Anda di halaman 1dari 29

BAYA 2024

POLTEKKES KEMENKES SURA

S TA N D A R P E L A YA N A N
P RO F E S I B I D A N
KELOMPOK 6 :
423243)
1. ZHAKINA HAYYUN ( P27824
VIAN A RISM A PU TR I (P 27 824423244)
2. OKTA
FITR IA HID AYAN A (P27 82 4423246)
3.
PENGERTIAN Menurut
Donabedian
STANDAR ADALAH KEADAAN (1980)
Menurut IDEAL ATAU TINGKAT
clinical
practice PENCAPAIAN TERTINGGI
(1990) DAN SEMPURNA YANG Standar adalah rumusan
DIPERGUNAKAN SEBAGAI tentang penampilanatau
BATAS PENERIMAAN MINIMAL. nilai diinginkan yang
mampu dicapai, berkaitan
Standar adalah spesifikasi dari fungsi atau dengan parameteryang
Menurut tujuan yang harus dipenuhi oleh suatu sarana telah ditetapkan.
Rowland and pelayanan Kesehatan agar pemakai jasa
Rowland pelayanan dapat memperoleh keuntungan
(1983) yang maksimal dari pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan Secara luas.
SECARA LUAS, PENGERTIAN STANDAR LAYANAN KEBIDANAN
MERUPAKAN SUATU PERNYATAAN TENTANG MUTU YANG
DIHARAPKAN, YAITU AKAN MENYANGKUT MASUKAN,
PROSES DAN KELUARAN (OUTCOME) SYSTEM LAYANAN
KEBIDANAN.
STANDAR KOMPETENSI BIDAN TERDIRI ATAS 7 (TUJUH) AREA KOMPETENSI
YANG DITURUNKAN DARI GAMBARAN TUGAS, PERAN, DAN FUNGSI BIDAN.
AREA KOMPETENSI BIDAN TERDIRI DARI 7 (TUJUH) AREA
KOMPETENSI MELIPUTI:
(1)ETIK LEGAL DAN KESELAMATAN KLIEN,
(2) KOMUNIKASI EFEKTIF,
(3) PENGEMBANGAN DIRI DAN PROFESIONALISME,
(4) LANDASAN ILMIAH PRAKTIK KEBIDANAN,
(5) KETERAMPILAN KLINIS DALAM PRAKTIK KEBIDANAN,
(6) PROMOSI KESEHATAN DAN KONSELING, DAN
(7) MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN. KOMPETENSI BIDAN
MENJADI DASAR MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN
SECARA KOMPREHENSIF, EFEKTIF, EFISIEN DAN AMAN
BERDASARKAN EVIDENCE BASED KEPADA KLIEN, DALAM
BENTUK UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF DAN
REHABILITATIF YANG DILAKSANAKAN SECARA MANDIRI,
KOLABORASI DAN RUJUKAN
3. Mampu Melakukan Identifikasi Kasus Yang Bermasalah Pada Bayi
Baru Lahir (Neonatus), Bayi, Balita Dan Anak Prasekolah, Remaja,
1. Keterampilan Klinis Dalam Praktik Kebidanan
Masa Sebelum Hamil, Masa Kehamilan, Masa Persalinan, Masa
Kompetensi Inti Pasca Keguguran, Masa Nifas, Masa Antara, Masa Klimakterium,
Pelayanan Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi Dan
Seksualitas Perempuan.
1. Mampu mengaplikasikan ketrampilan klinis
4. Melakukan Skrining Terhadap Masalah Dan Gangguan
dalam pelayanan kebidanan berlandasakan
5. Melakukan Edukasi Dan Konseling Berbasis Budaya Dan Etiko
bukti (evidence based) pada setiap tahap dan
Legal
sasaran pelayanan kebidanan.
6. Melakukan Kolaborasi Dengan Profesi Terkait Masalah Yang
2. Lulusan Bidan mampu, Melakukan asuhan Dihadapi
kebidanan komprehensif dan berkualitas . 7. Melakukan Prosedur Tatalaksana Awal Kasus Kegawatdaruratan

