‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

PROPOSAL PENELITIAN AKUNTANSI KONSENTRASI AUDIT

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5

• Rafika Anandita Putri (11870322108)

• Putri Adisha (11970324408)
• Nuraini Syaputri (11970323000)
• Andika Putra Salinas Tasaum (11970314320)
• Nurardiansyah (11970313009)
• Ghozali Gonzales (11970312933 )

Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Sesi Pertanyaan

1
PENGARUH AKUNTABILITAS DAN INDEPENDENSI AUDITOR
TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR
SEBAGAI VARIABEL MODERATING
(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Pekanbaru Tahun 2021

KELOMPOK 5

AKUNTANSI 5F
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2
 Pendahuluan

LATAR BELAKANG

FENOMENA SKANDAL AUDIT

• Kasus SNP Finance yang melibatkan dua
PERAN LAPORAN KEUANGAN Akuntan Publik (AP) yakni Marlinna dan
Merliyana Syamsul dan satu kantor
akuntan publik, KAP Satrio Bing, Eny, dan
• Laporan keuangan memiliki peran yang sangat
Rekan atas keterlibatannya dalam
penting bagi para pengambil keputusan baik pihak
memanipulasi opini dari kondisi yang
internal maupun pihak eksternal
sebenarnya dalam laporan audit
• Dua karakteristik terpenting yang harus ada dalam
laporan keuangan adalah relevan (relevance) dan
keuangan tahunan milik PT Sunprima
dapat diandalkan Nusantara Pembiayaan (SNP Finance).
• Bank Global bersama akuntan publik Drs.
Thomas Iguna terbukti melakukan pidana
TUNTUTAN PROFESI KEPERCAYAAN MASYARAKAT perbankan dengan memanipulasi data
rasio kecukupan modal (CAR)
• Profesi akuntan publik merupakan profesi
kepercayaan publik. Dari profesi akuntan publik PENGARUH ETIKA AUDITOR
ini masyarakat mengharapkan penilaian yang
• Faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas
bebas dan tidak memihak terhadap informasi
audit yaitu etika
yang disajikan pihak manajemen perusahaan
• Akuntan publik dalam menjalankan profesinya,
dalam laporan keuangan
• sikap independensi, akuntabilitas dan kepatuhan dibatasi oleh seperangkat aturan dan standar
berupa kode etik
terhadap etika profesi sangat dibutuhkan auditor
• Dengan berpedoman pada prinsip etika dalam
dalam melaksanakan tugasnya menjaga
menjalankan profesinya, maka diharapkan
kepercayaaan masyarakat
kualitas audit yang dihasilkan akuntan publik 3
 Pendahuluan

IDENTIFIKASI MASALAH

50% Kepercayaan masyarakat terhadap auditor

mulai berkurang

Permasalahan independensi
 Sebagai seorang akuntan publik tidak dibenarkan untuk
terpengaruh oleh kepentingan siapapun, baik manajemen
maupun pemilik perusahaan dalam menjalankan tugasnya.

Permasalahan Akuntabilitas
 Akuntan di haruskan memiliki dorongan psikologi sosial yang
dimiliki seseorang untuk menyelesaikan kewajibannya yang akan
dipertanggungjawabkan kepada lingkungannya

Pengaruh Etika Profesi

 Seorang auditor dalam menjalankan tugasnya harus
berpegang teguh terhadap kode etik profesinya. Kode
etik ini mengatur etika seorang auditor dalam
menjalankan

4
 Pendahuluan

ALASAN DIPILIHNYA PENELITIAN INI

• Peneliti tertarik meneliti hal tersebut dengan penambahan variabel moderasi agar berbeda dengan penelitian sebelumnya.

• Peneliti tertarik untuk meneliti di KAP yang berlokasi di kota pekanbaru karena beberapa alasan yaitu, biaya yang relatif
lebih murah dan lokasi KAP mudah dijangkau.

