Anda di halaman 1dari 3

No Data Etiologi Masalah

keperawatan
4 DS: Resistensi insulin Risiko Perfusi
- Ibu klien mengatakan  Renal Tidak Efektif
bahwa klien memiliki DM Tipe 2
penyakit kencing manis dari 
tahun 2012 Glukagon meningkat
- Klien tidak rutin minum obat 
dan kontrol Kadar glukosa meningkat dan
lipolisis meningkat

DO: Asam lemak bebas
Tanda-Tanda Vital meningkat
- TD 90/70 mmHg

- Nadi 113x/menit
Asam lemak teroksidasi
Pemeriksaan Fisik

- Terpasang kateter urin
Ketonemia
Hasil Faal Ginjal

- Ureum 147,10 mg/dl (N:
Asidosis metabolik
16,6-48,5)

- Kreatinin 4,13 mg/dl (N:
Viskositas darah meningkat
<1,2)
Hasil Kimia Klinik
Suplai O2 ke jaringan
- pH: 7,29 (N: 7,35-7,25) ↓
menurun
- pCO2: 30,1 (N: 35-45) ↓

- pO2: 33,3 (N: 80-100) ↓
Risiko Perfusi Renal Tidak
- HCO3: 14,7 (N: 21-28) ↓
Efektif
- Kelebihan basa: -12 (N: -3
sd 3)
- Keton serum: 0.1 mmol/L
- Kesimpulan: Asidosis
metabolik
Hasil Urinalisa
- Keton urin 2+ (negative)
- Glukosa urin +3
(negative)
- Urobilinogen 3,2 (N: <1,7)
Diagnosa Medis:
- Glomeronefritisa
- Ketoasidosis Diabetikum
- AKI st III dd Acute on
CKD
- Stable CAD
- DM Type II
Terapi yang diberika
- Diet bebas RPRG (lunak
1700 kkal/hari)
- Drip NE 2cc/jam
- Drip D5% 108 cc/jam dan
Drip wida KN2 10 ptm

Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif d.d Hiperglikemia, Asidosis Metabolik, Sepsis

RENCANA KEPERAWATAN
No. Dx 04
Nama Dx Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif d.d Hiperglikemia, Asidosis Metabolik,
Sepsis
KRITERIA HASIL Tujuan: setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan perfusi
renal membaik dan meningkat, dengan kriteria hasil:
SLKI: Perfusi Renal
1. Jumlah urin meningkat
2. Tekanan arteri rata-rata membaik
3. Kadar urea nitrogen darah
4. Kadar kreatinin plasma
5. Tekanan darah sistolik
6. Tekanan darah diastolik
SLKI: Keseimbangan Asam Basa
1. pH membaik
2. Kadar CO2 membaik
3. Kadar bikarbonat membaik
4. Kadar protein membaik
INTERVENSI SIKI: Manajemen Asam-Basa: Asidosis Metabolik
Observasi
 Identifikasi penyebab terjadinya asidosis metabolik (mis.
Diabetes mellitus)
 Monitof damak susunan saraf pusat (mis. Sakit kepala, kejang,
koma)
 Monitor dampak susunan pencernaan (mis. Nafsu makan
menurun)
 Monitor hasil analisa gas darah
Terapeutik
 Berikan posisi semi fowler untuk memfasilitasi ventilasi yang
adekuat
 Pertahankan akses intra vena
 Pertahankan hidrasi sesuai dengan kebutuhan
 Berikan oksigen, sesuai indikasi
Edukasi
 Jelaskan penyebab dan mekanisme terjadinya asidosis
metabolik

Anda mungkin juga menyukai