8. Melakukan rujukan pada kasus kegawatdaruratan

9. Melakukan Dukungan Terhadap Perempuan Dan Keluarganya


Dalam Setiap Memberikan Pelayanan Kebidanan

10, Melakukan Penilaian Teknologi Kesehatan Dan Menggunakan


Alat Sesuai Kebutuhan Pelayanan Kebidanan Dan Ketentuan Yang
Berlaku.
AREA1 : ETIK LEGAL DAN KESELAMATAN PASIEN
a. KONSEP DAN TEORI ETIKA, MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

b. STANDAR ETIKA DAN KODE ETIK BIDAN

c. ISU ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DAN PRAKTIK KEBIDANAN

d. ISU TERKINI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

e. LANDASAN HUKUM PRAKTIK PROFESI BIDAN DAN PELAYANAN KEBIDANAN

f. PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

g. PENCEGAHAN DUGAAN MAL PRAKTIK DAN KELALAIAN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


h. PERILAKU PROFESIONAL BIDAN

i. REFLEKSI KRITIS MENYIKAPI ISU ETIK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

j. TEKNIK MEDIASI DAN ADVOKASI DALAM MENGHADAPI MASALAH DUGAAN MAL PRAKTIK DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN
k. KONSEP KESELAMATAN PASIEN DAN KOMUNITAS

l. MANAJEMEN YANG BERFOKUS PADA PEREMPUAN (WOMEN CENTRE CARE)

m. MANAJEMEN YANG AMAN SECARA KLINIS MAUPUN BUDAYA (SAFE CARE AND CULTURAL SAFETY)
n. BERPRAKTIKBERDASARKAN EVIDENCE (BEST EVIDENCE PRACTICES)
o. BERPRAKTIK SECARA OTONOM (AUTONOMOUS PRACTICES)
p. ASUHAN KEBIDANAN MENGHARGAI HAK-HAK PEREMPUAN (RESPECTFUL MIDWIFERY CARE)
AREA 2: KOMUNIKASI EFEKTIF AREA 3: PENGEMBANGAN DIRI DAN
A. KONSEP DASAR KOMUNIKASI DAN KONSELING PROFESIONALITAS
B. PRINSIP HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
C KOMUNIKASI INTER PERSONAL / PENGEMBANGAN DIRI DAN a. Konsep Profesi Bidan
PROFESIONALITAS KONSELING (KIP/K) DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN
b.Pendidikan Karakter
D KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN PEREMPUAN,
KELUARGA, MASYARAKAT, SEJAWAT DAN PROFESI LAIN
E. KOMUNIKASI DENGAN PENDEKATAN TERAPEUTIKPADA
c. Pengembangan Profesi
PRAKTIK KEBIDANAN
F. EDUKASI KEPADA PEREMPUAN, KELUARGA DAN d.Standar Kompetensi Bidan
MASYARAKAT
G. KOMUNIKASI DALAM KEGIATAN KELOMPOK (PERENCANAAN, e. Pendidikan Berkelanjutan
MENGELOLA KELOMPOK/KEPEMIMPINAN, MENGKOORDINASI
KEGIATAN KELOMPOK)
f. Pemanfaatan IPTEK Dalam
H. KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
I. PERKEMBANGAN IPTEK DALAM PRAKTIK KOMUNIKASI DAN Peningkatan Kualitas Pelayanan
KONSELING KEBIDANAN (MENGGUNAKAN IT)
J. PEMBERIAN INFORMASI TENTANG BERBAGAI PILIHAN DAN Kebidanan
PEMBERIAN PERSETUJUAN SETELAH MENDAPATKAN INFORMASI
DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
g. Kolaborasi Dalam Pelayanan Kebidanan
K. MEMBANGUN KERJASAMA DAN KOLABORASI
(INTERPROFESIONAL COLABORATION)
h.Manajemen Bersifat Individual (Personalized
L. ADVOKASI KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN TERKAIT

Care)
AREA 4 : LANDASAN ILMIAH PRAKTIK KEBIDANAN

a.
Reproduksi dan b. Ilmu
Biologi
sosial, perilaku dan
perkembangan ekologi manusia c.
(Social, Behavioural Keilmuan
(Reproductive Sciences and Kebidanan
and
Developmental Human Ecology)
Biology)
AREA 5 : Keterampilan Dasar
Pelayanan Kesehatan
Reproduksi dan
Pelayanan
KETERAMPILAN KLINIS DALAM Praktik Klinis Seksualitas Keluarga
PRAKTIK KEBIDANAN Kebidanan Perempuan Berencana

Tatalaksana awal
Bayi kegawatdaruratan Masa Sebelum
Bayi, Balita dan Masa Antara
Baru Lahir pada bayi, balita Hamil
Anak prasekolah dan rujukan
(Neonatus)
Remaja

Masa Masa Pasca Masa


Masa Kehamilan Masa Nifas
Persalinan Keguguran Klimakterium
AREA 6 : PROMOSI KESEHATAN DAN KONSELING
a. Dasar-dasar promosi kesehatan dan konseling

b. Identifikasi masalah kesehatan masyarakat

c. Surveilans masalah kesehatan ibu, bayi balita, anak prasekolah, serta kesehatan reproduksi perempuan dan KB

d. Pengembangan media promosi kesehatan dan konseling

e. Advokasi, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat

f. Kerjasama dalam tim untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat dalam lingkup
kesehatan reproduksi
g. Pendidikan kesehatan dan konseling dalam lingkup kesehatan reproduksi

h. Kemitraan dengan perempuan dan keluarganya (Partnership)

i. Pemberdayaan perempuan dan keluarganya (Empowering)


AREA 7 : MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

a. KONSEP PERUBKONSEP MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

b. MODEL PEMECAHAN MASALAH

c. PENYUSUNAN RENCANA PELAYANAN DAN PRAKTIK KEBIDANAN

d. PENGELOLAAN PELAYANAN KEBIDANAN

e. PEMBENTUKAN TIM DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

f. MEMBANGUN KEMITRAAN/JEJARING BERSAMA PEMANGKU KEPENTINGAN

g. ADVOKASI DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

h. PENGGERAKAN PERANSERTAMASYARAKAT

i. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

j. MENGELOLA PRAKTIKKEBIDANAN SECARAMANDIRI

k. KEWIRAUSAHAAN

l. PEMBAHARUAN DALAM PELAYANAN DAN PRAKTIK KEBIDANAN

m. KERJASAMA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR TINGKAT NASIONAL, REGIONAL, MAUPUN LOKAL.

n. MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN JEJARING LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


o. MANAJEMEN MUTU DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PENJABARAN KOMPETENSI
Promosi
Etik Legal dan Kesehatan dan Konseling
Keselamatan Klien

Keterampilan Klinis Manajemen dan


Komunikasi Dalam Praktik Kepemimpinan

Efektif Kebidanan

Landasan Ilmiah Pengembangan diri dan


profesionalitas
Praktik Kebidanan
DAFTAR MASALAH ADALAH INFORMASI YANG DIDAPATKAN DARI KLIEN DAN KELUARGA
ATAU PROFESI KESEHATAN LAIN YANG MENJADI ACUAN PENELUSURAN MELALUI
ANAMNESIS, PEMERIKSAAN FISIK, DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG. BIDAN HARUS
MEMPERHATIKAN KONDISI KLIEN SECARAHOLISTIK DAN KOMPREHENSIF, JUGA
MENJUNJUNG TINGGI PROFESIONALISME SERTA ETIKA PROFESI.
DAFTAR MASALAH KEMUDIAN DIANALISIS DAN DIVALIDASI DENGAN METODE FOCUS
GROUP DISCUSSION (FGD) DAN NOMINAL GROUP TECHNIQUE (NGT) BERSAMA PARA BIDAN
DAN PAKAR YANG MEWAKILI PEMANGKU KEPENTINGAN.

DAFTAR MASALAH
DAFTAR KETERAMPILAN

KETERAMPILAN KLINIS YANG TERDAPAT DI DALAM STANDAR INI DAPAT DITINGKATKAN MELALUI
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERKELANJUTAN DALAM RANGKA MENGIKUTI PERKEMBANGAN
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI BIDANG KEBIDANAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH
ORGANISASI PROFESI ATAU LEMBAGA LAIN YANG TERAKREDITASI SESUAI DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.

Tingkat kemampuan yang harus dimiliki, sesuai dengan tingkat


kemampuan menurut Miller pada Gambar diatas
TINGKAT KEMAMPUAN MENURUT
PIRAMIDA MILLER

TINGKAT KEMAMPUAN 1 (KNOWS): MENGETAHUI DAN MENJELASKAN


LULUSAN BIDAN MAMPU MENGUASAI PENGETAHUAN TEORITIS YANG MENDUKUNG
KOMPETENSI BIDAN SEHINGGA DAPAT MENJELASKAN KEPADA KLIEN DAN
KELUARGANYA, TEMAN SEJAWAT, SERTA PROFESI LAINNYA TENTANG PRINSIP,
TUJUAN, TATA CARA DAN RISIKO YANG MUNGKIN TIMBUL DALAM PELAYANAN
KESEHATAN KETERAMPILAN INI DAPAT DICAPAI MAHASISWA MELALUI
PERKULIAHAN, DISKUSI, PENUGASAN, DAN BELAJAR MANDIRI, SEDANGKAN
PENILAIANNYA DAPAT MENGGUNAKAN UJIAN TULIS.
TINGKAT KEMAMPUAN 2 (KNOWS HOW) : PERNAH MELIHAT ATAU
DIDEMONSTRASIKAN
LULUSAN BIDAN MENGUASAI PENGETAHUAN TEORITIS DARI KETERAMPILAN KLINIS
KEBIDANAN DENGAN MELIHAT DAN MENGAMATI KETERAMPILAN TERSEBUT DALAM
BENTUK DEMONSTRASI ATAU PELAKSANAAN LANGSUNG PADA KLIEN/MASYARAKAT.
PENGUJIAN KETERAMPILAN TINGKAT KEMAMPUAN 2 DENGAN MENGGUNAKAN
UJIAN TULIS PILIHAN BERGANDA ATAU PENYELESAIAN KASUS SECARA TERTULIS
DAN/ATAU LISAN (ORAL TEST).

