Anda di halaman 1dari 4

ISSN: 2088-2351

H U K U M
Vol. IV, No. 14/II/P3DI/Juli/2012

Peran Whistleblower dalam Pengungkapan


Kasus Suap Pegawai Pajak
Lidya Suryani Widayati*)

Abstrak

Untuk kesekian kalinya pegawai pajak ditangkap oleh Komisi Pemberantasan


Korupsi (selanjutnya disingkat KPK), karena menerima suap. Penegakan hukum
atas kasus-kasus suap pajak sepertinya tidak membuat jera pegawai pajak dalam
menyalahgunakan kewenangannya. Selain lebih memperberat hukuman, diperlukan
langkah revolutif dalam membenahi dan membersihkan pegawai pajak yang "nakal",
antara lain melalui sistem Whistleblowing.

A. Pendahuluan menyatakan bahwa kasus penggelapan


dan manipulasi pajak yang dilakukan oleh
KPK pada tanggal 13 Juli 2012 oknum pegawai Ditjen Pajak merupakan
menangkap Kepala Kantor Pelayanan Pajak persoalan sejak lama dan bukan rahasia
(KPP) Pratama Bogor, Jawa Barat, Anggrah umum lagi bahwa besaran pajak dapat
Suryo, yang tertangkap tangan oleh tim "diatur." Kasus penggelapan pajak terjadi
KPK saat menerima suap Rp. 300 juta dari karena para pegawai Ditjen Pajak sudah
utusan wajib pajak Endang Dyah. Endang terbiasa mendapatkan uang lebih dari
Dyah merupakan wakil dari PT Gunung permainan kotor perpajakan. Kasus suap
Emas Abadi, sebuah perusahaan tambang pajak telah melibatkan Gayus Tambunan
batu bara di Bogor. Sebelumnya KPK dan terus berulang seiring terungkapnya
telah menangkap Kepala Seksi Konsultasi kasus Bahasyim Assifie, Dhana Widyatmika,
KPP Sidoarjo, Tommy Hindratno, karena Tommy Hindratno hingga terakhir menimpa
menerima suap terkait kepengurusan pajak Anggrah Suryo.
di PT Bhakti Investama Tbk senilai Rp 280
juta dari James Gunardjo. James merupakan B. Penanganan Kasus Suap
orang kepercayaan dari Antonius Tonbeng, Ditjen Pajak
komisaris indenden Bhakti Investama.
Dari pihak Bhakti Investama sendiri sudah Menurut Danang Widoyoko,
membantah keras jika James adalah Koordinator Indonesia Corruption Watch
karyawan ataupun konsultan di perusahaan (ICW), hal terpenting yang harus dilakukan
tersebut. Menteri Keuangan adalah mengeluarkan
Agustinus Pohan, pakar hukum kebijakan menyeluruh memeriksa semua
pidana Universitas Katolik Parahyangan harta (pegawai pajak) dan yang dicurigai

*)
Peneliti Madya bidang Hukum Pidana pada Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Setjen
DPR RI, e-mail: lidyadhi@yahoo.com

