sedangkan,
3. Labetalol 5. Nifedipine
Termasuk dalam jenis obat 4. Atenolol Obat ini akan bekerja dengan
beta blocker, labetalol aka cara menghambat aliran kalsiu
Atenolol akan mengatasi m yang masuk ke dalam sel p
n mengatasi darah tinggi p hipertensi pada ibu hamil embuluh darah dan jantung.
ada ibu hamil dengan cara
memperlambat detak jantu dengan cara memperlambat Selain digunakan untuk meng
detak jantung dan obati hipertensi, nifedipine ju
ng sehingga jantung akan l ga dapat mengatasi angina da
ebih mudah memompa dar kekuatannya dalam memompa n mencegah kelahiran premat
ah ke seluruh tubuh. darah. Dengan begitu, tekanan ur sebelum 37 minggu.
darah akan menurun.
.
Macam-macam Obat
Preeklamsia &
Eklamsia
7. MgS04
Obat ini biasanya digunakan dalam
6. Hydralazine pengobatan hipertensi yang sudah parah
Untuk mengontrol kadar gula dara pada ibu dengan eklamsia
h pada ibu hamil dengan preeklam Pemberian magnesium sulfat (MgS04)
sia atau eklamsia sebenarnya tidak secara langsung
Obat yang tersedia dalam bentuk t menurunkan darah tinggi.
ablet tersebut akan bekerja dengan
cara merelaksasi pembuluh darah Magnesium sulfat diberikan dalam bentuk
sehingga aliran darah dan oksigen cairan suntikan atau infus. Beberapa ibu
menjadi lebih lancar. hamil mengeluhkan sakit perut dan keringat
berlebih sebagai efek samping obat.
.
Cara kerja obat
antikonvulsan
Tatalaksana pada preeklampsia salah satunya adalah pemberian antikonvulsan, salah satu
obat golongan antikonvulsan yang digunakan untuk preeklampsia dan eklamsia adalah
magnesium sulfat. Pemberian magnesium sulfat bermakna dalam mencegah kejang dan
kejang berulang. Pemberian magnesium sulfat terhadap preeklampsia dan eclampsia pada
ibu hamil dinilai akan lebih baik dalam mencegah kejang atau kejang berulang
dibandingkan antikonvulsan lainnya (POGI, 2016).
Cara kerja obat
antikonvulsan
Magnesium sulfat (MgSO4) adalah antagonis kalsium yang bekerja di otot polos pembuluh
darah yang akan menyebabkan penurunan kalsium intraseluler sehingga akan terjadi relaksasi
arteri, meredakan vasospasme, dan menurunkan tekanan darah arteri, seperti aorta serta
pembuluh resisten yang lebih kecil termasuk mesenterika, otot rangka, uterus, dan arteri
serebral (Ninike, 2021). Salah satu mekanisme kerjanya adalah menyebabkan vasodilatasi
melalui relaksasi dari otot polos, termasuk otot polos pada pembuluh darah perifer dan uterus.
Selain sebagai antikonvulsan, magnesium sulfat juga berguna sebagai antihipertensi dan
tokolitik. MgSO4 juga berperan dalam menghambat reseptor N-metil-D-aspartat (NMDA) di
otak. Reseptor NMDA yang teraktivasi akan menyebabkan asfiksia dan kerusakan sel sehingga
terjadi kejang (POGI, 2016).
next..
2
Berdasarkan aspek farmakokinetik maka nifedipine diabsorpsi dengan cepat pada pemberian
secara oral. Nifedipine mengalami metabolisme lintas pertama, sehingga availabilitas sistemik
pada pemberian per oral dari nifedipine adalah 50-70%. Konsentrasi plasma maksimum
tercapai setelah 0,5-2 jam. Nifedipine juga terikat pada protein plasma sebanyak 92-98%.
Ikatan protein tersebut berkurang pada pasien dengan gangguan ginjal atau hati (misalnya pada
penderita sirosis hati). Nifedipine dalam hal eliminasi pada pasien dengan fungsi ginjal dan hati
yang normal, waktu paruh eliminasinya adalah 2-5 jam. Nifedipine dimetabolisme dengan
cepat dan lengkap di dalam hati dan diubah menjadi metabolit tidak aktif. Kurang lebih 70-80%
diekskresikan melalui urin dalam bentuk metabolitnya dan 15% diekskresikan melalui feses
juga dalam bentuk metabolitnya (Diana et al, 2020)..
indikasi &
Kontraindikasi Obat
Antikonvulsan
1
Terapi antikonvulsan
1
Selain terapi dengan antikonvulsan perlu juga diberikan antihipertensi pada
Ibu dengan preeklampsia. Pertama penting untuk membedakan terapi lini
pertama dan terapi lini kedua. Terapi lini pertama adalah terapi yang dinilai
sebagai pengobatan terbaik untuk penyakit yang ditujukan, terapi ini juga di
sebut sebagai pengobatan utama. Terapi lini kedua adalah terapi yang
diberikan ketika pengobatan utama tidak bekerja.
Dosis yang digunakan dari
obat PE & Eklamsia
2
Dosis yang digunakan dari
obat PE & Eklamsia
2
Hydralazine
Atenolol
Klonidin
next..
2
Pada preeklampsia nifedipine adalah obat yang digunakan sebagai lini
pertama sedangkan methyldopa adalah obat yang digunakan sebagai lini
kedua. Nifedipine adalah penghambat saluran kalsium yang digambarkan
sebagai obat yang aman, efektif, dan obat nonteratrogenik. Alpha-
methyldopa adalah agonis reseptor a-adrenergik yang juga obat yang efektif
dan aman untuk Ibu hamil (Goncalo et al, 2018).
Dosis obat berdasarkan
kasus
Ny. P dengan G2P1A0 usia kehamilan 23 minggu datang dengan keluhan perutnya terasa begah dan tambah membesar disertai
kedua kaki membengkak sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sesak dan
kesadaran composmentis. Tanda vital didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 92 x/menit, pernapasan 28 x/menit, suhu
36ºC. Kesan gizi obesitas dengan IMT 27,3 kg/m2. Saat pemeriksaan perut didapatkan TFU 22 cm, DJJ 155 x/menit. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 10,5 g/dL, albumin 3,54 g/dl, urin warna kuning agak keruh, pH 6, dan protein +4.
Penatalaksanaan/Terapi :
1. Loading dose 4 gr MgSO4 dan maintenance dose 6 gr MgSO4 dalam 500 cc cairan ringer laktat setiap 6 jam.
2. Nifedipin 4x10 mg
3. Metildopa 2x1 tablet
4. Aspilet 1x1
5. Diet tinggi kalori tinggi protein
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?