MATERI PEMBELAJARAN

Kaidah Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam menulis surat, tidak terkecuali pada
lamaran pekerjaan. Tidak ada media lain yang mengantarkan pesan atau maksud surat selain
bahasa. Oleh karena itu, bahasa perlu mendapat perhatian besar ketika seseorang menuliskannya.
Dalam surat lamaran pekerjaan, penggunaan bahasa harus lebih tertib dibandingkan dengan jenis
surat lainnya, baik itu dalam hal penyusunan alinea, kalimat, pemilihan kata, serta penggunaan
ejaan dan tanda baca. Kerena surat lamaran pekerjaan termasuk ke dalam bentuk komunikasi
resmi, maka dari itu bahasa  yang gunakan pun  harus baku.

Adapun ciri-ciri bahasa baku adalah sebagai berikut.

1. Tidak Dipengaruhi Bahasa Daerah

2. Tidak dipengaruhi tata kalimat bahasa asing
3. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
4. Pemakaian imbuhan eksplisit
5. Unsur-unsur kalimat lengkap
6. Pemakaian hubungan kata sesuai dengan konteks kalimat
7. Tidak rancu
8. Tidak mengandung arti pleonasme (pemakaian kata-kata yang lebih dari yang
diperlukan).

Di samping harus memperhatikan kebakuan kata dan keefektifan kalimat, bahasa dalam surat
lamaran pekerjaan memiliki kaidah-kaidah sebagai berikut.

1. Menggunakan kata ganti tunggal saya.

2. Menggunakan kata sapaan orang kedua sebagai bentuk penghormatan.
3. Menggunakan kalimat bertujuan.
4. Menggunakan ungkapan rasa ketertarikan terhadap pekerjaan yang dilamar.
5. Menggunakan kalimat pengharapan dan ucapan terima kasih.
6. Tidak boleh menggunakan kata Kepada dan Yth. Secara bersaaan dalam alamat surat.
7. Kepada digunakan untuk alamat yang ditujukan langsung pada nama perusahaan atau
alamat PO BOX.
8. digunakan apabila alamat surat ditujukan kepada orang, misalnya direktur, manajer, atauk
kepala bagian.
9. Menghindari kata sapaan Bapak/ Ibu pada alamat apabila jenis kelamin tidak diketahui.
10. Tulisan “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat.
11. Penggunaan tanda baca koma pada: a.Pemisah kota dan tanggal surat; b.Setelah
penggunaan kata Dengan hormat; c. Setelah penggunaan kata Hormat saya.
12. Tanda titik digunakan pada setiap akhir kalimat dan akhir sebuah rincian, tetapi tidak
digunakan setelah  penulisan tanggal surat, hal, lampiran, alamat surat dan bagian
identitas pelamar.
13. Keteranagan identitas seperti nama, dst. ditulis menggunakan huruf kecil.
14. Penggunaan huruf kapital pada awal kalimat, nama orang dan nama tempat.
 15. Penggunaan tanda titik koma (;) dalam sebuah rincian, dan pada akhir rincian dibubuhi
tanda titik (lihat pada no.9).
16. Huruf miring mungkin pula digunakan dalam surat lamaran pekerjaan, misalnya untuk
menulis nama surat kabar harian dan kata-kata asing yang belum diserap ke dalam bahasa
Indonesia.

TUGAS

 Perhatikan surat lamaran berikut ini!

                                                                                                                         Jakarta, 12 Mei 2018.

Hal           : lamaran pekerjaan

Lampiran : delapan lembar    

Kepada Yth. Kepala Bagian Personalia PT Harkesen

Jalan Cilincing Bhakti IV No.5 Jakarta Utara

            Dengan hormat

            Berdasarkan iklan Harian Umum Republika pada tanggal 10 Mei 2018, tentang lowongan
pekerjaan di PT Harkesen, dengan ini saya bermaksud untuk melamar pekerjaan pada bagian
online marketing pada perusahaan yang Bapak/ Ibu pimpin.   

            Pada saat ini saya dalam keaadaan sehat, baik badan maupun rohani. Selain itu
kemampuan berbahasa Inggris saya juga sangat fasih. Kejujuran selalu saya utamakan dalam
bekerja dan latar belakang pendidikan saya sesuai dengan bagian pekerjaan yang saya lamar.
Saya pun dapat mengoperasikan beberapa software komputer dengan baik dan beberapa macam
software perkantoran lainnya. Adapaun  kualifikasi pribadi saya sebagai berikut.

Nama                          : Nurbaiti

tempat, tanggal lahir     : Ketapang, 17 Agusutus 1995

pendidikan terakhir       : S-1

alamat                         : Jalan Arif Rahman Hakim No.27

nomor telepon             : 085245210288

Sebagai bahan pertimbangan, berikut aku lampirkan beberapa data:

1. riwayat hidup
2. fotokopi ijazah S-1;
3. fotokopi transkrip nilai;
4. fotokopi KTP;
5. fotokopi sertifikat kursus bahasa Inggris;
6. fotokopi sertifikat pelatihan marketing coach;
7. foto berwarna 3x4 dua lembar;
8. surat keterangan sehat;
9. surat keterangan catataan kepolisian.

           Demikian  surat  lamaran pekerjaan ini aku buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan
saya mendapat kesempatan wawancara dari Bapak/Ibu Personalia sehingga saya dapat
menjelaskan lebih detail mengenai potensi dan kemampuan saya yang bisa berguna untuk
perusahaan yang anda Pimpin saat ini. Atas perhatiannya, saya sampaikan ucapkan terima kasih.

                                                                                                                                    Hormat kami,

                                                                                                                                      

                                                                                                                                       Nurbaiti

Setelah selesai membaca surat diatas, analisislah kebahasaan surat lamaran pekerjaan tersebut
dengan memperhatikan penggunaan kata, keefektifan kalimat, penggunaan tanda baca,
penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf miring dan kaidah-kaidah penulisan surat lainnya
serta sistematika yang terdapat dalam sebuah surat lamaran.

Perlu kalian ketahui, ada 11 kesalahan yang terdapat di dalam surat lamaran pekerjaan tersebut.
Jika kalian menjawab 11 poin dengan benar, kalian akan mendapatkan nilai 100 pada pertemuan
ini. Adapun 1 poin yang tersisa, akan digunakan untuk tambahan nilai pada tugas yang lain.

Temukan kesalahan yang terdapat pada surat lamaran pekerjaan diatas dan perbaikilah kesalahan
tersebut, dengan menuliskan kembali pada tabel seperti berikut!

 No
Kesalahan Perbaikan
.
1.    
2.    
3.    
4.    
5.    
6.    
7.    
8.    
9.    
10.