Oleh:
C. Permasalahan/Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh Kebijakan Perpajakan terhadap motivasi manajemen perusahaan
dalam melakukan tax planning?
D. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Perpajakan terhadap motivasi manajemen
perusahaan dalam melakukan tax planning?
2. Untuk mengetahui pengaruh Undang – Undang Perpajakan terhadap motivasi
manajemen perusahaan dalam melakukan tax planning?
3. Untuk mengetahui pengaruh Administrasi Perpajakan terhadap motivasi manajemen
perusahaan dalam melakukan tax planning?
4. Untuk mengetahui pengaruh Loopholes terhadap motivasi manajemen perusahaan dalam
melakukan tax planning?
5. Untuk mengetahui pengaruh tarif pajak, terhadap motivasi manajemen perusahaan dalam
melakukan tax planning?
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Memperluas pengetahuan peneliti dalam bidang perpajakan khususnya tentang
Faktor-Faktor Yang Memotivasi Manajemen Perusahaan Melakukan Tax Planning.
2. Bagi perusahaan
Menambah informasi dan wawasan tentang factor-faktor apa saja yang
mempengaruhi manajemen perusahaan dalam melakukan tax planning agar beban pajak
perusahaan dapat dihemat seminimal mungkin.
3. Bagi akademik
Menjadi referensi bacaan dan dapat memberikan pengetahuan bagi mahasiswa
khususnya tentang Faktor-Faktor Yang Memotivasi Manajemen Perusahaan Melakukan
Tax Planning.
Kebijakan Perpajakan
UU Perpajakan
Loopholes
Tarif Pajak
2. Tinjauan Pustaka
A. Dasar – Dasar Perpajakan
1. Pengertian Pajak
Menurut Mardiasmo (2016:3) Pajak merupakan iuran yang dibayarkan oleh
rakyat kepada negara yang masuk dalam kas negara yang melaksanakan pada
undang-undang serta pelaksanaannya dapat dipaksaaan tanpa adanya balas jasa.
Iuran tersebut digunakan oleh negara untuk melakukan pembayaran atas
kepentingan umum.
Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH pajak adalah iuran rakyat kepada
Kas Negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada
mendapat jasa timbal (kontra prestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang
digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Definisi tersebut kemudian
dikoreksinya yang berbunyi sebagai berikut : Pajak adalah peralihan kekayaan
dari pihak rakyat kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan
surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk
membiayai public investment.
N.J Feldman, dalam bukunya De overheidsmid delen van Indonesia 1949,
pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa
(menurut norma-norma yang ditetapkan secara umum), tanpa adanya
kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-
pengeluaran umum.
Definisi pajak juga dikemukakan oleh Rochmat Soemitro, pajak adalah iuran
rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat
ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Dari beberapa definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa :
a. Pajak dipungut berdasarkan undang – undang
b. Jasa timbal balik tidak dapat ditunjukkan secara langsung
c. Pajak dipungut oleh pemerintahan, baik pemerintahan pusat maupun
pemerintah daerah
d. Pajak dipergunakan untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah
e. Dapat dipaksakan
Biaya pemungutan pajak bagi kantor pajak dan biaya memenuhi kewajiban
pajak (compliance cost) bagi wajib pajak hendaknya sekecil mungkin. Demikian
pula halnya dengan beban yang dipikul oleh wajib pajak hendaknya juga sekecil
mungkin. Pajak hendaknya tidak menghalangi wajib pajak untuk terus melakukan
kegiatan-kegiatan ekonomisnya.
G. Hipotesis
H1: Kebijakan Perpajakan (KP) secara signifikan berpengaruh terhadap Tax Planning
(TP).
H2: Undang – Undang Perpajakan (UP) secara signifikan berpengaruh terhadap Tax
Planning (TP)
H3: Administrasi Perpajakan (AP) secara signifikan berpengaruh terhadap tax Planning
(TP).
H4: Loopholes (LP) secara signifikan berpengaruh terhadap Tax Planning (TP).
H5: Tarif Pajak (TR) secara signifikan berpengaruh terhadap Tax Planning (TP).
H. Metode penelitian
A. Desain Penelitian
Penelitian kuantitatif menurut Uma Sekaran (2017:76) adalah metode ilmiah yang
datanya berbentuk angka atau bilangan yang dapat diolah dan di analisis dengan
menggunakan perhitungan matematika atau statistika.
Penelitian ini dilakukan adalah penelitian lapangan dalam bentuk studi kasus yaitu
dengan pengumpulan data, menyusun atau menata kasus yang telah diperoleh, dan
penulisan laporan akhir penelitian, yang dilakukan secara langsung.
Desain penelitian ini adalah survey, yaitu sumber penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kebijakan perpajakan, administrasi perpajakan, loopholes, dan
terhadap perencanaan pajak wajib pajak yang terdaftar di KPP Madya Pekanbaru.
B. Jenis Data
a. Jenis Data Primer
Menurut Uma Sekaran (2011:242) data primer adalah data yang diperoleh dari
tangan pertama untuk analisis berikutnya untuk menemukan solusi atau masalah
yang diteliti. Dalam penelitian ini data yang diperoleh langsung melalui wawancara
dan kuesioner.
b. Jenis Data Sekunder
(Uma Sekaran 2017) data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi
yang dikumpulkan oleh seseorang, selain peneliti yang melakukan studi saat ini.
