Petunjuk Umum
Semester 2
Dari Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD tersebut, dipetakan menjadi
dua semester, yaitu semester 1 dan semester 2 sebagai berikut.
Semester 1
Semester 2
Ke-4 Kompetensi Inti (KI) dan ke-24 Kompetensi Dasar (KD) tersebut dikembang-
kan dalam pembelajaran selama satu tahun dengan dua semester, yaitu Semester 1 dan
Semester 2. Semester 1 mencakup 4 minggu dengan beban belajar per minggu selama
4 × 35 menit dan semester 2 mencakup 9 minggu dengan beban belajar per minggu 4 ×
35 menit.
Untuk memfasilitasi siswa dalam menguasai Kompetensi Dasar (KD), Penerbit
Tiga Serangkai menerbitkan Buku Guru Memahami Fikih 4 untuk Kelas IV Madrasah
Ibtidaiyah yang berorientasi pada ke-24 KD tersebut dan dikemas dalam empat pela-
jaran sebagai berikut.
Semester 1
Pelajaran 1 Zakat
Pelajaran 2 Infak dan Sedekah
Semester 2
Pelajaran 3 Salat Id
Pelajaran 4 Salat Jumat
Pelajaran/Pertemuan
1–2 3–4 5–8 9–13
Minggu Ke-
Pembelajaran 1
Pembelajaran 2
Pembelajaran 3
Pembelajaran 4
BG Paham Fikih MI 4
Bagian 2
Petunjuk Pembelajaran Per Pelajaran
Buku ini merupakan pedoman guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam
memfasilitasi peserta didik dalam memahami materi dan mengamalkan pesan-pesan
moral yang ada pada buku teks pelajaran. Materi ajar yang ada pada buku Memahami
Fikih 4 untuk Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah akan diajarkan selama satu tahun ajaran.
Agar pembelajaran itu lebih efektif dan terarah setiap minggunya, pembelajaran
dirancang terdiri atas beberapa hal berikut.
1. Tujuan pembelajaran, yaitu beberapa hal penting yang harus dicapai/dikuasai setiap
peserta didik dalam setiap pelajaran.
2. Proses pembelajaran, yaitu langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
guru dan peserta didik dalam setiap pertemuan yang meliputi persiapan, pelaksanaan,
dan penutup.
3. Penilaian; peserta didik dinilai dengan beberapa hal, di antaranya melalui
pemberian tugas (mengumpulkan tugas sebagaimana yang tertera dalam kolom
wazrfah, penilaian sikap, dan lu‘bah), observasi (nilai observasi dilihatdari aktivitas
siswa pada saat pembelajaran berlangsung meliputi kemampuan menyampaikan
pendapat, kerja sama dengan teman, dan ketepatan siswa ketika menjawab
pertanyaan), dan tes kemampuan kognitif (dilakukan dengan mengerjakan latihan
soal/tamrrnwt.
4. Pengayaan; peserta didik diberi khazanah pengetahuan (mengerjakan lembar por-
tofolio) tentang berbagai hal berkaitan dengan pembelajaran akidah dan akhlak.
5. Remidial; peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran diberikan
ulangan remidi untuk menambah nilai ulangan yang belum mencapai ketuntasan.
6. Interaksi antara guru dan orang tua dilakukan untuk mengetahui keadaan perilau
peserta didik di rumah dan lain sebagainya.
Dari berbagai langkah tersebut, dimaksudkan untuk mencapai tujuan dalam
pembelajaran mata pelajaran fikih di madrasah ibtidaiyah bagi peserta didik agar dapat
1. mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam, baik yang
menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup
dalam kehidupan pribadi dan sosial;
2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik,
sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam, baik
dalam hubungan manusia dengan Allah Swt., dengan diri manusia itu sendiri,
sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.
BG Paham Fikih MI 4
Pelajaran 1
Zakat
A. Macam-Macam Zakat
1. Kompetensi Inti
K-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
K-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
K-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain
K-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
2. Kompetensi Dasar
1.1 Menerima perintah zakat
1.2 Mengamalkan perintah zakat
2.1 Menjalankan ketentuan zakat fitrah
2.3 Menghargai orang yang zakat
3.1 Memahami ketentuan zakat fitrah
4.1 Menyimulasikan tata cara zakat fitrah
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan beberapa hal berikut.
1. Mengenal dan meyakini kebenaran perintah zakat
2. Membiasakan diri berperilaku peduli terhadap sesama
3. Mengetahui macam-macam zakat dan manfaatnya
4. Menunjukkan sikap meyakini zakat itu penting untuk dilaksanakan
4. Proses Pembelajaran Minggu Ke-1 (2 × 35 menit)
a. Persiapan
1) Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, membaca
basmalah, dan berdoa.
2) Guru mempersiapkan keadaan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran, seperti kerapian berpakaian, kebersihan ruang kelas,
memeriksa kehadiran dan tempat duduk peserta didik, menyiapkan media
dan alat, serta buku yang diperlukan.
10 BG Paham Fikih MI 4
Artinya:
... laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat .... (Q.S. an-Nisw’/4: 77)
Dari hadis di atas, dapat ditarik simpulan bahwa orang kaya yang
tidak mau membayar zakat berarti tidak patuh terhadap kewajiban yang
diperintahkan Allah. Bagi mereka yang tidak patuh terhadap aturan Allah,
Allah akan memberikan balasan yang pedih.
BG Paham Fikih MI 4 11
Zakat secara garis besar terbagi menjadi dua macam, yaitu zakat fitrah
dan zakat mal.
a) Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat jiwa. Zakat ini berwujud bahan makanan
pokok. Mereka yang wajib berzakat fitrah adalah orang dewasa (laki-
laki dan perempuan), anak-anak, orang yang merdeka ataupun hamba.
Zakat fitrah tidak sah apabila dikeluarkan setelah salat Idulfitri. Rasu-
lullah saw. bersabda dalam hadis yang artinya, ”Rasulullah saw. me
wajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dari
hal-hal yang tidak bermanfaat, kata-kata kotor, dan memberi makan
orang-orang miskin. Barang siapa mengeluarkannya sebelum salat
Idulfitri, zakat itu diterima, dan barang siapa yang mengeluarkannya
setelah salat Idulfitri, hal itu merupakan salah satu dari sedekah.”
(H.R. Abu Dawud dari Ibnu Abbas).
Menurut arti hadis di atas, waktu pembayaran zakat fitrah
adalah sebelum salat Idulfitri. Zakat fitrah yang dibayarkan setelah
salat Idulfitri, bukan dihitung sebagai zakat fitrah. Akan tetapi, se-
bagai sedekah biasa. Besarnya zakat fitrah adalah 2,5 kg atau 3 bahan
makanan pokok untuk setiap jiwa. Jika orang Indonesia biasanya za-
kat fitrah berupa beras atau sagu dan jika orang Arab biasanya zakat
fitrah berupa gandum atau kurma. Adapun orang yang terkena syarat
wajib zakat fitrah adalah sebagai berikut.
a. Orang yang beragama Islam.
b. Orang yang sewaktu matahari terbenam pada hari penghabisan
bulan Ramadan masih hidup.
c. Orang yang mempunyai kelebihan harta dari keperluan makan
untuk dirinya sendiri dan yang wajib dinafkahinya.
b) Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat harta. Kegunaan zakat mal untuk
menyucikan harta orang-orang muslim yang kaya. Orang yang
berzakat mal harus memiliki persyaratan, yaitu
(1) beragama Islam,
(2) dalam keadaan merdeka,
(3) milik yang sempurna,
(4) cukup satu nisab, dan
(5) cukup setahun dimiliki.
Bagi orang muslim yang telah memenuhi syarat tersebut, zakat
mal hukumnya fardu ain (wajib). Sebaliknya, bagi orang-orang telah
memenuhi syarat zakat mal, namun ia tidak mengeluarkan zakatnya
maka ia berdosa dan harus mempertanggungjawabkan kepada Allah
Swt. Allah Swt. berfirman dalam Surah an-Nisw-’Ayat 77 sebagai
berikut.
