Anda di halaman 1dari 22

8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

PANSITOPENIA
A. ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL DARAH

Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah mengangkut
oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan
tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan
 penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit.

Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.Darah manusia


 berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila
kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein
 pernapasan (respiratoryprotein yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang
merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. !anusia memiliki sistem
 peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam pembuluh darah dan
disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa

metabolisme berupa karbondioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri


 pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui "ena pulmonalis. #etelah itu darah
dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan
oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler.
Darah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah "ena ca"a superior dan
"ena ca"a in$erior. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan
dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air 

seni.

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 1/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

%omposisi Darah !anusia &erdiri dari dua komponen'


. %orpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah ) *ritrosit, +ekosit,
&rombosit.

a. *ritrosit (#el Darah !erah


!erupakan bagian utama dari sel darah. umlah pada pria dewasa sekitar juta
selcc darah dan pada wanita sekitar ) juta selcc darah. /erbentuk /ikonka$,
warna merah disebabkan oleh Hemoglobin (Hb $ungsinya adalah untuk mengikat
0ksigen. %adar Hb inilah yang dijadikan patokan dalain menentukan penyakit
1nemia.*ritrosit berusia sekitar 23 hari. #el yang telah tua dihancurkan di
+impa. Hemoglobin dirombak kemudian dijadikan pigmen /ilirubin

(pigmen empedu.
 b. +ekosit(#el Darah 4utih
+eukosit memiliki nukleus namun tak memiliki hemoglobin. 5entang hidup
lekosit adalah beberapa jam hingga beberapa hari. +eukosit bersi$at amuboid atau
tidak memiliki bentuk yang tetap. 0rang yang kelebihan leukosit menderita
 penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit
leukopenia. umlah lekosit adalah ).333-.333.
+eukosit digolongkan menjadi 2 yaitu granulosit dan agranulosit. 6iri dari
granulosit atau lekosit granuler adalah memiliki granula pada sitoplasma. 1da 7

macam granulosit, yaitu netro$il atau polimor$ (3-2 µm, eosino$il (3-2 µm

dan baso$il (8-3 µm. 6iri dari agranulosit adalah tidak memiliki granula pada

sitoplasma. 1da 2 macam agranulosit yaitu lim$osit (9- µm dan monosit ()-:

µm.

+eukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk 
memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal
"irus atau bakteri. #ecara rinci, $ungsi dari masing-masing jenis lekosit adalah'
. ;etro$il ber$ungsi melakukan $agositosis (melahap agen penyerang, misalnya
 bakteri
2.*osino$il ber$ungsi menyerang alergen
7./aso$il ber$ungsi menyerang alergen
). +im$osit ber$ungsi menghasilkan antibodi untuk melawan antigen
. !onosit ber$ungsi melakukan $agositosis

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 2/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

c. &rombosit (%*4<;= D151H


Disebut pula sel darah pembeku. umlah sel pada orang dewasa sekitar 233.333
 > 33.333 selcc. Di dalam trombosit terdapat banyak sekali $aktor pembeku

(Hemostasis antara lain adalah Faktor ?<<< (1nti Haemophilic Factor


ika seseorang secara genetis trombositnya tidak mengandung $aktor tersebut,
maka orang tersebut menderita Hemo$ili.

B. DEFINISI
4ansitopenia adalah keadaan dimana terjadi penurunan jumlah eritrosit,
leukosit, dan trombosit. 4ansitopenia ini merupakan suatu kelainan di dalam darah
tepi. /iasanya kadar hb juga ikut rendah akibat rendahnya eritrosit. 
4ansitopenia ini merupakan suatu gejala, bukan penyakit. 1da dua kelompok 
 penyakit yang bisa menyebabkan kondisi ini@ produksi sel darah di sumsum tulang
yang menurun, atau akibat penghancuran sel di darah tepi meningkat walaupun
 produksi sel darah di sumsum tulang berlangsung baik. &erdapat dua contoh
 penyakit yang menggambarkan gejala pansitopenia yang sangat jelas adalah 1nemia
1plastik dan +eukemia.
1nemia aplastik merupakan hasil dari kegagalan produksi sel darah pada
sumsum tulang belakang. 1nemia aplastik juga merupakan anemia yang disertai

oleh pansitopenia pada darah tepi yang disebabkan oleh kelainan primer pada
sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia. %arena sumsum tulang pada
sebagian besar kasus bersi$at hipoplastik, bukan aplastik total, maka anemia ini
disebut juga sebagai anemia hipoplastik. %elainan ini ditandai oleh sumsum
hiposelular dan berbagai "ariasi tingkat anemia, granulositopenia, dan
trombositopenia.2,7
+eukemia adalah suatu keadaan di mana terjadi pertumbuhan yang bersi$at
irre"ersibel dari sel induk dari darah. 4ertumbuhan dimulai dari mana sel itu berasal.
#el-sel tesebut, pada berbagai stadium akan membanjiri aliran darah. 4ada kasus
+eukemia (kanker darah, sel darah putih tidak merespon kepada tandasignal yang
diberikan. 1khirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal akan
keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah peri$er atau darah
tepi. umlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu
$ungsi normal sel lainnya, #eseorang dengan kondisi seperti ini (+eukemia akan
menunjukkan beberapa gejala seperti@ mudah terkena penyakit in$eksi, anemia dan
 perdarahan

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 3/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

C. ETIOLOGI
 Anemia Aplastik 
!asih belum terdapat bukti yang sangat jelas mengapa seseorang dapat
diduga secara potensial menderita keracunan sumsum tulang berat dan sering
terdapat kasus cedera sumsum tulang yang tidak dapat disembuhkan. 0leh
karena itu, penyebab pasti seseorang menderita anemia aplastik juga belum
dapat ditegakkan dengan pasti. ;amun terdapat beberapa sumber yang
 berpotensi sebagai $aktor yang menimbulkan anemia aplastik. 1nemia
aplastik dapat diggolongkan menjadi tiga berdasarkan penyebabnya yaitu '
anemia aplastik didapat (acquired aplastic anemia@ $amilial (inherited @
idiopathik (tidak diketahui. #umber lainnya membagi penyebabnya menjadi
 primer (kongenital, idiopatik dan sekunder (radiasi, obat, penyebab lain.
/erikut ini merupakan penjelasan mengenai ketiga penyebab tersebut'

