Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Covid-19

Dosen Pengampu: DR. Agus Salim, M.M.Pd

Disusun Oleh :
Alda Pratiwi P07124119003
Eka Qonita Nisaurrohim P07124119017
Fauziyah Renada Rahmi P07124119024
Mahda Nurliana Hutabarat P07124119041
Marsilla Saputri P07124119042
Nanda Mudy Cahyati P07124119052

KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEBIDANAN PRODI D III

KELAS 2A

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Covid-
19”. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada ibu DR. Agus Salim, M.M.Pd selaku Dosen mata
kuliah Etikolegal yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Banjarbaru, 17 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halama

n
COVER.....................................................................................................................
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisian.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Virus Corona..............................................................................3
B. Gejala-Gejala Infeksi Virus Corona.............................................................4
C. Faktor Penyebab Terjadinya Virus Corona.................................................4

D. Diagnosa Virus Corona................................................................................5


E. Pengobatan Virus Corona............................................................................5
F. Pencegahan Virus Corona............................................................................6

BAB III PENUTUP..............................................................................................11


A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

COVID-19 adalah peristiwa pandemi penyakit koronavirus 2019 (bahasa


Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat COVID-19). Penyakit ini disebabkan
oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. COVID-19 pertama kali
dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019
setelah beberapa orang mengalami pneumonia tanpa sebab yang jelas dan prosedur
perawatan dan vaksin yang diberikan ternyata tidak efektif. Kemunculan penyakit
diduga berhubungan dengan pasar grosir makanan laut Huanan yang menjual hewan
hidup.

Di Tiongkok dan di seluruh dunia, otoritas kesehatan masyarakat berupaya


menahan penyebaran penyakit ini. Pemerintah Tiongkok telah membatasi perjalanan,
mengarantina, dan membatasi orang-orang untuk keluar dari rumah, yang
memengaruhi lebih dari 170 juta orang. Sejumlah negara telah mengeluarkan
peringatan perjalanan ke Wuhan, Hubei, dan Tiongkok pada umumnya.

Wisatawan yang telah mengunjungi Tiongkok Daratan telah diminta untuk


memantau kesehatan mereka setidaknya selama dua pekan. Siapa pun yang menduga
bahwa mereka telah terinfeksi disarankan untuk memakai masker pelindung dan
mencari nasihat medis dengan memanggil dokter dan tidak langsung mengunjungi
klinik kesehatan. Bandar udara dan stasiun kereta api menerapkan pemeriksaan suhu
tubuh, pernyataan kesehatan, dan plakat informasi untuk mengidentifikasi pembawa
virus.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian Virus Corona?
2. Apa saja gejala yang ditimbulkan jika terinfeksi Virus Corona?
3. Apa saja faktor penyebab infeksi Virus Corona?
4. Apa saja cara yang dilakukan untuk mendiagnosa Virus Corona?
5. Bagaimana pengobatan terhadap infeksi Virus Corona?
6. Bagaimana cara mencegah infeksi Virus Corona?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu Virus Corona
2. Untuk mengetahui gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Virus Corona
3. Untuk mengetahui faktor penyebab infeksi Virus Corona.
4. Untuk mengetahui cara mendiagnosa Virus Corona.
5. Untuk mengetahui pengobatan yang dilakukan terhadap infeksi Virus Corona
6. Untuk mengetahui cara mencegah infeksi Virus Corona.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Menurut World Health Organization (WHO), COVID-19 menular melalui
orang yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat menyebar melalui tetesan
kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau
batuk.
Tetesan itu kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu
disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka.
Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang
ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona. "Itu sebabnya penting untuk
menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit. Hingga kini belum ada
penelitian yang menyatakan virus corona COVID-19 bisa menular melalui udara,"
jelas WHO seperti dikutip dari situsnya, Selasa (17/3/2020).
WHO menambahkan gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam,
kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri,
hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat
ringan dan terjadi secara bertahap.
Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa
pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari
penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang
mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas.
Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti
tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena
penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus
mendapat perhatian medis.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih
dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang
menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak,
orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

3
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah
menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.


Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti
flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi
paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS).

B. Gejala Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya


mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit
kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang
terinfeksi virus Corona, yaitu:

 Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius)


 Batuk
 Sesak napas

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2


minggu setelah terpapar virus Corona.

C. Faktor Penyebab seseorang terinfeksi Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu


kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus,
coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu.
Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).

4
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke
manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-
19
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
 Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih
berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang
sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

D. Diagnosis Virus Corona

Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan


menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien
bepergian ke daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala
muncul.

Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan


lanjutan berikut:

 Uji sampel darah


 Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak
 Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru

E. Pengobatan Virus Corona


Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa
langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah
penyebaran virus, yaitu:

5
 Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di
rumah sakit yang ditunjuk
 Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk istirahat yang cukup
 Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk
menjaga kadar cairan tubuh

F. Pencegahan Virus Corona


Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau
COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan
menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

 Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung.


 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
 Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan
hewan, cuci tangan setelahnya.
 Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang
tisu ke tempat sampah.
 Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19, ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

 Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.


 Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala atau keluhan.

6
 Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila
tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda
dengan yang digunakan orang lain.
 Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai
Anda benar-benar sembuh.
 Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang
sedang sakit.
 Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
 Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
sedang bersama orang lain.
 Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
segera buang tisu ke tempat sampah.