12 BG Paham Fikih MI 4
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui pengertian zakat
2. Mampu menyebutkan firman Allah Swt. yang
memerintahkan bagi setiap muslim untuk
menunaikan zakat, baik zakat fitrah maupun
zakat mal
3. Mampu menyebutkan persyaratan bagi orang
yang wajib mengeluarkan zakat mal
4. Mengetahui dan mampu menyebutkan macam-
macam zakat
5. Mengetahui syarat wajib zakat fitrah
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru
untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
BG Paham Fikih MI 4 15
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerjakan
latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
zakat dan macam-macamnya, serta zakat fitrah. Guru dapat memberi nilai tambah
bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemehamannya
dengan lancar dan benar mengenai ketentuan zakat dan macam-macamnya.
16 BG Paham Fikih MI 4
B. Zakat Fitrah
1. Kompetensi Inti
K-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
K-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
K-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
K-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
2. Kompetensi Dasar
1.1 Menerima perintah zakat
1.2 Mengamalkan perintah zakat
2.1 Menjalankan ketentuan zakat fitrah
2.3 Menghargai orang yang zakat
3.1 Memahami ketentuan zakat fitrah
4.1 Menyimulasikan tata cara zakat fitrah
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan beberapa hal berikut.
1. Mengenal dan meyakini kebenaran perintah zakat fitrah
2. Membiasakan diri berperilaku peduli terhadap sesama
3. Memahami ketentuan zakat fitrah
BG Paham Fikih MI 4 17
Artinya:
”Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan
beriman), dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat”. (Q.S.
al-A‘la-/87: 14–15)
b. Hadis Rasulullah saw.
Zakat fitrah merupakan alat pembersih bagi orang-orang yang
berpuasa dan dikeluarkan sebelum salat Idulfitri. Dalam sebuah
hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a., diterangkan bahwa
Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadan
kepada semua orang Islam, orang yang merdeka, atau hamba
sahaya, laki-laki atau perempuan, sebanyak 1 sha’ kurma atau
gandum. (H.R. Muslim: 1635).
(3) Orang yang Berkewajiban Membayar Zakat Fitrah
Tidak semua orang Islam mempunyai kewajiban untuk membayar
zakat fitrah. Mereka yang wajib membayar zakat fitrah adalah orang
yang sudah memiliki beberapa persyaratan sebagai berikut.
a. Orang yang beragama Islam, baik yang merdeka maupun hamba
sahaya, laki-laki, perempuan, tua, muda, anak-anak yang pada
hari Idulfitri itu ada dan memiliki kelebihan rezeki.
b. Masih hidup sewaktu terbenam matahari pada penghabisan
Ramadan, bagi yang meninggal dunia setelah matahari terbenam
wajib dikeluarkan zakat fitrahnya.
c. Orang yang berada dalam tanggungannya, seperti anak, suami,
istri, ibu, bapak, pembantu yang tinggal serumah dan menjadi
tanggung jawabnya.
BG Paham Fikih MI 4 19
10) Guru dapat meminta beberapa peserta didik membaca secara bergantian.
Guru membimbing peserta didik memahami ketentuan rta zakat fitrah
Guru memotivasi kembali peserta didik untuk memahami lebih detail
tentang zakat fitrah. Selanjutnya, guru dapat memberikan penjelasan
tambahan mengenai zakat fitrah dan cara mendistribusikannya, selain
yang dijelaskan di materi
11) Guru meminta peserta didik menyimak dan membaca penjelasan tentang
ketentuan zakat fitrah dengan cara seperti yang di atas. Guru dapat
membimbing peserta memahami ketentuan zakat fitrah bersama-sama.
Kemudian, guru dapat memotivasi peserta didik yang sudah menguasai
tentang materi ketentuan zakat fitrah untuk menerangkan kembali di depan
kelas.
12) Guru meminta peserta didik menyimak dan membaca penjelasan tentang
ketentuan zakat fitrah. Dengan cara seperti yang di atas, guru memotivasi
peserta didik untuk mengungkapkan pendapatnya tentang ketentuan zakat
fitrah. Kemudian, guru memberikan penjelasan dan penguatan, serta
koreksi terhadap komentar peserta didik yang mungkin salah.
13) Pada kolom wazrfah, guru membimbing peserta didik memperhatikan
dan mencermati permasalahan yang dikemukakan dengan cara berdiskusi
dengan teman sebangku.
14) Pada kolom penilaian sikap, guru membimbing peserta didik agar dapat
memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia.
16) Peserta didik menyimak dan membaca qissah mu‘afirah (cerita bermakna).
Guru memotivasi peserta didik untuk meneladani perilaku tokoh dalam
qissah mu‘afirah tersebut.
16) Pada kolom lu‘bah (permainan), guru membimbing peserta didik untuk
membuat suatu cerita sesuai gambar yang ditentukan pada halaman 18.
Cerita tersebut dibuat paling sedikit dua alinea/paragraf.
17) Guru melafalkan mapfyzwt (mutiara hikmah), peserta didik mengikuti
bersama-sama. Guru memotivasi peserta didik untuk meyakini dan
mengamalkannya apa yang terkandung dalam mutiara hikmah.
c. Penutup
1) Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, peserta didik diberikan tugas
rumah untuk meringkas tentang ketentuan zakat fitrah di buku tugas.
2) Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali pembelajaran ini
dengan menyebutkan ketentuan zakat fitrah.
3) Guru meminta peserta didik untuk mengulang-ulang membaca materi
yang telah disampaikan guru di sekolah, untuk dipelajari di rumah masing-
masing.
4) Guru memberi post test untuk mengetahui daya serap siswa.
5) Guru menyampaikan hikmah dari pembelajaran bab ini.
6) Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama.
BG Paham Fikih MI 4 21
5. Penilaian
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan beberapa hal, di
antaranya sebagai berikut.
a. Tugas
Mengumpulkan tugas sebagaimana yang tertera dalam kolom wazrfah, pe-
nilaian sikap, dan lu‘bah.
b. Observasi
Nilai observasi dilihat dari aktivitas dan perhatian siswa pada saat pem-
belajaran berlangsung yang meliputi kemampuan menyampaikan pendapat,
aspek kerja sama, dan ketepatan siswa saat menjawab pertanyaan dari guru.
1) Lembar Observasi Sikap Mandiri
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Subtema : ............................
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahu pengertian zakat fitrah dan hukum-
nya
2. Mengetahui persyaratan bagi orang yang wajib
membayar zakat fitrah
3. Mengetahui kapan waktu-waktu diperbolehkan
mengeluarkan zakat fitrah
4. Mengetahui besarnya zakat fitrah yang harus
dikeluarkan
5. Berpartisipasi kegiatan penyaluran zakat fitrah
di tempat domisili
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan ka-
dang-kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
22 BG Paham Fikih MI 4
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
2) Form Pengamatan untuk Penilaian sikap
Berikut contoh form untuk melihat sikap kerja sama dan kesungguhan
peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok.
Aspek yang Dinilai
No. Nama Siswa
Kesungguhan Mendengarkan/Mau Bekerja Sama
1. Fulan
2. Fulanah
3. ....
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
1. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
zakat fitrah. Guru dapat memberi nilai tambah bagi peserta didik yang berhasil
dengan baik menyampaikan pemahamannya dengan lancar dan benar mengenai
ketentuan zakat fitrah.
2. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk memin-
ta tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
BG Paham Fikih MI 4 23
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
29.
Artinya: ... laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat .... (Q.S. an-Nisw’/4:
77)
30. 10 kg
BG Paham Fikih MI 4 25
Pelajaran 2
Infak dan Sedekah
A. Infak
1. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan
tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
2. Kompetensi Dasar
1.1 Menerima perintah infak dan sedekah
1.2 Mengamalkan perintah infak dan sedekah
2.2 Mengamalkan ketentuan infak dan sedekah
2.3 Menghargai orang yang infak dan sedekah
3.2 Memahami ketentuan infak
3.3 Memahami ketentuan sedekah
4.2 Menyimulasikan tata cara infak dan sedekah
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan beberapa hal berikut.
1. Mengenal dan menghayati kebenaran nilai-nilai yang terkandung dalam infak
2. Membiasakan diri berperilaku tanggung jawab sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap ketentuan infak
3. Membiasakan diri berperilaku kebersamaan dan kekeluargaan sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap ketentuan infak
3. Memahami ketentuan infak dalam syariat Islam
4. Menyimulasikan tata cara infak dalam kehidupan sehari-hari
26 BG Paham Fikih MI 4
[fb} v Ú êã u–%ã ä?ji _Zn~fY u]>< u~fQ <9] oi p Ú u&RA oiÖRAp: _Zn~e
Ayat 7 sebagai berikut.
Artinya:
Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut
kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi
nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani
seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya.
Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (Q.S. ah-
galwq: 7)
Meskipun jumlah dan waktu berinfak tidak ditentukan, tetapi hukum
pelaksanaan infak ada yang bersifat wajib. Misalnya, seorang bapak
member nafkah kepada keluarganya seperti makanan, tempat tinggal, dan
biaya hidup sehari-hari. Jumlah yang diberikan kepada keluarga tentu
disesuaikan dengan kemampuannya.
Adapun infak yang bersifat sunah (anjuran) adalah mengeluarkan
harta sesuai dengan kemampuan masing-masing. Namun, sifatnya tidak
mendesak, seperti untuk memperbaiki sekolah atau pesantren. Antara
sedekah dan infak tidak jauh berbeda manfaatnya, yaitu sebagai berikut.
a. Mendekatkan diri kepada Allah Swt. karena infak merupakan bukti
ketakwaan kita kepada Allah Swt.
b. Melatih kepedulian sosial bagi pemberi infak
c. Ikut meringankan beban orang lain yang kesusahan
d. Dapat membangun sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, dan sosial
e. Dapat menambah sumber dana untuk dakwah Islam
f. Dapat mempererat ukhuwah islamiah
Dalam memberikan infak, Allah Swt. menganjurkan agar yang kita
berikan kepada orang lain merupakan suatu yang terbaik. Di sanalah kunci
kebaikan dan kualitas iman seseorang. Allah Swt. berfirman dalam Surah
êé k~fQ uæ êãläY xéEoi ãq^Zn% äip Ú lqç2% äji ãq^Zn% .1 =çeã ãqeän%oe
qli ‘Imrwn Ayat 92 sebagai berikut.
àÙ áÚÂlã=jQdã
Artinya:
Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan
sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan,
tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.(Q.S. qli‘Imrwn/3: 92)
7) Peserta didik diminta menyimak dan membaca penjelasan tentang
ketentuan infak. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk membaca
secara bergantian setiap paragrap. Peserta didik lainnya diminta menyimak
apa yang dibaca temannya. Kemudian, guru memberikan penjelasan,
peserta didik diminta mengajukan pertanyaan apabila terdapat hal-hal
yang belum paham.
28 BG Paham Fikih MI 4
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui arti infak
2. Mengetahui firman Allah Swt. yang memerin-
tahkan untuk infak
3. Mengetahui ketentuan infak
4. Mengetahui manfaat infak
5. Berpartisipasi dalam pengumpulan infak di
sekolah
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
30 BG Paham Fikih MI 4
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
BG Paham Fikih MI 4 31
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
infak. Guru dapat memberi nilai tambah bagi peserta didik yang berhasil
dengan baik menyampaikan pemahamannya dengan lancar dan benar mengenai
ketentuan infak
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk meminta
tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
B. Sedekah
1. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
2. Kompetensi Dasar
1.1 Menerima perintah infak dan sedekah
1.2 Mengamalkan perintah infak dan sedekah
2.2 Mengamalkan ketentuan infak dan sedekah
2.3 Menghargai orang yang infak dan sedekah
3.2 Memahami ketentuan infak
3.3 Memahami ketentuan sedekah
4.2 Menyimulasikan tata cara infak dan sedekah
32 BG Paham Fikih MI 4
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan beberapa hal berikut.
a. Mengenal dan menghayati kebenaran nilai-nilai yang terkandung dalam
sedekah
b. Membiasakan diri berperilaku tanggung jawab sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap ketentuan sedekah
c. Membiasakan diri berperilaku kebersamaan dan kekeluargaan sebagai
implmentasi dari pemahaman terhadap ketentuan sedekah
d. Memahami ketentuan sedekah dan manfaatnya
e. Menyimulasikan tata cara sedekah dalam kehidupan sehari-hari
4. Proses Pembelajaran Minggu Ke-2 (2 × 35 menit)
a. Persiapan
1) Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, membaca
basmalah, dan berdoa.
2) Guru mempersiapkan keadaan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran, seperti kerapian berpakaian, kebersihan ruang kelas, me-
meriksa kehadiran dan tempat duduk peserta didik, menyiapkan media
dan alat, serta buku yang diperlukan.
3) Guru mengajak siswa melakukan tadarus Al-Qur’an, yaitu Surah al-Fajr
Ayat 1–14 selama 5–10 menit. Tadarus dilakukan dengan membuka hala-
man tilwwah pada buku Memahami Fikih 4 untuk Kelas IV Madrasah
Ibtidaiyah, Penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
4) Guru menyapa dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6) Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.
b. Pelaksanaan
1) Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang ada dalam buku
teks/siswa (halaman 37 dan 38).
2) Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut.
3) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan
peserta didik tentang isi gambar tersebut.
4) Guru menyampaikan ketentuan sedekah. Guru dapat menggunakan media
audiovisual/film yang berkaitan dengan materi.
5) Peserta didik menyimak dan diperbolehkan mengajukan pertanyaan.
6) Guru membimbing peserta didik memahami sedekah dengan cara guru
menerangkan ketentuan sedekah. Peserta didik menanyakan hal-hal yang
belum dipahami mengenai ketentuan sedekah. Kemudian, guru menunjuk
beberapa peserta didik untuk diberi pertanyaan yang berkaitan dengan
ketentuan sedekah.
BG Paham Fikih MI 4 33
Ketentuan Sedekah
Pembahasan mengenai ketentuan sedekah berikut meliputi pengertian
dan hukum bersedekah.
(1) Pengertian Sedekah
Pernahkah kalian didatangi pengemis atau orang miskin yang
meminta-minta? Pernahkah kalian berusaha menyingkirkan duri atau
benda berbahaya lain yang dapat mengganggu keselamatan orang di
jalan? Memberi uang atau barang yang berguna, berarti bersedekah.
Demikian pula ketika kita berusaha menyingkirkan segala sesuatu yang
dapat membahayakan orang lain di jalan. Memberikan suatu jasa atau
bersikap baik kepada orang lain termasuk sedekah. Mendamaikan dua
orang yang saling bermusuhan dengan adil juga merupakan sedekah.
Berdasarkan penjelasan di atas, sedekah bersifat umum. Artinya,
sedekah tidak hanya diberikan dalam bentuk harta atau uang, tetapi
segala sesuatu yang memberikan manfaat kepada orang lain termasuk
sedekah. Jadi, pengertian sedekah adalah memberikan sesuatu yang
berguna kepada orang lain atau lembaga masyarakat untuk dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan tulus ikhlas semata-
mata hanya mengharap rida dari Allah Swt. Allah Swt. berfirman
7 k~fQ SAãp êãp Ú x2äF} ojîe [RN} êãp Ú Öç1 Öyäi ÖfçnA ga ò
ÙÝØ á ÙÂÕ=^çeãê
Artinya:
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah
seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap
tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang
Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. (Q.S. al-
Baqarah/2: 261)
Artinya:
”... Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang
bersedekah.” (Q.S. Yysuf: 88)
Para malaikat pun ikut mendoakan orang-orang yang suka bersedekah.
ktîfeã áäjs 91ã dq^~Y lv?nî} läbfi vã uî~Y 8äçRîeã 3çJî} hq} oi äi
Rasulullah saw. bersabda dalam hadisnya sebagai berikut.
kfBi rãp< ÁäZîfî% äbBji ÌQü ktfîeã =5vã dq^} p äZf5 ä^ZniÌQü
Artinya:
Tiada suatu hari pun di mana hamba bangun pagi-paginya, kecuali dua
malaikat turun ke bumi, lalu salah satu akan berdoa, ”Ya Allah berilah
gantinya kepada orang-orang yang suka bersedekah.” Sementara yang
satu berdoa, ”Ya Allah datangkanlah kerusakan pada orang-orang yang
bakhil.” (H.R. Muslim dari Abu Hurairah:1678)
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui pengertian tentang sedekah
2. Mampu menyebutkan beberapa perbuatan yang
dikategorikan sedekah
3. Mengetahui hukum memberikan sedekah
4. Mengetahui kemanfaatan bersedekah
5. Berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan
sedekah
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
BG Paham Fikih MI 4 37
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
38 BG Paham Fikih MI 4
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
infak. Guru dapat memberi nilai tambah bagi peserta didik yang berhasil
dengan baik menyampaikan pemahamannya dengan lancar dan benar mengenai
ketentuan sedekah.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk memin-
ta tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
Kunci Soal Pembelajaran 2 Infak dan Sedekah
A. Pilihan Ganda
1. a; 2. a; 3. c; 4. b; 5. b; 6. a; 7. a; 8. a; 9. b; 10. c; 11. a; 12. b; 13. d; 14. d; 15. a;
16. b; 17. d; 18. a; 19. b; 20. c; 21. d; 22. a; 23. b; 24. a; 25. c; 26. a; 27. c; 28. b;
29. b; 30. a; 31.b 32. c; 33. b; 34. d; 35. c; 36. d; 37. a; 38. b; 39. c; 40. 4
B. Isian
1. Sedekah adalah memberikan sesuatu yang berguna kepada orang lain atau
lembaga masyarakat untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan
tulus ikhlas semata-mata hanya mengharap rida dari Allah Swt.
