CASE

BATU GINJAL
 KASUS
Seorang pasien Ny.S 54 tahun, dengan BB 51 kg masuk IGD pada
tanggal 14 September 2020 dengan keluhan nyeri pinggang bagian
kanan. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit dan alergi obat maupun
makanan.
Setelah melakukan berbagai pemeriksaan pasien didiagnosa memiliki
batu ginjal dextra (kanan).
Batu Ginjal

Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah merupakan salah satu

penyakit ginjal, dimana ditemukannya batu yang
mengandung komponen kristal dan matriks organik yang
merupakan penyebab terbanyak kelainan saluran kemih.

Lokasi batu ginjal khas dijumpai di kaliks, atau pelvis dan

bila keluar akan terhenti dan menyumbat pada daerah ureter
(batu ureter) dan kandung kemih (batu kandung kemih).
Analisis SOAP
S = Subjective

O = Objective

A = Assesment

P = Plan
 Subjective

Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. S
Usia : 54 th
BB : 51 kg
Tanggal masuk RS : 14 September 2020
Keluhan : Nyeri pinggang bagian kanan
Riwayat Pengobatan : -
Riwayat penyakit :-
Diagnosa : Batu ginjal dextra
 Objective
Vital Sign Date

14/9 15/9 16/9 17/9 18/9 19/9 20/9 21/9

Blood Pressure 139/83 127/67 117/67 130/98 133/72 155/84 135/82 135/86

Heart Rate 93 73 76 80 81 93 80 83

Respiration 20 20 20 20 20 20 20 20
Rate
Temperature 36 36 36,5 36 36 36 36 36,3

Pain Scale 3 3 3 3 3 3 3 3

Vital Sign
 Pemeriksaan Nilai Normal Pemeriksaan Tanggal
14/9 17/9
Hemoglobin 13,2 – 17,3 14,7 13,0
Hematokrit 33,0 – 45,0 45,1 (H) 39
Leukosit 3,80 – 10,60 8,97 16,44 (H)
Eritrosit 4,4 – 5,9 5,0 -
Trombosit 150 – 440 312 256

Data Klinik
 Pemeriksaan Nilai Normal Tanggal
14/9
PT 9,3 – 11,4 12,1
APTT 21,8 – 28, 30,7 (H)
GDS 75 – 110 98
Asam Urat 2,6 - 5,7 3,9
CRP Kuantitaif <= 3 1,1
Natrium 135 -147 138
Kalium 3,5 – 5,0 4,20
Klorida 95 – 105 109,0 (H)
HBsAg Non Reaktif Non Reaktif

Data Klinik
 Pemeriksaan Nilai Normal Pemeriksaan Tanggal
14/9 17/9
Ureum 10 - 50 26 25
Creatinin 0,60 – 1,10 0,88 0,81

Data Klinik
Foto Thoraks menunjukkan kardiomegali (LV)
Bercak di lapagnan bawah paru kanan dan paracardial kiri
Curiga infiltrat bronkopneumonia

Radiologi
 Tanggal
Regimen
Nama Obat Rute 14/9 15/9 16/9 17/9 18/9 19/9 20/9 21/9
Dosis

Amikasin 1 x 1 gr i.v √ √ √ √ √ √ √ √
Levofloxacin
1 x 500 mg i.v √ √ √ √ √ √ √

As. Tranexamat
2 x 500 mg i.v √ √ √ √ √

Tramadol 2 x 100 i.v √ √ √

Paracetamol 3 x 1 gr i.v √ √ √ √ √
RL inf 25 tpm i.v √ √ √ √ √ √ √
NaCl inf 30 tpm i.v √
Amoniral 1x1 p.o √ √ √

Pengobatan Pasien
 Assesment
Indikasi adanya DRP Masalah

DRP ada indikasi tidak ada -

obat

DRP tidak ada indikasi ada -

obat

DRP dosis obat berlebihan -

DRP dosis kurang -

DPR efek samping obat

Amikasin menyebabkan nefrotoksik jika penggunaan dosis lebih dari 10 mg/L

DRP interaksi obat -

DRP salah obat -

DRP obat kurang tepat

 Pengobatan Dosis indikasi Analisis Obat
Amikasin 1x 1 gr Antibiotik
injeksi

Levofloxacin 1 x 500 mg Antibiotik  Untuk mengobati penyakit akibat infeksi bakteri

injeksi

Asam 2 x 500 mg Antifibrinoliti  Asam traneksamat bekerja dengan mencegah degradasi

Tranexamat k agent fibrin, pemecahan platelet dan pemecahan faktor
injeksi koagulasi.
 Digunakan untuk menghentikan pendarahan.

Tramadol 2 x 100 mg Analgetik  analgesik yang bekerja secara sentral, bekerja dengan
Injeksi mengikat reseptor opioid, menyebabkan penghambatan
jalur nyeri
 Digunakan sebagai anti nyeri
 Pengobatan Dosis indikasi Analisis Obat
Paracetamol 3 x 1 gr Analgetik  Bekerja di hipotalamus untuk menghasilkan
i.v Antipiretik antipirresis
 Dapat bekerja secara perifer untuk memblokir
pembentukan impuls nyeri, dapat menghambat sintesis
prostaglandin di SSP
RL infus 25 tpm Cairan infus  Cairan infus yang biasa digunakan pada pasien dewasa
dan anak sebagai sumber elektrolit untuk hidrasi.

NaCl infus 30 tpm Cairan infus  Mencegah kehilangan sodium berlebih

Aminoral 1 x 1 p.o Insufisiensi  Mengandung beragam asam amino (protein) dalam

ginjal kronik bentuk garam.
 Digunakan untuk ginjal lemah dengan asupan kalori
harian yang tinggi, tetapi asupan proteinnya rendah.
 PLAN

 Memantau penggunaan amikasin. Dosis tidak boleh lebih dari 10 mg dan

penggunaan dalam jangka panjang menyebabkan nefrotoksik.
 Memonitoring efek samping dari penggunaan levofloksasin yang
menyebabkan kulit ruam pada pasien. Apabila menyebabkan ruam yang
parah pada pasien segera konfirmasi dokter dan menyarankan
pengobatan dihentikan atau mengganti dengan antibiotik lain yang tidak
menyebabkan alergi pada pasien.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik