SAP Covid-19
SAP Covid-19
OLEH :
NAMA: HASNIA
NIM: 16CP1055
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES TANAWALI PERSADA TAKALAR
BANTAENG 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYULUHAN CORONA VIRUS (COVID 19)
A. Latar Belakang
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang
diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab
COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan
dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.
Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini
masih belum diketahui.
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-
6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang
berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan
bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian
besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas,
dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
Covid-19 (Coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang sekarang
sedang mewabah di seluruh dunia, dengan nama virus penyebabnya adalah
SARS-COV2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Penyakit
Covid-19 yang dimulai dari Wuhan pada akhir 2019 dapat menimbulkan gejala
ringan, sedang, atau berat. Gejala klinis utama adalah demam (suhu >38C), batuk
terus-menerus, dan kesulitan bernafas. Gejala lain yang bisa timbul cepat lelah,
nyeri otot, gejala sakit perut seperti diare dan gejala saluran napas lain.
Kebanyakan pasien memiliki prognosis baik, sebagian dalam kondisi kritis
bahkan meninggal.
Pada ibu hamil penyakit Covid-19 ini tentunya menjadi perhatian khusus.
Meskipun sampai saat ini pengetahuan tentang infeksi Covid-19 dalam
hubungannya dengan kehamilan dan janin masih terbatas dan belum ada
rekomendasi spesifik untuk penanganan ibu hamil dengan Covid-19. Berdasarkan
pengalaman dengan infeksi Coronavirus sebelumnya (SARS-COV dan MERS-
COV) dan beberapa kasus Covid-19 dipercaya bahwa ibu hamil memiliki risiko
lebih tinggi untuk terjadinya penyakit berat dan kematian dibandingkan dengan
populasi umum.
Para ahli masih mempelajari pengaruh COVID-19 atau infeksi virus
Corona pada ibu hamil. Namun, perubahan sistem imun yang terjadi pada
kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena infeksi virus Corona dan
lebih berisiko mengalami gejala penyakit yang berat dan fatal.Selain itu, demam
tinggi yang terjadi akibat COVID-19 di trimester pertama kehamilan dapat
meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada anak. Berdasarkan kejadian yang
lalu, ibu hamil dengan SARS atau MERS juga berisiko lebih tinggi mengalami
keguguran atau melahirkan bayi prematur. Kejadian ini juga bisa terjadi pada ibu
hamil dengan COVID-19, namun laporan kejadiannya masih sangat
sedikit.Sejauh ini, penularan utama virus Corona adalah melalui percikan air liur
pada batuk atau bersin. Belum ada data yang jelas terkait penularan virus Corona
dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat melahirkan. Namun, dari kasus yang
baru-baru ini terjadi, bayi yang lahir dari ibu dengan COVID-19 tidak terbukti
positif tertular virus ini. Bila Bumil merasakan gejala atau baru saja bepergian ke
negara terjangkit, seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Italia, Bumil dapat klik
gambar di bawah ini untuk mengetahui apakah Bumil berisiko terinfeksi virus
Corona.
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mengerti dan memahami
tentang Pencegahan covid-19 pada ibu hamil dan anak
2) Tujuan Khusus
Setelah diberi penyuluhan peserta diharapkan mampu:
a. Menjelaskan pengertian Covid-19 pada ibu hamil dan anak
b. Menyebutkan penyebab dari Covid-19 pada ibu hamil dan anak
c. Menyebutkan cara penularan Covid-19 pada ibu hamil dan anak
d. Menyebutkan tanda dan gejala dari Covid-19 pada ibu hamil dan anak
e. Menjelaskan tentang komplikasi dari Covid-19 pada ibu hamil dan anak
f. Menjelaskan tantang pencegahan infeksi Covid-19 pada ibu hamil dan
anak
C. Materi
Terlampir
D. Media
1) Leaflet
E. Metode
1) Ceramah
2) Diskusi
3) Tanya jawab
F. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu, 8 April 2020
Waktu : 09.00 - 09.15 WITA
G. Perencanaan Pelaksanaan
Memberikan
kesempatan kepada
ibu hamil dan
keluarga untuk
bertanya.
Menjawab
pertanyaan ibu
hamil dan keluarga
yang berkaitan
dengan materi yang
belum jelas.
3 Penutup Menyimpulkan Memperhatikan 3 menit
materi yang telah kesimpulan dari
disampaikan materi
penyuluhan yang
telah
disampaikan.
D. Gejala Covid-19
Temuan klinis pada ibu hamil mirip dengan orang dewasa yang tidak
hamil begitupun pada anak. Tidak ada perbedaan manifestasi klinis dibanding
populasi umum. Gejala yang dapat timbul seperti flu ringan sampai berat,
pneumonia berat dapat terjadi pada ibu hamil usia tua. Risiko lebih meningkat
pada ibu hamil dengan penyakit penyerta (hipertensi, diabetes, asma). Belum ada
laporan kematian ibu hamil dengan infeksi Covid-19.
