2 Kajian Konsep Pasar bisnis dan pasar konsumen mempunyai beberapa kemiripan Sebagai
contoh, keduanya melibatkan orang-orang dalam peran pembelian yang membuat keputusan
pembelian untuk memutuskan kebutuhan Tetapi pasar bisnis juga mempunyai banyak perbedaan
dibandingkan pasar konsumen Satu hal yang jelas, pasar bisnis adalah pasar yang sangat besar,
jauh lebih besar daripada pasar konsumen Pasar konsumen dunia terdiri dari 6,5 miliar orang
lebih Konsumen di seluruh dunia mempunyai usia, pendapatan, tingkat pendidikan, dan selera
yang sangat bervariasi Memahami perbedaan ini dapat mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen sebagai salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemasar
7 Selesai
8 Tugas Individu Saat mengerjakan Tugas Kelompok, tentu dari setiap anggota kelompok ada
yang mempunyai kontribusi LEBIH dari anggota kelompok lainnya dalam penyelesaikan Tugas
Kelompok. Sekarang, urutkan anggota kelompok tsb dari yang sangat berkontribusi hingga yang
kurang berkontribusi. Contoh: Badri Anna Alex Dst.
Model perilaku konsumen
Stimulus pemasaran : Produk Harga Tempat Promosi Stimulus lain: Ekonomi Teknologi Politik
Kultur Karakteristik Pembeli Sosial Personel Psikologi Proses pembelian: Pengenalan persoalan
Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku setelah pembelian
Keputusan Membeli: Pemilihan produk Pemilihan merek Pemilihan dealer Waktu pembelian
Jumlah pembelian
5 Personal Pola konsumsi seseorang dipengaruhi oleh faktor personal yang terdiri dari ; Gaya
hidup. Pekerjaan (Okupasi). Usia dan gaya hidup.
ID
iwan danny
Updated 2 June 2016
Transcript
1. Orientasi Pembelian
2. Orientasi Pengadaan
Pasokan
5. Keputusan Pembeli
1. Mengenali masalah
3. Spesifikasi produk
4. Pencarian pemasok
5. Pengumpulan proposal
6. Seleksi pemasok
8. Penilaian kinerja
Pasar Bisnis
Pasar Konsumen
135140074
PERUSAHAAN WESTINGHOUSE ELECTRONIC (WETRIC)
Tahapan proses pembelian
2. Situasi Pembelian
1. Peran Pembeli
2. Perilaku Pembeli
1. Motivasi
2. Persepsi
3. Pembelajaran
4. Memori
4. Perilaku Pembelian
3. Evaluasi Alternatif
1. Faktor Budaya
2. Faktor Sosial
3. Faktor Pribadi
KESIMPULAN
2. Pencari Informasi
Pasar Bisnis adalah pembeli yang melakukan pembelian suatu barang untuk dipergunakan dalam memproduksi
produk atau dengan tujuan dijual lagi atau disewakan kepada pihak lain dengan mengambil keuntungan. Kelompok
ini pada umumnya terdiri dari perusahaan atau organisasi yang berorientasi profit (bisnis).
Pasar konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang dan jasa untuk
keperluan konsumsi pribadi.
Contoh Kasus
Perilaku konsumen dalam membeli suatu produk dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor sosial, dan faktor individu.
Pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama yaitu motiv, presepsi, pembelajaran dan
keyakinan
1. Pengenalan Kebutuhan
Terjadi ketika mereka sangat terlibat dalam pembelian dan mempunyai persepsi yang signifikan
mengenai perbedaan diantara merek.
Terjadi dalam kondisi dimana konsumen mempunyai keterlibatan rendah dan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antar merek.
Terjadi ketika konsumen mempunyai tingkat keterlibatan yang rendah tetapi mempersepsikan
adanya perbedaan merek yang signifikan
Sedangkan perilaku konsumen ini dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi faktor budaya lah yang memberikan pengaruh yang
paling luas dan besar.
a. Faktor Budaya : Dasar keinginan dan perilaku seseorang. Merancang program pemasaran
khusus yaitu pemasaran multibudaya. Adanya kelas sosial, setiap kelas sosial memiliki
karakteristik yang sama dalam berperilaku, minat dan nilai.
Contohnya masyarakat yang hidup di negara maju berbeda dengan yang hidup di negara
berkembang. Perbedaan budaya di negara maju yang cenderung individulisme, kebebasan,
kenyamanan dan budaya di negara berkembang di Indonesia yang cenderung masih didominasi
oleh adat istiadat yang berlaku seperti rasa kebersamaan, kekeluargaan.
