Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Komputer Sarah Aulia

TUGAS 1 - 88675543

ETIKA DALAM AUDITING


Sarah Aulia
175100053P
Fakultas Komputer
sarahaulia.student@umitra.ac.id

Abstract

Di kehidupan saat ini, etika sangat diperlukan setiap orang dalam berperilaku. Etika
dianggap sebagai sesuatu yang bernilai tinggi dalam kehidupan sehari-hari begitu
juga dalam proses auditing. Saat melakukan proses auditing, seorang auditor dituntut
untuk bisa bekerja dan bertindak secara profesional sesuai dengan etika dan aturan
yang ada.

Etika dan aturan yang harus ditaati seorang auditor telah ditetapkan oleh pasar modal
dan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Keputusan yang nantinya diambil
oleh seorang auditor sangat berpengaruh kepada publik dan para pengguna keputusan.
Untuk itu seorang auditor diharapkan dapat melaksanakan etika dalam auditing yang
dilakukan.

Studi dilakukan di Bank BRI Unit Tapung Raya. bertujuan untuk mengetahui apakah
transaksi-transaksi berkaitan dengan kas dan bank tersebut benar-benar Sah (validity)
dan Tepat (propriety) sesuai dengan ketentuan, serta untuk menilai tingkat kewajaran
dan ketelitian saldo kas dan bank yang dicantumkan dalam neraca.

Kata Kunci : Etika dalam mejalankan audit, auditor, transaksi bank

1
A. PENDAHULUAN Profesi akuntan memegang
Auditing adalah proses peranan yang penting
pengumpulan dan dimasyarakat, di mana publik
pengevaluasian bahan bukti dari profesi akuntan yang
tentang informasi yang dapat terdiri dari klien, pemberi
diukur mengenai suatu entitas kredit, pemerintah, pemberi
ekonomi untuk menentukan kerja, pegawai, investor, dunia
dan melaporkan kesesuaian bisnis dan keuangan, dan pihak
informasi yang dimaksud lainnya bergantung pada
dengan kriteria – kriteria yang objektifitas dan integritas
dimaksud yang dilakukan oleh akuntan dalam memelihara
seorang yang kompeten dan berjalannya fungsi bisnis
independen. secara tertib. Ketergantungan
ini menimbulkan tanggung-
Etika Auditing adalah suatu jawab akuntan terhadap
sikap dan perilaku mentatati kepentingan publik.
ketentuan dan norma Kepentingan Publik merupakan
kehidupan yang berlaku dalam kepentingan masyarkat dan
suatu proses yang sistematis institusi yang dilayani anggota
untuk memperoleh dan menilai secara keseluruhan.
bukti-bukti secara objektif, Ketergantungan ini
yang berkaitan dengan asersi- menyebabkan sikap dan
asersi tentang tindakan- tingkah laku akuntan dalam
tindakan dan kejadian-kejadian menyediakan jasanya
ekonomi. mempengaruhi kesejahteraan
ekonomi masyarakat dan
Etika dalam Auditing adalah negara.
suatu prinsip untuk melakukan Kepercayaan masyarakat
proses pengumpulan dan umum sebagai pengguna jasa
pengevaluasian bahan bukti audit atas independen sangat
tentang informasi yang dapat penting bagi perkembangan
diukur mengenai suatu entitas profesi akuntan publik.
ekonomi untuk menentukan Kepercayaan masyarakat akan
dan melaporkan kesesuaian menurun jika terdapat bukti
informasi yang dimaksud bahwa
dengan kriteria – kriteria yang independensi auditor ternyata
dimaksud yang dilakukan oleh berkurang, bahkan kepercayaan
seorang yang kompeten dan masyarakat juga bisa menurun
independen. disebabkan oleh keadaan
mereka yang berpikiran sehat
Kepercayaan Publik (reasonable) dianggap dapat

2
Fakultas Komputer Sarah Aulia
TUGAS 1 - 88675543

mempengaruhi sikap Dalam kode etik diungkapkan,


independensi tersebut. Untuk akuntan tidak hanya memiliki
menjadi independen, auditor tanggung jawab terhadap klien
harus secara intelektual jujur, yang membayarnya saja, akan
bebas dari setiap tetapi memiliki tanggung jawab
kewajiban terhadap kliennya juga terhadap publik.
dan tidak mempunyai suatu Kepentingan publik
kepentingan dengan kliennya didefinisikan sebagai
baik merupakan manajemen kepentingan masyarakat dan
perusahaan atau pemilik institusi yang dilayani secara
perusahaan. Kompetensi dan keseluruhan. Publik akan
independensi yang dimiliki mengharapkan akuntan untuk
oleh auditor dalam memenuhi tanggung jawabnya
penerapannya akan terkait dengan integritas, obyektifitas,
dengan etika. Akuntan keseksamaan profesionalisme,
mempunyai kewajiban untuk dan kepentingan untuk
menjaga standar perilaku etis melayani publik. Para akuntan
tertinggi mereka kepada diharapkan memberikan jasa
organisasi dimana mereka yang berkualitas, mengenakan
bernaung, profesi mereka, jasa imbalan yang pantas, serta
masyarakat dan diri mereka menawarkan berbagai jasa
sendiri dimana akuntan dengan tingkat profesionalisme
mempunyai tanggung jawab yang tinggi. Atas kepercayaan
menjadi kompeten dan untuk publik yang diberikan inilah
menjaga integritas dan seorang akuntan harus secara
obyektivitas mereka. terus-menerus menunjukkan
dedikasinya untuk mencapai
profesionalisme yang tinggi.

