PANSITOPENIA
A. ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL DARAH
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut
oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan
tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan
penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.
seni.
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 1/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
(pigmen empedu.
b. +ekosit(#el Darah 4utih
+eukosit memiliki nukleus namun tak memiliki hemoglobin. 5entang hidup
lekosit adalah beberapa jam hingga beberapa hari. +eukosit bersi$at amuboid atau
tidak memiliki bentuk yang tetap. 0rang yang kelebihan leukosit menderita
penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit
leukopenia. umlah lekosit adalah ).333-.333.
+eukosit digolongkan menjadi 2 yaitu granulosit dan agranulosit. 6iri dari
granulosit atau lekosit granuler adalah memiliki granula pada sitoplasma. 1da 7
macam granulosit, yaitu netro$il atau polimor$ (3-2 µm, eosino$il (3-2 µm
dan baso$il (8-3 µm. 6iri dari agranulosit adalah tidak memiliki granula pada
sitoplasma. 1da 2 macam agranulosit yaitu lim$osit (9- µm dan monosit ()-:
µm.
+eukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal
"irus atau bakteri. #ecara rinci, $ungsi dari masing-masing jenis lekosit adalah'
. ;etro$il ber$ungsi melakukan $agositosis (melahap agen penyerang, misalnya
bakteri
2.*osino$il ber$ungsi menyerang alergen
7./aso$il ber$ungsi menyerang alergen
). +im$osit ber$ungsi menghasilkan antibodi untuk melawan antigen
. !onosit ber$ungsi melakukan $agositosis
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 2/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
B. DEFINISI
4ansitopenia adalah keadaan dimana terjadi penurunan jumlah eritrosit,
leukosit, dan trombosit. 4ansitopenia ini merupakan suatu kelainan di dalam darah
tepi. /iasanya kadar hb juga ikut rendah akibat rendahnya eritrosit.
4ansitopenia ini merupakan suatu gejala, bukan penyakit. 1da dua kelompok
penyakit yang bisa menyebabkan kondisi ini@ produksi sel darah di sumsum tulang
yang menurun, atau akibat penghancuran sel di darah tepi meningkat walaupun
produksi sel darah di sumsum tulang berlangsung baik. &erdapat dua contoh
penyakit yang menggambarkan gejala pansitopenia yang sangat jelas adalah 1nemia
1plastik dan +eukemia.
1nemia aplastik merupakan hasil dari kegagalan produksi sel darah pada
sumsum tulang belakang. 1nemia aplastik juga merupakan anemia yang disertai
oleh pansitopenia pada darah tepi yang disebabkan oleh kelainan primer pada
sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia. %arena sumsum tulang pada
sebagian besar kasus bersi$at hipoplastik, bukan aplastik total, maka anemia ini
disebut juga sebagai anemia hipoplastik. %elainan ini ditandai oleh sumsum
hiposelular dan berbagai "ariasi tingkat anemia, granulositopenia, dan
trombositopenia.2,7
+eukemia adalah suatu keadaan di mana terjadi pertumbuhan yang bersi$at
irre"ersibel dari sel induk dari darah. 4ertumbuhan dimulai dari mana sel itu berasal.
#el-sel tesebut, pada berbagai stadium akan membanjiri aliran darah. 4ada kasus
+eukemia (kanker darah, sel darah putih tidak merespon kepada tandasignal yang
diberikan. 1khirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal akan
keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah peri$er atau darah
tepi. umlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu
$ungsi normal sel lainnya, #eseorang dengan kondisi seperti ini (+eukemia akan
menunjukkan beberapa gejala seperti@ mudah terkena penyakit in$eksi, anemia dan
perdarahan
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 3/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
C. ETIOLOGI
Anemia Aplastik
!asih belum terdapat bukti yang sangat jelas mengapa seseorang dapat
diduga secara potensial menderita keracunan sumsum tulang berat dan sering
terdapat kasus cedera sumsum tulang yang tidak dapat disembuhkan. 0leh
karena itu, penyebab pasti seseorang menderita anemia aplastik juga belum
dapat ditegakkan dengan pasti. ;amun terdapat beberapa sumber yang
berpotensi sebagai $aktor yang menimbulkan anemia aplastik. 1nemia
aplastik dapat diggolongkan menjadi tiga berdasarkan penyebabnya yaitu '
anemia aplastik didapat (acquired aplastic anemia@ $amilial (inherited @
idiopathik (tidak diketahui. #umber lainnya membagi penyebabnya menjadi
primer (kongenital, idiopatik dan sekunder (radiasi, obat, penyebab lain.
/erikut ini merupakan penjelasan mengenai ketiga penyebab tersebut'
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 4/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
meracuni dengan cara dihirup dan diserap melalui kulit. %asus serupa juga
diamati pada pekerja pabrik mesia di =reat /ritain dari tahun :)3 sampai
:)B.
O#at
/eberapa jenis obat mempunyai asosiasi dengan anemia aplastik, baik itu
mempunyai pengaruh yang kecil hingga pengaruh berat pada penyakit
anemia aplastik. Hubungan yang jelas antara penggunaan obat tertentu
dengan masalah kegagalan sumsum tulang masih dijumpai dalam kasus
yang jarang. Hal ini disebabkan oleh dari beberapa interpretasi laporan
kasus dirancukan dengan kombinasi dalam pemakaian obat. %iranya,
Radiasi
4enyinaran yang bersi$at kronis untuk radiasi dosis rendah atau radiasi
lokal dikaitkan dengan meningkat namun lambat dalam perkembangan
anemia aplastik dan akut leukemia. 4asien yang diberikan thorium dioCide
melalui kontras intra"ena akan menderita sejumlah komplikasi seperti
tumor hati, leukemia akut, dan anemia aplastik kronik. 4enyinaran dengan
radiasi dosis besar berasosiasi dengan perkembangan aplasia sumsum
tulang dan sindrom pencernaan. !akromolekul besar, khususnya D;1,
dapat dirusak oleh' (a secara langsung oleh jumlah besar energi sinar yang
dapat memutuskan ikatan ko"alen@ atau (b secara tidak langsung melalui
interaksi dengan serangan tingkat tinggi dan molekul kecil reakti$ yang
dihasilkan dari ionisasi atau radikal bebas yang terjadi pada larutan. #ecara
mitosis jaringan hematopoesis akti$ sangat sensiti$ dengan hampir segala
bentuk radiasi. #el pada sumsum tulang kemungkinan sangat dipengaruhi
oleh energi tingkat tinggi sinar , yang dimana dapat menembus rongga
perut. %edua, dengan menyerap partikel dan (tingkat energi yang
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 5/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
$i%&s
/eberapa spesies "irus dari $amili yang berbeda dapat mengin$eksi
sumsum tulang manusia dan menyebabkan kerusakan. /eberapa "irus
seperti par"o"irus, herpes"irus, $la"i"irus, retro"irus dikaitkan dengan
potensi sebagai penyebab anemia aplastik
Le&kemia
4ada sebagian besar kasus, etiologi dari +eukemia tidak diketahui. !eskipun
demikian ada beberapa $aktor yang diketahui dapat menyebabkan atau
setidaknya menjadi $aktor prediposisi +eukemia pada populasi tertentu.
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 6/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
D. PATOFISIOLOGI
Anemia Aplastik
4ansitopenia dalam anemia aplastik menggambarkan kegagalan proses
hematopoetik yang ditunjukkan dengan penurunan drastis jumlah sel primiti$
Le&kemia
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 7/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
$lora normal bakteri yang ada di dalam tubuh manusia. #elain itu, sel-sel blast
yang terbentuk juga punya kemampuan untuk migrasi keluar sumsum tulang dan
berin$iltrasi ke organ-organ lain seperti kulit, tulang, jaringan lunak dan sistem
syara$ pusat dan merusak organ-organ tersebut dengan segala akibatnya.