Hal yang lebih spesifik lagi yaitu subbudaya yang meliputi kebangsaan, ras, agama dan
geografis. Di Indonesia sendiri pertumbuhan penduduk yang terpusat di pulau Jawa dan
mayoritas agama penduduk Indonesia memeluk agama Islam, dengan dominan inilah pemasar
merancang suatu program pemasaran khusus untuk memenuhi kebutuhan dan layanan mereka.
Pemasaran multikultural tumbuh dari riset pemasaran yang teliti, mengungkapkan bahwa ceruk
etnis dan demografis yang berbeda tidak selalu memberi respon positif terhadap iklas di pasar.
Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran multibudaya
dan mereka banyak mendapat keuntungan dengan dilakukannya itu.Banyak negara yang
memiliki keragaman budaya, serta banyak kampanye yang membidik target budaya tertentu
dapat menyebar dan berpengaruh positif terhadap budaya lain.
Kenyataan yang ada di masyarakat hampir seluruh kelompok mengalami stratifikasi sosial yang
diwujudkan ke dalam bentuk kelas sosial, dimana terdapat tingkatan-tingkatan perbedaan yang
membedakan satu dengan yang lain. Kelas sosial tersusun dalam sebuah hirarki yang terbagi
dalam nilai, minat dan perilaku yang sama. Kelas sosial di Amerika mendefinisikan tujuh tingkat
dari bawah ke atas, sebagai berikut bawah rendah, bawah tinggi, kelas pekerja, kelas menengah,
menengah atas, atas rendah dan atas tinggi.
Contoh seperti di Indonesia terdapat kelas bawah, menengah bawah, menengah atas, atas,
konglomerat. Disetiap kelas-kelasnya terdapat sekelompok masyarakat yang memiliki kesamaan
dari gaya hidup, bahasa, nilai, pemikiran.Dan kelas satu dan yang lain memiliki perbedaan
masing-masing dalam memenuhi kebutuhannya, dapat dilihat dari bagaimana mereka memberi
preferensi akan sebuah produkdan merek.
Kelas sosial memiliki beberapa ciri.
1) Pertama, orang-orang di dalam kelas sosial yang sama cenderung berperilaku lebih seragam
daripada orang-orang dari dua kelas sosial yang berbeda.
2) Kedua, orang merasa dirinya menemati posisi yang inferior atau superior di kelas sosial
mereka.
3) Ketiga, kelas sosial ditandai oleh sekumpulan variabel seperti penghasilan, pekerjaan dan
sebagainya.
4) Keempat, individu dapat pindah dari satu tangga ke tangga lain pada kelas sosialnya selama
masa hidup mereka.
Dengan adanya kelas-kelas sosial ini pemasar harus mampu menarik konsumen di setiap
kelasnya, menerapkan strategi yang digunakan seperti pemakaian bahasa, dialog iklan yang
disesuaikan dengan kelas sosial yang dibidik.
b. Faktor Sosial : Faktor sosial meliputi kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial
dan status yang mempengaruhi pembelian.
- Kelompok referensi : semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung (tatap muka)
atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang. Orang yang memiliki pengaruh langsung
disebut kelompok keanggotaan. Kelompok primer dimana seseorang berinteraksi dengan apa
adanya secara terus menerus dan tidak resmi seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja.
Kelompok sekunder yang meliputi agama, professional dan kelompok persatuan perdagangan
yang cenderung lebih resmi. Kelompok referensi dapat mempengaruhi orang dengan 3 cara yaitu
memperkenalkan perilaku dan gaya hidup baru, mempengaruhi sikap dan konsep diri dan
menciptakan tekanan kenyamanan yang dapat mempengaruhi seseorang dalam memilih sebuah
produk dan merek. Selain itu juga orang dipengaruhi oleh kelompok diluar kelompoknya.
Kelompok aspirasional adalah kelompok yang ingin diikuti oleh orang itu. Contonya seseorang
wanita yang melihat komunitas wanita sosialita yang menggunakan fashion branded, gaya
mereka fashionable.Karena melihat mereka, wanita tersebut menjadi ingin meniru gaya hidup
wanita sosialita tersebut.Dengan demikian kelompok wanita sosialita tersebut secara tidak
langsung mempengaruhi si wanita dalam menentukan produk dan merek apa yang akan dibelinya
nanti.
Kelompok disosiatif adalah kelompok yang nilai dan perilakunya ditolak oleh orang tersebut.
