Anda di halaman 1dari 4

Nama: Muhammad Farhan Adi P

NIM: 20180420027
Matkul: Pengauditan’C
Latihan soal bab 9

1. Menurut standar akuntansi keuangan: yang dimaksud dengan bank adalah sisa
rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk
membiayai kegiatan umum perusahaan, dan deposito berjangka yang dimiliki
perusahaan
Jawab: salah (menurut standar akuntansi keuangan bank adalah suatu lembaga yang
berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana
dan pihak-pihak yang membutuhkan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi
memperlancar lalu lintas pembayaran

m
er as
2. Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu (singking fund), check mundur dan check

co
eH w
kosong, tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari kas dan bank di laporan posisi
keuangan (neraca)

o.
Jawab: benar
rs e
ou urc
3. Salah satu tujuan pemeriksaan kas dan bank adalah untuk memeriksa apakah ada
pembatasan untuk penggunaan saldo kas dan bank
o

Jawab: benar
aC s
vi y re

4. Seandainya per tanggal neraca terdapat saldo kas dan bank dalam valuta asing, maka
saldo tersebut harus dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah
bank Indonesia pada tanggal neraca dan selisih kurs yang terjadi dibebankan ke laba
rugi tahun berjalan
ed d

Jawab: benar
ar stu

5. Salah satu ciri internal control yang baik atas kas dan bank adalah: pegawai yang
membuat rekonsiliasi bank harus lain dari pegawai yang mengerjakan buku
is

bank, dan rekonsiliasi bank tersebut harus dibuat setiap bulan dan di-review oleh
Th

kepala bagian akuntansi


Jawab: benar

6. Kas kecil (petty cash) yang dikelola dengan imperest fund system, lebih baik dari segi
sh

internal control, dibandingkan dengan menggunakan fluctuating fund system


Jawab: benar

7. Salah satu cara untuk menghindari kemumgkinan terjadinya “double payment” adalah
dengan membubuhi stempel ”LUNAS” setiap bukti pendukung dari bukti pengeluaran
kas yang sudah dibayar
Jawab: benar

This study source was downloaded by 100000795612080 from CourseHero.com on 05-05-2021 04:05:34 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73391288/Bab-9-10-PengauditanC-Muhammad-Farhan-Adi-P-20180420027pdf/
8. Untuk mengetahui apakah saldo kas dan bank yang tercantum di laporan posisi
keuangan (neraca) per tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki perusahaan, auditor
harus mengirim konfirmasi bank
Jawab: benar
9. Pada waktu memeriksa kas dan bank di PT.ABC, auditor harus melihat di laporan posisi
keuangan (neraca) bahwa di cabang Irian Jaya terdapat petty cash dengan saldo Rp.
1.500.000. Dalam hal ini auditor tetap harus melakukan kas opname di cabang tersebut
Jawab: salah (karena tidak berimbang antara cost dan benefitnya, sehingga cukup
dikirim surat konfirmasi atau diminta pernyataan saldo dari kasir)
10. Kas opname harus dilakukan tepat pada tanggal neraca
Jawab: benar

11. Jika dalam melakukan cash count pada suatu bank ternyata terdapat sepuluh kasir, si
auditor harus membawa sepuluh asisten, supaya tidak terjadi pemindahan uang kas
antara kasir-kasir tersebut selama pelaksanaan cash count untuk menutupi kekurangan
kas di salah satu kasir

m
er as
Jawab: benar

co
eH w
12. Salah satu prosedur yang harus dilakukan auditor dalam memeriksa rekonsiliasi bank

o.
adalah mentrasir outstanding check ke rekening koran bank bulan berikutnya
rs e
Jawab: benar
ou urc
13. Check kitting hanya bisa dilakukan jika suatu perusahaan memiliki dua atau lebih
rekening bank di bank yang berbeda
o

Jawab: benar
aC s

14. Ada dua jenis konfirmasi bank, yaitu konfirmasi positif dan konfirmasi negatif
vi y re

Jawab: benar

15. Salah satu tujuan dari pemeriksaan transaksi kas sesudah tanggal neraca adalah untuk
ed d

mengetahui apakah ada unrecorded liabilities per tanggal neraca


ar stu

Jawab: benar

Soal latihan bab 10


is
Th

1. Standar akuntansi keuangan menggolongkan piutang, menurut sumber terjadinya


dalam dua kategori, yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain
Jawab: benar
sh

2. Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari penjualan barang dagangan secara kredit
Jawab: benar
3. Di laporan posisi keuangan (neraca), perkiraan piutang pemegang saham dan piutang
perusahaan afiliasi dilaporkan sebagai piutang lain-lain
Jawab: salah (piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dari transaksi di luar
kegiatan usaha normal perusahaan)
4. Salah satu tujuan pemeriksaan piutang adalah untuk memeriksa validity (kemumgkinan
tertagihnya piutang) dan authenticity daripada piutang

This study source was downloaded by 100000795612080 from CourseHero.com on 05-05-2021 04:05:34 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73391288/Bab-9-10-PengauditanC-Muhammad-Farhan-Adi-P-20180420027pdf/
Jawab: salah (karena memeriksa validity berarti memeriksa ke absahannya bukan
kemungkinan tertagihnya piutang)

5. Salah satu cara ciri adanya internal control yang baik atas piutang dan penerimaan
kas/bank adalah: uang kas, check atau giro yang diterima dari pelanggan harus disetor
dalam jumlah seutuhnya (intact) paling lambat keesokan harinya
Jawab: benar

6. Jika allowance for bad debt yang dibuat perusahaan terlalu besar, maka akibatnya
adalah laba menjadi terlalu besar (overtasted)
Jawab: salah (karena jika allowance for debt dibuat terlalu besar maka akibatnya
piutang yang disajikan terlalu kecil understanded dan biaya terlalu besar dan rugi laba
terlalu kecil)

7. Ada dua jenis konfirmasi piutang, yaitu konfirmasi positif dan konfirmasi negatif
Jawab: benar

m
er as
co
8. Konfirmasi piutang positif biasanya digunakan untuk klien yang jumlah saldo

eH w
piutangnya relatif kecil, tetapi jumlah pelanggannya (debiturnya) banyak dan internal

o.
control-nya lemah rs e
Jawab: salah (pada konfirmasi positif, digunakan dalam keadaan saldo piutangnya
ou urc
relative besarm jumlah pelangganya sedikit dan internal controlnya agak lemah

9. Saldo piutang dari pelanggan menunjukkan “zero balance” atau yang sudah
o

dihapuskan, tidak perlu lagi dikirimkan konfirmasi piutang


aC s

Jawab: salah (karena konfirmasi piutang memastikan bahwa catatan tagihan piutang
vi y re

yang dimiliki apabila saldo piutang menunjukkan zero balance maka sama hal dengan
sudah tidak terjadi transaksi yang dilakukan pelanggan dan dicatat perusahaan namun
saat konfirmasi tetap diberikan yaitu konfirmasi negative yang menunjukkan pelanggan
ed d

hanya memberikan jawaban jika saldonya tidak cocok


ar stu

10. Validity, authenticity, dan collectibility dari piutang usaha bisa diperiksa dengan
mengirimkan surat konfirmasi piutang positif
Jawab: benar
is
Th

11. Pemeriksaan aging schedule dari piutang usaha dilakukan dengan memeriksa sub buku
besar piutang usaha dan subsquent collection-nya
Jawab: benar
sh

12. Pemeriksaan subsquent collections dilakukan dengan memeriksa seluruh penerimaan


kas/bank sesudah tanggal laporan posisi keuangan (neraca) sampai dengan tanggal
selesainya pemeriksaan lapangan
Jawab: benar

13. Dalam melakukan compliance test atas penjualan yang biasa diambil sebagai sampel
adalah faktur penjualan

This study source was downloaded by 100000795612080 from CourseHero.com on 05-05-2021 04:05:34 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73391288/Bab-9-10-PengauditanC-Muhammad-Farhan-Adi-P-20180420027pdf/
Jawab: benar

14. Contingent liability bisa timbul jika ada wesel tagih yang jatuh temponya sesudah
tanggal laporan posisi keuangan (neraca), didiskontokan sebelum tanggal laporan posisi
keuangan (neraca)
Jawab: benar

15. Jika ada piutang yang dijadikan sebagai jaminan dari kredit yang diperoleh perusahaan
dari bank, hal tersebut harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
Jawab: benar

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000795612080 from CourseHero.com on 05-05-2021 04:05:34 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73391288/Bab-9-10-PengauditanC-Muhammad-Farhan-Adi-P-20180420027pdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai