Anda di halaman 1dari 10

Kelompok : B5

Anggota :
1. Eva Wulandari (142210101063)
2. Monica Cinuradha A. S. (142210101075)
3. Adinda Nadia N. (142210101079)

LEMBAR SOAP PHARMACEUTICAL CARE

Pharmaceutical Care

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn. ASF
Umur : 64 th
Tanggal MRS : 23 Oktober2017
Tanggal KRS :
Diagnosa : Diabetes nefropati, Ensefalopati hepatic kronik

II. SUBYEKTIF
Keluhan Pasien :
- tidak sadarkan diri
- diare cair dengan sedikit ampas
- lemas sudah 1 bulan
- tidak mau makan

Riwayat Penyakit Dahulu :


- diabetes mellitus (25 tahun)
- hipertensi (5 tahun)
- CKD (3 tahun)
- penurunan penglihatan (sudah dioperasi)

Riwayat Pengobatan :
- insulin 2x1 u
- OAD
- obat hipertensi

Riwayat Keluarga/Sosial :

Alergi Obat : -
III. OBJEKTIF
A. Tanda-tanda vital
Parameter Nilai Normal Tanggal
23-10-2017 24-10-2017 25-10-2017
Suhu (°C) 37 38.7 37.2 36.2
Tekanan darah (mmHg) <120/80 125/80 110/70 120/80
Nadi (x/menit) 60-100 120 80 76
RR (x/menit) 12-20 20 20 20

B. Tanda-tanda klinik
Gejala fisik Tanggal
23-10-2017 24-10-2017 25-10-2017
Diare 5x sehari + -
Diare 3x sehari +
Ulcus decubitus + + +-

C. Data laboratorium
Parameter Nilai Normal Tanggal
23-10-2017 24-10-2017 25-10-2017
Leukosit ( /mL) 4-11 x 10-3 18200 14300 9200
Hb (mg/dL) 12-16 10.5 - 10.1
Na (mEq/L) 135-145 127.6 123.4 127
K (mEq/L) 3.5-5 5.11 4.8 4.5
Cl (mEq/L) 95-105 87 85 86
GDS (mg/dL) < 200 557 495 398
HbA1C (%) <7 8.4 - -
Albumin (mg/dL) 3.3-4.8 2.8 - 2.3
BUN (mg/dL) 8-20 60 - 62.3
Scr (mg/dL) 0.6-1.2 5.16 - 4.98
P (mg/dL) 3.5-5 - 5.7 5.5
IV. TERAPI PASIEN
Nama Obat Dosis & rute Tanggal
23-10-2017 24-10-2017 25-10-2017
Pantoprazole 2x1 (iv) √ - -
Ondansetron 2x8 (iv) √ √ √
Sohobion 2x1 (po) √ √ √
Jayacin 2x200mg (iv) √ √ √
Novorapid 3x6 IU (sc) √ - -
Kanamisin 4x500 mg (po) √ √ √
Livola 3x4 (po) √ √ √
Fucoidan 2x1 (po) - √ √
Omeprazole 2x40 mg (iv) - √ √
Levemir 6-0-8 IU (sc) - √ √
NS Conafusin (1:1) / 24 jam (iv) - √ √
Novorapid 3x6 IU (ip) - √ √
V. ANALISIS SOAP

Problem Medis Subyektif/ Terapi Analisis Obat DRP Plan & Monitoring
Obyektif

Ensefalopati Subejektif: Livola Menurunkan kadar .- Plan :


Hepatik - Kesadaran ammonium plasma pada Penggunaan Livola
menurun hiperanemia yang diakibatkan dilanjutkan karena
- Lesu oleh penyakit hati akut atauun nilai BUN tinggi
Objektif: kronis, sirosis hati, Monitoring :
- Kadar Na pperlemakan, hepatitis, monitoring kadar
rendah perlemakan, terutama pada serum ammonia
- Hb rendah pengobatan prekoma/ dalam tubuh
- Scr tinggi komplikasi neurologi
- K kembali ESO : mual, muntah, rasa
normal panas, berdebar
tanggal 25
- Leukosit
kembali
normal
tanggal 25
Comafusin Diindikasikan untuk pasien Plan :
NS dengan gangguan fungsi hati Penggunaan
kronik, membantu dilanjutkan sampai
mengembalikan kesadaran. elektrolit pasien
Farmakologi : meningkatkan seimbang, dan EH
regenerasi sel hati dan memiliki mengalami perbaikan
efek hepatoprotektor, bekerja dilihat dari kadar
pada siklus urea serum ammonia
Kandungan : L-leusin, L-
isoleusin, L-arginin, L-valin, L- Monitoring :
malic acid, xylitol, Mg, Cl, Monitoring serum
asetat, malat ammonia dalam tubuh
Gangguan Subjektif: Pantoprazole - Digunakan untuk Pantoprazole dapat Plan :
GI mengobati nyeri ulu hati menyebabkan mual, muntah Terapi ihentikan pada
Objektif: - Obat golongan PPI dosis dan diare hari ke-2
20 mg 2x1 Monitoring :
- Pengobatan 7-10 hari Pemantauan adanya
untuk pasien GERD keluhan tukak lambung
dengan riwayat
esophagitis
- Bekerja dengan memblok
sekresi asam lambung
(Pharmacotheraphy
Handbook 9th Ed , p : 210)

Omeprazole Golongan PPI bekerja dengan Plan : Terapi tetap


menghambat sekresi asam dilanjutkan
lambung dengan memblok
hydrogen kalium adenosine
trifosfat (BNF 58)

Ondansetron 5HT3RA : untuk mengobati Terapi obat tidak Plan : menghentikan


CINV, PONV, mual muntah diperlukan terapi karena pasien
karena radiasi. ESO : tidak mengalami mual
konstipasi, sakit kepala muntah
(Pharmaceutical Handbook p.
240)
Diabetes Subejektif: Novorapid Cepat diabsorbsi, durasi aksi produk obat tidak efektif Plan: melanjutkan
Nefropati - Badan Panas 3x6 IU lebih pendek daripada insulin karena pemberian pneggunaan
- Sempat tidak biasa. Lebih baik dalam Novorapid pada hari Novorapid secara
sadarkan diri menurunkan gula darah post pertama secara S.C Intraperitoneal.
- Ulcus prandial dibandingkan dengan sehingga GDS masih Monitoring : kontrol
decubitus insulin biasa padaDM tipe l. tinggi 398 mg/dl. Pada gaya hidup dan gula
Objektif: Mekanisme kerja dengan hari kedua diganti darah. Kontrol TD
- Suhu tubuh menstimulasi pengambilan penggunannya dengan IP secara rutin.
tinggi pada glukosa penfer dan dan mengalami penurunan
hari pertama menghambat glukosa hepatik. yang signifikan.
38,7 oC Dosis 0,5 – 1 u/kg/hari (MMS)
- Nadi tinggi
pada hari
pertama 120
x /min Levemir Merupakan long-acting Insulin Tidak ada DRP Terapi tetap
yang memiliki efek samping dilanjutkan
Hipoglikemi dan peningkatan
berat badan.
Bekerja dengan menstimulasi
pengambilan glukosa penfer
dan menghambat glukosa
hepatik.
Dosis : 10 iu atau 0,1-0,2 u/kg
1 x sehari subcutan
Sohobion Mengatasi capek, pegal, Tidak ada DRP Plan : diperlukan
kram, kesemutan akibat penambahan obat yang
defisiennsi vitamin Neutropik dapat meningkatkan
(B1, B6, B12) jumlah darah dalam
(alodokter.com) tubuh (↑↑ Hb)
Menimbulkan efek samping
sindroma neutropik
penggunaan dosis tinggi dan
jangka panjang.
Mekanisme :
B1 : berperan sebagai
koenzim pada dekarboksilasi
asam α-keto dan berperan
dalam metabolise karbohidrat
B6 : di dalam tubuh berubah
menjadi Piridoksal fosfat dan
Piridoksamin Fosfat yang
memetabolisme protein dan
asam amino

B12 : berperan dalam sintesis


asam nukleat dan
berpengaruh pada
pematangan sel dan
memelihara Integritas
jaringan syaraf.
Kanamisin Antibiotik yang mengatasi Ketidaktepatan pemilihan Plan : menggantikan
infeksi karena bakteri, obat. kanamisin dengan
termasuk dalam antibiotik neomisin + Laktulosa
golongan aminoglikosida. sebagai first line dari
(MMS) menimbulkan ESO EH)
seperti rasa lelah, Monitoring :
pendarahan, alergi, memperhatikan kadar
kesemutan, pandangan kabur. amonia dan jumlah
Mekanismenya dengan leukosit
mempengaruhi 30 s sub unit
vibrosom yang menyebabkan
mutasi dan Mencegah
translasi RNA (mencegah
Subjektif: - Fucoidan Meningkatkan
sintesis protein) ketebalan Tidak ada DRP Plan : diteruskan
lapisan lambung, mencegah Monitoring :
Objektif: tukak lambung. memperhatikan jumlah
Hb
Jayacin Diindikasikan untuk urethritis Adverse drug reaction. Plan : tetap digunakan
prostatitis, infeksi jaringan kulit, Dimana obat menimbulkan dengan dosis rendah
menimbulkan efek samping obat efek samping diare dan hingga ulkus decubitus
mual-muntah dan diare. meningkatkan kadar sembuh
Mekanismenya dengan glukosa dalam darah Monitoring :
menghambat sintesis DNA-girase memonitoring kadar
dan topoisomerase IV. Dosis 400 gula darah pasien/GDS
mg 3x1 selama 7-14hari untuk
infeksi jaringan kulit

Anda mungkin juga menyukai