-1-
langsung disita. Kasus suap pajak harus disediakan. Bisa dilakukan secara langsung
dilihat sebagai masalah besar. Tampaknya, maupun tidak langsung. Sedangkan seluruh
selama ini Menteri Keuangan lebih fokus pegawai Ditjen Pajak dapat mengadukan
pada persoalan ekonomi makro. Padahal peyimpangan yang dilakukan atasannya,
permasalahan di Kementerian Keuangan bawahannya, maupun sesama koleganya.
tidak hanya persoalan tersebut, melainkan Untuk memudahkan pegawainya,
juga permasalahan birokrasi yang buruk. pimpinan Dirjen Pajak telah menyediakan
Menurut Wakil Ketua KPK, instrumen yang mendukung antara
Tumpak Hatorangan Panggabean, sistem lain dengan adanya aplikasi di intranet
pengawasan di Ditjen Pajak belum Kepegawaian yang memungkinkan
sempurna meskipun sudah terjadi reformasi setiap pegawai untuk mengadukan
di Ditjen Pajak dan adanya remunerasi. penyimpangan yang dilakukan pegawai
Pola reformasi yang dilakukan Ditjen Pajak lainnya. Setiap pegawai dapat melakukan
belum benar-benar menyentuh secara login dengan jaminan identitasnya akan
keseluruhan hingga para pegawai pajak. dirahasiakan. Pengaduan itu kemudian
Selain itu, menurut Tumpak hukuman akan ditindaklanjuti Direktorat Kepatuhan
yang dijatuhkan kepada aparatur pajak Internal dan Transformasi Sumber Daya
yang terbukti menerima suap masih Aparatur (Kitsda), sebuah Direktorat yang
terlalu ringan sehingga sama sekali tidak berfungsi semacam provost. Kerjasama
menimbulkan rasa takut aparat pajak untuk antara KPK dan Kitsda inilah yang akhirnya
menyalahgunakan kewenangannya. telah menangkap basah AS dan TH.
Menurut Agustinus Pohan, sanksi Whistleblowing system harus terus
internal di Ditjen Pajak sangat tidak cukup ditingkatkan karena dapat sekaligus
untuk membuat jera para pegawainya yang membuktikan keinginan dari dalam Dirjen
berlaku curang. Sedang menurut Direktur Pajak untuk melakukan reformasi. Selain
Humas dan Penyuluhan Ditjen Pajak, itu, informasi dari "orang dalam" merupakan
Dedi Rudaedi, semakin bertambahnya unsur yang signifikan dalam pengungkapan
pegawai pajak yang ditangkap KPK bukan kasus pajak. Sebuah studi terhadap
berarti pengawasan dalam Ditjen Pajak kasus manipulasi perusahaan di Amerika
tidak berjalan, tetapi justeru sebaliknya. Serikat menunjukkan terungkapnya kasus
Hal tersebut terjadi berkat kerjasama sebagian besar berasal dari informasi
yang baik antara petugas KPK dengan pegawai (19,2%), melebihi peran media
pihak Ditjen Pajak. Ditjen Pajak telah dan regulator (16%) serta auditor (14,1%).
menerapkan sistem whistleblowers. Sistem Namun demikian, menurut ekonom
ini pun dinyatakannya sebagai bagian dari Dradjad Wibowo, penanganan kasus suap
reformasi Dirjen Pajak. ditjen pajak tidak dapat mengandalkan
Tanpa peran whistleblowers Whistleblowing system dan operasi tangkap
(pengungkap fakta, peniup pluit), tidak tangan KPK karena hal itu hanya menjerat
mudah bagi penegak hukum mengungkap pelanggar kecil. Seharusnya Ditjen pajak
mafia pajak yang lebih besar. Sebagai mengandalkan dokumen dan penelusuran
contoh kasus Gayus Tambunan, sampai forensik. Hasilnya akan lebih besar jika
sekarang aparat penegak hukum belum dibandingkan dengan operasi tangkap
mampu mengusut siapa yang memberi tangan.
suap kepada Gayus.
Whistleblowing system mulai C. Peran Whistleblower
diberlakukan tahun 2012 melalui Surat dalam Mengungkap Kasus
Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor: Suap Pajak
SE-11/PJ/2011. Sistem yang revolusioner
ini dibuat untuk membangun budaya Kasus penangkapan Mulyana W
korektif dan peduli pada masyarakat Kusumah mengejutkan banyak pihak.
luar dan pegawai Dirjen Pajak, agar Banyak kalangan tidak menyangka jika
bersama-sama mengawal proses reformasi anggota Komisi Pemilihan Umum sekaliber
birokrasi. Masyarakat diberi kesempatan Mulyana ternyata tertangkap tangan
untuk melaporkan pelanggaran yang melakukan aksi penyuapan terhadap
diketahuinya melalui saluran yang telah anggota BPK untuk merekayasa hasil audit