Tanggung Jawab Auditor B. PEMBAHASAN / STUDI


Kepada Publik KASUS
Profesi akuntan di dalam
masyarakat memiliki peranan Kepala Bank Rakyat Indonesia
yang sangat penting dalam (BRI) Unit Tapung Raya,
memelihara berjalannya fungsi Masril (40) ditahan polisi. Ia
bisnis secara tertib dengan terbukti melakukan transfer
menilai kewajaran dari laporan uang Rp1,6 miliar dan
keuangan yang disajikan oleh merekayasa dokumen laporan
perusahaan. Ketergantungan keuangan. Perbuatan tersangka
antara akuntan dengan publik diketahui oleh tim
menimbulkan tanggung jawab penilik/pemeriksa dan
akuntan terhadap kepentingan pengawas dari BRI Cabang
publik. Bangkinang pada hari Rabu 23

3
Februari 2011 Tommy saat dangan ancaman hukuman 10
melakukan pemeriksaan di BRI tahun,” kata Kapolres.
Unit Tapung. Tim ini Polres Kampar telah
menemukan kejanggalan dari melakukan penyitaan sejumlah
hasil pemeriksaan antara barang bukti dokumen BRI
jumlah saldo neraca dengan kas serta melakukan koordinasi
tidak seimbang. Setelah dengan instansi terkait,
dilakukan pemeriksaan lebih memeriksa dan menahan
lanjut dan cermat, diketahui tersangka dan 6 orang saksi
adanya transaksi gantung yaitu telah diperiksa dan meminta
adanya pembukuan setoran kas keterangan ahli.
Rp 1,6 miliar yang berasal BRI
Unit Pasir Pengaraian II ke PENYELESAIAN MASALAH
BRI Unit Tapung pada tanggal Skills Kemampuan yang
14 Februari 2011 yang diberikan harus sesuai dengan
dilakukan Masril, namun tidak bidang kerja yang ia
disertai dengan pengiriman lakukan.Kemudian kemampuan
fisik uangnya. Kapolres tersebut dikembangkan lebih
Kampar AKBP MZ Muttaqien lanjut untuk meningkatkan
yang dikonfirmasi mengatakan, kontribusi karyawan pada
Kepala BRI Tapung Raya perusahaan. Perusahaan
ditetapkan sebagai tersangka melakukan pelatihan
dan ditahan di sel Mapolres pendidikan secara periodik
Kampar karena mentransfer kepada karyawan sesuai
uang Rp1,6 miliar dan dengan perkembangan
merekayasa laporan teknologi yang berkembang.
pembukuan. Kasus ini Pembinaan ini sangatlah
dilaporkan oleh Sudarman penting karena setiap karyawan
(Kepala BRI Cabang memiliki kepribadian yang
Bangkinang dan Rustian berbeda jadi attitude ini harus
Martha pegawai BRI Cabang ditekankan kepada karyawan.
Bangkinang. “Masril telah Dalam hal ini karyawan
melakukan tindak pidana diharapkan dapat memiliki
membuat atau menyebabkan kepribadian yang baik sehingga
adanya pencatatan palsu dalam dapat memperkecil resiko
pembukuan atau laporan terjadinya penyimpangan dari
maupun dalam dokumen karyawan itu sendiri.
laporan kegiatan usaha, laporan Prosedur Otoritas Yang Wajar :
transaksi atau rekening Bank - Harus ada batas transaksi
(TP Perbankan). Tersangka untuk masing-masing teller dan
dijerat pasal yang disangkakan head teller.
yakni pasal 49 ayat (1) UU No. - Penyimpanan uang dalam
10 tahun 1998 tentang khasanah harus menggunakan
perubahan atasUU No. 7 tahun pengawasan ganda.
1992 tentang Perbankan