TINGKAT KEMAMPUAN 3 (SHOWS) : TERAMPIL MELAKUKAN ATAU TERAMPIL


MENERAPKAN DI BAWAH SUPERVISE. LULUSAN BIDAN MAMPU MELAKSANAKAN KETERAMPILAN KLINIS

KEBIDANAN DI BAWAH SUPERVISI ATAU KOLABORASI DALAM TIM, DAN MERUJUK UNTUK TINDAKAN LEBIH

LANJUT. PENGUJIAN KETERAMPILAN TINGKAT KEMAMPUAN 3 DENGAN MENGGUNAKAN OBJECTIVE

STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) ATAU OBJECTIVE STRUCTURED ASSESSMENT OF TECHNICAL

SKILLS (OSATS).
TINGKAT KEMAMPUAN 4 (DOES) : TERAMPIL MELAKUKAN SECARA MANDIRI
LULUSAN BIDAN MAMPU MELAKSANAKAN KETERAMPILAN KLINIS KEBIDANAN
SECARA MANDIRI DAN TUNTAS.

DAFTAR KETERAMPILAN DIBEDAKAN:


1. SAMPAI DENGAN TAHUN 2026 KETERAMPILAN YANG DIMILIKI OLEH BIDAN DAN AHLI MADYA KEBIDANAN, DALAM
BEBERAPA KETERAMPILAN KLINIS YANG FISIOLOGIS SAMA, SEHINGGA LULUSAN PROFESI BIDAN MAUPUN AHLI
MADYA KEBIDANAN DAPAT MELAKSANAKAN PRAKTIK KEBIDANAN ESENSIAL SECARA MANDIRI DI TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI BIDAN TERHITUNG SEBELUM UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN
DIUNDANGKAN SAMPAI DENGAN 7 (TUJUH) TAHUN SETELAH UNDANG-UNDANG TERSEBUT DIUNDANGKAN.
. SETELAH TAHUN 2026 KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH BIDAN DAN
AHLI MADYA KEBIDANAN DIBEDAKAN SEHINGGA PRAKTIK KEBIDANAN SECARA
MANDIRI HANYA DAPAT DILAKUKAN OLEH LULUSAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN TERHITUNG 7 (TUJUH) TAHUN SETELAH

UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN DIUNDANGKAN .


Tingkat Tingkat
Lingkup Asuhan Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan
No Daftar Keterampilan Kemampuan Kebidanan
Kebidanan Bidan Ahli Madya
Bidan Ahli Madya Kebidanan
Kebidanan 12 Memandikan bayi baru lahir 4 4
1. Bayi Baru 1 Penilaian awal bayi baru lahir 4 4 13 Pemantauan tumbuh kembang 4 3

Lahir 14 Pengisapan lendir 4 4


menggunakan deele
(Neonatus)
15 Pengisapan lendir 4 4
usia 0-28 hari
menggunakan suction
2 Pemotongan tali pusat 4 4 16 Pijat pada bayi sehat 4 4
3 Inisiasi Menyusui Dini (IMD) 4 4 17 Fasilitasi metode kanguru 4 4

4 Pengukuran antropometri 4 4 18 Deteksi awal cacat bawaan 4 4


melalui pemeriksaan fisik
5 Pemeriksaan fisik bayi baru 4 4
19 Identifikasi bayi baru lahir 4 3
Lahir Bermasalah
6 Pemantauan Tanda Tanda Vital 4 4 20 Pengambilan sediaan untuk 3 2