7
DATA WNI YANG TERINFEKSI VIRUS CORONA

JUMLAH PASIEN POSITIF COVID-19

96 orang (termasuk yang sudah sembuh)

PASIEN POSITIV COVID-19 MENINGGAL DUNIA

1. Pasien Nomor 25 (perempuan: 53 tahun)


Kondisi: meninggal dunia, sebelumnya ada riwayat diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan
penyakit paru obstruksi menahun
Keterangan: WNA, kasus impor

2. Pasien kasus nomor 35 (perempuan: 57 tahun)


Kondisi: meninggal dunia
Keterangan: sebelumnya, masuk ke RSPI Sulianti Saroso sudah menggunakan ventilator.
Pelacakan kontak masih dilakukan.

3. Pasien kasus nomor 36 (perempuan: 37 tahun)


Kondisi: meninggal dunia
Keterangan: sebelumnya, masuk ke RSPI Sulianto Saroso sudah menggunakan ventilator.
Pelacakan kontak masih dilakukan.

4. Pasien kasus nomor 50 (laki-laki: 59 tahun)


Kondisi: meninggal dunia
Keterangan: Sejak kemarin mengalami pemburukan kesehatan cepat. Pelacakan kontak
sedang dilakukan

5. Pasien yang diumumkan meninggal


Keterangan: Juru bicara penanganan Corona, Achmad Yurianto, tidak merinci pasien nomor
berapa yang meninggal dunia ini.

PASIEN YANG SUDAH NEGATIF CORONA-19 DI INDONESIA

1. Pasien Kasus Nomor 01 (perempuan: 31 tahun)


Kondisi: negatif COVID-19 dari 2x tes (sembuh), menunggu 02 untuk pulang
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

2. Pasien Kasus Nomor 02 (perempuan: 64 tahun)


Kondisi: negatif COVID-19, perlu 1x lagi hasil tes negatif supaya bisa pulang
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

8
3. Pasien Kasus Nomor 03 (33 tahun)
Kondisi: negatif COVID-19 dari 2x tes (sembuh), menunggu 02 untuk pulang
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

4. Pasien Kasus Nomor 6 (36 tahun)


Kondisi: negatif COVID-19 dari 2x tes (sembuh)
Lokasi: RS Persahabatan, Jakarta Timur.
Keterangan: Tertular di Kapal Diamond Princess

5. Pasien Kasus Nomor 10 (laki-laki: 29 tahun)


Kondisi: negatif COVID-19 (masih perlu menunggu hasil negatif tes kedua)
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara
Keterangan: WNA, bagian dari Kasus 1 (klaster Jakarta/kelompok dansa, red)

6. Pasien Kasus Nomor 14 (laki-laki: 50 tahun)


Kondisi: negatif COVID-19 dari 2x tes (sembuh)
Lokasi: RSUP Persahabatan, Jakarta Timur
Keterangan: kasus impor, kontak minimal dengan orang terjangkit

7. Pasien Kasus Nomor 19 (laki-laki: 49 tahun)


Kondisi: negatif CORONA-19 dari 2x tes (sembuh)
Keterangan: kasus impor

Ditambah 3 pasien lain yang dinyatakan sembuh. Sayangnya, pada jumpa pers Minggu
(14/3), Yurianto tidak merinci lagi pasien kasus nomor berapa saja yang sembuh itu.

Total sembuh (negatif COVID-19 lewat 2x tes): 8 orang

WNI LUAR NEGERI

JEPANG:

9 WNI (sembuh semua)


Keterangan: WNI ABK Kapal Diamond Princess

SINGAPURA:

1. Kasus 21 (usia 44 tahun)


Keterangan: Sembuh, pulang dari RS 18 Februari 2020

2. Kasus 133 (usia 62 tahun)


Keterangan: stabil, dirawat di National University Hospital (NUH)

3. Kasus 147 (usia 64 tahun)


Keterangan: stabil, dirawat di National National Centre for Infectious Diseases (NCID)

4. Kasus 152 (pria 65 tahun)


Keterangan: stabil, dirawat di Singapore General Hospital (SGH)

9
5. Kasus 170 (perempuan 56 tahun)
Keterangan: dirawat di Singapore General Hospital (SGH)

6. Kasus 181 (pria 83 tahun)

7. Kasus 182 (perempuan 76 tahun)

8. Kasus 212 (pria 64 tahun)


Keterangan: diisolasi di The National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Total: 8 positif COVID-19, 1 di antaranya sembuh

AUSTRALIA

1. Kasus ke-12 (perempuan: 50 tahun)


Lokasi: Victoria
Keterangan: permanent resident

TAIWAN

1. Pasien Nomor 32
Kondisi: stabil

Total sembuh WNI di luar negeri: 10 WNI (52,6%)

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada
banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan,
Cina, pada akhir Desember 2019.

B. Saran
 Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung.
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

C. Solusi

Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-
faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

 Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung.


 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di
tempat umum.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/jumlah-korban-virus-corona-terbaru-negara-terkena-wabah-covid-19-
eBC7

https://news.detik.com/berita/d-4939727/data-corona-terkait-indonesia-15-maret-
2020-pukul-1130-wib/4

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200317103127-37-145413/ini-cara-
penyebaran-virus-corona-covid-19-menurut-who

https://www.alodokter.com/virus-corona

12

Anda mungkin juga menyukai