I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.N (L/P)
Tanggal Masuk :-
Umur : 60 Th
No. Pendaftaran :-
Alamat Rumah :Jl. Tuah Karya, Panam-Pekanbaru
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
II. ALASAN KUNJUNGAN KE PANTI/PUSKESMAS
D. Spiritual
1. Pelaksanaan Ibadah :
Ny.N rajin untuk shalat ke surau di dekat rumah. Sebelum pandemi,
beliau juga ikut dalam anggota majlis taqlim di masjid dekat rumah.
2. Keyakinan tentang kesehatan :
Ny.N mengatakan bahwa, segala sesuatu itu sudah ada obatnya dari
sang maha pencipta. Beliau yakin, jika pikiran positif, hidup sehat,
rajin mengeluarkan keringat, maka akan meningkatkan kesehatan.
Ny.n juga mengatakan, karena sudah tua, kalau ada sakit atau
merasakan sesuatu yang tidak enak, beliau langsung ke puskesmas
atau ke rumah sakit.
3. MMSE:
4. ITEM PENILAIAN BENA SALA
R H
(1) (0)
1 ORIENTASI √
1. Tahun berapa sekarang? √
2. Musim apa sekarang ? √
3. Tanggal berapa sekarang ? √
4. Hari apa sekarang ? √
5. Bulan apa sekarang ? √
6. Dinegara mana anda tinggal ? √
7. Di Provinsi mana anda tinggal ? √
8. Di kabupaten mana anda tinggal ? √
9. Di kecamatan mana anda tinggal ? √
10. Di desa mana anda tinggal ? √
2 REGISTRASI
Minta klien menyebutkan tiga obyek √
11. kertas √
12. Tv √
13. kipas angin √
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari
belakang, misal” BAPAK “
14. K √
15. A √
16. P √
17. A √
18. B √
4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3 obyek
Diatas
19. kertas √
20. TV √
21. kipas angin √
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien
menyebutkan :
22. Jam tangan √
23. Pensil √
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat
Berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ √
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas ! √
26. Lipat dua ! √
27. Taruh dilantai ! √
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata √
29. Tulis satu kalimat √
30. Salin gambar √
JUMLAH 32
5. Katz indeks
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari
SKORE KRITERIA
Kesimpulan :
Ny.N masih mampu melakukan aktivitas sehari-hari, mampu buang air kecil
maupun buang air besar di kamar mandi, bergerak dan berpindah tempat,
mandi dan berpakaian secara mandiri, mengambil makanan dan makan
sendiri tanpa bantuan Maka dapat disimpulkan kemandirian Ny.N terletak
pada skor A.
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital :
a. Keadaan Umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Nadi : 76 x/menit TD: 126/100 mmHg P:
28 x/menit
d. Suhu : 36,8 ⁰C TB: 155 cm BB: 55 Kg
2. Kebersihan perorangan :
a. Kepala
- Rambut : rambut bersih, hitam dan beruban, tidak ada
ketombe, dan rambut pendek
- Mata : mata minus (-2 kiri dan kanan), lapang pandang normal,
sklera normal, konjungtiva tidak anemis, terdapat
lingkaran\hitam di sekitar mata, dan kantung mata, kornea
jernih, tidak ada nyeri tekan di sekitar mata
- Hidung : hidung simetris, septum ormal, tidak ada rabas,
mukosa lembap, bersih, dan lubang nares paten.
- Mulut : mulut bersih, gigi masih lengkap, tidak ada stomatitis,
lidah bersih.
- Telinga :pendengaran normal, tidak ada rabas, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada nyeri di tulang mastoid.
b. Leher : tidak teraba kelenjar tiroid, tidak teraba
pembengkakan kelenjar getah bening, tidak terdapat
nyeri tekan, tidak ada peningkatan vena jugularis.