bayi baru lahir melakukan skrining tiroid


21 Asuhan Bayi baru lahir dengan 3 2
7 Pemberian tanda pengenal bayi 4 4
ibu penderita penyakit infeksi
baru lahir
(Demam Berdarah
8 Penilaian kesesuaian gestasi 4 3 Dengue/DBD, Malaria, dll)
dengan kondisi bayi baru lahir 22 Asuhan Bayi baru lahir 3 2
dengan ibu kecanduan
9 Pemeriksaan refleks pada bayi 4 3
narkotika, psikotropika, dan
baru lahir
zat adiktif. (NAPZA)
10 Pencegahan hipotermi 4 4 23 Asuhan bayi baru lahir dengan 3 2
11 Pemantauan dan pencegahan 4 4 ibu HIV

infeksi tali pusat tali pusat 24 Asuhan bayi baru lahir dengan 3 2
ibu Hepatitis

DAFTAR KETERAMPILAN YANG BERLAKU SAMPAI DENGAN TAHUN 2026


Tingkat
Lingkup Asuhan Tingkat
Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan No Daftar Keterampilan Kemampuan
Bidan Ahli Madya Kebidanan
Kebidanan
Bidan Ahli Madya
Kebidanan
cacat bawaan (atresia ani, labio
Prasekolah
skizis, labio palato skizis, dll)
Bayi = usia 29 2 Identifikasi bayi risiko tinggi 4 4
28 Pemberian tetes/salep mata 4 4
hari-11 bulan 29
bayi baru lahir
29 Pemberian minum pada bayi 4 3 hari

baru lahir dengan kondisi Balita = usia 1 3 Asuhan Bayi Kembar 4 4

khusus (labio skizis, bayi tahun -4 tahun

besar, dan kondisi lainnya) 29 hari


30 Pemeriksaan gula darah 3 2 Anak 4 Pemberian Pengganti Air Susu 3 3
sewaktu pada bayi baru lahir prasekolah= 5 Ibu (PASI)
31 Pemberian glukosa intravena 2 tahun - 6 tahun
32 Transfusi tukar 2
11 bulan 29 hari
33 Stabilisasi Bayi pra rujukan 4 4
5 Memandikan Bayi 4 4
34 Tatalaksana awal Bayi Baru 3 2
6 Pemberian Imunisasi sesuai 4 4
Lahir dengan trauma
Program
persalinan (fraktur klavikula,
7 Pemeriksaan Tumbuh kembang 4 3
perdarahan intrakranial, dll)
bayi dan balita menggunakan
35 Tatalaksana awal bayi 3 2
buku Kesehatan Ibu dan Anak
Prematur
36 Asuhan pada bayi baru lahir 3 2 (KIA)

dengan omphalitis 8 Stimulasi Deteksi dan 4 3


37 Therapi Blue light 3 3 Intervensi Dini Tumbuh
38 MTBM 4 3 Kembang (SDIDTK)
39 Resusitasi 4 4 9 Identifikasi rujukan tumbuh 4 4
40 Pemberian Imunisasi Hep B0 4 4 kembang bayi, balita dan anak
41 Pemberian Vit K 1 4 4
pra sekolah
Tingkat Tingkat
Lingkup Asuhan Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan Kebidanan
Bidan Ahli Madya Bidan Ahli Madya
Kebidanan Kebidanan

14 Asuhan Bayi berkebutuhan 3 1 Sebaya


Khusus 9 Imunisasi sesuai program 4
15 Identifikasi autis 3 1 10 Tata Laksana dengan korban 3
16 Tatalaksana awal 4 4 kekerasan fisik dan seksual.
kegawatdaruratan pada bayi, 4. Masa sebelum 1 Skrining masalah dan 3
balita dan anak sekolah hamil gangguan kesehatan sebelum
17 Tatalaksana awal kejang 3 2 Hamil
18 Pertolongan pertama 4 4 2 Persiapan kehamilan sehat 4
kecelakaan/ jatuh pada bayi, 3 Konseling pranikah 4
balita dan anak pra sekolah 4 Konseling masa sebelum hamil 4
19 Pertolongan pertama bayi, 3 2 perencanaan kehamilan dan
balita dan anak pra sekolah persiapan menjadi orang tua
kemasukan benda asing ke 5 Konseling dalam kesiapan 4
hidung telinga, mulut dan merawat anak
Kemaluan 6 Penyiapan klien untuk 4
20 Pelaporan Kejadian Ikutan 4 4 pemeriksaan penunjang
Pasca Imunisasi (KIPI) infertiltas
21 Tata Laksana dengan korban 3 2 7 Edukasi tahapan tatalaksana 2
kekerasan fisik dan seksual infertilitas (Pemeriksaan
3. Remaja 1 Skrining masalah kesehatan 3
sperma pemeriksaan
reproduksi remaja
hidrotubasi, inseminasi, bayi
2 KIE kesehatan reproduksi 4 tabung)
Remaja 8 Ultrasonografi (USG) 2
3 Edukasi tentang selaput dara 3 Transvaginal
berbasis budaya dan etiko legal 9 Hidrotubasi dan 2
4 Edukasi menarche 4 Histerosalpingingografi (HSG)
Tingkat Tingkat
Lingkup Asuhan Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan
No Daftar Keterampilan Kemampuan
Bidan Ahli Madya Kebidanan
Kebidanan Bidan Ahli Madya