Dalam hematopoiesis normal, myeloblast merupakan prekursor belum
matang myeloid sel darah putih, sebuah myeloblast yang normal secara bertahap
akan tumbuh menjadi sel darah dewasa putih. ;amun, dalam +eukemia, sebuah
myeloblast tunggal akumulasi perubahan genetik yang EmembekukanE sel dalam
keadaan imatur dan mencegah di$erensiasi.#eperti mutasi saja tidak
menyebabkan leukemia, namun ketika seperti Epenangkapan di$erensiasiE
dikombinasikan dengan mutasi gen lain yang mengganggu pengendalian
proli$erasi, hasilnya adalah pertumbuhan tidak terkendali dari klon belum
menghasilkan sel, yang mengarah ke entitas klinis +eukemia.
#ebagian besar keragaman dan heterogenitas +eukemia berasal dari kenyataan
bahwa trans$ormasi +eukemia dapat terjadi di sejumlah langkah yang berbeda di
sepanjang jalur di$erensiasi. 4ara translokasi kromosom yang abnormal
menyandikan protein $usi, biasanya $aktor transkripsi yang mengubah si$at dapat
menyebabkan Epenangkapan di$erensiasi.E #ebagai contoh, pada leukemia
promyelocytic akut, t (@ 9 translokasi menghasilkan protein $usi 4!+-515
yang mengikat ke reseptor unsur asam retinoat dalam beberapa promotor
myeloid-gen spesi$ik dan menghambat di$erensiasi myeloid. %linis tanda dan
gejala hasil 1!+ dari kenyataan bahwa, sebagai klon leukemia sel tumbuh, ia
cenderung untuk menggantikan atau mengganggu perkembangan sel-sel darah
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 8/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
normal dalam sumsum tulang. Hal ini menyebabkan neutropenia, anemia, dan
trombositopenia.
E. GE'ALA "LINIS
Anemia Aplastik
4ada anemia aplastik terdapat pansitopenia sehingga keluhan dan gejala yang
timbul adalah akibat dari pansitopenia tersebut. Hipoplasia eritropoietik akan
menimbulkan anemia dimana timbul gejala-gejala anemia antara lain lemah,
dyspnoe dGe$$ort, palpitasi cordis, takikardi, pucat dan lain-lain. 4engurangan
elemen lekopoisis menyebabkan granulositopenia yang akan menyebabkan
penderita menjadi peka terhadap in$eksi sehingga mengakibatkan keluhan dan
gejala in$eksi baik bersi$at lokal maupun bersi$at sistemik. &rombositopenia
tentu dapat mengakibatkan pendarahan di kulit, selaput lendir atau
pendarahan di organ-organ. 4ada kebanyakan pasien, gejala awal dari anemia
aplastik yang sering dikeluhkan adalah anemia atau pendarahan, walaupun
demam atau in$eksi kadang-kadang juga dikeluhkan.
1nemia aplastik mungkin asimtomatik dan ditemukan pada pemeriksaan
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 9/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
Le&kemia
/erbeda dengan anggapan umum selama ini, pada pasien +eukemia
tidak selalu dijumpai leukositosis. +eukositosis terjadi pada sekitar 3
kasus +eukemia, sedang pasien mempunyai angka leukosit yang normal
dan sekitar 7 mengalami netropenia. !eskipun demikian, sel-sel blast
dalam jumlah yang signi$ikan di darah tepi akan ditemukan pada 8 kasus
+eukemia. 0leh karena itu sangat penting untuk memeriksa rincian jenis sel-
sel leukosit di darah tepi sebagai pemeriksaan awal, untuk menghindari
kesalahan diagnosis pada orang yang diduga menderita +!1.
&anda dan gejala utama +eukemia adalah adanya rasa lelah, perdarahan
dan in$eksi yang disebabkan oleh sindrom kegagalan sumsum tulang
sebagaimana telah disebutkan di atas. 4erdarahan biasanya terjadi dalam
bentuk purpura atau petekia yang sering dijumpai di ekstremitas bawah atau
berupa epistaksis, perdarahan gusi dan retina. 4erdarahan yang lebih berat
jarang terjadi kecuali pada kasus yang disertai dengan D<6. %asus D<6 ini
10
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 10/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
pling sering dijumpai pada kasus +!1 tipe !7. <n$eksi sering terjadi di
tenggorokan, paru-paru, kulit dan daerah peri rektal, sehingga organ-organ
tersebut harus diperiksa secara teliti pada pasien +eukemia dengan demam.