-2-
terhadap KPU. Satu hal menarik dicermati membantu para pengungkap fakta dalam
dalam kasus ini adalah munculnya menghadapi tingginya risiko yang harus
whistleblower dengan keberanian dan mereka bayar, bahkan tidak sedikit para
kesadarannya mengungkap tindak kriminal. pengungkap fakta akhirnya memperoleh
Hal ini merupakan indikasi positif untuk insentif dari kasus korupsi yang terungkap
mewujudkan slogan pemberantasan korupsi dan mendapat kembali pekerjaan yang
yang selama ini gencar dikampanyekan sebelumnya harus mereka tinggalkan.
pemerintah. Pemerintah seharusnya dapat
Istilah whistleblower diadopsi menerapkan sistem whistleblower secara
melalui sistem hukum common law lebih agresif. Apalagi kisah buram sering
pada umumnya. Menurut Bakman, "a dialami pengungkap fakta di Indonesia.
whistleblower is an employee who makes Endin Wahyudin, pelapor kasus penyuapan
an unauthorised disclosure of information tiga hakim agung, dipenjara karena dianggap
about criminal or irregular conduct, along mencemarkan nama baik. Khairiansyah
avenues that are not specified." Sedangkan Salman, mantan auditor Badan Pemeriksa
menurut Whistleblower Protection Act Keuangan, yang melaporkan kasus korupsi
1989 United States, "A whistleblower is a di Komisi Pemilihan Umum, dijadikan
present or former employee or member of tersangka dengan tuduhan korupsi atas
an organization who reports misconduct." Dana Abadi Umat Rp 10 juta.
Semula istilah whistleblower berasal Lebih ironis lagi nasib Vincentius
dari kebiasaan polisi Inggris membunyikan Amin Sutanto, Pelapor dugaan megaskandal
peluit sebagai tanda terjadinya suatu pajak Asian Agri Group milik taipan Sukanto
kejahatan. Namun belakangan, Tanoto senilai Rp 1,3 triliun ini justeru
whistleblower dipakai untuk menyebut dijerat dengan dakwaan pencucian uang.
seseorang yang menginformasikan Ia divonis 11 tahun penjara dan tidak ada
ihwal praktek suatu kejahatan, termasuk pengurangan keringanan hukuman, seperti
tindak manipulasi dan praktek korupsi. yang dijanjikan dalam undang-undang.
Istilah whistleblower sering digunakan Lebih jauh, untuk mengoptimalkan
untuk merujuk seseorang yang berupaya peran para pengungkap fakta dalam
mengungkap ketidakjujuran dan mewujudkan pemberantasan korupsi
penyimpangan anggaran yang terjadi diperlukan adanya peraturan atau institusi
di mana ia bekerja. Risiko yang harus independen yang memiliki kewenangan
ditanggung para pengungkap fakta sangat untuk memberi advokasi maksimal
berat, mulai dari ancaman kehilangan bagi para pengungkap fakta sehingga
pekerjaan sampai kemungkinan risiko-risiko yang harus ditanggung
munculnya intimidasi terhadap mereka bisa diminimalisasi sedemikian rupa.
dan keluarganya. Hadirnya UU No. 13 Tahun 2006 tentang
Berdasarkan kasus yang terjadi di Perlindungan Saksi dan Korban (UU
beberapa negara, yang menjadi perhatian PSK) menjadi harapan banyak orang,
dalam konteks whistleblower adalah bahwa perlindungan terhadap saksi dan
terkait dengan perbuatan yang melanggar korban akan mampu menjadi pendorong
hukum, perbuatan yang tidak pantas dan terungkapnya tabir kejahatan yang selama
kelalaian yang mempengaruhi kepentingan ini susah untuk ditembus. Namun, yang
umum, bahaya terhadap kesehatan dan menjadi pertanyaan adalah apakah UU
keselamatan umum dan bahaya terhadap PSK mengatur mengenai perlindungan
lingkungan. hukum terhadap whistleblower?
Di Amerika telah muncul berbagai Secara definisi, whistleblower lebih
institusi, baik dari kalangan pemerintah mendekati pengertian "pelapor." Dalam
maupun profesional, yang memperjuangkan Pasal 10 ayat (1) UU PSK, yang dimaksud
nasib para pengungkap fakta. Salah satu dengan "pelapor" adalah orang yang
institusi yang cukup lama memperjuangkan memberikan informasi kepada penegak
hak-hak para pengungkap fakta adalah hukum mengenai terjadinya suatu tindak
GAP (Government Accountability Project) pidana." Dengan demikian maka pengertian
yang bermarkas di Washington DC. Kiprah pelapor bisa siapa saja yang mengajukan
GAP sebagai institusi independen cukup laporan, sedangkan whistleblower lebih