• Peneliti merasa hal yang diteliti sangat menarik karna merupakan hal-hal pokok dalam diri seorang auditor yang sangat
mendukung pada proses pengauditan laporan keuangan dan penentu kualitas llaporan keuangan

5

Rumusan Masalah
Apakah integritas dan
akuntabilitas berpengaruh
terhadap kualitas audit dimana
integritas dan akuntabilitas di
pengaruhi oleh etika auditor pada
Auditor di Kantor Akuntan Publik
yang berada di kota Pekanbaru?
Pendahuluan
Tujuan Penelitian
Untuk menguji dan menganalisis
pengaruh integritas dan akuntabilitas
terhadap kualitas audit dimana
integritas dan akuntabilitas di
pengaruhi oleh etika auditor pada
Auditor di Kantor Akuntan Publik
yang berada di kota Pekanbaru
6

Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
• Mahasiswa Jurusan Akuntansi, sebagai
bahan referensi untuk menambah ilmu
pengetahuan terkait dengan
akuntabilitas, independensi, kualitas
audit dan etika auditor.
• Peneliti selanjutnya, dapat dijadikan
bahan referensi untuk melakukan
penelitian selanjutnya.
• Penulis, sebagai sarana untuk
menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai faktor-faktor
yang menyebabkan penyimpangan
perilaku auditor dan kualitas audit.
Pendahuluan
Manfaat Praktis
• Auditor dan Kantor Akuntan Publik (KAP),
sebagai tinjauan yang diharapkan untuk
mencegah perilaku penyimpangan audit
dalam melakukan tugasnya agar kualitas
audit tidak menurun.
• Perusahaan atau klien, diharapkan dapat
bermanfaat sebagai pertimbangan dalam
memutuskan KAP dan auditor di dalamnya
yang akan melaksanakan tugas audit agar
terhindar dari penyimpangan proses audit.
7
 Tinjauan Pustaka

Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran adalah model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi
sebagai masalah yang penting.

X1

X3 Y

X2

8 7
 Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka

● Grand Teori
Merupakan teori dasar yang digunakan dalam sebuah penelitian. Teori-
teori yang digunakan dalam penelitian ini lebih memfokuskan kepada
akuntansi keprilakuan (behavioural accounting) yang menitik beratkan
prilaku seorang auditor dalam melaksanakan tugas pemeriksa laporan
keuangan kliennya.

Teori Atribusi
Teori atribusi merupakan teori yang menjelaskan tentang perilaku
seseorang, mengenai proses bagaimana kita menentukan penyebab
dan motif tentang perilaku seseorang.

Teori atribusi mencoba menemukan apa yang menyebabkan apa,

atau apa yang mendorong siapa melakukan apa. Respon yang kita
berikan pada suatu peristiwa bergantung pada interpretasi kita
tentang peristiwa itu

9

● Grand Teori
Kualitas Audit
Kualitas audit ialah bagus tidaknya suatu pemeriksaan yang
telah dilakukan auditor dilihat dari kemampuan auditor
menemukan penemuan atau penyelewengan dalam laporan
keuangan kliennya dan melaporkannya dalam keuangan
auditan, dimana dalam melaksanakan tugasnya tersebut
auditor berpedoman pada standar auditing dan kode etik
akuntan publik yang berlaku.
Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk menyajikan dan
melaporkan segala tindak tanduk dan kegiatan seseorang
atau lembaga terutama di bidang administrasi keuangan
kepada pihak yang lebih tinggi atasannya
Tinjauan Pustaka
Independensi
Independensi berarti sikap mental yang bebas dari
pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak
tergantung pada orang lain
Etika Auditor
Etika dapat didefinisikan secara luas sebagai seperangkat
prinsip moral atau nilai- nilai.
Kode Etik Profesi Akuntan Publik. Kode etik ini menetapkan
prinsip dasar dan aturan etika profesi yang harus diterapkan
oleh setiap individu dalam kantor akuntan publik (KAP) atau
Jaringan KAP, baik yang merupakan anggota Ikatan Akuntan
Publik Indonesia (lAPI) maupun yang bukan merupakan
anggota IAPl, yang memberikan jasa profesional yang meliputi
jasa assurance dan jasa selain assurance seperti yang
tercantum dalam standar profesi dan kode etik profesi.
1
0
 Tinjauan Pustaka

Penelitian Terdahulu
NO NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN PERBEDAAN PERSAMAAN
DAN TAHUN

