendapatkan orang yang dapat segera membawa pasien ke rumah
sakit untuk pengkajian lebih lanjut dan kemungkinan dirawat
 Memeriksa apakah paasien telah meminum obatnya,jika pasien
mendapatkan obat
 Dengan lembut meenjelaskan padaa pasien bahwa perawat akan
melindungi pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri
2) Pada pasien isyarat bunuh diri
a) Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri,yaitu dengan
meminta bantuan dari keluarga atau teman,berpikir positif terhadap
siri,keluarga dan lingkungan
b) Meningkatkan harga diri passien dengan cara :
 Memberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaanya
 Berikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang positif
 Meyakinkan pasien bahwa dirinya penting
 Membicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh
pasien
 Merencanakan aktifitas yang dapat dilakukan pasien
c) Meningkatkan kemampuan menyusun rencana masa depan,dengan cara :
 Mendiskusikan dengan pasien tentang harapan pasien
 Mendiskusikan cara-cara mencapai masa depan
 Melatih pasien langkah-langkah kegiatan mencapai masa depan
 Mendiskusikan dengan pasien efektifitas masing-masing kegiatan
mencapai masa depan

STRATEGI KOMUNIKASI

1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi siti ! bagaimana perasaan siti hari ini ? bagaimana berpikir positif
terhadap diri ? Sudah dilakukan 5X sehari ? coba kita lihat jadwal kegiatan
harianya,bagus sekali semuanya sudah dilakukan secara mandiri ya.
b) Evaluasi validasi
Bagaimana siti apakah ada manfaatnya latihan yang dilakukan ? apakah masih ada
dorongan mengakhiri kehidupan ? baik,hari ini kita akan membahas tentang rasa
syukur atas pemberian tuhan yang masih siti miliki dengan melihat hal baik yang
diberikan keluarga dan lingkungan sekitarsiti kepada siti.
c) Kontrak
 Waktu : berapa lama siti mau berbincang-bincang? bagaimana kalau 15
menit? siti setuju?.
 Topic : baik,hari ini kita akan membahas tentang rasa syukur atas pemberian
tuhan yang masih siti miliki dengan melihat hal baik yang diberikan keluarga
dan lingkungan sekitarsiti kepada siti.
 Tempat : siti mau dimana sebaiknya kita duduk dan berbincang-bincang?

2. Fase kerja
Keluarga masih membutuhkan siti.coba siti ceritakan hal-hal yang baik dalam kehidupan
siti yang siti dapatkan bersama keluarga dan teman-teman.keadaan yang bagaimana yang
membuat siti merasa puas? Bagus.ternyata kehidupan siti masih ada yang baik yang patut
disyukuri.coba siti sebutkan kegiatan apa saja yang siti rasa menyenangkan bersama
keluarga dan teman-temanselama ini.coba catat ini dan baca berulang-ulang.katakan pada
diri bahwa keluarga saya masih membutuhkan saya untuk membantu ereka dan teman-
teman menyayangi saya.
3. Fase terminasi
a) Evaluasi respon klien
 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan siti setelah kita bercakap-cakap?
 Evaluasi objektif
Bisa siti sebutkan kembali apa saja yang siti patut syukuri dalam kehidupan
siti yang dapatkan dari keluarga ? ingat dan ucapkan hal-hal yang baik dalam
kehidupan siti yang diberikan keluarga dan teman-teman siti jika terjadi
dorongan mengakhiri kehidupan (affirmasi).bagus siti.
b) Rencana lebih lanjut
coba siti ingat-ingat lagi hal lain yang masih siti miliki dan perlu di syukuri ! lakukan
ya 5 X sehari untuk mengingat hal positif siti dan 5X sehari hal-hal yang siti dapatkan
dari keluarga atau teman.
c) Kontrak yang akan datang:
 Waktu: seperti biasanya,minggu depan ,siti maunya jam berapa?
 Topic : depan kita akan bertemu lagi untuk membahas tentang cara mencapai
masa depan dengan baik
 Tempat : besok siti mau kita melakukanya dimana? Disini lagi ?baiklah,tapi
apabila pikira bunuh diri yang tidak terkendali hubungi saya.

