D. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan kualitas produk las MIG/MAG
2. Siswa dapat menjelaskan proses pengelasan MIG/MAG
E. Uraian Materi :
a. Pendahuluan
Faktor-faktor penting yang diperkirakan mampu memenangkan persaingan antara
lain adalah: kualitas produk dan ketepatan penyelesaian. Beberapa faktor yang
menentukan kualitas produk (hasil pengelasan) adalah
1) Input, yang antara lain meliputi; peralatan (peralatan utama, peralatan bantu
dan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja), kemampuan dan kesehatan
SDM, yang mengerjakannya serta kondisi lingkungan;
2) Proses pengelasan, yang antara lain meliputi: persiapan bahan yang akan dilas,
penggunaan kawat las, gas pelindung, pengaturan arus, voltage, kecepatan
pengelasan, sudut pengelasan, stick out, arah dan gerakan/ayunan welding gun
(handel las), serta supervisi dari foreman atau supervisor.
Dengan demikian kegagalan dalam suatu pengelasan tidak selamanya disebabkan
oleh ketidak-mampuan operator atau welder yang mengerjakannya, akan tetapi
perlu dilihat secara komprehensif seluruh faktor yang mempengaruhinya.
c. Posisi Pengelasan
Posisi pengelasan yang mengacu pada Standar Jerman dan Eropa diberi kode awal
huruf P dan diikuti dengan huruf A, B, C, dan seterusnya. Sampai saat ini kode
posisi pengelasan yang diberlakukan menurut Standar Eropa adalah: PA, PB, PC,
PD, PE, PF, dan PG. Adapun penjelasan untuk masing-masing kode posisi
tersebut adalah sebagai berikut:
1) Posisi Pengelasan Sambungan Tumpul pada Pelat (gambar 2.18).
a) PA = sambungan tumpul pada pelat, posisi down hand atau flat atau di
bawah tangan;
b) PC = sambungan tumpul pada pelat, posisi horizontal atau mendatar;
c) PE = sambungan tumpul pada pelat, posisi over head atau di atas kepala;
d) PF = sambungan tumpul pada pelat, posisi vertical atau tegak arah
pengelasan naik;
e) PG = sambungan tumpul pada pelat, posisi vertical atau tegak arah
pengelasan turun.
Catatan: untuk sambungan tumpul pada pelat tidak ada posisi PB
dan PD.
d. Arah Pengelasan
Arah pengelasan yang dapat dilakukan pada las menggunakan MIG/MAG ada
dua, yaitu arah maju dan arah mundur (lihat gambar 2.20).
Pengelasan arah maju adalah apabila holder atau welding gun atau stang las
dipegang tangan kanan, arah pengelasan dimulai dari sisi kanan ke kiri.
Pengelasan arah mundur adalah apabila holder atau welding gun atau stang las dipegang
tangan kanan, arah pengelasan dimulai dari sisi kiri ke kanan.
f. Sudut Pengelasan
Salah satu faktor yang ikut menentukan kualitas hasil pengelasan adalah sudut
pengelasan. Yang dimaksud dengan sudut pengelasan adalah sudut yang dibentuk
oleh permukaan bahan dengan handel las/welding gun.
Sudut pengelasan yang disarankan pada beberapa posisi (PA, PB, PC, dan PF)
dapat dilihat pada gambar 2.22 adalah seperti berikut:
Gambar 2.22. Sudut Pengelasan
F. Rangkuman :
Kualitas pengelasan MIG/MAG ditentukan oleh input, yang meliputi peralatan
(peralatan utama, peralatan bantu dan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja),
kemampuan dan kesehatan SDM, yang mengerjakannya serta kondisi lingkungan; dan
proses pengelasan yang meliputi persiapan bahan yang akan dilas; penggunaan kawat
las; gas pelindung; pengaturan arus; voltage; kecepatan pengelasan; sudut pengelasan;
stick out; arah dan gerakan/ayunan welding gun (handel las); serta supervisi dari
foreman atau supervisor
H. Lembar Tugas :
1. Jelaskan kualitas produk las MIG/MAG!
2. Jelaskan proses pengelasan MIG/MAG!