-3-
mengarah pada terminologi yang diletakkan Rujukan:
pada seseorang yang pernah ataupun masih 1. Undang-Undang No. 13 Tahun 2006
bekerja kepada suatu badan hukum. tentang Perlindungan Saksi dan
Pasal 5 UU PSK memberikan Korban.
perlindungan hukum hanya kepada saksi 2. "Periksa Harta Pegawai Pajak", Suara
dan korban. Pasal 10 ayat (1) memberikan Pembaruan, Selasa, 17 Juli 2012.
perlindungan hukum terhadap pelapor 3. "Korupsi Pajak: KPK Harus Tangkap
hanya terbatas pada "tidak dapat dituntut Ikan Besar", Kompas, Selasa, 17 Juli
secara hukum baik secara pidana dan 2012.
perdata, namun perlindungan hukum 4. "Fuad Rahmany Nilai Anggrah Pegawai
terhadap Pelapor pun dibatasi dengan Pajak Yang Jujur", Media Indonesia,
adanya syarat bahwa perlindungan hukum Senin, 16 Juli 2012.
hanya diberikan kepada Pelapor yang 5. "Mafia Pajak, Korupsi Telah Menjadi
melaporkan tindak pidana dengan adanya Budaya" Kompas, Minggu, 15 Juli
itikad baik. 2012.
Dalam perkembangan terakhir, 6. "Mafia Pajak Bercokol, KPK Menangkap
Mahkamah Agung melalui Surat Edaran Pegawai Pajak", Kompas, Sabtu 14 Juli
Mahkamah (SEMA) RI tentang Perlakuan 2012.
Bagi Pelapor Tindak Pidana (Whistleblower) 7. "Kasus Suap Pegawai Pajak, KPK Periksa
dan Saksi Pelaku yang Bekerja Sama 2 Pegawai PT Agis," http://news.detik.
di Dalam Tindak Pidana Tertentu. Surat com/read/2012/06/22/125617/19481
edaran ini menjadi pemecah "gunung es" 73/10/kasus-suap-pegawai-pajak-kpk-
sementara untuk memberikan arahan bagi periksa-2-pegawai-pt-agis, diakses
aparat penegak hukum dalam memberikan tanggal 18 Juli 2012.
perlakuan khusus atau reward terhadap 8. "Suap Pajak: Waduh, KPK Kembali
whistleblower. SEMA tersebut memberikan Tangkap Pegawai Pajak," http://www.
terjemahan whistleblower sebagai solopos.com/2012/patroli/korupsi-
pelapor tindak pidana yang mengetahui pajak-waduh-kpk-kembali-tangkap-
dan melaporkan tindak pidana tertentu pegawai-pajak-201250, diakses tanggal
dan bukan bagian dari pelaku kejahatan 18 Juli 2012.
yang dilaporkannya. Selanjutnya SEMA 9. "Kasus Suap Pajak: Penyuap As Dari
menegaskan, apabila pelapor dilaporkan Perusahaan Batu Bara," http://www.
balik oleh terlapor, maka perkara yang solopos.com/2012/patroli/kasus-suap-
dilaporkan pelapor didahulukan. pajak-penyuap-as-dari-perusahaan-
batu-bara-201481, diakses tanggal 18
D. Penutup Juli 2012.
10. "Suap Pajak dan Kutukan Sisifus," http://
Meskipun peran whistleblower www.pajak.go.id/content/article/suap-
sangat dibutuhkan dalam penegakan pajak-dan-kutukan-sisifus, diakses
hukum, namun sistem dan kondisi hukum tanggal 18 Juli 2012.
di Indonesia ternyata belum memberikan 11. "Tertangkapnya AS Bukti Efektifnya
jaminan pelindungan yang semestinya Whistle Blower di Pajak," http://
terhadap keamanan dan keselamatan www.pajak.go.id/content/article/
mereka. Seiring perkembangan penegakan t e r t a n g k a p nya - b u k t i - e f e k t i f nya -
hukum yang semakin kompleks, maka UU whistle-blower-di-pajak, diakses
No. 13 Tahun 2006 perlu direvisi. UU No.13 tanggal 18 Juli 2012.
Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan 12. "Whistleblower," http://arifinzain.
Korban belum memberikan pelindungan wordpress.com/2008/01/31/korupsi/,
hukum yang ideal dan proporsional diakses tanggal 20 Juli 2012.
bagi keberadaan whistleblower. Apabila 13. Rabu, 20 Juni 2012, Peniup Peluit dan
pelindungan atas keamanan dan Suap Pajak, http://www.tempo.co/read/
keselamatan para whistleblower benar- kolom/2012/06/20/607/Peniup-Peluit-
benar dapat dijalankan, maka potensi untuk dan-Suap-Pajak, diakses tanggal 20 Juli
mengungkapkan berbagai kasus korupsi di 2012.
negeri ini tinggal persoalan waktu.

-4-

Anda mungkin juga menyukai