SP 3 ( latihan merencanakan masa depan/harapan masa depan)

1. KONDISI KLIEN :

DS :

1) Merasa hidupnya tak berguna lagi


2) Ingin mati
3) Pernah mencoba bunuh diri
4) Mengancam bunuh diri
5) Merasa bersalah/sedih/marah/putus asa/tidak berdaya

DO:

1) Ekspresi murung
2) Tak bergairah
3) Banyak diam
4) Ada bekas percobaan bunuh diri

2. Diagnose :
Jika ditemukan data bahwa pasien memberikan ancaman atau mencoba bunuh
diri, masalah keperawatan yang mungkin muncul : resiko bunuh diri. Bila saudara telah
merumuskan masalah ini, maka saudara perlu segera melakukan tindakan keperawatan
untuk melindungi pasien.
3. Tujuan
a) Pasien ancaman/percobaan bubu diri :pasien mampu :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Aman dan selamat
b) Pasien isyarat bunuh diri : pasien mampu :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif diri
c. Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif keluarga dan
lingkungan
d. Menyusun rencana masa depan
e. Melakukan kegiatan rencana masa depan
4. Tindakan yang dilakukan
1) Pada pasien ancaman/percobaan bunuh diri
a) Lindungi pasien dari perilaku bunuh diri :
 Menemani pasien terus-menerus sampai dia dapat dipindahkan ke
tempat yang aman
 Menjauhkan semua benda berbahaya
 Mendapatkan orang yang dapat segera membawa pasien ke rumah
sakit untuk pengkajian lebih lanjut dan kemungkinan dirawat
 Memeriksa apakah paasien telah meminum obatnya,jika pasien
mendapatkan obat
 Dengan lembut meenjelaskan padaa pasien bahwa perawat akan
melindungi pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri
2) Pada pasien isyarat bunuh diri
a) Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri,yaitu dengan
meminta bantuan dari keluarga atau teman,berpikir positif terhadap
siti,keluarga dan lingkungan
b) Meningkatkan harga diri passien dengan cara :
 Memberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaanya
 Berikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang positif
 Meyakinkan pasien bahwa dirinya penting
 Membicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh
pasien
 Merencanakan aktifitas yang dapat dilakukan pasien
c) Meningkatkan kemampuan menyusun rencana masa depan,dengan cara :
 Mendiskusikan dengan pasien tentang harapan pasien
 Mendiskusikan cara-cara mencapai masa depan
 Melatih pasien langkah-langkah kegiatan mencapai masa depan
 Mendiskusikan dengan pasien efektifitas masing-masing kegiatan
mencapai masa depan

STRATEGI KOMUNIKASI

1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi siti ! bagaimana perasaan siti hari ini? Apalaagi hal-hal positif Yng
perlu di syukuri dari diri siti,keluarga dan teman-teman siti ?bagus ! apakah semua
kegiatan sudah dilakukan sesuai jadwal? Berpikir positif terhadap diri 5 X sehari dan
berpikir positif keluarga atau teman 5X sehari.
b) Evaluasi validasi
Coba kita lihat jadwal ,bagus semuanya sudah dilakukan mandiri ya.bagaimana siti
apakah latihan tersebut ada manfaatnya
c) Kontrak
 Waktu : berapa lama siti mau berbincang-bincang? bagaimana kalau 15
menit? siti setuju?.
 Topic : baik,hari ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara menyusun
rencana masa depan
 Tempat : siti mau dimana sebaiknya kita duduk dan berbincang-bincang?
2. Fase kerja
Apa harapan atau keinginan siti yang belum tercapai?apa yang telah siti coba lakukan
dalam mencapainya.baik,mari kita catat ya.dari semua keinginan dan harapan ini,mana
yang ingin Siti capai terlebih dahulu?baik mari kita susun langkah-langkah untuk
mencapai harapan siti.baik ,pertama harus minum obat, kedua melakukan berpikir positif
terhadap diri,keluarga dan lingkungan.ketiga......dst
a) Evaluasi respon klien
 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan siti setelah kita bercakap-cakap? Apa yang akan siti
lakukan dalam mencapai harapan siti?
 Evaluasi objektif
Coba dalam satu minggu ini,sitimenyelesaikan melakukanya sesuai rencana
yang sudah disusun dan lakukan terus berpikir positif terhadap keluarga atau
teman 5 X sehari.
b) Rencana lebih lanjut
coba siti ingat-ingat lagi hal lain yang masih siti miliki dan perlu di syukuri ! lakukan
ya 5 X sehari untuk mengingat hal positif siti dan 5X sehari hal-hal yang siti dapatkan
dari keluarga atau teman.
c) Kontrak yang akan datang:
 Waktu: seperti biasanya,minggu depan ,siti maunya jam berapa?
 Topic : depan kita akan bertemu lagi untuk membahas tentang cara mencapai
masa depan dengan baik tahap 2
 Tempat : besok siti mau kita melakukanya dimana? Disini lagi ?baiklah,tapi
apabila pikiran bunuh diri yang tidak terkendali hubungi saya.