Contohnya sekelompok orang “punk” yang memakai celana robek-robek yang terlihat
berantakan membuat orang yang melihatnya merasa risih, oleh karena itu mereka tidak memakai
style yang sama dengan kelompok orang punk tersebut.
Dengan adanaya pengaruh dari kelompok referensi tersebut para pemasar harus menentukan
strategi untuk menjangkau dan memperngaruhi pemimpin opini dari kelompok-kelompok
tersebut. Pemimpin opini sendiri adalah orang yang menawarkan nasihat atau saran atau
informasi informal tentang suatu produk atau kategori produk tertentu, misalkan referensi produk
apa yang terbaik, yang cocok dengan mereka.
- Keluarga : Keluarga adalah kelompok terkecil dalam masyarakat yang meliputi orang
tua dan anak-anaknya. Keluarga merupakan kelompoj yang paling langsung mempengaruhi
perilaku seseorang. Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting
dalam masyarakat dan anggota keluarga mempresentasikan kelompok referensi utama yang
paling berpengaruh. Contohnya saja dalam sebuah keluarga memakai merek sabun “lifeboy”
sebagai sabun keluarga, jika salah satu keluarga sedang pergi jauh dari rumah mereka cenderung
membeli kebutuhan mandi khususnya sabun yang sama yaitu “lifeboy”, hal ini dikarenakan
sabun itulah yang sehat untuk dirinya dan keluarganya.
Keluarga orientasi yang terdiri dari orang tua dan saudara kandung dan keluarga prokreasi yaitu
pasangan dan anak. Dari orang tua memiliki orientasi akan agama, politik, dan ekonomi serta
rasa ambisi pribadi, harga diri.Pengaruh orang tua inilah yang mempengaruhi perilaku mereka
yang sangat besar. Dalam sebuah keluarga cenderung seorang istri yang menjadi agen pembelian
utama, untuk kebutuhan makanan, kebutuhan sehari0hari, pakaian dan kebutuhan rumah tangga
yang lain. Di jaman sekarang buka hanya wanita saja yang melakukan pembelian tetapi pria juga,
dengan begitu maka pemasar harus menyesuaikan sasaran yang akan diraih. Pria dan wanita
memiliki selera dan respon yang berbeda-beda ketika melakukan pembelian. Wanita yang
menilai koneksi dan hubungan dengan keluarga, teman dan masyarakat. Sedangkan pria lebih
berhubungan dengan kompetisi dengan memberi prioritas tinggi pada tindakan. Selain itu juga
para remaja memainkan peran yang lebih aktif dalam membantu orang tuan memilih mobil,
peralatan audio, atau tempat liburan. Dengan meliahat situasi inilah para pemasar menentukan
strategi untuk membidik mereka.
- Peran dan Status : Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang
untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status
yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat . Orang cenderung
berpartisipasi dalam sebuah kelompok , klub, dan organisasi. Kelompok-kelompok tersebut yang
menajdi sumber informasi dan mengidentifikasikan norma perilaku. Mendefinisikan posisi
seseorang dalam tiap kelompok dapat dilihat melalui peran dan status. Peran yang terdiri dari
kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan seseorang. Dan disetiap peran menyandang status.
Orang cenderung memilih produk yang mencerminkan dan mengkomunika sikan peran
mereka serta status aktual yang diinginkan. Pemasar harus menyadari potensi yang timbul dari
peran dan status.
c. Faktor Pribadi : Keputusan dalam pembelian dipengaruhi juga oleh karateristik
pribadi. Faktor pribadi meliputi keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup
dan nilai.
- Usia dan tahap siklus hidup : Rasa makanan, baju-baju, perabot, dan rekreasi seringkali
berhubungan dengan umur, membeli juga dibentuk oleh family life cycle. Faktor-faktor penting
yang berhubungan dengan umur sering diperhatikan oleh para pelaku pasar. Selera dalam
makanan, pakaian, kebutuhan pribadi, tempat hiburan seringkali berhubungan dengan usia, di
setiap tahapan usia memiliki selera yang berbeda beda. Contohnya ketika berusia bayi barang
kebutuhan berupa popok, pakaian bayi, makanan bayi. Setelah menginjak usia tiga atau empat
tahun kebutuhan pun juga akan berubah tidak memakai popok, ukuran baju juga berubah,
makanan yang di konsumsi pun juga bukan bubur lagi. Dengan demikian pemasar membidik
manakah yang akan ditargetkan dalam faktor usia.