dan mineral Kebidanan

18 Identifikasi masalah gizi pada 3 3 29 Amniosintesis 2 1


ibu hamil 30 Edukasi hasil pemeriksaan 3 2
19 Penentuan status gizi ibu hamil 4 3
penunjang pada masa hamil.
20 Edukasi nutrisi pada ibu 4 3
31 Skrining kehamilan risiko 4 3
Hamil
20 Pemberian makanan tambahan 4 3 Tinggi
pada ibu hamil Kurang Energi 32 Konseling pada ibu hamil yang 3 2
Kronik (KEK) Berisiko
21 Memfasilitasi senam hamil 4 4 33 KIE Tanda Bahaya Kehamilan 4 4
22 Konseling adaptasi kehamilan 4 3
34 KIE Kehamilan Remaja 4 3
23 Konseling Perencanaan 4 4
35 Identifikasi kehamilan dengan 4 3
Persalinan Dan Pencegahan
Kelainan
Komplikasi
24 Konseling Keluarga Berencana 4 4 36 Tatalaksana awal pada ibu 3 2
25 Pemberian pendidikan 4 4 hamil dengan penyakit
kesehatan pada perempuan,
Sistemik
keluarga dan masyarakat
tentang perkembangan 37 Tatalaksana pada ibu hamil 3 2
kehamilan, gejala dan tanda dengan penyakit infeksi
bahaya serta tindakan yang
38 Tatalaksana pada kehamilan 3 3
dilakukan ketika terdapat
dengan penyulit obstetrik
tanda bahaya
(hiperemesis gravidarum,
hipertensi, infeksi)
Tingkat Tingkat
Lingkup Asuhan Lingkup Asuhan
Kemampuan No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan No Daftar Keterampilan Kebidanan
Bidan Ahli Madya Bidan Ahli Madya
Kebidanan
Kebidanan
14 Pertolongan persalinan Kala II 4 4
42 Pemberian suplemen vitamin 4 4
Normal
dan mineral
15 Jepit, potong dan ikat tali 4 4
43 Tatalaksana awal kelainan 3 2
Pusat
letak, presentasi dan
16 Inisiasi Menyusu Dini 4 4
kehamilan ganda
17 Pertolongan persalinan Kala III 4 4
44 Tatalaksana tokolisis 3 2
Normal
46 Fasilitasi Kelas Ibu Hamil 4 3 18 Manajemen Aktif kala III 4 4
47 Tata Laksana dengan korban 3 2 19 Pemeriksaan placenta 4 4
kekerasan fisik dan seksual. (kotiledon, selaput dan
6. Masa 1 Pemeriksaan fisik terfokus 4 4
kelainan)
Persalinan dalam persalinan 20 Pemeriksaan jumlah 3 2
2 Penapisan awal persalinan 4 4 pengeluaran darah pervaginam
3 Penentuan inpartu 4 3 21 Pemeriksaan luka jalan lahir 4 3
4 Dukungan fisik dan psikologis 4 4 22 Penjahitan Luka Jalan Lahir 4 4
dalam persalinan derajat 1 dan 2