4ada pasien dengan angka leukosit yang sangat tinggi (lebih dari 33
ribumm7, sering terjadi leukositosis, yaitu gumpalan leukosit yang
menyumbat aliran pembuluh darah "ena maupun arteri. =ejala leukositosis
sangat ber"ariasi, tergantung lokasi sumbatannya. =ejala yang sering
dijumpai adalah gangguan kesadaran, sesak na$as, nyeri dada dan priapismus.
<n$iltrasi sel-sel blast akan menyebabkan tandagejala yang ber"ariasi
tergantung organ yang di in$iltrasi. <n$iltrasi sel-sel blast di kulit akan
menyebabkan leukemia kutis yaitu berupa benjolan yang tidak berpigmen dan
tanpa rasa sakit, sedang in$iltrasi sel-sel blast di jaringan lunak akan
menyebabkan nodul di bawah kulit (kloroma. <n$iltrasi sel-sel blast di dalam
tulang akan meninbulkan nyeri tulang yang spontan atau dengan stimulasi
ringan. 4embengkakkan gusi sering dijumpai sebagai mani$estasi in$iltrasi
sel-sel blast ke dalam gusi. !eskipun jarang, pada +eukemia juga dapat
dijumpai in$iltrasi sel-sel blast ke daerah menings dan untuk penegakan
diagnosis diperlukan pemeriksaan sitologi dari cairan serebro spinal yang
diambil melalui prosedur pungsi lumbal.
F. PEMERI"SAAN DIAGNOSIS
Anemia Aplastik
ntuk menegakkan diagnosis anemia aplastik dan menyingkirkan berbagai
kemungkinan penyakit penyebab pansitopenia sehingga tidak meragukan
hasil diagnosisnya, kita dapat memulainya dengan melakukan anamnesis
seputar keluhan dari pasien, kemudian melakukan pemeriksaan $isik dan
pemeriksaan
. 1namnesispenunjang baik pemeriksaan laboratorium ataupun radiologis.
Dari anamnesis bisa kita dapatkan keluhan pasien mengenai gejala-
gejala seputar anemia seperti lemah, letih, lesu, pucat, pusing, penglihatan
terganggu, na$su makan menurun, sesak na$as serta jantung yang berdebar.
#elain gejala anemia bisa kita temukan keluhan seputar in$eksi seperti
demam, nyeri badan ataupun adanya riwayat terjadinya perdarahan pada
gusi, hidung, dan dibawah kulit.
11
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 11/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
12
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 12/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
jumlah sel dari sumsum tulang yang sudah ditandai, le"el dari sel-sel
muda pada sumsum tulang (sel darah putih yang imatur dan kerusakan
kromosom (D;1 pada sel-sel dari sumsum tulang yang biasa disebut
kelainan sitogenik. 4ada anaplastik didapat, tidak ditemukan adanya
kelainan kromosom. 4ada sumsum tulang yang normal, )3-B3 dari
ruang sumsum secara khas diisi dengan sel-sel hematopoetik
(tergantung umur dari pasien. 4ada pasien anemia aplastik secara khas
akan terlihat hanya ada beberapa sel hematopoetik dan lebih banyak
diisi oleh sel-sel stroma dan lemak. 4ada leukemia atau keganasan
lainnya juga menyebabkan penurunan jumlah sel-sel hematopoetik
namun dapat dibedakan dengan anemia aplastik. 4ada leukemia atau
keganasan lainnya terdapat sel-sel leukemia atau sel-sel kanker.
#uatu spesimen biopsi dianggap hiposeluler jika ditemukan kurang dari
73 sel pada indi"idu berumur kurang dari B3 tahun atau jika kurang
dari 23 pada indi"idu yang berumur lebih dari B3 tahun. "nternational
#plastic tudy $roup mende$inisikan anemia aplastik berat bila
13
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 13/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
selularitas sumsum tulang kurang dari 2 atau kurang dari 3
dengan kurang dari 73 sel hematopoiesis terlihat pada sumsum
tulang.
