2
1. Febrin Syarah I (20170430086)
2. Ilma Nurfauziah (20170430087)
3. Nabillah Nur Fatin (20170430088)
4. Wike Elinia (20170430089)
5. Rosidah (20170430091)
Kasus 2
Nama : Tn. El.
Umur : 56 tahun
No. RM : 35.XX.XX
Tanggal MRS : 14/09/2015.
Ruangan : PAVILIUN IV.
Riwayat penyakit : DM retinopati.
Riwayat obat : Apidra 3x18, Lactus 0-0-28, Acarbose 3x1, Aspilet
1x1.
Tinggi/Berat Badan : 158 cm/40 kg.
Riwayat Alergi obat : NA.
Riwayat Penyakit Keluarga : NA.
Diagnosis MRS : Dyspnea, Infeksi, DM Hiperglikemia.
- Pasien MRS dengan keluhan batuk selama 3 hari, dahak kuning kehijauan, kental, susah
keluar dan sesak.
• Tanda-Tanda Vital
Tanggal (Tahun 2015)
Tanda-Tanda Vital Normal September
14 15 16 17 18
Tekanan Darah 120/80 130/80 100/70 110/7 90/60 90/60
(mmHg) 0
Suhu (t0C) 36,5-37,2 37 38,5 38 38,7 38
Heart Rate (x/menit) 60-100 96 96 96 96 98
Respiratory Rate 20 25 22 22 24 24
(x/menit)
• Kondisi Klinis
Tanggal (Tahun 2015)
Kondisi Klinis September
14 15 16 17 18
Sesak ++ ++ ++ ++ +++
Batuk + + + + +
Pusing + + + + +
menggigil + ++ ++ ++ ++
• Data Laboratorium
Tanggal (Tahun 2015)
Pemeriksaan
Normal
Laboratorium 14/9 15/9 16/9 17/9 18/9
WBC 4-10 18 16
473 375
GDA (mg/dL) < 200 425 218
384
pH 7,532
PCO2 37,2
PO2 41,4
HCO3 30,5
Terapi yang diberikan
Tanggal (Tahun 2015)
Terapi Obat September
14 15 16 17 18
Inf NS : RL (1:1) √ √ √ √ √
Inf Levofloxacin 2 x 500 √
OMZ 2 x 1 √ √ √ √ √
Alinamin F √ √ √ √ √
Ventolin Neb √ √ √ √ √
Codein 20 mg √ √ √ √ √
O2 2tpm √ √ √ √ √
Subyek Obyek Problem Assesment Monitoring
Medik Analisis DRP Rekomendasi Monitoring
- - Dehidrasi Terapi
Infus NS : RL (1:1) - - Perlu diperhatiakan,
Normal saline dan Ringer Lactate pemberian NS
merupakan larutan infus yang memiliki efek
berfungsi untuk sumber elektrolit Vasodilator dengan
pada pasien, Pemberian Ringer peningkatan kadar
laktat sebagian besar digunakan kalium dan risiko
dalam resusitasi volume dari asidosis metabolik.
kehilangan darah atau luka bakar,
sehingga terapi yang diberikan
sudah sesuai (Shashank Singh et al.
2020 ).
Sesak RR >20 Dyspnea Ventolin Neb Terapi tidak tepat Diganti terapi lain Sesak pada
Pasien didiagnosa dispnea diberikan seperti opioid dan pasien
Ventolin neb yang berisi salbutamol. anxioloitic berkurang dan
Salbutamol merupakan golongan RR kembali
bronklodilator yang dapat mengurangi normal.
beban resistif. Namun pemberian ESO : sakit
Ventolin kurang efektif dapat dilihat kepala.
pada data klinis pasien dimana sesak
yang diderita semakin parah.
O2 2tpm
Pasien mengalami hipoksia yaitu -Sesak.
penurunan kadar oksigen dalam darah -RR kembali
yang menyebabkan terjadinya sesak normal.
(dyspnea) sehingga mengakibatkan
kegagalan pernafasan, pasien
diberikan terapi O2 untuk
memperlancar pernafasan pasien.
Pemberian oksigen pada pasien
hipoksia dapat menyebabkan
penurunan penggerakan ventilasi
hipoksia dengan mengurangi aktivitas
kemoreseptor perifer sehingga
menghilangkan sesak.(Nishino, 2011).
DAPUS
● Ekström, M., Ahmadi, Z., Bornefalk‐Hermansson, A., Abernethy, A., & Currow, D. (2016). Oxygen for
breathlessness in patients with chronic obstructive pulmonary disease who do not qualify for home oxygen
therapy. Cochrane Database of Systematic Reviews, (11).
● DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015, Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edit.,
McGraw-Hill Education Companies, Inggris.
● Shashank Singh et al. 2020. Ringer’s Lactate. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK500033/.
● Anil S. Mane. 2017. Fluid Resuscitation: Ringer Lactate Versus Normal Saline-A clinical Study.
https://www.ijcmr.com/uploads/7/7/4/6/77464738/ijcmr_1756_v1.pdf.
● DIH. 2009. Drug Information Handbook. 74th Edition. American Pharmacist Association.
● T. Nishino. (2011). ‘Dypnoea : Underlying Mechanisms and Treatment’, British Journal of Anaesthesia, 106 (4) :
463-74. doi :10.1093/bja/aer040.
● Rittayamai, N., Tscheikuna, J., Praphruetkit, N., & Kijpinyochai, S. (2015). Use of high-flow nasal cannula for
acute dyspnea and hypoxemia in the emergency department. Respiratory care, 60(10), 1377-1382.