 Anemia Aplastik Didapat ( Acquired Aplastic Anemia


Ba!an "imia.
/erdasarkan pengamatan pada pekerja pabrik sekitar abad ke-23an,
keracunan pada sumsum tulang, benzene  juga sering digunakan sebagai

 bahan pelarut.  Benzene merupakan bahan kimia yang paling berhubungan


dengan anemia aplastik. !eskipun diketahui sebagai penyebab dan sering
digunakan dalam bahan kimia pabrik, sebagai obat, pewarna pakaian, dan
 bahan yang mudah meledak. #elain penyebab keracunan sumsum tulang,
benzene juga menyebabkan abnormalitas hematologi yang meliputi anemia
hemolitik, hiperplasia sumsum, metaplasia mieloid, dan akut mielogenous
leukemia. Benzene dapat meracuni tubuh dengan cara dihirup dan dengan
cepat diserap oleh tubuh, namun terkadang benzene  juga dapat meresap
melalui membran mukosa dan kulit dengan intensitas yang kecil. &erdapat
 juga hubungan antara pengguanaan insektisida menggunakan benzene
dengan anemia aplastik. Chlorinated hydrocarbons dan organophospat 
menambah banyaknya kasus anemia aplastik seperti yang dilaporkan 283
kasus dalam literatur. #elain itu DD&(chlorophenothane, lindane, dan
chlordane juga sering digunakan dalam insektisida. Trinitrotolune (&;&,
 bahan peledak yang digunakan pada perang dunia pertama dan kedua juga
terbukti sebagai salah satu $aktor penyebab anemia aplastik $atal. Aat ini

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 4/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

meracuni dengan cara dihirup dan diserap melalui kulit. %asus serupa juga
diamati pada pekerja pabrik mesia di =reat /ritain dari tahun :)3 sampai
:)B.

O#at
/eberapa jenis obat mempunyai asosiasi dengan anemia aplastik, baik itu
mempunyai pengaruh yang kecil hingga pengaruh berat pada penyakit
anemia aplastik. Hubungan yang jelas antara penggunaan obat tertentu
dengan masalah kegagalan sumsum tulang masih dijumpai dalam kasus
yang jarang. Hal ini disebabkan oleh dari beberapa interpretasi laporan
kasus dirancukan dengan kombinasi dalam pemakaian obat. %iranya,

 banyak agen dapat mempengaruhi $ungsi sumsum tulang apabila


menggunakan obat dalam dosis tinggi serta tingkat keracunan tidak 
mempengaruhi organ lain. /eberapa obat yang dikaitkan sebagai penyebab
anemia aplastik yaitu obat dose dependent (sitostatika, preparat emas, dan
obat dose independent (kloram$enikol, $enilbutason, antikon"ulsan,
sul$onamid

Radiasi
4enyinaran yang bersi$at kronis untuk radiasi dosis rendah atau radiasi
lokal dikaitkan dengan meningkat namun lambat dalam perkembangan
anemia aplastik dan akut leukemia. 4asien yang diberikan thorium dioCide
melalui kontras intra"ena akan menderita sejumlah komplikasi seperti
tumor hati, leukemia akut, dan anemia aplastik kronik. 4enyinaran dengan
radiasi dosis besar berasosiasi dengan perkembangan aplasia sumsum
tulang dan sindrom pencernaan. !akromolekul besar, khususnya D;1,
dapat dirusak oleh' (a secara langsung oleh jumlah besar energi sinar yang
dapat memutuskan ikatan ko"alen@ atau (b secara tidak langsung melalui
interaksi dengan serangan tingkat tinggi dan molekul kecil reakti$ yang
dihasilkan dari ionisasi atau radikal bebas yang terjadi pada larutan. #ecara
mitosis jaringan hematopoesis akti$ sangat sensiti$ dengan hampir segala
 bentuk radiasi. #el pada sumsum tulang kemungkinan sangat dipengaruhi
oleh energi tingkat tinggi sinar , yang dimana dapat menembus rongga
 perut. %edua, dengan menyerap partikel  dan  (tingkat energi  yang

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 5/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

rendah membakar tetapi tidak menembus kulit. 4emaparan secara


 berulang mungkin dapat merusak sumsum tulang yang dapat menimbulkan
anemia aplastik.

$i%&s
/eberapa spesies "irus dari $amili yang berbeda dapat mengin$eksi
sumsum tulang manusia dan menyebabkan kerusakan. /eberapa "irus
seperti par"o"irus, herpes"irus, $la"i"irus, retro"irus dikaitkan dengan
 potensi sebagai penyebab anemia aplastik 

 Familial ( Inherited  Anemia Aplastik 


/eberapa $aktor $amilial atau keturunan dapat menyebabkan anemia
aplastik antara lain pansitopenia konstitusional Fanconi, de$isiensi
 pancreas pada anak, dan gangguan herediter pemasukan asam $olat ke
dalam sel

 Le&kemia
4ada sebagian besar kasus, etiologi dari +eukemia tidak diketahui. !eskipun
demikian ada beberapa $aktor yang diketahui dapat menyebabkan atau
setidaknya menjadi $aktor prediposisi +eukemia pada populasi tertentu.

/enzene, suatu senyawa kimia yang banyak digunakan pada insidens


 penyamakan kulit di negara berkembang, diketahui merupakan zat
leukomogenik untuk +eukemia. #elain itu radiasi ionik juga diketahui dapat
menyebabkan +eukemia. <ni diketahui dari penelitian tentang tingginya
insidensi kasus leukemia, termasuk +eukemia, pada orang-orang yang
selamat bom atom di Hirosima dan ;agasaki pada :). *$ek leukomogenik 
dari paparan ion radiasi tersebut mulai tampak sejak , tahun sesudah

 pengeboman dan mencapai puncaknya B atau 9 tahun sesudah pengeboman.


Faktor lain yang diketahui sebagai predisposisi untuk +eukemia adalah
trisomi kromosom 2 yang dijumpai pada penyakit herediter sindrom down.
4asien #indrom Down dengan trisommi kromosom 2 mempunyai resiko 3
hingga 8 kali lebih tinggi untuk menderita leukemia, khususnya +eukemia
tipe !9. #elain itu pada beberapa pasien sindrom genetik seperti sindrom
 bloom dan anemia Fanconi juga diketahui mempunyai resiko yang jauh lebih

tinggi dibandingkan populasi normal untuk menderita +eukemia. Faktor lain

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 6/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

yang dapat memicu terjadinya +eukemia adalah pengobatan dengan


kemoterapi sitotoksik pada pasien tumor padat. +eukemia akibat terapi adalah
komplikasi jangka panjang yang serius dari pengobatan lim$oma, mieloma
multipel, kanker payudara, kanker o"arium, dan kanker testis. enis terapi
yang paling sering memicu timbulnya +eukemia adalah golongan alkylating
agent dan topoisomerase << inhibitor.