3. Dada / Thorax :
- Paru – paru :
a. Inspeksi : normochest, pergerkan dinding dada simetris
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi
c. Perkusi : perkusi paru sonor di setiap lapang paru
d. Auskultasi : bunyi nafas vesikuler
- Jantung :
a. Inspeksi : tidak terlihat adanya thrill
b. Palpasi : tidak teraba
c. Perkusi : batas jantung pekak, berada di ICS 2-5
d. Auskultasi : bunyi jantung S1 dan S2 tunggal
4. Abdomen :
a. Inspeksi : tidak terdapat luka bekas operasi, tidak ada
striae, tidak ada ascites
b. Auskultasi : bising usus 6 x/menit
c. Palpasi: tidak ada nyeri di 4 kuadran abdomen,
abdomen supel.
d. Perkusi: terdapat bunyi timpani
5. Muskuloskletal :
a. Tidak ada kelainan kongenital pada ekstremitas
b. Kekuatan otot :
5555 5555
5555 5555
VI. INFORMASI PENUNJANG
1. Diagnosa medis : hipertensi
2. Laboratorium :
3. Terapi medis :
VII. Analisa Data
Data Penunjang Masalah Etiologi
Subjektif : Nyeri akut Usia
a. Pasien mengeluh saat ini sering sakit kepala dan
pinggang seperti pegal-pegal. Elastisitas
pembuluh darah
b. Ny.n mengatakan bahwa, nyeri pinggang terasa
menurun
di malam hari, jika terlalu banyak bekerja
c. Ny.N mengatakan bahwa, jika nyeri kambuh, Perubahan
struktur pembuluh
berada pada angka 5 (nyeri sedang).
darah
Objektif : Penyumbatan
a. TD : 126/100 mmHg pada pembuluh
b. N :76 x/m darah
c. P: 28 x/m
d. Suhu: 36,8⁰C Vasokonstriksi
e. Pengkajian PQRST:
P: nyeri kepala sering terjadi tiba tiba, dan nyeri Gangguan
punggung terasa kalau misalnya banyak kerja sirkulasi
Penekanan
berlebihan pada
otot
Merangsang
nosiseptor
Impuls di salurkan
melalui serabut
delta A dan C ke
medula spinalis
Ke otak
(hipotalamus dan
sistem limbik)
Impuls
diterjemahkan
oleh otak sebagai
nyeri
Mahasiswa
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Diagnosa NOC NIC
2 Insomnia b.d Jumat, 24 Juli 1. Mengkaji pola tidru pasien, dan catat S:
ketidaknyamanan 2020 - Ny.N mengatakan
kondisi fisik atau kondisi yang
fisik bahwa ia tidur biasanya jam 2 atau 3 an
mengganggu tidur. subuh, tidur siang lenih sering.
- Ny.N sering merasa
2. Mengkaji pasrtisipasi dalam kegiatan
nyeri saat ingin tertidur.
yang melelahkan selama terjaga untuk - Ny.N sebelum tidur
tidak ada melakukan kegaitan kalau
mencegah penat yang berlebihan.
belum tidur. Beliau selama terjaga
3. Mengkaji intake makanan dan minuman membaca Al-Quran, atau mendengarkan
ceramah di radio.
yang dikonsumsi sebelum tidur
- Ny.N biasanya minum
air hangat sebelum tidur, dan ngemil roti
biskuit.
O:
- Mata pasien tampak
berkantung dan ada lingkaran hitam.
A:
Masalah belum teratasi
P:
a. Bantu pasien untuk membatasi tidur
siang dengan menyediakan aktivitas
yang meningkatkan kondisi terjaga.
b. Sesuaikan lingkungan untuk
meningkatkan tidur.
c. Mulai/ terapkan langkajh-langkah
kenyamanan seperti :
Rendam kaki dengan air hangat sebelum
tidur untuk meningkatkan kualiatas tidur
(Hartono, Oktaviana, & Andoko, 2019).
d. Anjurkan kepada pasien dan keluarga
untuk menerapkan aktivitas jemur pagi
untuk meningkatkan kualitas tidur
(Wijayanti, Mubin, &Hidayati, 2018).