SP 4 ( latihan merencanakan masa depan tahap 2 )

1. KONDISI KLIEN :

DS :

1) Merasa hidupnya tak berguna lagi


2) Ingin mati
3) Pernah mencoba bunuh diri
4) Mengancam bunuh diri
5) Merasa bersalah/sedih/marah/putus asa/tidak berdaya

DO:

1) Ekspresi murung
2) Tak bergairah
3) Banyak diam
4) Ada bekas percobaan bunuh diri

2. Diagnose :
Jika ditemukan data bahwa pasien memberikan ancaman atau mencoba bunuh
diri, masalah keperawatan yang mungkin muncul : resiko bunuh diri. Bila saudara telah
merumuskan masalah ini, maka saudara perlu segera melakukan tindakan keperawatan
untuk melindungi pasien.
3. Tujuan
a) Pasien ancaman/percobaan bubu diri :pasien mampu :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Aman dan selamat
b) Pasien isyarat bunuh diri : pasien mampu :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif diri
c. Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif keluarga dan
lingkungan
d. Menyusun rencana masa depan
e. Melakukan kegiatan rencana masa depan
4. Tindakan yang dilakukan
1) Pada pasien ancaman/percobaan bunuh diri
a) Lindungi pasien dari perilaku bunuh diri :
 Menemani pasien terus-menerus sampai dia dapat dipindahkan ke
tempat yang aman
 Menjauhkan semua benda berbahaya
 Mendapatkan orang yang dapat segera membawa pasien ke rumah
sakit untuk pengkajian lebih lanjut dan kemungkinan dirawat
 Memeriksa apakah paasien telah meminum obatnya,jika pasien
mendapatkan obat
 Dengan lembut meenjelaskan padaa pasien bahwa perawat akan
melindungi pasien sampai tidak ada keinginan bunuh diri
2) Pada pasien isyarat bunuh diri
a) Mendiskusikan tentang cara mengatasi keinginan bunuh diri,yaitu dengan
meminta bantuan dari keluarga atau teman,berpikir positif terhadap
siti,keluarga dan lingkungan
b) Meningkatkan harga diri passien dengan cara :
 Memberi kesempatan pasien mengungkapkan perasaanya
 Berikan pujian bila pasien dapat mengatakan perasaan yang positif
 Meyakinkan pasien bahwa dirinya penting
 Membicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh
pasien
 Merencanakan aktifitas yang dapat dilakukan pasien
c) Meningkatkan kemampuan menyusun rencana masa depan,dengan cara :
 Mendiskusikan dengan pasien tentang harapan pasien
 Mendiskusikan cara-cara mencapai masa depan
 Melatih pasien langkah-langkah kegiatan mencapai masa depan
 Mendiskusikan dengan pasien efektifitas masing-masing kegiatan
mencapai masa depan
STRATEGI KOMUNIKASI

1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Selamat pagi siti ! bagaimana perasaan siti hari ini? Apalaagi hal-hal positif Yang
perlu di syukuri dari diri siti,keluarga dan teman-teman siti ?
b) Evaluasi validasi
Bakagaimana kegiatan yang sudah disusun?sudah dilakukan ya.coba kita lihat jadwal
yang telah kita susun.ya bagus semua mandiri ya.apakah ada hambatan? Apakah ada
manfaatnya
c) Kontrak
 Waktu : berapa lama siti mau berbincang-bincang? bagaimana kalau 15
menit? siti setuju?.
 Topic : baik,hari ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara menyusun
rencana masa depan
 Tempat : siti mau dimana sebaiknya kita duduk dan berbincang-bincang?
2. Fase kerja
Apa harapan atau keinginan siti yang belum tercapai?apa yang telah siti coba lakukan
dalam mencapainya.baik,mari kita catat ya.dari semua keinginan dan harapan ini,mana
yang ingin Siti capai terlebih dahulu?baik mari kita susun langkah-langkah untuk
mencapai harapan siti.baik ,pertama harus minum obat, kedua melakukan berpikir positif
terhadap diri,keluarga dan lingkungan.ketiga......dst,bagus sekali.siti mari mulai praktik
langakah0langkah nya.
a) Evaluasi respon klien
 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan siti setelah kita bercakap-cakap? Apa yang akan siti
lakukan dalam mencapai harapan siti?
 Evaluasi objektif
Coba dalam satu minggu ini,siti melakukanyasesuai rencana kegiatan yang
sudah disusun dan tetap terus melakukan berpikir positif terhadap
diri,keluarga atau teman dan menyusun rencana kegiatan dalam mencapai
masa depan ya.
b) Rencana lebih lanjut
Minggu depan kita akan bertemu di sini dan akan membahas cara kegiatan ke-2
dalam mencapai masa depan.jam berapa kita bertemu?

LINK VIDEO:

https://drive.google.com/file/d/1ZjYmBbJoSELc_DUduQK9OtJpNpez2hfg/view?usp=drivesdk

Anda mungkin juga menyukai