Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CORONA VIRUS ( COVID -19)

OLEH :

NAMA: HASNIA
NIM: 16CP1055

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES TANAWALI PERSADA TAKALAR
BANTAENG 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYULUHAN CORONA VIRUS (COVID 19)

Pokok Bahasan : Corona Virus (COVID 19)


Sub Pokok Bahasan : Pencegahan covid-19 pada ibu hamil dan anak
Sasaran : Ibu hamil dan anak
Hari/Tanggal : Rabu, 8 April 2020
Waktu : 09.00 - 09.15 WITA
Tempat : Di Rumah

A. Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang
diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab
COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan
dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.
Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini
masih belum diketahui.
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-
6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang
berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan
bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas,
dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
Covid-19 (Coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang sekarang
sedang mewabah di seluruh dunia, dengan nama virus penyebabnya adalah
SARS-COV2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Penyakit
Covid-19 yang dimulai dari Wuhan pada akhir 2019 dapat menimbulkan gejala
ringan, sedang, atau berat. Gejala klinis utama adalah demam (suhu >38C), batuk
terus-menerus, dan kesulitan bernafas. Gejala lain yang bisa timbul cepat lelah,
nyeri otot, gejala sakit perut seperti diare dan gejala saluran napas lain.
Kebanyakan pasien memiliki prognosis baik, sebagian dalam kondisi kritis
bahkan meninggal.
Pada ibu hamil penyakit Covid-19 ini tentunya menjadi perhatian khusus.
Meskipun sampai saat ini pengetahuan tentang infeksi Covid-19 dalam
hubungannya dengan kehamilan dan janin masih terbatas dan belum ada
rekomendasi spesifik untuk penanganan ibu hamil dengan Covid-19. Berdasarkan
pengalaman dengan infeksi Coronavirus sebelumnya (SARS-COV dan MERS-
COV) dan beberapa kasus Covid-19 dipercaya bahwa ibu hamil memiliki risiko
lebih tinggi untuk terjadinya penyakit berat dan kematian dibandingkan dengan
populasi umum.
Para ahli masih mempelajari pengaruh COVID-19 atau infeksi virus
Corona pada ibu hamil. Namun, perubahan sistem imun yang terjadi pada
kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena infeksi virus Corona dan
lebih berisiko mengalami gejala penyakit yang berat dan fatal.Selain itu, demam
tinggi yang terjadi akibat COVID-19 di trimester pertama kehamilan dapat
meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada anak. Berdasarkan kejadian yang
lalu, ibu hamil dengan SARS atau MERS juga berisiko lebih tinggi mengalami
keguguran atau melahirkan bayi prematur. Kejadian ini juga bisa terjadi pada ibu
hamil dengan COVID-19, namun laporan kejadiannya masih sangat
sedikit.Sejauh ini, penularan utama virus Corona adalah melalui percikan air liur
pada batuk atau bersin. Belum ada data yang jelas terkait penularan virus Corona
dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat melahirkan. Namun, dari kasus yang
baru-baru ini terjadi, bayi yang lahir dari ibu dengan COVID-19 tidak terbukti
positif tertular virus ini. Bila Bumil merasakan gejala atau baru saja bepergian ke
negara terjangkit, seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia, Bumil dapat klik
gambar di bawah ini untuk mengetahui apakah Bumil berisiko terinfeksi virus
Corona.

B.     Tujuan
1)      Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mengerti dan memahami
tentang Pencegahan covid-19 pada ibu hamil dan anak
2)      Tujuan Khusus
Setelah diberi penyuluhan peserta diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian Covid-19 pada ibu hamil dan anak
b. Menyebutkan penyebab dari Covid-19 pada ibu hamil dan anak
c. Menyebutkan cara penularan Covid-19 pada ibu hamil dan anak
d. Menyebutkan tanda dan gejala dari Covid-19 pada ibu hamil dan anak
e. Menjelaskan tentang komplikasi dari Covid-19 pada ibu hamil dan anak
f. Menjelaskan tantang pencegahan infeksi Covid-19 pada ibu hamil dan
anak
C.     Materi
Terlampir

D.    Media
1) Leaflet

E.     Metode
1)  Ceramah
2)  Diskusi
3)  Tanya jawab

F.   Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu, 8 April 2020
Waktu : 09.00 - 09.15 WITA
G.    Perencanaan Pelaksanaan