D. PATOFISIOLOGI
 Anemia Aplastik 
4ansitopenia dalam anemia aplastik menggambarkan kegagalan proses
hematopoetik yang ditunjukkan dengan penurunan drastis jumlah sel primiti$ 

hematopoetik. Dua mekanisme dijelaskan pada kegagalan sumsum tulang.


!ekanisme pertama adalah cedera hematopoetik langsung karena bahan kimia
seperti benzene, obat, atau radiasi untuk proses proli$erasi dan sel hematopoetik 
yang tidak bergerak. !ekanisme kedua, didukung oleh obser"asi klinik dan
studi laboratorium, yaitu imun sebagai penekan sel sumsum tulang, sebagai
contoh dari mekanisme ini yaitu kegagalan sumsum tulang setelah graft versus
host disease, eosinophilic fascitis, dan hepatitis. !ekanisme idiopatik, asosiasi
dengan kehamilan, dan beberapa kasus obat yang berasosiasi dengan anemia
aplastik masih belum jelas tetapi dengan terperinci melibatkan proses imunologi.
#el sitotoksik & diperkirakan dapat bertindak sebagai $aktor penghambat dalam
sel hematopoetik dalam menyelesaikan produksi hematopoesis inhibiting 
cytokinesis seperti inter$eron  dan tumor nekrosis $aktor 
.. *$ek dari imun
sebagai media penghambat dalam hematopoesis mungkin dapat menjelaskan
mengapa hampir sebagian besar pasien dengan anemia aplastik didapat memiliki
respon terhadap terapi imunosupresi$.
4asien dengan anemia aplastik biasanya tidak memiliki lebih dari 3
 jumlah sel batang normal. /agaimanapun, studi laboratorium menunjukkan
 bahwa sel stromal dari pasien anemia aplastik dapat mendukung pertumbuhan
dan perkembangan dari sel induk hematopoetik dan dapat juga menghasilkan
kuantitas $aktor pertumbuhan hematopoetik dengan jumlah normal atau
meningkat.

 Le&kemia

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 7/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

4atogenesis utama +eukemia adalah adanya blokade maturitas yang


menyebabkan proses di$erensiasi sel-sel seri mieloid terhenti pada sel-sel muda
(blast dengan akibat terjadi akumulasi blast di sumsum tulang. 1kumulasi /last
di dalam sumsum tulang akan menyebabkan gangguan hematopoesis normal dan
 pada gilirannya akan mengakibatkan sindrom kegagalan sumsum tulang (bone
marrow $ailure syndrome yang ditandai dengan adanya sitopenia ( anemia,
leukopeni, trombositopeni. 1danya anemia akan menyebabkan pasien mudah
lelah dan pada kasus yang lebih berat akan sesak na$as, adanya trombositopenia
akan menyebabkan tanda-tanda perdarahan, sedang adanya leukopenia akan
menyebabkan pasien rentan terhadap in$eksi, termausk in$eksi oportunis dari

$lora normal bakteri yang ada di dalam tubuh manusia. #elain itu, sel-sel blast
yang terbentuk juga punya kemampuan untuk migrasi keluar sumsum tulang dan
 berin$iltrasi ke organ-organ lain seperti kulit, tulang, jaringan lunak dan sistem
syara$ pusat dan merusak organ-organ tersebut dengan segala akibatnya.
Dalam hematopoiesis normal, myeloblast merupakan prekursor belum
matang myeloid sel darah putih, sebuah myeloblast yang normal secara bertahap
akan tumbuh menjadi sel darah dewasa putih. ;amun, dalam +eukemia, sebuah
myeloblast tunggal akumulasi perubahan genetik yang EmembekukanE sel dalam
keadaan imatur dan mencegah di$erensiasi.#eperti mutasi saja tidak 
menyebabkan leukemia, namun ketika seperti Epenangkapan di$erensiasiE
dikombinasikan dengan mutasi gen lain yang mengganggu pengendalian
 proli$erasi, hasilnya adalah pertumbuhan tidak terkendali dari klon belum
menghasilkan sel, yang mengarah ke entitas klinis +eukemia.
#ebagian besar keragaman dan heterogenitas +eukemia berasal dari kenyataan
 bahwa trans$ormasi +eukemia dapat terjadi di sejumlah langkah yang berbeda di
sepanjang jalur di$erensiasi. 4ara translokasi kromosom yang abnormal
menyandikan protein $usi, biasanya $aktor transkripsi yang mengubah si$at dapat
menyebabkan Epenangkapan di$erensiasi.E #ebagai contoh, pada leukemia
 promyelocytic akut, t (@ 9 translokasi menghasilkan protein $usi 4!+-515
yang mengikat ke reseptor unsur asam retinoat dalam beberapa promotor 
myeloid-gen spesi$ik dan menghambat di$erensiasi myeloid. %linis tanda dan
gejala hasil 1!+ dari kenyataan bahwa, sebagai klon leukemia sel tumbuh, ia
cenderung untuk menggantikan atau mengganggu perkembangan sel-sel darah

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 8/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

normal dalam sumsum tulang. Hal ini menyebabkan neutropenia, anemia, dan
trombositopenia.

E. GE'ALA "LINIS
 Anemia Aplastik 
4ada anemia aplastik terdapat pansitopenia sehingga keluhan dan gejala yang
timbul adalah akibat dari pansitopenia tersebut. Hipoplasia eritropoietik akan
menimbulkan anemia dimana timbul gejala-gejala anemia antara lain lemah,
dyspnoe dGe$$ort, palpitasi cordis, takikardi, pucat dan lain-lain. 4engurangan
elemen lekopoisis menyebabkan granulositopenia yang akan menyebabkan
 penderita menjadi peka terhadap in$eksi sehingga mengakibatkan keluhan dan
gejala in$eksi baik bersi$at lokal maupun bersi$at sistemik. &rombositopenia
tentu dapat mengakibatkan pendarahan di kulit, selaput lendir atau
 pendarahan di organ-organ. 4ada kebanyakan pasien, gejala awal dari anemia
aplastik yang sering dikeluhkan adalah anemia atau pendarahan, walaupun
demam atau in$eksi kadang-kadang juga dikeluhkan.
 1nemia aplastik mungkin asimtomatik dan ditemukan pada pemeriksaan

rutin. %eluhan yang dapat ditemukan sangat ber"ariasi. 4ada tabel

dibawah ini terlihat bahwa pendarahan, lemah badan dan pusing


merupakan keluhan yang paling sering dikemukakan.
%eluhan 4asien 1nemia 1plastik'
enis keluhan 
4endarahan 87
+emah badan 83
4using B:
antung berdebar 7B
Demam 77
 ;a$su makan berkurang 2:
4ucat 2B
#esak na$as 27
4englihatan kabur  :
 &elinga berdengung 7

 4emeriksaan $isis pada pasien anemia aplastik pun sangat ber"ariasi.