1 Aziz (2018) Pengaruh Akuntabilitas, •Terdapat pengaruh positif dan signifikan • Jenis penelitian kasual • Data bersumber dari
Kompetensi dan Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas komparatif kuesioner
Independensi Auditor Audit pada KAP di Surabaya. • Variabel lainnya yakni • Sampling dengan
terhadap Kualitas Audit kompetensi metode convenience
padaKantor Akuntan Publik •Terdapat pengaruh positif dan signifikan sampling
di Surabaya Kompetensi Auditor terhadap Kualitas • Metode analisis
Audit pada KAP di Surabaya regresi berganda

•Terdapat pengaruh positif dansignifikan

Independensi Auditor terhadap Kualitas
Audit pada KAP di Surabaya

•Terdapat pengaruh positif dan signifikan

Akuntabilitas Auditor, Kompetensi Auditor,
dan Independensi Auditor terhadap
Kualitas Audit secara simultan

1
1
NO NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN PERBEDAAN PERSAMAAN
DAN TAHUN

2 Zahmatkesha, S The effect of audit features • Kompetensi profesional, akuntabilitas, • Sampel yang • Menggunakan
dan Rezazadeh, on audit quality dan obyektifitas auditor seberapa besar digunakan ialah kuesioner
J (2017) pengaruhnya terhadap kualitas audit. perusahaan yang • Menggunakan analisis
ada di Iran tahun regresi
• Mempekerjakan orang dengan
pengalaman tinggi meningkatkan 2016 • Penelitian
kualitas audit dengan meningkatkan • Menggunakan menggunakan data
kompetensi profesional auditor; auditor variable pengalaman kuantitatif
memperoleh pengetahuan yang lebih kerja, kompetensi • Menggunakan Variabel
dalam dan penilaian yang lebih baik professional, kualitas audit, dan
untuk mencapai kualitas audit. motivasi, akuntabilitas
Akuntabilitas meningkatkan kinerja objektivitas
auditor dan objektivitas auditor
memungkinkan mereka untuk
beroperasi tanpa pengaruh orang lain.

1
2

NO NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN
DAN TAHUN
3 Triana ( 2017) Pengaruh independensi, etika
auditor, kompetensi, dan
standar audit terhadap kualitas
audit. ( Studi empiris pada
KAP Jawa Tengah dan
Yogyakarta
4 Junanta dan Disiplin kerja auditor
Badera (2016) memoderasi pengaruh
independensi dan akuntabilitas
auditor pada kualitas audit
Tinjauan Pustaka
HASIL PENELITIAN PERBEDAAN PERSAMAAN
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa • Lokasi penelitian di Jawa • Data primer yakni
independensi dan etika auditor juga tidak Tengah dan Yogyakarta berasal dari kuesioner
berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini • Variabel lainnya yakni: • Mengguankan analisis
menunjukkan bahwa independensi dan etika Kompetesi dan Standar regresi berganda
auditor tidak dapat memengaruhi baik atau Audit
buruknya kualitas audit yang dihasilkan oleh
auditor. Sedangkan kompetensi dan standar
audit juga berpengaruh terhadap kualitas
audit. Hal ini menunjukkan bahwa
kompetensi dan standar audit dapat
memengaruhi baik atau buruknya kualitas
audit yang dihasilkan oleh auditor di KAP
Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa • Lokasi penelitian di KAP • Jenis penelitian
independensi dan akuntabilitas berpengaruh wilayah Bali kuantitatif
positif pada kualitas audit. Disiplin kerja • Menggunakan variable • Menggunakan instrument
auditor tidak mampu memoderasi pengaruh disiplin kerja auditor kuesioner
independensi pada kualitas audit, akan tetapi sebagai variable • Metode analisis
disiplin kerja auditor mampu memoderasi moderasi menggunakan regresi
pengaruh akuntabilitas auditor pada kualitas berganda
audit
1
3