2. Infak adalah mengeluarkan, memberikan, atau membelanjakan sebagian dari
harta yang dimiliki untuk kepentingan sosial dan keagamaan dalam waktu
yang tidak terbatas.
êã [fb} v Ú êã u–%ã ä?ji _Zn~fY u]>< u~fQ <9] oi p Ú u&RA oiÖRAp: _Zn~e
3.
5. a. Mendekatkan diri kepada Allah Swt. karena infak merupakan bukti ketak-
waan kita kepada Allah Swt.
b. Melatih kepedulian sosial bagi pemberi infak
c. Ikut meringankan beban orang lain yang kesusahan
d. Dapat membangun sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, dan sosial
e. Dapat menambah sumber dana untuk dakwah Islam
f. Dapat mempererat ukhuwah islamiah
6. Sunah
7. Dapat mempererat ukhuwah islamiah
8. ”... Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang ber
sedekah.”
9. Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi un
tukmu ...
12.
13 Wajib, misalnya, seorang bapak member nafkah kepada keluarganya seperti
makanan, tempat tinggal, dan biaya hidup sehari-hari. Bersifat sunah (anjuran)
adalah mengeluarkan harta sesuai dengan kemampuan masing-masing. Namun,
é k~fQ uæ êãläY xéEoi ãq^Zn% äip Ú lqç2% äji ãq^Zn% .1 =çeã ãqeän%oe
sifatnya tidak mendesak, seperti untuk memperbaiki sekolah atau pesantren.
àÙ áÚÂlã=jQdã
14.
Artinya:
Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagi
an harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakka
êé k~fQ uæ êãläY xéEoi ãq^Zn% äip Ú lqç2% äji ãq^Zn% .1 =çeã ãqeän%oe
15. Ikhlas mengharapkan rida Allah Swt.
àÙ áÚÂlã=jQdã
16.
17. Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian
harta yang kamu cintai.
18. Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir
biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.
Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas,
Maha Mengetahui. (Q.S. al-Baqarah: 261)
19. Membiasakan perbuatan baik walaupun kecil merupakan amal sedekah.
20. Mengharapkan pujian, balasan dari selain Allah Swt.
40 BG Paham Fikih MI 4
Pelajaran 3
Salat Id
Á rRU ò S- < _}=Ê ò 9î~Rîeã hq} ,=5 ã:ã kfAp u~fQ êã ûfI éçneã läa
Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis sebagai berikut.
| ;iQeã rãp<
BG Paham Fikih MI 4 43
Artinya:
Apabila Nabi saw. pergi salat hari raya, maka ketika pulang beliau
menempuh jalan yang berlainan dengan waktu perginya. (H.R. at-
Tirmizi dari Abu Hurairah: 496)
(f) mendengarkan khotbah Idulfitri dengan khusyuk dan tenang;
(g) mengumandangkan takbir.
Iduladha terdiri atas dua kata, yaitu id dan adha. Id berarti kembali,
sedangkan adha berarti kurban. Jadi, iduladha berarti kembali berkurban.
Maksudnya, kembali melakukan penyembelihan hewan kurban. Iduladha
dirayakan setiap tanggal 10 Zulhijjah. Iduladha disebut juga dengan
Idulkurban atau Idulhaji. Setelah mengerjakan salat Iduladha, umat Islam
yang mampu dianjurkan menyembelih hewan kurban. Daging hewan
kurban dibagi-bagikan kepada para fakir miskin.
Karena selalu menyembelih hewan kurban itulah, Iduladha disebut
juga Idulkurban, sedangkan disebut idulhaji karena pada tanggal 10
Zulhijjah, para jamaah haji telah menyelesaikan rukun haji. Sebelum
mengerjakan salat Iduladha, kita hendaknya memperhatikan beberapa hal
yang disunahkan, yaitu
(a) mandi terlebih dahulu,
(b) memakai pakaian yang bagus,
(c) memakai wangi-wangian,
(d) tidak makan pagi terlebih dahulu, dan
(e) mengumandangkan takbir mulai tanggal 10 sampai dengan tanggal
13 Zulhijjah atau disebut juga hari Tasyrik.
5) Peserta didik menyimak dan diperbolehkan mengajukan pertanyaan.
6) Guru membimbing peserta didik memahami hal-hal yang disunahkan
sebelum salat Idain dengan cara guru menerangkan hal-hal apa saja yang
disunahkan untuk dikerjakan setiap muslim sebelum salat Idain. Peserta
didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami mengenai hal tersebut.
Kemudian, guru menunjuk beberapa peserta didik untuk diberi pertanyaan
yang berkaitan dengan perbuatan sunah yang dikerjakan sebelum
pelaksanaan salat Idain.
7) Peserta didik diminta menyimak dan membaca penjelasan tentang hal-hal
yang disunahkan sebelum salat Idain. Guru menunjuk beberapa peserta
didik untuk membaca secara bergantian setiap paragraf. Peserta didik
lainnya diminta menyimak apa yang dibaca temannya. Kemudian, guru
memberikan penjelasan, peserta didik diminta mengajukan pertanyaan
apabila terdapat hal-hal yang belum paham.
8) Peserta didik menyimak dan membaca penjelasan tentang hal-hal yang
disunahkan sebelum salat Idain. Agar peserta didik mudah mengingat,
guru dapat mengunakan cara lain, seperti menyampaikannnya dalam
bentuk lagu atau mendemonstrasikan di depan kelas mengenai perbuatan-
perbuatan sunah yang dilakukan sebelum salat Idain. Guru memotivasi
44 BG Paham Fikih MI 4
c. Penutup
1) Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, peserta didik diberikan tugas
rumah untuk meringkas tentang hal-hal yang disunahkan sebelum salat
Idain di buku tugas.
2) Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali pembelajaran ini
dengan menyebutkan ketentuan hal-hal yang disunahkan sebelum salat
Idain.
3) Guru meminta peserta didik untuk mengulang-ulang membaca materi
yang telah disampaikan guru di sekolah, untuk dipelajari di rumah masing-
masing.
4) Guru memberi post test untuk mengetahui daya serap siswa.
5) Guru menyampaikan hikmah dari pembelajaran bab ini.
6) Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama.
5. Penilaian
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan beberapa hal, di
antaranya sebagai berikut.
a. Tugas
Mengumpulkan tugas sebagaimana yang tertera dalam kolom wazrfah, pe-
nilaian sikap, dan lu‘bah.
b. Observasi
Nilai observasi dilihat dari aktivitas dan perhatian siswa pada saat pem-
belajaran berlangsung yang meliputi kemampuan menyampaikan pendapat,
aspek kerja sama, dan ketepatan siswa saat menjawab pertanyaan dari guru.
1) Lembar Observasi Sikap Mandiri
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Subtema : ............................
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui ketentuan dalam salat Idaian
2. Mampu menyebutkan beberapa perbuatan
sunah sebelum melaksanakan salat Idain
(Idulfitri dan Iduladha)
3. Melaksanakan beberapa perbuatan sunah
sebelum melaksankan salat Idain (Idulfitri dan
Iduladha)
46 BG Paham Fikih MI 4
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
4. Mampu menyampaikan sebuah hadis yang
berkaitan dengan perbuatan sunah sebelum
melaksanakan salat Idain
5. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Iduladha
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru
untuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
2) Form Pengamatan untuk Penilaian sikap
Berikut contoh form untuk melihat sikap kerja sama dan kesungguhan
peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok.