NO Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu


1 Pembukaan  Mengucakan salam  Menjawab salam 2 menit
 Memperkenalkan  Mendengarkan
diri serta
 Menjelaskan tujuan memperhatikan
2 Isi Ceramah atau  Memperhatikan 10 menit
penyampaian materi: dan mencatat
 Menggali penjelasan
pengetahuan ibu penyuluh dengan
hamil dan keluarga cermat
 Menjelaskan
Pengertian Covid-
19
 Menyebutkan
Penyebab Covid-19
 Menyebutkan tanda  Menanyakan hal-
dan gejala Covid-19 hal yang belum
 Menjelaskan jelas.
komplikasi Covid-
19
 Menjelaskan  Memperhatikan
Pencegahan Covid- jawaban dari
19 penyuluh.

 Memberikan
kesempatan kepada
ibu hamil dan
keluarga untuk
bertanya.
 Menjawab
pertanyaan ibu
hamil dan keluarga
yang berkaitan
dengan materi yang
belum jelas.
3 Penutup  Menyimpulkan  Memperhatikan 3 menit
materi yang telah kesimpulan dari
disampaikan materi
penyuluhan yang
telah
disampaikan.

 Melakukan evaluasi  Menjawab


pertanyaan yang
telah diajukan
oleh penyuluh.

 Mengucapkan  Menjawab salam


salam

H.    Kriteria Evaluasi


1.      Evaluasi formatif
a)     Ibu hamil dan keluarga dapat menjelaskan tentang pengertian Covid-19
b)     Ibu hamil dan keluarga dapat menyebutkan kembali penyebab Covid-19
c)     Ibu hamil dan keluarga dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala Covid-
19
d)     Ibu hamil dan keluarga dapat menyebutkan apa saja pencegahan Covid-19

2.      Evaluasi somatif


Ibu hamil dan keluarga dapat memahami pencegahan pada ibu hamil dan anak
terhadap infeksi Covid-19
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Corona Virus (Covid-19)
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena
infeksi virus ini disebut Covid-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan
pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan
nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia,
ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut Covid-19 dan pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan
telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk
Indonesia.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan
ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan
berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome
(MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

B.       Penyebab Corona Virus (Covid-19)


Infeksi virus Corona atau Covid-19 disebabkan oleh corona virus, yaitu
kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus,
coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti
flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya
ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus
Corona juga menular dari manusia ke manusia.
C. Cara Penularan Corona Virus (Covid-19)
Covid-19 menular melalui berbagai cara, yaitu:
 Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita
Covid-19
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita Covid-19
 Kontak jarak dekat dengan penderita Covid-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya
atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang
sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