7 4emeriksaan Flow cytometry dan F<#H (Fluoresence <n #itu
Hybridization
%edua pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan spesi$ik. 4ada
pemeriksaan %lo& cytometry' sel-sel darah akan diambil dari sumsum
tulang, tujuannya untuk mengetahui jumlah dan jenis sel-sel yang
terdapat di sumsum tulang. 4ada pemeriksaan F<#H, secara langsung
akan disinari oleh cahaya pada bagian yang spesi$ik dari kromosom
atau gen. &ujuannya untuk mengetahui apakah terdapat kelainan genetic
atau tidak
) &es $ungsi hati dan "irus
&es $ungsi hati harus dilakukan untuk mendeteksi hepatitis, tetapi pada
pemeriksaan serologi anemia aplastik post hepatitis kebanyakan sering
negati"e untuk semua jenis "irus hepatitis yang telah diketahui. 0nset
dari anemia aplastik terjadi 2-7 bulan setelah episode akut hepatitis dan
kebanyakan sering pada anak laki-laki. Darah harus di tes antibodi
hepatitis 1, antibodi hepatitis 6, antigen permukaan hepatitis /, dan
"irus *pstein-/arr (*/?. #itomegalo"irus dan tes serologi "irus
lainnya harus dinilai jika mempertimbangkan dilakukannya /!& ( Bone
Marro& Transplantasion. 4ar"o"irus menyebabkan aplasia sel darah
merah namun bukan merupakan anemia aplastik.
+e"el "itamin /-2 dan Folat
+e"el "itamin /-2 dan Folat harus diukur untuk menyingkirkan
anemia megaloblastik yang mana ketika dalam kondisi berat dapat
B menyebabkan pansitopenia
4emeriksaan radiologi
4emeriksaan radiologis umumnya tidak dibutuhkan untuk menegakkan
diagnosa anemia aplastik. #ur"ei skletelal khususnya berguna untuk
sindrom kegagalan sumsum tulang yang diturunkan, karena banyak
diantaranya memperlihatkan abnormalitas skeletal
a. 4emeriksaan J-ray rutin dari tulang radius untuk menganalisa
kromosom darah tepi untuk menyingkirkan diagnosis dari anemia
$anconi
14
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 14/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
Le&kemia
#ecara klasik diagnosis +eukemia ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
$isik, mor$ologi sel dan pengecatan sitokimia. #eperti sudah disebutkan, sejak
sekitar dua dekade tahun yang lalu berkembang 2 (dua teknik pemeriksaan
terbaru' immunophenotyping dan analisis sitogenik.
4ertama, tes darah dilakukan untuk menghitung jumlah setiap jenis sel
darah yang berbeda dan melihat apakah mereka berada dalam batas normal.
Dalam 1!+, tingkat sel darah merah mungkin rendah, menyebabkan anemia,
15
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 15/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
G. PENATALA"SANAAN MEDIS
Anemia Aplastik
1nemia berat, pendarahan akibat trombositopenia dan in$eksi akibat
granulositopenia dan monositopenia memerlukan tatalaksana untuk
menghilangkan kondisi yang potensial mengancam nyawa ini dan untuk
memperbaiki keadaan pasien.
16
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 16/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
pasien dengan hitung neutro$il yang sangat rendah cenderung lebih baik
dengan &#&., karena dibutuhkan waktu yang lebih pendek untuk resolusi
neutropenia (harus diingat bahwa neutropenia pada pasien yang mendapat
terapi immunosupresi$ mungkin baru membaik setelah B bulan. ntuk pasien
usia menengah yang memiliki donor saudara yang cocok, rekomendasi terapi
harus dibuat setelah memperhatikan kondisi kesehatan pasien secara
menyeluruh, derajat keparahan penyakit, dan keinginan penyakit. #uatu
).
. &indakan pencegahan
<n$eksi ' kultur terhadap in$eksi
mikroorganisme, bila terdapat
antibiotik neutropenia
spektrum luas bila berat.
organisme
spesi$ik tidak dapat diidenti$ikasi, =-6#F pada kasus yang menakutkan@
bila berat badan kurang dan in$eksi ada (misalnya oleh bakteri gram
negati$ dan jamur pertimbangkan trans$usi granulosit dari donor yang
belum mendapat terapi =-6#F.
B. 1ssessment untuk transplantasi stem sel allogenik ' pemeriksaan
histocompatibilitas pasien, orang tua dan saudara kandung pasien.