4ada tabel dibawah ini terlihat bahwa pucat ditemukan pada semua
 pasien yang diteliti sedangkan pendarahan ditemukan pada lebih dari

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 9/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

setengah jumlah pasien. Hepatomegali, yang sebabnya bermacam-macam


ditemukan pada sebagian kecil pasien sedangkan splenomegali tidak 
ditemukan pada satu kasus pun. 1danya splenomegali dan lim$adenopati
 justru meragukan diagnosis. 4emeriksaan $isik pada 4asien 1nemia
1plastik 

enis pemeriksaan $isik 


4ucat 33
4endarahan B7
  %ulit 7)
  =usi 2B
  5etina 23
  Hidung 9
  #aluran cerna B
  ?agina 7
Demam B
Hepatomegali 9
#plenomegali 3

 Le&kemia
/erbeda dengan anggapan umum selama ini, pada pasien +eukemia
tidak selalu dijumpai leukositosis. +eukositosis terjadi pada sekitar 3
kasus +eukemia, sedang  pasien mempunyai angka leukosit yang normal
dan sekitar 7 mengalami netropenia. !eskipun demikian, sel-sel blast
dalam jumlah yang signi$ikan di darah tepi akan ditemukan pada 8 kasus
+eukemia. 0leh karena itu sangat penting untuk memeriksa rincian jenis sel-
sel leukosit di darah tepi sebagai pemeriksaan awal, untuk menghindari
kesalahan diagnosis pada orang yang diduga menderita +!1.
&anda dan gejala utama +eukemia adalah adanya rasa lelah, perdarahan
dan in$eksi yang disebabkan oleh sindrom kegagalan sumsum tulang
sebagaimana telah disebutkan di atas. 4erdarahan biasanya terjadi dalam
 bentuk purpura atau petekia yang sering dijumpai di ekstremitas bawah atau
 berupa epistaksis, perdarahan gusi dan retina. 4erdarahan yang lebih berat

 jarang terjadi kecuali pada kasus yang disertai dengan D<6. %asus D<6 ini

10

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 10/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

 pling sering dijumpai pada kasus +!1 tipe !7. <n$eksi sering terjadi di
tenggorokan, paru-paru, kulit dan daerah peri rektal, sehingga organ-organ
tersebut harus diperiksa secara teliti pada pasien +eukemia dengan demam.
4ada pasien dengan angka leukosit yang sangat tinggi (lebih dari 33
ribumm7, sering terjadi leukositosis, yaitu gumpalan leukosit yang
menyumbat aliran pembuluh darah "ena maupun arteri. =ejala leukositosis
sangat ber"ariasi, tergantung lokasi sumbatannya. =ejala yang sering
dijumpai adalah gangguan kesadaran, sesak na$as, nyeri dada dan priapismus.
<n$iltrasi sel-sel blast akan menyebabkan tandagejala yang ber"ariasi
tergantung organ yang di in$iltrasi. <n$iltrasi sel-sel blast di kulit akan
menyebabkan leukemia kutis yaitu berupa benjolan yang tidak berpigmen dan
tanpa rasa sakit, sedang in$iltrasi sel-sel blast di jaringan lunak akan
menyebabkan nodul di bawah kulit (kloroma. <n$iltrasi sel-sel blast di dalam
tulang akan meninbulkan nyeri tulang yang spontan atau dengan stimulasi
ringan. 4embengkakkan gusi sering dijumpai sebagai mani$estasi in$iltrasi
sel-sel blast ke dalam gusi. !eskipun jarang, pada +eukemia juga dapat
dijumpai in$iltrasi sel-sel blast ke daerah menings dan untuk penegakan
diagnosis diperlukan pemeriksaan sitologi dari cairan serebro spinal yang
diambil melalui prosedur pungsi lumbal.

F. PEMERI"SAAN DIAGNOSIS
 Anemia Aplastik 
ntuk menegakkan diagnosis anemia aplastik dan menyingkirkan berbagai
kemungkinan penyakit penyebab pansitopenia sehingga tidak meragukan
hasil diagnosisnya, kita dapat memulainya dengan melakukan anamnesis
seputar keluhan dari pasien, kemudian melakukan pemeriksaan $isik dan

 pemeriksaan
. 1namnesispenunjang baik pemeriksaan laboratorium ataupun radiologis.
Dari anamnesis bisa kita dapatkan keluhan pasien mengenai gejala-
gejala seputar anemia seperti lemah, letih, lesu, pucat, pusing, penglihatan
terganggu, na$su makan menurun, sesak na$as serta jantung yang berdebar.
#elain gejala anemia bisa kita temukan keluhan seputar in$eksi seperti
demam, nyeri badan ataupun adanya riwayat terjadinya perdarahan pada
gusi, hidung, dan dibawah kulit.

11

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 11/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

%ita juga bisa menanyakan apakah anggota keluarga lain


mengeluhkan gejala seperti ini atau apakah gejala ini sudah terlihat sejak 
masih kecil atau tidak. Dimana nantinya akan dapat mengetahui penyebab
dari anemia aplastik ini sendiri. 1pakah karena bawaan (kongenital atau
karena didapat.
2. 4emeriksaan $isik 
%ita akan menegaskan kembali apa yang sudah dikeluhkan oleh
 pasien.
7. 4emeriksaan laboratorium
 4emeriksaan darah
4ada pemeriksaan darah lengkap kita dapat mengetahui jumlah masing-
masing sel darah baik eritrosit, leukosit maupun trombosit. 1pakah
mengalami penurunan atau pansitopenia. 4asien dengan anemia aplastik 
mempunyai bermacam-macam derajat pansitopenia. &etapi biasanya
 pada stadium awal penyakit, pansitopenia tidak selalu ditemukan.
1nemia dihubungkan dengan indeks retikulosit yang rendah, biasanya
kurang dari  dan kemungkinan nol walaupun eritropoetinnya tinggi.
umlah retikulosit absolut kurang dari )3.333I+ ()3C3:+. umlah
monosit dan netro$il rendah. umlah netro$il absolut kurang dari 33I+
(3,C3:+ serta jumlah trombosit yang kurang dari
73.333I+(73C3:+ mengindikasikan derajat anemia yang berat dan
 jumlah netro$il dibawah 233I+ (3,2C3:+ menunjukkan derajat
 penyakit yang sangat berat. enis anemia aplastik adalah anemia
normokrom normositer. 1danya eritrosit muda atau leukosit muda
dalam darah tepi menandakan bukan anemia aplastik. 4ersentase
retikulosit umumnya normal atau rendah. <ni dapat dibedakan dengan

