Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia sebagai makhluk hidup memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
guna menunjang keberlangsungan hidup dan mempertahankan kehidupan. Kebutuhan
dasar merupakan kebutuhan pokok manusia yang wajib dipenuhi, dan bersifat
bertautan antara satu sama lain. Kebutuhan dasar memberikan dampak yang besar bagi
berlangsungnya fungsi fisiologis tubuh manusia, jika kebutuhan dasar ini gagal
terpenuhi maka akan berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia. Dalam
keperawatan, teori yang menjadi acuan bagi pemenuhan kebutuhan dasar manusia
ialah teori yang dikemukakan oleh Abraham Maslow pada tahun 1970, yang
menyebutkan bahwa ada lima hierarki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh
manusia yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan, kebutuhan
mencintai dan dicintai, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri (Asmadi,
2008)
Kebutuhan dasar pertama yang harus dipenuhi oleh manusia sebelum naik kepada
tingkat kebutuhan yang selanjutnya ialah kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis
merupakan kebutuhan utama dan wajib untuk dipenuhi oleh individu. Kebutuhan
fisiologis manusia yaitu kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi, eliminasi, istirahat, tidur,
dan terbebas dari rasa nyeri (Potter dan Perry, 2010). Kebutuhan dasar yang berperan
penting dalam hidup manusia ialah oksigen. Oksigen merupakan gas yang sagat vital
dalam kelangsungan hidup sel dan jaringan tuuh karena oksigen diperlukan untuk
proses metabolism tubuh secara terus menerus (Tarwoto & wartonah, 2010).
Oksigen diperoleh di atmosfer melalui proses bernapas, yaitu inspirasi dan
ekspirasi. Kebutuhan akan oksigen merupakan kebutuhan yang bersifat mendasar dan
mendesak, tanpa oksigen maka homeostatis organ organ tubuh terutama akan
mengalami kerusakan yang irreversible, hingga berakibat pada kematian (Tarwoto &
Wartonah, 2010). Pemenuhan kebutuhan dasar oksigenisasi dipengaruhi oleh sistem
kardiovskuler dan darah. Darah berperan dalam membawa oksigen yang berikatan

1
2

dengn hemoglobin agar dapat sampai ke jaringan dan organ tujuan. Oksigenisasi juga
diatur oleh persarafan dan regulasi kimia yang berperan mengontrol kecepatan dan
kedalaman respirasi dalam memberikan respon terhadap kebutuhan oksigen jaringan
(Potter & Perry, 2010). Maka dari itu, perawat berperan penting dalam memenuhi
kebutuhan dasar pada manusia, termasuk kebutuhan akan oksigen.
1.2 Tujuan Penelitian
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa memahami asuhan keperawatan Ny.D dengan kebutuhan dasar oksigenisasi.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Diketahuinya pengkajian keperawatan dari kaaus Ny.D
b. Diketahuinya analisa data dari kasus Ny.D
c. Diketahuinya diagnosa keperawatan dari kasus Ny.D
d. Diketahuinya intervensi keperawatan dari kasus Ny.D
e. Diketahuinya implementasi keperawatan dari kasus Ny.D
f. Diketahuinya evaluasi keperawatan dari kasus Ny.D

Anda mungkin juga menyukai