4engobatan spesi$ik aplasia sumsum tulang terdiri dari tiga pilihan yaitu
17
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 17/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
18
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 18/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
19
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 19/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
Le&kemia
4enanganan leukemia meliputi kurati$ dan suporti$. 4enanganan
suporti$ meliputi pengobatan penyakit lain yang menyertai leukemia,
komplikasi dan tindakan yang mendukung penyembuhan, termasuk
perawatan psikologi. 4erawatan suporti$ tersebut antara lain trans$usi darah
trombosit, pemberian antibiotik pada in$eksi sepsis, obat anti jamur,
pemberian nutrisi yang baik dan pendekatan aspek psikososial.
&erapi kurati$ spesi$ik bertujuan untuk menyembuhkan penderita. #trategi
umum kemoterapi leukemia akut meliputi induksi remisi, intensi$ikasi
(pro$ilaksi susunan sara$ pusat dan lanjutan. %lasi$ikasi resiko standar dan
resiko tinggi, menentukan protokol kemoterapi. 4ada induksi remisi diberikan
20
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 20/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
jumlah sel leukosit O 7333Ql, dengan hitung jenis leukosit normal, jumlah
granulosit O 2333 Ql, jumlah trombosit O 33.333 Ql, dan pemeriksaan
cairan serebropinal normal.
4ermasalahan yang dihadapi pada penanganan pasien leukemia adalah
obat yang mahal, ketersediaan obat yang belum tentu langkap, dan adanya
e$ek samping, serta perawatan yang lama. 0bat untuk leukemia dirasakan
mahal bagi kebanyakan pasien apalagi dimasa krisis sekarang ini, #elain
macam obat yang banyak , juga lamanya pengobatan menambah beban biaya
untuk pengadaan obat. *$ek samping sitostatika bermacam-macam seperti
anemia, pedarahan, rambut rontok, granulositopenia (memudahkan terjadinya
5elaps bisa terjadi pada relaps awal (early relaps yang terjadi selama
pengobatan atau B bulan dalam masa pengobatan dan relaps lambat (late
relapse yang terjadi lebih dari B bulan setelah pengobatan
21
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 21/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia
DAFTAR P*STA"A
. 1merican 6ancer #ociety. 1plastic 1nemia. Dalam ' 16# <n$ormation and=uide,
233. Diakses ' 2323). Dari 5+ '
http'www.cancer.orgcanceraplasticanemia
2. /akhsi #. 1plastic 1nemia, Dalam ' *medicine 1rticle, 233). Diakses '
7323), Dari 5+' http'emedicine.medscape.comarticle:89:
7. Dan +, +ongo., Denis +, %asper,. *t al, 1plastic anemia, !yelodisplasia, and
5elated /one !arrow Failure syndromes, dalam HarrisonGs 4rinciples 0$ <nternal
!edicine, *d. 8. ;ewRork' +ange !c=raw Hill, 2338
). Hillman 5#, 1ult %1, 5inder H!. Hematology in 6linical 4ractice )th ed.
;ewRork' +ange !c=raw Hill, 233. Hal. 7-)3
. Ho$$brand, 1?., 4ettit, .*, et al, 1nemia 1plastik dan %egagalan #umsum &ulang,
dalam %apita #elekta Hematologi. 4enerbit buku kedokteran, *=6, akarta. Hal.
87-89.
B. + in ker 61, 1p lastic an emia. <n ' !c4h ee # , 4 ap ad akis !1, et al (ed s.
6ur ren t !edical Diagnosis and &reatment. ;ew Rork' +ange !c=raw Hill,
2339@3-.
9. 4aSuette 5, !unker 5. 1plastic 1nemias. <n' !unker 5, Hiller *, et al (eds.
1plastic anemia, dalam !odern Hematology /iology and 6linical !anagement
2nd ed. ;ew ersey'Humana 4ress, 2339. Hal. 239-2B
8. #hadduck 5%, 1plastic anemia. <n' +ichtman !1, /eutler *, et al (eds. William
Hematology 9th ed. ;ew Rork ' !c=raw Hill !edical@ 2339
22
http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 22/22