anemia hemolitik dimana dijumpai sel eritrosit muda yang ukurannya


lebih besar dari yang tua dan persentase retikulosit yang meningkat.
+aju endap darah biasanya meningkat. Waktu pendarahan biasanya
memanjang dan begitu juga dengan waktu pembekuan akibat adanya
trombositopenia. Hemoglobin F meningkat pada anemia aplastik anak 
dan mungkin ditemukan pada anemia aplastik konstitusional.
4lasma darah biasanya mengandung growth $actor hematopoiesis,
termasuk eritropoietin, trombopoietin, dan $aktor yang menstimulasi
koloni myeloid. %adar Fe serum biasanya meningkat dan klirens Fe

12

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 12/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

memanjang dengan penurunan inkorporasi Fe ke eritrosit yang


 bersirkulasi.
2 4emeriksan sumsum tulang
4ada pemeriksaan sumsum tulang dilakukan pemeriksaan biopsi dan
aspirasi. /agian yang akan dilakukan biopsi dan aspirasi dari sumsum
tulang adalah tulang pel"is, sekitar 2 inchi disebelah tulang belakang.
4asien akan diberikan lokal anastesi untuk menghilangkan nyerinya.
%emudian akan dilakukan sayatan kecil pada kulit, sekitar 8 inchi
untuk memudahkan masuknya jarum. ntuk aspirasi digunakan jarung
yang ukuran besar untuk mengambil sedikit cairan sumsum tulang
(sekitar  teaspoon. ntuk biopsi, akan diambil potongan kecil
 berbentuk bulat dengan diameter kurang lebih B inchi dan
 panjangnya 7 inchi dengan menggunakan jarum. %edua sampel ini
diambil di tempat yang sama, di belakang dari tulang pel"is dan pada
 prosedur yang sama. &ujuan dari pemeriksaan ini untuk menyingkirkan
$aktor lain yang menyebabkan pansitopenia seperti leukemia atau
myelodisplastic syndrome (MD!.
4emeriksaan sumsum tulang akan menunjukkan secara tepat jenis dan

 jumlah sel dari sumsum tulang yang sudah ditandai, le"el dari sel-sel
muda pada sumsum tulang (sel darah putih yang imatur dan kerusakan
kromosom (D;1 pada sel-sel dari sumsum tulang yang biasa disebut
kelainan sitogenik. 4ada anaplastik didapat, tidak ditemukan adanya
kelainan kromosom. 4ada sumsum tulang yang normal, )3-B3 dari
ruang sumsum secara khas diisi dengan sel-sel hematopoetik 
(tergantung umur dari pasien. 4ada pasien anemia aplastik secara khas

akan terlihat hanya ada beberapa sel hematopoetik dan lebih banyak 
diisi oleh sel-sel stroma dan lemak. 4ada leukemia atau keganasan
lainnya juga menyebabkan penurunan jumlah sel-sel hematopoetik 
namun dapat dibedakan dengan anemia aplastik. 4ada leukemia atau
keganasan lainnya terdapat sel-sel leukemia atau sel-sel kanker.
#uatu spesimen biopsi dianggap hiposeluler jika ditemukan kurang dari
73 sel pada indi"idu berumur kurang dari B3 tahun atau jika kurang
dari 23 pada indi"idu yang berumur lebih dari B3 tahun. "nternational 
 #plastic tudy $roup  mende$inisikan anemia aplastik berat bila

13

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 13/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

selularitas sumsum tulang kurang dari 2 atau kurang dari 3
dengan kurang dari 73 sel hematopoiesis terlihat pada sumsum
tulang.
7 4emeriksaan Flow cytometry dan F<#H (Fluoresence <n #itu
Hybridization
%edua pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan spesi$ik. 4ada
 pemeriksaan  %lo& cytometry' sel-sel darah akan diambil dari sumsum
tulang, tujuannya untuk mengetahui jumlah dan jenis sel-sel yang
terdapat di sumsum tulang. 4ada pemeriksaan F<#H, secara langsung
akan disinari oleh cahaya pada bagian yang spesi$ik dari kromosom
atau gen. &ujuannya untuk mengetahui apakah terdapat kelainan genetic
atau tidak 
) &es $ungsi hati dan "irus
&es $ungsi hati harus dilakukan untuk mendeteksi hepatitis, tetapi pada
 pemeriksaan serologi anemia aplastik post hepatitis kebanyakan sering
negati"e untuk semua jenis "irus hepatitis yang telah diketahui. 0nset
dari anemia aplastik terjadi 2-7 bulan setelah episode akut hepatitis dan
kebanyakan sering pada anak laki-laki. Darah harus di tes antibodi
hepatitis 1, antibodi hepatitis 6, antigen permukaan hepatitis /, dan
"irus *pstein-/arr (*/?. #itomegalo"irus dan tes serologi "irus
lainnya harus dinilai jika mempertimbangkan dilakukannya /!& ( Bone
 Marro& Transplantasion. 4ar"o"irus menyebabkan aplasia sel darah
merah namun bukan merupakan anemia aplastik.
 +e"el "itamin /-2 dan Folat
+e"el "itamin /-2 dan Folat harus diukur untuk menyingkirkan
anemia megaloblastik yang mana ketika dalam kondisi berat dapat

B menyebabkan pansitopenia
4emeriksaan radiologi
4emeriksaan radiologis umumnya tidak dibutuhkan untuk menegakkan
diagnosa anemia aplastik. #ur"ei skletelal khususnya berguna untuk 
sindrom kegagalan sumsum tulang yang diturunkan, karena banyak 
diantaranya memperlihatkan abnormalitas skeletal
a. 4emeriksaan J-ray rutin dari tulang radius untuk menganalisa
kromosom darah tepi untuk menyingkirkan diagnosis dari anemia
$anconi