Ciri-ciri virus Corona pada gejala awal mirip flu sehingga kerap
diremehkan pasien. Namun, berbeda dengan flu biasa, infeksi virus Corona atau
Covid-19 berjalan cepat, apalagi pada pasien dengan masalah kesehatan
sebelumnya.
a. Gejala ringan kasus infeksi virus Corona atau Covid-19:
1. Batuk
2. Letih
3. Sesak napas dan ngilu di seluruh tubuh
4. Secara umum merasa tidak enak badan
b. Tanda dan Gejala berat kasus infeksi virus Corona atau Covid-19:
1. Kesulitan bernapas
2. Infeksi pneumonia
3. Sakit di bagian perut
4. Nafsu makan turun
Ciri-ciri virus Corona atau Covid-19 dan gejalanya kebanyakan muncul 2-10 hari
setelah kontak dengan virus. Tapi pada beberapa kasus, ciri-ciri awal Coronavirus
dan gejalanya baru muncul sekitar 24 hari. Untuk membedakan ciri-ciri awal
Corona dan flu biasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Dalam 14 hari sempat bepergian ke negara yang dianggap sumber virus Corona
2. Sempat kontak dengan pasien yang mengalami infeksi Corona virus.
E. Komplikasi Virus Corona
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:
Pneumonia
Infeksi sekunder pada organ lain
Gagal ginjal
Acute cardiac injury
Acute respiratory distress syndrome
Kematian
F. Pencegahan Corona Virus (Covid-19) Pada Ibu hamil
Penularan Covid-19 pada ibu hamil sama dengan populasi umum, yaitu
melalui droplet dan kontak. Cara terbaik menghindari Covid-19 adalah dengan
menghindari virus penyebab dengan melakukan tindakan tindakan pencegahan
penularan dalam praktik kehidupan sehari-hari. Pencegahan yang dapat dilakukan
oleh ibu hamil, bersalin, dan nifas yaitu:
1. Cuci tangan dengan sabun dan air sedikitnya selama 40 detik atau dengan hand
sanitizer berbasis alcohol 70%. Selama 20 detik jika air dan sabun tidak
tersedia.
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
3. Gunakan masker jika sedang sakit atau bepergian keluar rumah.
4. Tutup mulut dan hidung jika sedang batuk dan bersin.
G. Pencegahan Corona Virus (Covid-19) Pada Anak
Agar terhindar dari bahaya Covid-19, berikut ini 6 cara pencegahan virus
Corona pada anak-anak menurut Dr. Akiko Iwasaki, Dr. John Carl, dan Dr.
Gregory Poland:
1. Jaga Kebersihan Setelah Mengganti Popok
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang pertama adalah
dengan menjaga kebersihan saat mengganti popok. Jika kamu memiliki anak
yang masih harus menggunakan popok, maka pastikan kebersihan saat
mengganti popok. Segera buang popok bekas pakai ke tempat sampah lalu
setelahnya cuci tangan hingga bersih menggunakan sabun dan air atau hand
sanitizer.
2. Ajarkan Etika Penggunaan Toilet
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang kedua adalah dengan
mengajarkan etika penggunaan toilet. Bagi kamu yang memiliki anak-anak
yang sudah lebih besar, maka kamu bisa mengajarkan tentang kebersihan
tangan dan kebiasaan yang benar saat menggunakan toilet. Banyak orang-orang
yang tidak tahu bahwa menyiram toilet dengan tutup terbuka dapat
menyebarkan virus ke setiap permukaan kamar mandi. Pastikan kamu juga
mengajari anak cara mencuci tangan yang benar setelah dari toilet.
3. Jangan Menitipkan Anak di Day Care atau Tempat Penitipan Anak
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang ketiga adalah dengan
tidak menitipkan anak di day care atau tempat penitipan anak untuk saat ini. Jika
memungkinkan bagimu untuk sementara waktu di tengah pandemi ini, lebih
baik urus anakmu sendiri.
4. Jangan Terlalu Sering Pergi ke Taman Bermain
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang keempat adalah
dengan tidak terlalu sering pergi ke taman bermain di tengah-tengah maraknya
pandemi Corona. Kamu boleh mengajak sang anak pergi ke taman bermain
sesekali karena itu akan membantu kesehatan mentalnya. Namun pastikan taman
bermain yang kamu kunjungi bukanlah tempat yang ramai dan jangan lupa
untuk selalu mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer.
5. Hindari Keramaian
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang kelima adalah dengan
menghindari keramaian. Tempat-tempat umum atau keramaian akan
meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19 atau virus Corona. Itulah mengapa saat
ini pemerintah menutup sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.
6. Jangan Izinkan Anak Bermain dengan Teman atau ke Rumah Tetangga
Cara pencegahan virus Corona pada anak-anak yang keenam adalah
dengan tidak membuat janji pertemuan bermain dengan teman ataupun tetangga.
Untuk saat ini hal tersebut sangatlah tidak dianjurkan karena dapat
meningkatkan risiko penyebaran infeksi Corona. Jangan membiarkan anak
bermain bersama tetangga atau teman. Namun setelah pandemi Corona usai, hal
ini sangat bagus untuk dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jogloabang.com/komunitas/pedoman-pencegahan-pengendalian-
coronavirus-disease-covid-19
https://m.detik.com/news/kolom/d-4950000/mencegah-covid-19-pada-ibu-hamil
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://news.detik.com/berita/d-4943950/latar-belakang-virus-corona-
perkembangan-hingga-isu-terkini
https://m.detik.com/wolipop/health-and-diet/d-4958759/cara-pencegahan-virus-
corona-pada-anak-anak