D.   Gejala Covid-19
Temuan klinis pada ibu hamil mirip dengan orang dewasa yang tidak
hamil begitupun pada anak. Tidak ada perbedaan manifestasi klinis dibanding
populasi umum. Gejala yang dapat timbul seperti flu ringan sampai berat,
pneumonia berat dapat terjadi pada ibu hamil usia tua. Risiko lebih meningkat
pada ibu hamil dengan penyakit penyerta (hipertensi, diabetes, asma). Belum ada
laporan kematian ibu hamil dengan infeksi Covid-19.
Ciri-ciri virus Corona pada gejala awal mirip flu sehingga kerap
diremehkan pasien. Namun, berbeda dengan flu biasa, infeksi virus Corona atau
Covid-19 berjalan cepat, apalagi pada pasien dengan masalah kesehatan
sebelumnya.
a. Gejala ringan kasus infeksi virus Corona atau Covid-19:
1. Batuk
2. Letih
3. Sesak napas dan ngilu di seluruh tubuh
4. Secara umum merasa tidak enak badan
b. Tanda dan Gejala berat kasus infeksi virus Corona atau Covid-19:
1. Kesulitan bernapas
2. Infeksi pneumonia
3. Sakit di bagian perut
4. Nafsu makan turun
Ciri-ciri virus Corona atau Covid-19 dan gejalanya kebanyakan muncul 2-10 hari
setelah kontak dengan virus. Tapi pada beberapa kasus, ciri-ciri awal Coronavirus
dan gejalanya baru muncul sekitar 24 hari. Untuk membedakan ciri-ciri awal
Corona dan flu biasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Dalam 14 hari sempat bepergian ke negara yang dianggap sumber virus Corona
2. Sempat kontak dengan pasien yang mengalami infeksi Corona virus.
E.     Komplikasi Virus Corona
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:
 Pneumonia
 Infeksi sekunder pada organ lain
 Gagal ginjal
 Acute cardiac injury
 Acute respiratory distress syndrome
 Kematian
F. Pencegahan Corona Virus (Covid-19) Pada Ibu hamil
Penularan Covid-19 pada ibu hamil sama dengan populasi umum, yaitu
melalui droplet dan kontak. Cara terbaik menghindari Covid-19 adalah dengan
menghindari virus penyebab dengan melakukan tindakan tindakan pencegahan
penularan dalam praktik kehidupan sehari-hari. Pencegahan yang dapat dilakukan
oleh ibu hamil, bersalin, dan nifas yaitu:
1. Cuci tangan dengan sabun dan air sedikitnya selama 40 detik atau dengan hand
sanitizer berbasis alcohol 70%. Selama 20 detik jika air dan sabun tidak
tersedia.
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
3. Gunakan masker jika sedang sakit atau bepergian keluar rumah.
4. Tutup mulut dan hidung jika sedang batuk dan bersin.
G. Pencegahan Corona Virus (Covid-19) Pada Anak
Agar terhindar dari bahaya Covid-19, berikut ini 6 cara pencegahan virus
Corona pada anak-anak menurut Dr. Akiko Iwasaki, Dr. John Carl, dan Dr.
Gregory Poland:
1. Jaga Kebersihan Setelah Mengganti Popok
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang pertama adalah
dengan menjaga kebersihan saat mengganti popok. Jika kamu memiliki anak
yang masih harus menggunakan popok, maka pastikan kebersihan saat
mengganti popok. Segera buang popok bekas pakai ke tempat sampah lalu
setelahnya cuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air atau hand
sanitizer.
2. Ajarkan Etika Penggunaan Toilet
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang kedua adalah dengan
mengajarkan etika penggunaan toilet. Bagi kamu yang memiliki anak-anak
yang sudah lebih besar, maka kamu bisa mengajarkan tentang kebersihan
tangan dan kebiasaan yang benar saat menggunakan toilet. Banyak orang-orang
yang tidak tahu bahwa menyiram toilet dengan tutup terbuka dapat
menyebarkan virus ke setiap permukaan kamar mandi. Pastikan kamu juga
mengajari anak cara mencuci tangan yang benar setelah dari toilet.
3. Jangan Menitipkan Anak di Day Care atau Tempat Penitipan Anak
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang ketiga adalah dengan
tidak menitipkan anak di day care atau tempat penitipan anak untuk saat ini. Jika
memungkinkan bagimu untuk sementara waktu di tengah pandemi ini, lebih
baik urus anakmu sendiri.
4. Jangan Terlalu Sering Pergi ke Taman Bermain
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang keempat adalah
dengan tidak terlalu sering pergi ke taman bermain di tengah-tengah maraknya
pandemi Corona. Kamu boleh mengajak sang anak pergi ke taman bermain
sesekali karena itu akan membantu kesehatan mentalnya. Namun pastikan taman
bermain yang kamu kunjungi bukanlah tempat yang ramai dan jangan lupa
untuk selalu mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer.
5. Hindari Keramaian
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang kelima adalah dengan
menghindari keramaian. Tempat-tempat umum atau keramaian akan
meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19 atau virus Corona. Itulah mengapa saat
ini pemerintah menutup sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.
6. Jangan Izinkan Anak Bermain dengan Teman atau ke Rumah Tetangga
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang keenam adalah
dengan tidak membuat janji pertemuan bermain dengan teman ataupun tetangga.
Untuk saat ini hal tersebut sangatlah tidak dianjurkan karena dapat
meningkatkan risiko penyebaran infeksi Corona. Jangan membiarkan anak
bermain bersama tetangga atau teman. Namun setelah pandemi Corona usai, hal
ini sangat bagus untuk dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.jogloabang.com/komunitas/pedoman-pencegahan-pengendalian-
coronavirus-disease-covid-19
https://m.detik.com/news/kolom/d-4950000/mencegah-covid-19-pada-ibu-hamil
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-
perkembangan-hingga-isu-terkini
https://m.detik.com/wolipop/health-and-diet/d-4958759/cara-pencegahan-virus-
corona-pada-anak-anak

Anda mungkin juga menyukai