Aspek yang Dinilai
No. Nama Siswa
Kesungguhan Mendengarkan/Mau Bekerja Sama
1. Fulan
2. Fulanah
3. ....
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerjakan
latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
hal-hal yang disunahkan sebelum salat Idain. Guru dapat memberi nilai tambah
bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemahamannya
dengan lancar dan benar mengenai ketentuan hal-hal yang disunahkan sebelum
salat Idain.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk meminta
tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
2. Kompetensi Dasar
1.2 Meyakini salat Idain sebagai perintah Allah
1.3 Mengamalkan kaidah salat Idain
2.1 Menghayati ketentuan salat Idain
2.2 Membiasakan penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam salat Idain
3.1 Memahami ketentuan salat Idain
3.3 Menghargai orang yang menjalankan salat Idain
4.1 Mendemonstrasikan tata cara salat Idain
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan beberapa hal berikut.
1. Mengenal dan mampu melafalkan niat salat Idulfitri dan Iduladha dengan be-
nar
2. Membiasakan diri menerapkan niat salat Idulfitri dan Iduladha
3. Memahami arti lafal niat salat Idulfitri dan Iduladha
4. Menunjukkan sikap mampu melafalkan niat salat Idulfitri dan Iduladha dengan
benar
5. Mampu menunjukkan hafal niat salat Idulfitri dan Iduladha dengan benar
4. Proses Pembelajaran Minggu Ke-2 (2 × 35 menit)
a. Persiapan
1) Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, membaca
basmalah, dan berdoa.
2) Guru mempersiapkan keadaan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran, seperti kerapian berpakaian, kebersihan ruang kelas, me-
meriksa kehadiran dan tempat duduk peserta didik, menyiapkan media
dan alat, serta buku yang diperlukan.
3) Guru mengajak siswa melakukan tadarus Al-Qur’an, yaitu Surah al-Fajr
Ayat 15–30 selama 5–10 menit. Tadarus dilakukan dengan membuka ha-
laman tilwwah pada buku Memahami Fikih 4 untuk Kelas IV Madrasah
Ibtidaiyah, Penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
4) Guru menyapa dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.
b. Pelaksanaan
1) Guru meminta peserta didik mengamati lafal niat (salat Idulfitri dan
Iduladha) yang ada dalam buku teks/siswa (halaman 69).
BG Paham Fikih MI 4 49
Artinya:
Saya sengaja salat sunah Idulfitri dua rakaat sebagai makmum karena
Allah Taala.
Artinya:
Saya sengaja salat sunah Iduladha dua rakaat sebagai makmum
karena Allah Taala.
Niat salat boleh dibaca dengan suara jelas, boleh juga dibaca dalam
Artinya:
Sesungguhnya segala perbuatan itu hendaklah dengan niat. (H.R. al-
Bukhari dari Umar bin Khattab: 1)
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mampu melafalkan niat salat Idulfitri dengan
baik dan benar
2. Mampu melafalkan niat salat Iduladha dengan
baik dan benar
3. Tidak pernah terlambat datang untuk mengikuti
salat Idulfitri
4. Tidak pernah terlambat datang untuk mengikuti
salat Iduladha
5. Berani menghafalkan niat salat Idain di depan
kelas
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
52 BG Paham Fikih MI 4
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerjakan
latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
BG Paham Fikih MI 4 53
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
hal-hal yang disunahkan sebelum salat Idain. Guru dapat memberi nilai tambah
bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemahamannya
dengan lancar dan benar mengenai niat salat Idulfitri dan Iduladha.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk meminta
tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan beberapa hal berikut.
1. Mengenal dan mengetahui waktu salat Idulfitri dan Iduladha
2. Membiasakan diri melaksanakan salat Idulfitri dan Iduladha sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan
3. Memahami waktu salat Idulfitri dan Iduladha
4. Menunjukkan sikap mampu melaksanakan Idulfitri dan Iduladha sesuai dengan
waktunya.
4. Proses Pembelajaran Minggu Ke-3 (2 × 35 menit)
a. Persiapan
a) Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, membaca
basmalah, dan berdoa.
b) Guru mempersiapkan keadaan kelas agar lebih kondusif untuk proses
pembelajaran, seperti kerapian berpakaian, kebersihan ruang kelas,
memeriksa kehadiran dan tempat duduk peserta didik, menyiapkan media
dan alat, serta buku yang diperlukan.
c) Guru mengajak siswa melakukan tadarus Al-Qur’an, yaitu Surah al-Fajr
Ayat 15–30 selama 5–10 menit. Tadarus dilakukan dengan membuka
halaman tilwwah pada buku Memahami Fikih 4 untuk Kelas IV Madrasah
Ibtidaiyah, Penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
d) Guru menyapa dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
f) Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan.
b. Pelaksanaan
1) Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang ada dalam buku
teks/siswa (halaman 70). Kemudian, berikan komentar terhadap gambar
tersebut.
2) Peserta didik mencoba secara mandiri membaca materi tentang waktu
salat salat Idulfitri dan Iduladha.
3) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan
peserta didik tentang waktu salat Idulfitri dan Iduladha.
4) Guru menyampaikan ketentuan tentang waktu salat Idulfitri dan Iduladha.
Guru dapat menggunakan media audiovisual/film yang berkaitan dengan
materi.
Waktu salat Idulfitri dan Iduladha
Salat Idulfitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal. Waktunya
adalah mulai terbit matahari dua penggalah dan berakhir apabila telah
tergelincirnya matahari, atau kira-kira pukul 6.30 sampai pukul 11.30
siang. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad bin Hasan al-
Bana’ yang diterima dari Jundub.
BG Paham Fikih MI 4 55
G2i< 9~] 2Q CjFeãp =ËZîeãänæ 2J} kfA p u~fQ êã ûfI éçneã läa
Á 3i< 9~] 2Q û2Mvãp
Artinya:
Rasulullah saw. salat Idulfitri bersama kami sedang matahari tingginya
kira-kira dua penggalah dan salat Iduladha tingginya kira-kira
sepenggalah.
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui waktu untuk melaksanakan salat
Idain
2. Mengikuti salat Idain dengan tenang dan
khusyuk
3. Ikut membantu pelaksanaan penyelenggaraan
salat Idain
4. Berpartisipasi dalam pendistribusian hewan
korban
5. Bersegera berangkat untuk mengikuti salat
Idain
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan ka-
dang-kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
58 BG Paham Fikih MI 4
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
hal-hal yang disunahkan sebelum salat Idain. Guru dapat memberi nilai tam-
bah bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemahaman-
nya dengan lancar dan benar mengenai waktu salat Idulfitri dan Iduladha.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk memin-
ta tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
BG Paham Fikih MI 4 59
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
Cara salat Iduladha sama dengan cara salat Idulfitri. Dalam salat
Iduladha, terdapat dua belas kali takbir, yaitu tujuh kali takbir pada rakaat
pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Adapun cara salat Iduladha
adalah
(a) tidak memakai azan dan ikamah;
(b) menghadap kiblat;
(c) berniat mengerjakan salat Iduladha di dalam hati;
(d) mengerjakan salat Iduladha sebanyak dua rakaat dan dilakukan dengan
cara berjamaah;
(e) pada rakaat pertama melakukan takbir tujuh kali, sedangkan pada
rakaat kedua takbir lima kali;
(f) mengangkat kedua tangan setinggi bahu pada setiap takbir;
(g) imam menyaringkan bacaan salatnya;
(h) sesudah salat Iduladha dibacakan khotbah;
(i) khotbah salat Iduladha diawali dengan takbir.
3) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan
peserta didik tentang tata cara salat Idulfitri dan Iduladha.
d) Guru menyampaikan ketentuan tentang tata cara salat Idulfitri dan
Iduladha. Guru dapat menggunakan media audiovisual/film yang berkaitan
dengan materi.
4) Peserta didik menyimak dan diperbolehkan mengajukan pertanyaan.