14

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 14/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

b. #= abdominal. ntuk mencari pembesaran dari limpa dan atau


 pembesaran kelenjar lim$a yang meningkatkan kemungkinan adanya
 penyakit keganasan hematologi sebagai penyebab dari pansitopenia.
4ada pasien yang muda, letak dari ginjal yang salah atau abnormal
merupakan penampakan dari anemia Fanconi.
c.  uclear Magnetic )esonance "maging . 4emeriksaan ini rnernpakan

cara terbaik untuk mengetahui luasnya perlemakan karena dapat


membuat pemisahan tegas antara daerah sumsum tulang berlemak 
dan sumsum tulang berselular.
d.  )adionuclide Bone Marro& "maging (Bone Marro& canning.
+uasnya kelainan sumsum tulang dapat ditentukan oleh  scanning 
tubuh setelah disuntik dengan koloid radoakti$ technetium sul$ur 
yang akan terikat pada makro$ag sumsum tulang atau iodium
chloride yang akan terikat pada trans$erin. Dengan bantuan  scan
sumsum tulang dapt ditentukan daerah hemopoesis akti$ untuk 
memperoleh sel-sel guna pemeriksaan sitogenik atau kultur sel-sel
induk 

 Le&kemia
#ecara klasik diagnosis +eukemia ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
$isik, mor$ologi sel dan pengecatan sitokimia. #eperti sudah disebutkan, sejak 
sekitar dua dekade tahun yang lalu berkembang 2 (dua teknik pemeriksaan
terbaru' immunophenotyping dan analisis sitogenik.
4ertama, tes darah dilakukan untuk menghitung jumlah setiap jenis sel
darah yang berbeda dan melihat apakah mereka berada dalam batas normal.
Dalam 1!+, tingkat sel darah merah mungkin rendah, menyebabkan anemia,

tingkat-tingkat platelet mungkin rendah, menyebabkan perdarahan dan


memar, dan tingkat sel darah putih mungkin rendah, menyebabkan in$eksi.
/iopsi sumsum tulang atau aspirasi (penyedotan dari sumsum tulang
mungkin dilakukan jika hasil tes darah abnormal. #elama biopsi sumsum
tulang, jarum berongga dimasukkan ke tulang pinggul untuk mengeluarkan
sejumlah kecil dari sumsum dan tulang untuk pengujian di bawah mikroskop.
4ada aspirasi sumsum tulang, sampel kecil dari sumsum tulang ditarik 
melalui cairan injeksi.

15

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 15/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

4ungsi lumbal, atau tekan tulang belakang, dapat dilakukan untuk 


melihat apakah penyakit ini telah menyebar ke dalam cairan cerebrospinal,
yang mengelilingi sistem sara$ pusat atau sistem sara$ pusat (##4 - otak dan
sumsum tulang belakang. &es diagnostik mungkin termasuk $low cytometry
 penting lainnya (dimana sel-sel melewati sinar laser untuk analisa,
imunohistokimia (menggunakan antibodi untuk membedakan antara jenis sel
kanker, #itogenetika (untuk menentukan perubahan dalam kromosom dalam
sel, dan studi genetika molekuler (tes D;1 dan 5;1 dari sel-sel kanker.
4enyakit +eukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan,
diantaranya adalah @ /iopsy, 4emeriksaan darah Kcomplete blood count

(6/6L, 6& or 61& scan, magnetic resonance imaging (!5<, J-ray,


ltrasound, #pinal taplumbar puncture.
"elainan !ematl)is
 1nemia dengan jumlah eritrosit yang menurun sekitar -7 C 3 Bmm7.
 +eukositosis dengan jumlah leukosit antara 3-33 C 3 7 mm7. +eukosit

yang ada dalam darah tepi terbanyak adalah myeloblas.


 &rombosit jumlah menurun. !ieloblas yang tampak kadang-kadang

mengandung Mbadan auerN suatu kelainan yang pathogonomis untuk +!1.


 #umsum tulang hiperseluler karena mengandung mieloblas yang masi$,
sedang megakariosit dan pronormoblas dijumpai sangat jarang. %elainan
sumsum tulang ini sudah akan jelas meskipun myeloblas belum tampak 
dalam darah tepi. adi kadang-kadang ditemukan kasus dengan pansitopenia
 peri$er akan tetapi sumsum tulang sudah jelas hiperseluler karena in$iltrasi
dengan myeloblas. %adang-kadang ditemukan M1uer bodyN dalam mieloblas.
%adang mani$estasi pertama sebagai eritroleukemia (plori$erasi eritroblas dan
mieloblas dalam sumsum tulang yang berlangsung beberapa bulantahun
sebelum $ambaran mieloblastiknya menjadi jelas benar.

G. PENATALA"SANAAN MEDIS
 Anemia Aplastik 
1nemia berat, pendarahan akibat trombositopenia dan in$eksi akibat
granulositopenia dan monositopenia memerlukan tatalaksana untuk 
menghilangkan kondisi yang potensial mengancam nyawa ini dan untuk 
memperbaiki keadaan pasien.

16

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 16/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

&erapi standar untuk anemia aplastik meliputi immunosupresi atau


transplantasi sumsum tulang (&#&. Faktor-$aktor seperti usia pasien adanya
donor saudara yang cocok (matched sibling donor , dan $aktor-$aktor risiko
seperti in$eksi akti$ atau beban trans$usi harus dipertimbangkan untuk 
menentukan apakah pasien paling baik mendapatkan terapi immunosupresi
atau &#&. 4asien yang lebih mudah mentoleransi &#& lebih baik dan sedikit
mengalami =?HD. 4asien yang lebih tua dan mempunyai komorbiditas
 biasanya ditawarkan serangkaian terapi immunosupresi$. 4asien berusia lebih
dari 23 tahun dengan hitung neutro$il 233-33 mm7  tampaknya lebih
mendapat man$aat man$aat immunosupresi dibandingkan &#&. #ecara umum

 pasien dengan hitung neutro$il yang sangat rendah cenderung lebih baik 
dengan &#&., karena dibutuhkan waktu yang lebih pendek untuk resolusi
neutropenia (harus diingat bahwa neutropenia pada pasien yang mendapat
terapi immunosupresi$ mungkin baru membaik setelah B bulan. ntuk pasien
usia menengah yang memiliki donor saudara yang cocok, rekomendasi terapi
harus dibuat setelah memperhatikan kondisi kesehatan pasien secara
menyeluruh, derajat keparahan penyakit, dan keinginan penyakit. #uatu

algoritme terapi dapat dipakai untuk panduan penatalaksanaan anemia


aplastik.
!anajemen 1wal 1nemia 1plastik 
. !enghentikan semua obat-obat atau penggunaan agen kimia yang diduga
menjadi penyebab anemia aplastik.
2. 1nemia ' trans$usi 456 bila terdapat anemia berat sesuai yang dibutuhkan.
7. 4endarahan hebat akibat trombositopenia ' trans$usi trombosit sesuai yang
dibutuhkan.