NO NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN
DAN TAHUN
5 Furiadi “The effect of work
danKurmia. experience, competence,
(2015) motivation, accountability,
objectivity towards audit
quality”
6 Ichwanti (2015) Pengaruh kompetensi,
independensi, due
professional care,
akuntabilitas, dan etika
terhadap kualitas audit
(Studi empiris pada KAP
Provinsi Riau dan
Kepulauan Riau)
Tinjauan Pustaka
HASIL PENELITIAN PERBEDAAN PERSAMAAN
Kompetensi, motivasi, akuntabilitas, • Lokasi KAP yang dituju • Penlitian jenis
objektivitas berpengaruh signifikan yakni di DKI Jakarta kuantitatif
terhadap kualitas audit dan Tangerang • Menggunakan
• Menggunakan analisis instrument kuesioner
casual study
Kompetensi, kemandirian, perawatan • Lokasi KAP yang dituju • Jenis penelitian
profesional, akuntabilitas, dan etika di Kepulauan Riau kuantitatif
berpengaruh signifikan terhadap kualitas • Variabel lainnya • Metode analisis
audit.
• : Kompetensi, Due menggunakan analisis
professional care, regresi berganda
• Menggunakan
instrument kuesinoer
• Lokasi KAP yang dituju
di Provinsi Riau
1
4
 Tinjauan Pustaka

NO NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN PERBEDAAN PERSAMAAN

DAN TAHUN

7 Delli, dkk (2015) Faktor- faktor yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa • Lokasi penelitian pada • Jenis penelitian
mempengaruhi kualitas secara simultan ada pengaruh positif dan KAP di Medan
audit dengan etika auditor signifikan pada kompetensi, independensi kuantitatif
• Variabel lainnya:
sebagai variabel dan pengalaman kerja dengan kualitas
Kompetensi,
• Menggunakan
moderating audit. Selain itu, secara parsial atau
pengalaman kerja instrument
berdasarkan uji t berpengaruh positif dan
signifikan ditemukan antara kompetensi kuesioner
dan independensi terhadap kualitas audit. • Menggunakan
Tetapi, pengalaman kerja negatif tidak analisis regresi
signifikan terhadap kualitas audit.
Penelitian ini juga menemukan bahwa berganda
etika auditor tidak dapat memoderasi
pengaruh kompetensi, independensi, dan
kualitas audit untuk pengalaman kerja.
8 Kamisa (2015) Pengaruh Kompetensi dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa • Variabel lainnya: • Jenis penelitian
Independensi Terhadap hanya kompetensi yang mempengaruhi Kompetensi, Motivasi kuantitatif
Kualitas Auditdengan kualitas audit. Sementara independensi • Sumber data berasal
Motivasi dan Etika Auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap
sebagai Variabel kualitas audit. Selain itu, audit motivasi dan dari kuesioner
Moderasi(Studi Empiris etika tidak memoderasi hubungan • Metode analisis
Pada Kantor Akuntan kompetensi dan kualitas audit serta menggunakan regresi
Publik di Jakarta hubungan independensi dan kualitas audit berganda

1
5
 Tinjauan Pustaka

NO NAMA PENELITI JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN PERBEDAAN PERSAMAAN

DAN TAHUN

9 Rahmina dan “Influence of auditor Secara umum independensi auditor, masa • Varibel yang • Jenis penelitian
Agoes (2014) independence, audit kerja audit, dan biaya audit memiliki berbeda : audit kuantitatif
tenure, and audit fee on pengaruh positif terhadap kualitas audit. tenure, audit fee • Menggunakan
audit quality of members
of capital market • Studi pada auditor kuesioner
accountant forum in perusahaan FAPM • Menggunakan metode
Indonesia” analisis regeresi
10 Sarwokodan An Empirical Analysis of Spesialisasi industri auditor dan • Menggunaka path • Penelitian kuantitatif
Agoes(2014) Auditor's Industry independensi auditor memiliki pengaruh analysis • Menggunakan kuesioner
Specialization, Auditor's signifikan pada penerapan prosedur audit • Sampel pada 50 KAP
Independence and Audit untuk mendeteksi kecurangan, memiliki
Procedures on Audit pengaruh signifikan terhadap kualitas yang terdaftar di
Quality: Evidence from audit pasar modal
Indonesia • Variabel lainnya:
prosedur audit

1
6
 Tinjauan Pustaka

Hipotesis
Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian atau dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap masalah penelitian
(Sugiyono, 2008: 98). Berdasarkan teori yang ada dan penelitian terdahulu dapat disimpulkan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :Adapun
hipotesis yang akan diujikan dalam penelitian ini adalah:

H1 Diduga akuntabilitas berpengaruh secara positif

H2
dan signifikan terhadap kualitas audit

Diduga Independensi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kualitas audit