4
Fakultas Komputer Sarah Aulia
TUGAS 1 - 88675543

- Teller secara pribadi tidak resiko penyimpangan karyawan


diperkenankan menerima kuasa itu sendiri.
dalam bentuk apapundari
nasabah untuk melaksanakan
transaksi atas nasabah tersebut. F. REFERENCE
- Teller secara pribadi dilarang [1] O. M. Febriani and A. S. Putra,
menerima titipan barang atau “Sistem Informasi Monitoring
dokumen penting milik Inventori Barang Pada Balai
nasabah. Riset Standardisasi Industri
Bandar Lampung,” J. Inform.,
C. ID SECURITY vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014.
QWTD4452377-ASP-5244107 [2] A. S. Putra, “Paperplain:
Execution Fundamental Create
D. KESIMPULAN Application With Borland
Kasus Audit Kas/Teller Delphi 7.0 University Of Mitra
Laporan Fiktif Kas di Bank Indonesia,” 2018.
BRI Unit Tapung Raya penting [3] A. S. Putra, “2018 Artikel
karena setiap karyawan Struktur Data, Audit Dan
memiliki kepribadian yang Jaringan Komputer,” 2018.
berbeda jadi attitude ini harus [4] A. S. Putra, “ALIAS
ditekankan kepada karyawan. MANAGER USED IN
Dalam hal ini karyawan DATABASE DESKTOP
diharapkan dapat memiliki STUDI CASE DB DEMOS.”
kepribadian yang baik sehingga [5] A. S. Putra,
dapat memperkecil resiko “COMPREHENSIVE SET OF
terjadinya penyimpangan dari PROFESSIONAL FOR
karyawan itu sendiri. DISTRIBUTE COMPUTING.”
Perusahaan melakukan [6] A. S. Putra, “DATA
pelatihan pendidikan secara ORIENTED RECOGNITION
periodik kepada karyawan IN BORLAND DELPHI 7.0.”
sesuai dengan perkembangan [7] A. S. Putra, “EMBARCADERO
teknologi yang berkembang. DELPHI XE 2 IN GPU-
POWERED FIREMONKEY
E. DISKUSI APPLICATION.”
Hasil diskusi ini adalah adanya [8] A. S. Putra, “HAK ATAS
temuan penggelapan transaksi KEKAYAAN INTELEKTUAL
yang tidak seimbang dengan DALAM DUNIA
laporan neraca. Dengan adanya TEKNOLOGY BERBASIS
peristiwa ini kembali lagi REVOLUSI INDUSTRI 4.0.”
kepada kepribadian atau [9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI
attitude masing-masing, yang PERATURAN
diharapkan dapat jujur dan PERUNDANGAN UU. NO 31
mempunyai attidue yang baik TAHUN 2000 TENTANG
agar memperkecil terjadinya DESAIN INDUSTRI

5
BERBASIS INFORMATION TECHNOLOGY BASED 4.0.”
TECHNOLOGY.” [21] A. S. Putra, “TOOLBAR
[10] A. S. Putra, COMPONENT PALLETTE IN
“IMPLEMENTATION OF OBJECT ORIENTED
PARADOX DBASE.” PROGRAMMING.”
[11] A. S. Putra, [22] A. S. Putra, “WORKING
“IMPLEMENTATION OF DIRECTORY SET FOR
TRADE SECRET CASE PARADOX 7.”
STUDY SAMSUNG MOBILE [23] A. S. Putra, “ZQUERY
PHONE.” CONNECTION
[12] A. S. Putra, IMPLEMENTED
“IMPLEMENTATION PROGRAMMING STUDI
PATENT FOR APPLICATION CASE PT. BANK BCA Tbk.”
WEB BASED CASE STUDI [24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and
WWW. PUBLIKLAMPUNG. I. Hartati, “Metode SAW
COM.” (Simple Additive Weighting)
[13] A. S. Putra, sebagai Sistem Pendukung
“IMPLEMENTATION Keputusan Guru Berprestasi
SYSTEM FIRST TO INVENT (Studi Kasus: SMK Global
IN DIGITALLY INDUSTRY.” Surya),” in Prosiding Seminar
[14] A. S. Putra, “MANUAL Nasional Darmajaya, 2018, vol.
REPORT & INTEGRATED 1, no. 1, pp. 85–97.
DEVELOPMENT [25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
ENVIRONMENT BORLAND “Knowledge Management
DELPHI 7.0.” Online Application in PDAM
[15] A. S. Putra, “PATENT AS Lampung Province,” in
RELEVAN SUPPORT Prosiding International
RESEARCH.” conference on Information
[16] A. S. Putra, “PATENT FOR Technology and Business
RESEARCH STUDY CASE (ICITB), 2018, pp. 181–187.
OF APPLE. Inc.” [26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
[17] A. S. Putra, “PATENT B. Bachry, “Implementasi
PROTECTION FOR Genetic Fuzzy System Untuk
APPLICATION INVENT.” Mengidentifikasi Hasil Curian
[18] A. S. Putra, “QUICK REPORT Kendaraan Bermotor Di Polda
IN PROPERTY Lampung,” SIMADA (Jurnal
PROGRAMMING.” Sist. Inf. dan Manaj. Basis
[19] A. S. Putra, “REVIEW Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
CIRCUIT LAYOUT 2018.
COMPONENT [27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.
REQUIREMENT ON ASUS Zuhri, “Sistem Monitoring
NOTEBOOK.” Realtime Jaringan Irigasi Desa
[20] A. S. Putra, “REVIEW (JIDES) Dengan Konsep
TRADEMARK PATENT FOR Jaringan Sensor Nirkabel,”
INDUSTRIAL IJEIS (Indonesian J. Electron.

6
Fakultas Komputer Sarah Aulia
TUGAS 1 - 88675543

Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.


221–232.
[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and
A. S. Putra, “Perancangan Sistem
Informasi SDM Berprestasi pada
SD Global Surya,” in Prosiding
Seminar Nasional Darmajaya,
2018, vol. 1, no. 1, pp. 289–294.

Anda mungkin juga menyukai