5 Pemantauan persalinan dengan 4 4 23 Penjahitan Luka Jalan Lahir 2 1

Partograph derajat 3
24 Penjahitan Luka Jalan Lahir 2 1
6 Penilaian rupture uteri 3 1
derajat 4
7 Penilaian kesesuaian antara 4 3
25 Penjahitan Portio 2 1
panggul dan janin dari hasil
26 Pemasangan IUD pasca 4 3
pemeriksaan palpasi dan
Plasenta
panggul dalam
27 Pemantauan persalinan Kala IV 4 4
8 Asuhan persalinan Kala I 4 4
28 Manual Placenta dengan 3 2
Normal Perdarahan
Tingkat Tingkat
Lingkup Asuhan Lingkup Asuhan
Kemampuan No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan No Daftar Keterampilan Kebidanan
Bidan Ahli Madya
Bidan Ahli Madya
Kebidanan
Kebidanan
persalinan dengan penyulit
balon kateter
obstetri Distosia bahu
34 Akselerasi persalinan 2 2
45 Tata laksana awal pada 3 2
35 Konseling Keluarga Berencana 4 3
persalinan dengan penyulit
36 Tata Laksana persalinan 2 2 obstetri prolaps tali pusat
dengan tindakan (Ekstraksi 46 Tata laksana pada persalinan 2 2
dengan kehamilan ganda
vakum, ekstraksi forcep)
48 Tatalaksana awal kasus 3 3
37 Tata laksana awalpada 3 2
kegawatdaruratan tersering
persalinan dengan ibu yang
pada persalinan (eklamsia,
mengalami penyakit sistemik perdarahan pasca persalinan)
38 Tata laksana awal pada 3 2 49 Tata laksana awal 3 3
persalinan dengan ibu yang kegawatdaruratan dasar pada
ibu bersalin (henti jantung dan
mengalami penyakit infeksi
henti nafas, syok, kejang,
39 Tata laksana awal pada 3 2
sesak nafas, pingsan)
persalinan dengan penyulit
50 Asistensi tindakan bedah 4 3
obstetri perdarahan
obstetric per vaginam
Antepartum 51 Instrumentator pada tindakan 3 2
40 Tata laksana awal pada 3 2 bedah obstetric per abdominal
persalinan dengan penyulit 52 Asistensi tindakan bedah 2 1
obstetri persalinan preterm Ginekologi

41 Tata laksana awal pada 3 2 53 Asuhan pada pre dan post 4 3

persalinan dengan penyulit operasi obstetri ginekologi


7. Masa Pasca 1 Identifikasi masalah pasca 3
obstetri ketuban pecah dini Keguguran Keguguran
Tingkat Tingkat
Lingkup Asuhan Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan Kebidanan
Bidan Ahli Madya Bidan Ahli Madya

Kebidanan Kebidanan

5 Pemberian Medikamentosa 2 simphisiolisis)

6 Pemantauan tanda bahaya 4 19 Edukasi tentang masalah masa 4 2

pasca keguguran Nifas


20 Mengidentifikasi masalah 3 2
7 Layanan kontrasepsi pasca 4
seksualitas pasca nifas
Keguguran
21 Pemeriksaan pada kunjungan 4 4
8. Masa Nifas 1 Identifikasi masalah dan 4 3
nifas sesuai standar dan
gangguan pada masa nifas
2 KIE Tanda bahaya nifas 4 4 kebutuhan ibu nifas

3 Pemeriksaan terfokus pada ibu 4 3 22 Konseling Keluarga Berencana 4 3

Nifas 23 Tata laksana awal pada masa 3 2


nifas dengan penyulit
4 Konseling ibu nifas dengan 3 2
24 Tata laksana awal pada masa 3 2
masalah gangguan psikologis
nifas dengan ibu yang
5 Melakukan edukasi tentang 4 4
mengalami penyakit sistemik
Menyusui
25 Tata laksana awal pada masa 3 2
6 Pijat Oksitosin 4 4
nifas dengan ibu yang
7 Tatalaksana pada ibu 4 4
mengalami penyakit infeksi
Menyusui
26 Tatalaksana awal kasus 3 2
8 Pemeriksaan involusi 4 4
kegawatdaruratan pada masa
9 Perawatan luka jalan lahir 4 4
nifas (perdarahan, kejang,
10 Perawatan payudara (Kompres 4 4 henti nafas, penurunan
dan massase payudara) kesadaran, syok, henti jantung)
11 Perah ASI /pumping 4 4 27 Kunjungan nifas 4 4
12 Tata Laksana Pengelolaan ASI 4 4 9. Masa Antara 1 Pemeriksaan bimanual 2
13 Perawatan luka operasi sesar 3 3 2 Edukasi Deteksi dini kanker 4
14 Senam nifas 4 4 payudara dengan Sadari
Tingkat Tingkat
Lingkup Asuhan Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan Kebidanan
Bidan Ahli Madya Bidan Ahli Madya
Kebidanan Kebidanan

papsmear (+) (IUD)


