Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yohanna E S

Npm : 17 0605 0033

Prodi : S1 Farmasi

TUGAS HIPERTENSI DAN DISLIPIDEMIA

Mrs PP, a 55-year-old woman of African Caribbean origin, is found to have


consistently elevated blood pressure over several weeks; her lowest reading was
155/98 mmHg. She is overweight and has diabetes and is being treated with
metformin. Her renal function and urinalysis are both normal.
Questions
1. Should Mrs PP be initiated on drug therapy for her hypertension?
2. If her hypertension was treated with drugs, which agents should be offered and in
what order

Answer

Mrs. PP menderita diabetes dan hipertensi untuk pengobatan nya menggunakan


ACE i (captopril, benazepril, delapril, enalapril maleat, fosinopril, Lisinopril,
perindopril, dan kuinapril) atau ARB (losartan dan valsartan). Kedua kelompok ini
menyebabkan nefroproteksi dan mengurangi resiko kardiovaskular.

Thiazide direkomendasikan jika dibutuhkan obat kedua.

CCB merupakan antihipertensi yang bermanfaat (add-onagents) untuk


mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi yang disertai diabetes. Contoh
obat CCB amlodipine, nicardipine, diltiazem, verapamil, dan nifedipine.

Penggunaan metformin tetap. Dan untuk terapi non farmakologinya pasien


disarankan untuk rajin berolah raga dan mengurangi berat badan. Menghindari
minuman beralkohol dan juga merokok. Pasien juga disarankan agar memonitoring
tekanan darah secara rutin selama 2-4 minggu.

Anda mungkin juga menyukai