NIT : 31417014 Dosen : Ari Satria Saputra Mata Kuliah : Airport Collaborative Decision Making
ATFM HARMONIZATION WITH A-CDM
Definisi - Air Traffic Flow Management (ATFM) merupakansuatu layanan yang didirikan dengan tujuan berkontribusi pada arus lalu lintas udara yang aman, tertib, dan cepat denganmemastikan bahwa kapasitas ATC digunakan semaksimalmungkin dan bahwa volume lalu lintaskompatibel dengan kapasitas yang dinyatakan olehotoritas ATS terkait. - Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) adalah serangkaian proses yangdikembangkan dari filosofi umum collaboration decision making (CDM) diIndonesiadan diterapkan pada operasi di aerodromes Perbedaan - Objective : ATFM managing demand and capacity sementara A-CDM improve predictability and optimize resource. - Scope : ATFMterfokusdi airspacesementatra A-CDMAirport secaraumum - Phase : ATFM daritake off sampai landing, A-CDM dimulaidariground turn around (pergerakan di airport) - Slot : ATFM mengelolaATC Slot sementara A-CDM memaksimalkanairport slot. - Measures : ATFM memiliki measures sepertiGDP, Level Capping, MIT/MINIT, etc. sementara A-CDM tidakpunya measures karena A-CDM tidakmemanage demand and capacity. Tujuan ACDM - Meningkatkanprediktabilitas - Meningkatkankinerjadalamketetapanwaktu - Mengurangibiaya movement ground - Mengoptimalkan/meningkatkanpenggunaansumberdaya ground handling - Mengoptimalkan/meningkatkanpenggunaan stands, gates danterminal - Mengoptimalkanpenggunaaninfastrukturbandaradanmengurangikemacetan - Mengurangipemborosandalampenggunaan slot ATFM - Perencanaanpra-keberangkatan yang fleksibel - Mengurangikemacetan di apron dan taxiway Integrating ATFM and A-CDM Cara untukmengintegrasikan ATFM dan A-CDM yaitu, yang pertamamengubahparadigma. Saatini ATFM dan A-CDM hanyaberfokuspada origin dan destination. Kedepannyapergerakansuatu flight tersebutharusmenjadisatukesatuan network, mulaidari origin-destination-turn around-origin-destination kembali. Kemudiandalamhalperencanaan, perencanaan yang SILOdirubahmenjadi network. Saatini airlines, airport, dananspmasihmemilikiperencanaanmasing-masing, tidakterintegrasimenjadisatu network. Kedepannyadiharapkanseluruh stakeholders (airlines, BMKG, militerAirnav, IASM, ground handler dan airport) harus share informasisehingga yang awalnyaperencanaanSILObisaberubahmenjadiperencanaan network. Konsep - Transparansi, mewajibkansuatupengoperasiandapatdilihatdenganmudaholeh yang lainnya. - Information sharing, membagiinformasi yang berkualitas, seperticontohsuatupesawat yang akanmengalami delay dapatmenginformasikannyasehinggaslotnyadapatdigunakanuntukkepentingan yang lain.
Langkah Harus Dilakukan Untuk mencapai Harmonisasi:
Tar. Ditto Ary Sanjaya - Perkembangan Ads-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) System Di Indonesia Dan Eropa Serta Keterkaitannya Dengan Atfm (Air Traffic Flow Management System)