7 Edukasi dan tata laksana 3 10 Pemasangan implan 4 3
kanker serviks 11 Pencabutan implan 4 3
8 Memfasilitasi pemeriksaan 4 12 Fasilitasi Metode Amenorhoe 4 2
hepatitis, HIV-AIDS, TBC Laktasi (MAL)
Malaria positif dan sifilis
13 Edukasi dan konseling Metode 4 2
9 Biopsi jaringan 2
Operasi Wanita (MOW) dan
10 Kolposcopi 2
Metode Operasi Pria (MOP)
11 Histerektomi 2
11. Masa 1 Identifikasi masalah kesehatan 3
12 Pemasangan pessarium 2
Klimakteriu reproduksi pada masa
13 Eksterpasi polip eksternal 2
m
14 Kauterisasi 2 Klimakterium
15 Identifikasi risiko Infeksi 4 2 Dukungan psikososial pada 4
menular seksual (IMS) keluhan masa klimakterium
16 Edukasi tatalaksanana IMS 4 3 Edukasi perubahan pada masa 4
17 Konseling keluarga berencana 4 Klimakterium
4 Terapi Sulih Hormon 2
10. Pelayanan 1 Pemanfaatan Kriteria 4 4 5 Identifikasi tanda dan gejala 3
Keluarga Kelayakan Medis Dalam awal masalah kegananasan
Berencana Penggunaan Kontrasepsi
pada masa klimakterium
(KB)
6 Edukasi tanda –tanda 4
2 Pemeriksaan fisik terfokus 4 4
keganasan pada masa
pada ibu yang ingin
mendapatkan pelayanan Klimakterium
Keluarga Berencana 7 Konseling adaptasi pada masa 2
3 Konseling Keluarga berencana 4 3 Klimakterium
Tingkat Tingkat
Lingkup Asuhan Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan Kebidanan
Bidan Ahli Madya Bidan Ahli Madya
Kebidanan Kebidanan

4 Skrining kanker serviks dengan 4 kebidanan sesuai kebutuhan


IVA test 6 Pengendalian dan Pencegahan 4 4
5 Pelaksanaan krioterapi dengan 3 Infeksi dalam setiap tindakan
IVA test positif 7 Penerapan keselamatan pasien 4 4
6 Pemeriksan pap smear 3 pada setiap tindakan
7 KIE kesehatan reproduksi dan 4
8 Pengelolaan jaringan 4 3
Seksualitas
9 Pengambilan dan Pengelolaan 4 3
8 Edukasi tentang skrining 3
Specimen
gangguan pada sistem
10 Pemasangan 4 3
reproduksi perempuan
Elektrokardiogram (EKG)
9 Edukasi tentang skrining 3
11 Pemasangan Infus 4 4
penyimpangan kesehatan
12 Pemberian Magnesium Sulfat 4 4
reproduksi perempuan (Mgso4)
10 Pelayanan kesehatan 3 13 Pemasangan urine kateter 4 4
reproduksi dan seksualitas
11 Identifikasi kasus gangguan 2 14 Memproses Sterilisasi ruangan 4 4
orientasi seksual dengan sinar UV/chlorin
12 Edukasi pencegahan perilaku 4 15 Pemeriksaan fisik 4 4
seksual beresiko 16 Pemantauan tingkat kesadaran 4 3
13 Konseling Penganiayaan dan 2 17 Pemeriksaan obstetri 4 4
Pelecehan Seksual 18 Pemeriksaan gynekologi 3 2
14 Tata Laksana awal pada 3 19 Pemeriksaan laboratorium 4 3
perempuan dengan korban sederhana (Hb, darah rutin,
kekerasan fisik dan seksual
golongan darah, dll)
Tingkat
Lingkup Asuhan
No Daftar Keterampilan Kemampuan
Kebidanan
Bidan Ahli Madya
Kebidanan

injeksi intramuscular, injeksi


sub-kutan, injeksi intrakutan)
24 Pengukuran status nutrisi dan 4 3
indeks masa tubuh
25 Manajemen hidrasi dan 4 3
rehidrasi (Keseimbangan intake

dan output cairan)


Semuanya tercantum
26 Pemberian makan dan minum
per oral
4 4
dalam KEPMENKES 320
27
28
Pemasangan oksigen
Pengaturan posisi pasien
4
4
4
4
TAHUN 2020
29 Perawatan luka
obstetrik ginekologi
post operasi 4 4
TENTANG STANDAR PROFESI
30
31
Ambulasi dan mobilisasi
Manajemen nyeri
4
3
4
3
BIDAN
32 Bantuan hidup dasar 4 4
33 Pertolongan pertama pada 4 3
kasus kecelakaan
34 Pertolongan pertama pada luka 3 2
Bakar
35 Pertolongan pertama pada 3 2
kasus shock
36 Pemasangan Orogastric Tube 4 4
(OGT)
37 Pemasangan Nasogastric Tube 4 4
(NGT)
TERIMAKASIH
“SIANG –SIANG PERGI KE KOTA
JANGAN LUPA BELI ALPUKAT
SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KITA
SEMOGA BISA BERMANFAAT”

Anda mungkin juga menyukai