5) Guru membimbing peserta didik memahami tata cara salat Idulfitri
dan Iduladha. Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami
mengenai hal tersebut. Kemudian, guru menunjuk beberapa peserta didik
untuk menjelaskan apa yang diketahuinya mengenai tata cara salat Idulfitri
dan Iduladha
6) Peserta didik diminta menyimak dan membaca dalam hati mengenai tata
cara salat Idulfitri dan Iduladha. Guru menunjuk beberapa peserta didik
untuk membaca Subbab D tentang Tata Cara Salat Idulfitri dan Iduladha
secara bergantian. Peserta didik lainnya diminta menyimak apa yang
dibaca temannya. Kemudian, guru memberikan penjelasan, peserta didik
diminta mengajukan pertanyaan apabila terdapat hal-hal yang belum
paham.
7) Guru meminta peserta didik menyimak dan membaca kembali penjelasan
tentang tata cara salat Idulfitri dan Iduladha.
8) Guru meminta beberapa peserta didik menyebutkan tata cara salat Idulfitri
dan Iduladha. Guru membimbing peserta didik menyebutkan tata cara
pelaksanaan salat Idulfitri dan Iduladha. Guru memotivasi peserta didik
untuk mengingat tata cara pelaksanaan salat Idulfitri dan Iduladha.
Selanjutnya, guru dapat memberikan penjelasan tambahan mengenai tata
cara salat Idulfitri dan Iduladha, selain yang dijelaskan di materi
9) Guru meminta peserta didik menyimak dan membaca kembali penjelasan
tentang tata cara salat Idulfitri dan Iduladha dengan cara seperti di atas.
62 BG Paham Fikih MI 4
b. Observasi
Nilai observasi dilihat dari aktivitas dan perhatian siswa pada saat pem-
belajaran berlangsung yang meliputi kemampuan menyampaikan pendapat,
aspek kerja sama, dan ketepatan siswa saat menjawab pertanyaan dari guru.
1) Lembar Observasi Sikap Mandiri
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Subtema : ............................
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui tata cara pelaksanaan salat Idain
(Iduladha dan Idulfitri)
2. Mengikuti tata cara pelaksanaan salat Idain
dengan tenang dan khusyuk
3. Mampu menghafalkan doa yang dibaca di
antara takbir
4. Selalu mengikuti pelaksanaan salat Iduladha
5. Selalu mengikuti pelaksanaan salat Idulfitri
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan ka-
dang-kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
64 BG Paham Fikih MI 4
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
hal-hal yang disunahkan sebelum salat Idain. Guru dapat memberi nilai tam-
bah bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemahaman-
nya dengan lancar dan benar mengenai tata cara salat Idulfitri dan Iduladha.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk memin-
ta tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
BG Paham Fikih MI 4 65
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
14.
Artinya: Saya sengaja salat sunah Iduladha dua rakaat sebagai makmum
karena Allah Ta‘la
15. a. Mandi lebih dahulu
b. Memakai pakaian yang paling bagus yang kita miliki
c. Makan dan minum lebih dahulu
d. Memakai wangi-wangian
e. Melalui jalan yang berlainan ketika pergi dan pulang dari salat Idulfitri
f. Mendengarkan khotbah Idulfitri dengan khusyuk dan tenang
g. Mengumandangkan takbir.
BG Paham Fikih MI 4 67
Pelajaran 4
Salat Jumat
Berdasarkan ayat dan hadis di atas, salat Jumat hukumnya fardu bagi
setiap orang laki-laki yang dewasa, baik sedang sibuk bekerja, bermain,
maupun sedang santai. Kita wajib segera melaksanakan salat Jumat
apabila telah datang waktunya. Orang yang meninggalkan salat Jumat
dengan sengaja berdosa besar. Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah
b. Observasi
Nilai observasi dilihat dari aktivitas dan perhatian siswa pada saat pem-
belajaran berlangsung yang meliputi kemampuan menyampaikan pendapat,
aspek kerja sama, dan ketepatan siswa saat menjawab pertanyaan dari guru.
1) Lembar Observasi Sikap Mandiri
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Subtema : ............................
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mampu mengetahui hukum salat Jumat
2. Mampu menyebutkan firman Allah Swt. yang
memerintahkan salat Jumat
3. Mampu menyebutkan sebuah hadis yang
berkenaan dengan salat Jumat
4. Selalu mengikuti salat Jumat di manapun
berada
5. Berpartisipasi dalam penyelenggaraan salat
Jumat
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan ka-
dang-kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
BG Paham Fikih MI 4 73
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
hal-hal yang disunahkan sebelum salat Idain. Guru dapat memberi nilai tam-
bah bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemahaman-
nya dengan lancar dan benar mengenai hukum salat Jumat.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk memin-
ta tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
74 BG Paham Fikih MI 4
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui beberapa syarat wajib mengikuti
salat Jumat
2. Mengetahui beberapa syarat sah
diperkenankannya seorang muslim mengikuti
salat Jumat
3. Mampu menyebutkan satu per satu syarat wajib
salat Jumat
4. Mampu menyebutkan satu per satu syarat sah
salat Jumat
5. Mampu menghafalkan syarat wajib dan syarat
sah salat Jumat di depan kelas
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan ka-
dang-kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
2) Form Pengamatan untuk Penilaian sikap
Berikut contoh form untuk melihat sikap kerja sama dan kesungguhan
peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok.
BG Paham Fikih MI 4 79
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan syarat
wajib dan sah salat Jumat. Guru dapat memberi nilai tambah bagi peserta didik
yang berhasil dengan baik menyampaikan pemahamannya dengan lancar dan
benar mengenai syarat wajib dan sah salat Jumat.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk memin-
ta tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
80 BG Paham Fikih MI 4
10) Guru meminta peserta didik menyimak dan membaca kembali penjelasan
tentang waktu salat Jumat dengan cara seperti di atas. Kemudian, guru
dapat memotivasi peserta didik yang sudah memahami mengenai waktu
pelaksanaan salat Jumat untuk didemonstrasikan di depan kelas.
11) Guru meminta peserta didik menyimak dan membaca penjelasan tentang
waktu salat Jumat. Dengan cara seperti di atas, guru memotivasi peserta
didik untuk mengungkapkan pendapatnya tentang waktu salat Jumat.
Kemudian, guru memberikan penjelasan dan penguatan, serta koreksi
terhadap komentar peserta didik yang mungkin salah.
l2) Pada kolom wazrfah, guru membimbing peserta didik memperhatikan
dan mencermati permasalahan yang dikemukakan dengan cara berdiskusi
dengan teman sebangku.
m) Pada kolom penilaian sikap, guru membimbing peserta didik agar dapat
memberikan tanda ( ) pada kolom yang tersedia.
13) Peserta didik menyimak dan membaca qissah mu‘afirah (cerita bermakna).
Guru memotivasi peserta didik untuk meneladani perilaku tokoh dalam
qissah mu‘afirah tersebut.
14) Pada kolom lu‘bah (permainan), guru membimbing peserta didik
menghubungkan beberapa pernyataan yang sesuai dengan pasangannya
pada halaman 84.
15) Guru melafalkan mapfyzwt (mutiara hikmah), peserta didik mengikuti
bersama-sama. Guru memotivasi peserta didik untuk meyakini dan
mengamalkannya apa yang terkandung dalam mutiara hikmah.
c. Penutup
1) Sebagai refleksi pada bagian akhir pelajaran, peserta didik diberikan tugas
rumah untuk menuliskan kembali waktu salat Jumat di buku tugas.
2) Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali pembelajaran ini
dengan menyebutkan waktu salat Jumat.
3) Guru meminta peserta didik untuk mengulang-ulang membaca materi
yang telah disampaikan guru di sekolah, untuk dipelajari di rumah masing-
masing.
4) Guru memberi post test untuk mengetahui daya serap siswa.
5) Guru menyampaikan hikmah dari pembelajaran bab ini.
6) Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah dan doa bersama.
5. Penilaian
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan beberapa hal, di
antaranya sebagai berikut.
a. Tugas
Mengumpulkan tugas sebagaimana yang tertera dalam kolom wazrfah, pe-
nilaian sikap, dan lu‘bah.