).
. &indakan pencegahan
<n$eksi ' kultur terhadap in$eksi
mikroorganisme, bila terdapat
antibiotik neutropenia
spektrum luas bila berat.
organisme
spesi$ik tidak dapat diidenti$ikasi, =-6#F pada kasus yang menakutkan@
 bila berat badan kurang dan in$eksi ada (misalnya oleh bakteri gram
negati$ dan jamur pertimbangkan trans$usi granulosit dari donor yang
 belum mendapat terapi =-6#F.
B. 1ssessment untuk transplantasi stem sel allogenik ' pemeriksaan
histocompatibilitas pasien, orang tua dan saudara kandung pasien.

4engobatan spesi$ik aplasia sumsum tulang terdiri dari tiga pilihan yaitu

17

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 17/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

transplantasi stem sel allogenik, kombinasi terapi imunosupresi$ (1&=,


siklosporindan metilprednisolon atau pemberian dosis tinggi
siklo$os$amid.
a. 4engobatan #uporti$
/ila terapat keluhan akibat anemia, diberikan trans$usi eritrosit berupa
 packed red cells sampai kadar hemoglobin 9-8 g atau lebih pada
orang tua dan pasien dengan penyakit kardio"askular.
5esiko pendarahan meningkat bila trombosis kurang dari 23.333mm 7.
&rans$usi trombosit diberikan bila terdapat pendarahan atau kadar 
trombosit dibawah 23.333mm7 sebagai pro$ilaksis. 4ada mulanya
diberikan trombosit donor acak. &rans$usi trombosit konsentrat

 berulang dapat menyebabkan pembentukan zat anti terhadap trombosit


donor. /ila terjadi sensitisasi, donor diganti dengan yang cocok H+1-
nya (orang tua atau saudara kandung. 4emberian trans$usi leukosit
sebagai pro$ilaksis masih kontro"ersial dan tidak dianjurkan karena
e$ek samping yang lebih parah daripada man$aatnya. !asa hidup
leukosit yang ditrans$usikan sangat pendek.
 b. &erapi imunosupresi$ 
0bat-obatan yang termasuk terapi imunosupresi$ adalah
antithymocyte  globulin (1&= atau antilymphocyte globulin (1+= dan
 siklosporin # (6#1.
c. &erapi 4enyelamatan (#al"age theraphies
&erapi ini antara lain meliputi siklus imunosupresi berulang, pemberian
$aktor-$aktor pertumbuhan hematopoietik dan pemberian steroid
anabolik. 4asien yang re$rakter dengan pengobatan 1&= pertama dapat
 berespon terhadap siklus imunosupresi 1&= ulangan. 4ada sebuah
 penelitian, pasien yang re$rakter 1&= kuda tercapai dengan siklus
kedua 1&= kelinci. 4emberian $aktor-$aktor pertumbuhan
hematopoietik seperti $ranulocyte*Colony timulating %actor (=-
6#F berman$aat untuk meningkatkan neutro$il akan tetapi neutropenia
 berat akibat anemia aplastik biasanya re$rakter. 4eningkatan neutro$il
oleh stimulating $aktor ini juga tidak bertahan lama. Faktor-
$aktor pertumbuhan hematopoietik tidak boleh dipakai sebagai satu-
satunya modalitas terapi anemia aplastik. %ombinasi =-6#F dengan
terapi imunosupresi$ telah digunakan untuk terapi penyelamatan pada

18

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 18/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

kasus-kasus yang re$rakter dan pemberiannya yang lama telah dikaitkan


dengan pemulihan hitung darah pada beberapa pasien. #teroid anabolik 
seperti androgen dapat merangsang produksi eritropoietin dan sel-sel
induk sumsum tulang. 1ndrogen terbukti berman$aat untuk anemia
aplastk ringan dan pada anemia aplastik berat biasanya tidak 
 berman$aat. 1ndrogen digunakan sebagai terapi penyelamatan untuk 
 pasien yang re$rakter terapi imunosupresi$.
d. &ransplantasi sumsum tulang
&ransplantasi sumsum tulang merupakan pilihan utama pada pasien
anemia aplastik berat berusia muda yang memiliki saudara dengan
kecocokan H+1 (Human leukocyte antigen. 1kan tetapi, transplantasi
sumsum tulang allogenik tersedia hanya pada sebagian kecil pasien
(hanya sekitar 73 pasien yang mempunyai saudara dengan kecocokan
H+1. /atas usia untuk transplantasi sumsum tulang sebagai terapi
 primer belum dipastikan, namun pasien yang berusia 7-7 tahun lebih
 baik bila mendapatkan terapi imunosupresi$ karena makin
meningkatnya umur, makin meningkat pula kejadian dan beratnya
reaksi penolakan sumsum tulang donor ($raft +ersus
 ,ost Disesase=?HD. 4asien dengan usia O )3 tahun terbukti
memiliki respon yang lebih jelek dibandingkan pasien yang berusia
muda. 4asien yang mendapatkan transplantasi sumsum tulang
memiliki sur"i"al yang lebih baik daripada pasien yang mendapatkan
terapi imunosupresi$. 4asien dengan umur kurang dari 3 tahun yang
gagal dengan terapi imunosupresi$ (1&= maka pemberian transplantasi
sumsum tulang dapat dipertimbangkan. 1kan tetapi sur"i"al pasien

yang menerima transplanasi sumsum tulang namun telah mendapatkan


terapi imunosupresi$ lebih jelek daripada pasien yang belum
mendapatkan terapi imunosupresi$ sama sekali. 4ada pasien yang
mendapat terapi imunosupresi$ sering kali diperlukan trans$usi selama
 beberapa bulan. &rans$usi komponen darah tersebut sedapat mungkin
diambil dari donor yang bukan potensial sebagai donor sumsum tulang.
Hal ini diperlukan untuk mencegah reaksi penolakan cangkokan ( graft 

re-ection karena antibodi yang terbentuk akibat tans$usi. %riteria

19

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 19/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

respon terapi menurut kelompok *uropean !arrow &ransplantation


(*/!& adalah sebagai berikut'
- 5emisi komplit ' bebas trans$usi, granulosit sekurang-kurangnya
7 7
2333mm dan trombosit sekurang-kurangnya 33.333mm
- 5emisi sebagian ' tidak tergantung pada trans$usi, granulosit
dibawah 2333mm7 dan trombosit dibawah 33.333mm7
- 5e$rakter ' tidak ada perbaikan.