H4 Diduga Etika auditor memoderasi pengaruh

akuntabilitas terhadap kualitas audit

H3
H5 Diduga Etika auditor memoderasi pengaruh Diduga Akuntabilitas dan independensi secara
independensi terhadap kualitas audit simultan berpengaruh positif dan signifikan
  terhadap kualitas audit

1
7
 Metode Penelitian

Metode Penelitian

Desain Penelitian

• Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk studi

kausal (causal study). Dalam studi kausal peneliti tertarik untuk
menjelaskan satu atau lebih banyak faktor yang menyebabkan
masalah
• Desain kausal bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan
yang terjadi antara satu variabel dengan variabel lainnya atau
bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian
ini menguji mengenai Pengaruh Akuntabilitas Dan Independensi
Auditor Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai
Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di
Kota Pekanbaru Tahun 2021

1
8
 Metode Penelitian

Jenis data

Waktu
Lokasi 1-30 Desember 2021
Kota Pekanbaru

Sampel
Jenis Data 5 KAP
Data primer 15 Auditor
(mengumpulkan data Populasi
langsung ke lapangan) Seluruh KAP
di Kota Pekanbaru
1
(Berjumlah 7 KAP) 9
 Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Penelitian lapangan
Kuesioner Angket
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan berbentuk angket.
Angket ini diberikan kepada auditor yang memenuhi kreteria
Penelitian Pustaka penarikan sampel.

Buku, jurnal, artikel dan data lain

Skala Likert
yang berhubungan dengan judul Sistem penskoran menggunakan skala Likert angket uji
penelitian. kelayakan menurut Sugiyono (2010)
Tabel. Skala likert angket uji sikap

Kategori pernyataan

Favorable Unfavorable

Sangat Setuju 5 1

Setuju 4 2

Netral 3 3

Tidak Setuju 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5

2
0
 Metode Penelitian

Operasionalisasi Variabel

(Y) Kualitas Audit (X2) Independensi

Segala kemungkinan dimana auditor pada saat
mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan Independensi adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik
pelanggaran yang terjadi dalam system akuntansi klien untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan
dan melaporkannya dalam laporan keuangan auditan, tugasnya, yang bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas
dimana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor (Agung, 2012).
berpedoman pada standar auditing dan kode etik
akuntan public yang relevan (Harjanto, 2014).

(X1) Akuntabilitas
(X3) Etika Auditor
Akuntabilitas adalah suatu keadaan yang dapat
dipertanggungjawabkan, bertanggungjawab dan Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur
akuntabel. Auditor dituntut untuk mempertahankan perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan
kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dengan yang dianut oleh segolongan manusia atau masyarakat yang berprofesi (Sari,
menjaga dan mempertahankan akuntabilitasnya 2018).
(Bustami, 2013).

2
1
 Metode Penelitian

Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif 3. Uji Asumsi Klasik

Statistik deskriptif merupakan
 Uji Multikolinearitas
salah satu metode analisis data
 Uji Heteroskedastisitas
yang menggambarkan secara
 Uji Normalitas
deskriptif mengenai suatu data
yang dilihat dari nilai rata-rata
(mean), standar deviasi, varian,
maksimum, minimum, sum, range
kurtosis dan skewness
(kemencengan distribusi) (Ghozali,
2018). 4. Uji Hipotesis
2. Uji Kualitas Data Analisis Regresi Berganda
Uji Koefisien Determinasi (Uji R2/Adjusted R2 )
 Uji Validitas Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
 Uji Realibilitas Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji
Statistikt)
Pengujian dengan Analisis Regresi Moderat
(Moderated Regression Analysis –MRA)

2
2
 Sistematika Penyajian
Pendahuluan
Latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian.
Tinjauan Pustaka
Disiplin ilmu keperilakuan, teori
agensi dan teori atribusi atribusi,
pengertian kualitas audit,
akuntabilitas, independensi, etika
auditor, dan penelitian terdahulu,
kerangka berpikir serta hipotesis.
Metode Penelitian
• Desain Penelitian
• Jenis Data
• Metode Pengumpulan Data
• Operasionalisasi Variabel
• Metode Analisis Data.
2
3
‫‪TERIMAKASIH‬‬
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