BG Paham Fikih MI 4 83
b. Observasi
Nilai observasi dilihat dari aktivitas dan perhatian siswa pada saat pem-
belajaran berlangsung yang meliputi kemampuan menyampaikan pendapat,
aspek kerja sama, dan ketepatan siswa saat menjawab pertanyaan dari guru.
1) Lembar Observasi Sikap Mandiri
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Subtema : ............................
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui waktu untuk melaksanakan salat
Jumat
2. Mengikuti salat Jumat sesuai waktunya dengan
tenang dan khusyuk
3. Berpartisipasi membantu pelaksanaan
penyelenggaraan salat Jumat
4. Selalu menyegerakan berangkat ke masjid,
untuk mengikuti salat Jumat
5. Bersegera berangkat untuk mengikuti salat
Jumat
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan ka-
dang-kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
84 BG Paham Fikih MI 4
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan waktu
diperbolehkannya melaksanakan salat Jumat. Guru dapat memberi nilai tambah
bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemahamannya
dengan lancar dan benar mengenai waktu salat Jumat.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk meminta
tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
BG Paham Fikih MI 4 85
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui ketentuan dalam salat Jumat
2. Mampu menyebutkan beberapa perbuatan
sunah sebelum melaksanakan salat Jumat
3. Melaksanakan beberapa perbuatan sunah
sebelum melaksankan salat Jumat
4. Terbiasa melaksanakan perbuatan sunah
sebelum salat Jumat
5. Ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan salat
Jumat
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan ka-
dang-kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
2) Form Pengamatan untuk Penilaian sikap
Berikut contoh form untuk melihat sikap kerja sama dan kesungguhan
peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok.
90 BG Paham Fikih MI 4
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan ketentuan
hal-hal yang disunahkan sebelum salat Jumat. Guru dapat memberi nilai tambah
bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemahamannya
dengan lancar dan benar mengenai ketentuan hal-hal yang disunahkan sebelum
salat Jumat.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk meminta
tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
BG Paham Fikih MI 4 91
Artinya:
Ya Allah, bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.
Skor
No. Jenis Pengamatan
1 2 3 4
1. Mengetahui hal-hal yang perlu dibiasakan
berkenaan dengan salat Jumat
2. Membiasakan cara-cara salat Jumat dengan
benar
3. Selalu mebiasakan berdoa ketika memasuki
masjid untuk mengikuti salat Jumat
4. Sebelum duduk di masjid, kita melakukan salat
sunah Tahiyatul Masjid.
5. Sebelum khotbah dimulai, kita berzikir, berdoa,
dan membaca Al- Qur’an.
Jumlah skor
Keterangan:
1. Lembaran rubrik observasi sikap mandiri tersebut diisi oleh guru un-
tuk menilai sikap spiritual peserta didik.
2. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = Selalu (apabila selalu melakukan sesuai pernyataan).
3 = Sering (apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan ka-
dang-kadang tidak melakukan).
2 = Kadang-kadang (apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
1 = Tidak pernah (apabila tidak pernah melakukan).
Pedoman Penskoran:
(jumlah skor : nilai tertinggi) × 4 atau (jumlah skor : nilai tertinggi) ×
100
96 BG Paham Fikih MI 4
Keterangan:
Rentang skor 3,1 – 4,00 Nilai = A
Rentang skor 2,1 – 3,00 Nilai = B
Rentang skor 1,1 – 2,00 Nilai = C
Rentang skor 0 – 1 Nilai = D
Rubrik penilaian sikap dapat dikembangkan oleh masing-masing guru.
c. Tes
Tes kemampuan kognitif peserta didik dapat dilakukan dengan mengerja-
kan latihan soal (tamrrnwt) berbentuk pilihan ganda dan uraian.
6. Pengayaan
a. Guru meminta peserta didik untuk maju ke depan kelas menjelaskan keten-
tuan hal-hal yang disunahkan sebelum salat Jumat. Guru dapat memberi nilai
tambah bagi peserta didik yang berhasil dengan baik menyampaikan pemaha-
mannya dengan lancar dan benar mengenai perbuatan yang perlu dibiasakan
sebelum melaksnakan salat Jumat.
b. Peserta didik diminta mengerjakan lembar wwjibah (kegiatan siswa). Selesai
mengerjakan wwjibah (kegiatan siswa), peserta didik dianjurkan untuk memin-
ta tanda tangan kepada orang tua dan guru. Guru memberi nilai pada peserta
didik yang sudah menyelesaikan wwjibah (kegiatan siswa).
BG Paham Fikih MI 4 97
7. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran (ditunjukkan dengan
nilai ulangan yang rendah), guru memberikan ulangan remedi dengan pemberitahuan
sebelumnya. Waktu remedial dapat dilakukan pada waktu dan hari yang disesuaikan
(misalnya 30 menit sebelum masuk sekolah atau setelah jam pulang).
8. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru dapat menggunakan buku penghubung guru dan orang tua untuk
mengetahui keadaan perilaku peserta didik di rumah. Guru juga dapat memberikan
surat pemberitahuan tes ulang atau lewat sms.
Kunci Soal Pelajaran 4 Salat Jumat
A. Pilihan Ganda
1. a; 2. c; 3. c; 4. a; 5. c; 6. b; 7. a; 8. b; 9. c; 10. a; 11. c;
12. d; 13. a; 14. a; 15. d.
B. Isian
1. Salat Jumat adalah salat dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah setelah
dua khotbah pada waktu zuhur setiap hari Jumat.
a. mandi,
b. berpakaian yang baik dan diusahakan berwarna putih,
c. memakai wangi-wangian,
d. memotong kuku,
e. menggunting dan menyisir rambut dengan rapi,
f. secepatnya datang ke masjid,
g. salat sunah Tahiyatul Masjid, dan
h. membaca Al-Qur’an.
9. a. Ketika masuk masjid, kita mendahulukan kaki kanan dan mengucapkan
Doa
b. Sebelum duduk di masjid, kita melakukan salat sunah Tahiyatul Masjid.
c. Sebelum khotbah dimulai, kita berzikir, berdoa, dan membaca Al-
Qur’an.
d. Waktu khotbah dibacakan, kita dengarkan dengan baik dan penuh perha-
tian.
e. Kita tidak boleh berbicara saat khatib berkhotbah.
f. Segera bangkit melaksanakan salat, ketika kita sudah mendengar ikamah
dikumandangkan.
g. Kita meluruskan saf dan melaksanakan salat Jumat dua rakaat.
h. Makmum tidak boleh mendahului imam.
10. a. Orang sakit sehingga tidak memungkinkan pergi salat Jumat.
b. Orang yang sedang dalam perjalanan (musafir).
c. Hujan lebat sehingga menyulitkan jalan menuju ke masjid.
d. Kesulitan-kesulitan lain yang tidak memungkinkan salat Jumat, seperti
kebakaran, kebanjiran, dan ketakutan ada perampok.
3. Waktu yang afdal (lebih baik) untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah sesudah
salat Subuh tanggal 1 Syawal sebelum pergi salat Idulfitri.
4. Infak adalah mengeluarkan, memberikan, atau membelanjakan sebagian dari
harta yang dimiliki untuk kepentingan sosial dan keagamaan dalam waktu
yang tidak terbatas.
Sedekah adalah memberikan sesuatu yang berguna kepada orang lain atau
lembaga masyarakat untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan
tulus ikhlas semata-mata hanya mengharap rida dari Allah Swt.
5. Mendekatkan diri kepada Allah Swt. karena infak merupakan bukti ketakwaan
kita kepada Allah Swt.; melatih kepedulian sosial bagi pemberi infak
a. Ikut meringankan beban orang lain yang kesusahan
b. Dapat membangun sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, dan sosial
c. Dapat menambah sumber dana untuk dakwah Islam
d. Dapat mempererat ukhuwah islamiah
6. Contoh infak: memberikan sumbangan untuk pembangunan lembaga pen-
didikan dan tempat ibadah, seperti madrasah, pesantren, masjid, dan musala;
memberikan sumbangan untuk lancarnya dakwah Islam, seperti untuk penga-
jian atau majelis taklim; memberikan sumbangan untuk lancarnya syiar Islam,
seperti menerbitkan kitab-kitab agama, bulletin, dan majalah-majalah Islam
serta kepentingan lainnya yang dibenarkan agama. (kebijaksanaan guru)
Contoh sedekah: tersenyum kepada orang lain, menyambut tamu dengan baik,
menyingkirkan duri dari jalan, dan d. membantu membangun rumah tetangga
yang kena musibah. (kebijaksanaan guru)
7. Perbedaan antara infak dan sedekah lihat tabel berikut!
No. Perbedaan Infak Sedekah
1. Bentuk Infak berupa harta atau Sedekah boleh berupa harta dan
uang lainnya, seperti tenaga, jasa, dan
ide (gagasan)
2. Penerima Infak biasanya diperun- Sedekah diberikan kepada siapa
tukkan bagi kepentingan saja, baik perorangan maupun
agama dan umum umum
3. Waktu Kadangkala infak diberi- Sedekah diberikan kapan saja,
kan pada waktu tertentu, tidak terbatas oleh waktu
seperti infak gaji bulanan.
