Kelompok 4
KASUS 10
Ny AT 32th, 65kg 156 cm MRS dengan keluhan mual
muntah, pusing, lemas. Pemeriksaan awal dijumpai adanya
oedema. Tekanan darah 200/120 mmHg, suhu 38, informasi
dari keluarga sudah 2 hari minum obat tidak teratur. Adapun
obat yang diminum adalah captropil 3x12,5 mg, hasil
pemeriksaan lab cito, Cr 14,5 mg/dl; Na 143 meq/L, K 4,1
meq/L, Ca 2,1 meq/L, terapi yang diberikan captropil 3x25
mg, furosemide 1x40 mg.
Pengertian
Hipertensi lebih dikenal istilah penyakit tekanan darah
tinggi. Menurut (Sheps, 2005) Hipertensi didefinisikan
sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistolik
diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90
mmHg.Pada populasi lanjut usia hipertensi didefinisikan
sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90
mmHg
Etiologi
a) Hipertensi primer/essensial hipertensi tidak dapat
diketahui penyebabnya.
3. Olah raga
Olah raga yang dilakukan secara teratur sebanyak 30 – 60 menit/ hari, minimal 3 hari/ minggu,
dapat menolong penurunan tekanan darah.
5. Berhenti merokok
Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, dan pasien sebaiknya
dianjurkan untuk berhenti merokok.
SOAP
1. Subjektif
Nama pasien : Ny. AT
Usia : 32 tahun
BB : 65 kg
TB : 156 cm
2. Objektif
Vital Sign
a. TD : 200/120 mmHg
b. Suhu : 38 C
Data Lab
a. Cr :14,5 mg/dl
b. Na : 143 mEq/L
c. K : 4,1 mEq/L
d. Ca : 2,1 mEq/L
3. Assessment
Problem Medik : hipertensi disertai mual, muntah, pusing,
lemas dan udema.
Terapi yang diperoleh :
Captopril 25 mg 3x1
Furosemid 40 mg 1x1
DRP :
Indikasi tanpa obat : suhu pasien tinggi tetapi tidak diberi terapi
Overdose : Dosis captropil terlalu tinggi
Interaksi obat : Captopril berinteraksi dengan furosemid
4. Plan
Tujuan terapi
menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien, mengurangi
rasa mual muntah pada pasien, mengurangi udema.
Solusi DRP
mengganti captopril dengan golongan ARB yaitu valsartan.
Penggunaan paracetamol untuk menurunkan suhu tubuh
pasien
Terapi rasional yang diberikan
valsartan 80 mg 2x1
Paracetamol 500 mg sprn