Data yang terdapat di KPP Madya Pekanbaru menjadi sumber data sekunder
penelitian ini .
Jenis data yang digunakan untuk melakukan tax planning sesuai dengan
undang undang perpajakan yang berlaku adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yg
dapat diukur dan dihitung.
I. Sistematika penyajian
Sistematika penulisan ini yaitu :
A. Judul Penelitian
Judul penelitian adalah pernyataan yang mengandung keseluruhan isi dari suatu
penelitian terkait objek penelitian yang ingin diteliti, lokasi, tujuan dan sasaran yang
ingin dicapai.
B. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan informasi yang tersusun sistematis berkenaan
dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk diteliti. Masalah terjadi
saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi.
C. Permasalahan Rumusan Masalah
Rumusan masalah umumnya berisi pertanyaan mengapa dan bagaimana terkait
penelitian atau topik yang dibahas. Pertanyaan tersebut memuat masalah-masalah yang
hendak dipecahkan oleh penulis karya ilmiah. Rumusan masalah juga menjadi penentu
bab atau subab dalam pembahasan.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian secara Umum Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan
baru. Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang
sudah ada. Sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan yang sudah ada.
E. Kerangka Penelitian / Telaah Pustaka / Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah bagian yang menyediakan panduan praktis tentang topik
tertentu. Tinjuan ini sangat membantu bagi yang memiliki waktu penelitian terbatas.
Sehingga tinjauan pustaka memberikan gambaran umum mengenai penelitian-penelitian
yang serupa.
F. Hipotesis
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban tersebut
merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan
data yang dikumpulkan melalui penelitian.
G. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam
rangka untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data
yang telah didapatkan tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan
penelitian yang meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus
ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan dengan langkah apa data-data tersebut
diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis.
a. Desain Penelitian
Desain Penelitian adalah rangkaian prosedur dan metode yang dipakai untuk
menganalisis dan menghimpun data untuk menentukan variabel yang akan menjadi
topik penelitian.
b. Jenis Data
Menurut sifatnya, data dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam
bentuk kata-kata (tulisan), gambar (audio) atau video yang memiliki makna. Data-
data tersebut diperoleh dari wawancara, pengamatan, pemotretan, perekaman dan
lain-lain. Data kuantitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk bilangan angka,
sehingga data kualitatif diolah secara statistik.
c. Populasi dan sampel
Menurut Uma Sekaran (2006; 123) sampel adalah sebagian dari populasi.
Perusahaan yang akan diwawancara oleh peneliti.
Menurut Uma Sekaran (2006; 121) populasi adalah keseluruhan kelompok
orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi.
d. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Secara umum, terdapat 4 teknik, data yang dapat digunakan,
yaitu wawancara, observasi, serta dokumentasi.
e. Operasional Variabel
Pengertian operasional variabel menurut Sugiyono (2010:58) adalah “segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya”
Tax Loopholes/celah pajak adalah eksploitasi dari hukum pajak yang dapat
emngurangi atau meghilangkan kewajiban pajak atas filter tersebut
Tarif pajak adalah suatu dasar penanganan pajak atas objek yang menjadi tanggung
jawab para wajib pajak. Tarif pajak dapat berupa presentase yang ditentukan oleh
pemerintah. Ada berbagai jenis tarif pajak dan setiap jenis pajak memiliki nilai tarif
pajak yang berbeda-beda.
f. Metode Analisis Data
Metode analisis data merupakan bagian dari proses analisis dimana data yang
dikumpulkan lalu diproses untuk menghasilkan kesimpulan dalam pengambilan
keputusan.
H. Sistematika penyajian
Sistematika penulisan merupakan sebuah metode atau urutan dalam menyelesaikan
sebuah penelitian. Hal ini penting untuk diperhatikan agar karya tulis yang dihasilkan
bisa tersusun secara runtut dan rapi.
I. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang
menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.
I. Daftar pustaka
Widayati dan Nurlis. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar
Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada
KPP Pratama Gambir Tiga). Prosiding Simposium Nasional Akuntansi
Mardiasmo. 2009. Perpajakan edisi Revisi, Yogyakarta: Andi
Muslim, S. d. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Perusahaan
Melakukan Tax Planning (Studi Empiris Pada Wajib Pajak yang Terdaftar Di KPP
Madya Makassar). Center of Economic Student Journal, 1-2.
Martha Tanuwardi. “Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Manajemen Perusahaan
Melakukan Tax Planning” Universitas Kristen Petra, 2009
Kadariyanty, Jofita Meida, Dwi Suhartini, and Tamadoy Thamrin. "Analisis Faktor-Faktor
Yang Memotivasi Manajemen Perusahaan Melakukan Tax Planning (Studi Pada
Perusahaan Industri Kimia Yang Terdaftar Di Disperindag Surabaya 2010)." AKRUAL:
Jurnal Akuntansi 4.1 (2012): 19-34.