4 Besar Kadangkala besarnya Berapa pun jumlahnya tidak
infak ditentukan, seperti terbatas, tetapi menurut
infak gaji 1 % dari gaji kemampuan.
yang diterima
8. Sunah
100 BG Paham Fikih MI 4
Artinya: Barang siapa meninggalkan salat Jum’at tiga kali karena menganggap
enteng maka Allah akan menutup mata hatinya. (H.R. at-Tirmizi dari Abu Ja‘di
Ya‘ni ad-Damriy: 460)
21. Hamba sahaya, perempuan, anak-anak, dan orang sakit.
22. Orang sakit sehingga tidak memungkinkan pergi salat Jum’at; orang yang
sedang dalam perjalanan (musafir); hujan lebat sehingga menyulitkan jalan
menuju ke masjid; kesulitan-kesulitan lain yang tidak memungkinkan salat
Jumat, seperti kebakaran, kebanjiran, dan ketakutan ada perampok.
23. Boleh, meskipun belum diwajibkan. Anak kecil belum termasuk syarat wajib
salat Jum’at. Hal tersebut sebagai pembelajaran agar nanti setelah balig sudah
terbiasa mengerjakannya (kebijaksanan guru).
24. a. Ketika masuk masjid, kita mendahulukan kaki kanan dan mengucapkan
doa
b. Sebelum duduk di masjid, kita melakukan salat sunah Tahiyatul Masjid.
c. Sebelum khotbah dimulai, kita berzikir, berdoa, dan membaca Al-
Qur’an.
102 BG Paham Fikih MI 4
Penutup
Alhamdulillah, akhirnya buku pegangan ini dapat tersusun dengan baik. Penulis
berharap buku ini bermanfaat untuk membantu memudahkan bagi Guru Pengajar
Memahami Fikih 4 dalam memandu proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.
Hal yang terpenting adalah perlunya bagi para guru untuk meningkatkan kreativitas
dan inovasi dalam mengembangkan strategi, metode, model dan teknik pembelajaran
sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif.
Akhirnya, semoga buku ini mampu berkontribusi bagi adanya perubahan dan
pengembangan sikap yang lebih baik bagi peserta didik sehingga menjadi generasi yang
salih di masa yang akan datang. Amin.
104 BG Paham Fikih MI 4
Daftar Pustaka
Aceh, Aboe Bakar, Prof. Dr. H. Sejarah Ka’bah dan Manasik Haji. Cet. Ke-7,
1989. Solo, CV. Ramadhani.
al-Jaziri, Abdurrahman. 1994. Terjemah Fiqih Empat Madzhab. Semarang: CV Asy-
Syifa.
al-Jaziri, Abdurrahman. 2001. Al-Fiqhu ‘Alw Makwhibil ‘Arba’ah. Beirut-
Libanon: Darul Fikr.
al-Makky Muhammad Nuruddin Marbu Banjar. 2002. Terjemah Al-Ipwhah bi Aham
Maswil al-oaii wa an-Nifws wa al-Istipwiah. Solo: Era Intermedia.
al-Maktabah as-Syamilah al-Ishdar as-Sani
al-Zuhaily, Wahbah. 1989. Al-Fiqh Al-Islwmr wa Adillatuh. Damsyiq: Darul Fikr.
Anam, TB Rahimsyah, 30 Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak Muslim. Surabaya:
Mitra Umat.
Ash-Shiddieqy, Muhammad Hasbi, Tengku, Prof. Dr. 2003. Mutiara Hadits 6.
Semarang. PT Pustaka Rizki Putra.
Bahreisy, Hussein. 1981. Pedoman Fiqh Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.
Departemen Agama RI. 2004. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: CV Naladana.
Muien, Abdul Khaliq. 325 Nasehat dan Pesan Ulama dan Ahli Hikmah. Surabaya:
Apollo.
Najieh, Ahmad. 2000. 50 Kisah Nyata; Menyingkap Kisah-kisah Hikmah Terpendam.
Surabaya: Pustaka Progresif.
Qardhawy, Yusuf. 2005. Tanya Jawab Seputar Ibadah Haji, Umrah, dan Qurban.
Jakarta: Bening Publishing, Cet. I.
Qardhawy, M. Yusuf. 1993. Halal Haram dalam Islam. Surabaya: Bina Ilmu.
Rabi’, Mahmud, Abdullah & Abdul Fatah al-Barkawiy. 1994. Ilmul-Lughah al-
‘qm Ususuhu wa Manwhijuh. Kairo: Diktat Kuliah Fakultas Bahasa Arab
al-Azhar Mesir.
Rasyid, Sulaiman. 1976. Fiqh Islam. Jakarta: Attahiriyah.
Sabiq, Sayyid. 1993. Fiqhus Sunnah. Cet. Ke-4. Bairut: Darul Fikr.
Uwaidah, Muhammad, Syaikh Kamil. 2000. Terj. Fikih Wanita, cet. ke-6, Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar.
Zuhdi, Masyfuk.1994. Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.
BG Paham Fikih MI 4 105
Glosarium
fitrah : zakat yang wajib diberikan oleh setiap orang Islam setahun
sekali (pada Idulfitri) berupa makanan pokok sehari-hari
(beras, jagung, dsb.)
infak : pemberian (sumbangan) harta dsb. (selain zakat wajib) untuk
kebaikan; sedekah; nafkah
khotbah : pidato (terutama yg menguraikan ajaran agama)
observasi : peninjauan secara cermat
puasa sunah : puasa yang tidak diwajibkan, tetapi dianjurkan (misal puasa
Syawal, yaitu puasa enam hari dalam bulan Syawal puasa pada
hari Senin dan Kamis)
refleksi : gerakan, pantulan di luar kemauan (kesadaran) sebagai jawaban
suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar
mendemonstrasikan : mempertunjukkan; mempertontonkan; memperagakan
sedekah : pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak
menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai
dengan kemampuan pemberi; derma
salat Idain : salat dua hari raya, yaitu Idulfitri dan Iduladha
salat Id : salat sunah dua rakaat yang dikerjakan pada Idulfitri (1 Syawal)
dan Iduladha (10 Zulhijah)
salat Jumat : Salat berjamaah dua rakaat pd hari Jumat didahului dng khotbah,
hukumnya wajib bagi laki-laki, waktunya sama dng salat Zuhur
zakat : Jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang
beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak
menerimanya (fakir miskin dsb.) menurut ketentuan yang telah
ditetapkan oleh syarak; salah satu rukun Islam yang mengatur
harta yang wajib dikeluarkan kepada mustahik
106 BG Paham Fikih MI 4
Indeks
I S
infak 25, 26, 27, 28, 38, 40, 99 sedekah 25, 31, 33, 34, 38, 40
Idaian 42, 43, 45 salat Iduladha 59, 60, 61, 65, 100
Idulfitri 42, 48, 50, 53, 54 salat Idulfitri 59, 60, 61, 65, 100
Iduladha 42, 43, 48, 50, 53, 54, 65 salat Jumat 68, 69, 70, 76, 91, 92, 93
syarat
N
nisab 24 W
niat 47, 49 waktu 80, 81
Z
P zakat 9, 12, 13, 23
perbuatan sunah 86 fitrah 11, 16, 17, 18, 19, 23, 40, 98
mal 11, 24, 98
R nuqud 12
ranah 6 tijarwh 12
sikap 6 an‘am 12
pengetahuan 6 zirw‘ah 12
keterampilan 7 rikaz 12, 24