1. Aset takberwujud adalah aset tidak lancar yang takberwujud dan nilainya tidak
tergantung pada hak-hak yang dinikmati pemiliknya.
Jawab : SALAH
Berdasarkan penjelasan pada halaman 2, aset takberwujud adalah aset nonmoneter
yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik.
2. Ciri khas aset takberwujud yang paling utama adalah tingkat kepastian mengenai nilai
dan manfaatnya di kemudian hari.
Jawab : BENAR
Berdasarkan penjelasan pada halaman 2 bahwa aset takberwujud diakui jika
kemungkinan perusahaan akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari aset
tersebut dan biaya perolehan atau nilai aset tersebut dapat diukur dengan andal.
8. Beberapa ciri internal control yang baik atas aset takberwujud adalah :
Adanya sistem otorisasi dalam penambahan dan penghapusan aset tak berwujud.
Adanya internal auditor yang memeriksa kelengkapan bukti pendukung dari
perolehan dan penambahan aset takberwujud serta otorisasinya.
Jawab :
Adanya sistem otorisasi dalam penambahan dan penghapusan aset tak berwujud.
(BENAR)
Adanya internal auditor yang memeriksa kelengkapan bukti pendukung dari
perolehan dan penambahan aset takberwujud serta otorisasinya. (BENAR)
Berdasarkan penjelasan pada halaman 6 ciri-ciri internal control yang baik atas aset
takberwujud adalah seperti pernyataan di atas.
9. Aset takberwujud bisa diamortisasi dengan menggunakan metode straight line atau
double declining balance.
Jawab : SALAH
Berdasarkan penjelasan pada halaman 7 bahwa metode amortisasi mencakup metode
garis lurus, metode saldo menurun dan metode unit produksi, sehingga metode double
declining balance atau saldo menurun ganda bukan merupakan metode amortisasi aset
takberwujud.
10. Menurut SAK ETAP, aset takberwujud yang diperoleh secara satuan harus dicatat
sebesar harga perolehan pada tanggal perolehannya.
Jawab : BENAR
Berdasarkan penjelasan pada halaman 4, bahwa aset takberwujud pada awalnya harus
diakui sebesar biaya perolehan.