 Le&kemia
4enanganan leukemia meliputi kurati$ dan suporti$. 4enanganan
suporti$ meliputi pengobatan penyakit lain yang menyertai leukemia,
komplikasi dan tindakan yang mendukung penyembuhan, termasuk 
 perawatan psikologi. 4erawatan suporti$ tersebut antara lain trans$usi darah
trombosit, pemberian antibiotik pada in$eksi sepsis, obat anti jamur,
 pemberian nutrisi yang baik dan pendekatan aspek psikososial.
&erapi kurati$ spesi$ik bertujuan untuk menyembuhkan penderita. #trategi
umum kemoterapi leukemia akut meliputi induksi remisi, intensi$ikasi
(pro$ilaksi susunan sara$ pusat dan lanjutan. %lasi$ikasi resiko standar dan
resiko tinggi, menentukan protokol kemoterapi. 4ada induksi remisi diberikan

kemoterapi maksimum yang dapat ditoleransi dan perawatan suporti$ yang


maksimum. %emungkinan hasil yang dicapai remisi komplet, remisi parsial
atau gagal. <ntensi$ikasi merupakan kemoterapi intensi$ tambahan setelah
remisi komplet dan untuk pro$ilaksi terjadi leukemia pada saluran syara$ 
 pusat.
Hasil yang diharapkan adalah tercapainya perpanjangan remisi dan
meningkatkan kesembuhan. 4engobatan lanjutan sampai sekitar 2 tahun,
diharapkan tercapai perpanjangan remisi dan dapat bertahan hidup.
#itostatika yang digunakan pada tiap tahap pengobatan leukemia merupakan
kombinasi dari berbagai sitostatika. 4engobatan dengan granulocyte-colony
stimulating $actor (=-6#F berman$aat untuk mengatasi penurunan granulosit
sebagai e$ek samping sitistatika, namun tidak mengurangi lama perawatan di
rumah sakit.
4enderita dinyatakan remisi komplit apabila tidak ada keluhan dan bebas
gejala leukemia, pada aspirasi sumsum tulang didapat selularitas normal dan
 jumlah sel blast P  dari sel berinti, hemoglobin O 2 grd+ tanpa trans$usi,

20

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 20/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

 jumlah sel leukosit O 7333Ql, dengan hitung jenis leukosit normal, jumlah
granulosit O 2333 Ql, jumlah trombosit O 33.333 Ql, dan pemeriksaan
cairan serebropinal normal.
4ermasalahan yang dihadapi pada penanganan pasien leukemia adalah
obat yang mahal, ketersediaan obat yang belum tentu langkap, dan adanya
e$ek samping, serta perawatan yang lama. 0bat untuk leukemia dirasakan
mahal bagi kebanyakan pasien apalagi dimasa krisis sekarang ini, #elain
macam obat yang banyak , juga lamanya pengobatan menambah beban biaya
untuk pengadaan obat. *$ek samping sitostatika bermacam-macam seperti
anemia, pedarahan, rambut rontok, granulositopenia (memudahkan terjadinya

in$eksi, mual muntah, stomatitis, miokarditis dan sebagainya. 4enderita


dengan granulositopenia sebaiknya dirawat di ruang isolasi. ntuk mengatasi
kebosanan karena perawatan yang lama perlu disediakan ruang bermain dan
 pelayanan psikologis. 4enderita yang telah remisi dan selesai pengobatan
kondisinya akan pulih seperti anak sehat. 4roblem selama pengobatan adalah
terjadinya relap (kambuh. 5elaps merupakan pertanda yang kurang baik bagi
 penyakitnya.
4ada dasarnya ada 7 tempay relaps '
• <ntramedular (#umsum tulang
• *kstramedular (#usunan sara$ pusat, testis, iris
• <ntra dan ekstra meduler.

5elaps bisa terjadi pada relaps awal (early relaps yang terjadi selama
 pengobatan atau B bulan dalam masa pengobatan dan relaps lambat (late
relapse yang terjadi lebih dari B bulan setelah pengobatan

21

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 21/22
8/17/2019 Lp Pansitopenia Aulia

DAFTAR P*STA"A

. 1merican 6ancer #ociety. 1plastic 1nemia. Dalam ' 16# <n$ormation and=uide,
233. Diakses ' 2323). Dari 5+ '
http'www.cancer.orgcanceraplasticanemia
2. /akhsi #. 1plastic 1nemia, Dalam ' *medicine 1rticle, 233). Diakses '
7323), Dari 5+' http'emedicine.medscape.comarticle:89:
7. Dan +, +ongo., Denis +, %asper,. *t al, 1plastic anemia, !yelodisplasia, and
5elated /one !arrow Failure syndromes, dalam HarrisonGs 4rinciples 0$ <nternal
!edicine, *d. 8. ;ewRork' +ange !c=raw Hill, 2338
). Hillman 5#, 1ult %1, 5inder H!. Hematology in 6linical 4ractice )th ed.
 ;ewRork' +ange !c=raw Hill, 233. Hal. 7-)3
. Ho$$brand, 1?., 4ettit, .*, et al, 1nemia 1plastik dan %egagalan #umsum &ulang,
dalam %apita #elekta Hematologi. 4enerbit buku kedokteran, *=6, akarta. Hal.
87-89.
B. + in ker 61, 1p lastic an emia. <n ' !c4h ee # , 4 ap ad akis !1, et al (ed s.
6ur ren t !edical Diagnosis and &reatment. ;ew Rork' +ange !c=raw Hill,
2339@3-.
9. 4aSuette 5, !unker 5. 1plastic 1nemias. <n' !unker 5, Hiller *, et al (eds.
1plastic anemia, dalam !odern Hematology /iology and 6linical !anagement
2nd ed. ;ew ersey'Humana 4ress, 2339. Hal. 239-2B
8. #hadduck 5%, 1plastic anemia. <n' +ichtman !1, /eutler *, et al (eds. William
Hematology 9th ed. ;ew Rork ' !c=raw Hill !edical@ 2339

22

http://slidepdf.com/reader/full/lp-pansitopenia-aulia 22/22

Anda mungkin juga menyukai