Siklus hidup keluarga, jenis kelamin orang dalam rumah tangga dalam waktu tertentu. Selain itu
juga pemasar harus memperhitungkan kejadian atau transisi hidup yang penting seperti
pernikahan, kelahiran, kematian, perceraian, perceraian, sakit, pindah tempat. Kejadian ini
harusnya memberi peringatan kepada penyedia jasa seperti bank, asuransi, konsultan pernikahan,
pekerjaan atas tawaran yang dapat diberikan sebagai layanan.
- Pekerjaan dan keadaan ekonomi : Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa
yang dibeli. Misalkan para eksekutif, membeli makan siang di restoran, sedangkan pekerja
kantor membawa makan siangnya dari rumah. Pekerja kerah biru cenderung akan membeli
pakaian kerja, tas kerja, sepatu, tempat makan. Tentu berbeda dengan jabatan presiden direktur
yang akan membeli jas, transportasi udara, keanggotaan dalam sebuah klub. Pemasar berusaha
mengidentifikasikan kelompok pekerjaan yang memiliki minat diatas rata-rata terhadap produk
dan jasa mereka dan bahkan menghantarkan produk khusus bagi kelompok pekerja tertentu.
Contonya sebuah perusahaan yang menjual barang-barang branded mereka akan memasarkan
pada pekerja kantoran, wanita karir, pengusaha, pejabat, selebriti, dll.
Pilihan seseorang kan suatu produk dan jasa dipengaruhi juga oleh keadaan ekonomi berupa
penghasilan yang dapat dibelanjakan , tabungan dan asset(asset likuid) utang, piutang,
pengelolaan kas. Situasi ekonomi seseorang amat sangat mempengaruhi pemilihan produk dan
keputusan pembelian pada suatu produk tertentu. Contonya pembuat barang-barang mewah dan
bermerek tentu tingkat penjualan bergantung pada keadaan ekonomi, karena mereka rentan
terhadap penurunan ekonomi. Jika indicator ekonomi mengalami resesi tentu akan menurunkan
permintaan, maka pemasar harus mengambil langkah-langkah untuk memposisikan diri dan
menentukan kembali harga produk mereka agar dapat menawarkan nilai kepada konsumen.
- Kepribadian dan Konsep diri : Setiap orang memiliki kepribadian yang mempengaruhi
perilaku pembeliannya. Kepribadian sendiri diartikan sebagai sekumpulan sifat psikologis
manusia yang menyebabkan respon yang relative konsisten dan tahan lama terhadap rangsangan
lingkungan. Kepribadian sendiri merupakan karakteristik unik dari psikologi yang memimpin
kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya
orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi,
agresif.Kepribadian tersebut dapat mempengaruhi merek yang mereka beli, dan konsumen akan
memilih merek yang sesuai dengan kepribadiannya. Kepribadian merek sebagai bauran tertentu
dari sifat manusia yang dapat dikaitkan dengan merek tertentu.
- Gaya hidup dan Nilai : Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas,
ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial,
dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda Orang-orang yang
berasal dari kelas sosial, budaya, dan pekerjaan tentu akan memiliki gaya hidup yang berbeda-
beda. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang tercermin melaui kegiatan, minat dan
pendapat. Gaya hidup sendiri dibatasi oleh keterbatasan uang atau keterbatasan waktu.
Keputusan konsumen juga dipengaruhi oleh nilai inti, berupa sistem kepercayaan yang
mendasari sikap dan perilaku.
C. Teori Herzberg : memotivasi pembelian harus ada satisfier/ kepuasan. Karena jaminan prosuk
bukan jamianan kepuasan tetapi kemudahan penggunaan.
Pemasaran dapat terlihat meyakinkan bila para konsumen memiliki jenis pengalaman produk dan
pelayanan yang tepat sepoerti struktur pengenalan merek yang diciptakan dan dipertahankan
dalam memori.
Evaluasi alternatif : Keyakinan dan sikap. Melaui pengalaman dan pembelajaran
menimbulkan keyakinan dan sikap yang akam mempengaruhi pembelian.
Beliefs adalah pemikiran deskriptif bahwa seseorang mempercayai sesuatu. Beliefs dapat
didasarkan pada pengetahuan asli, opini, dan iman.
Sedangkan attitudes adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderungan yang
relatif konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide.
Model ekspetasi nilai. Pembentukan sikap menduga bahwa konsumen mengevaluasi produk dan
jasa dengan menggabungkan kenyakinan merek mereka berdasarkan arti pentingnya.
Model ekspetasi nilai. Pembentukan sikap menduga bahwa konsumen mengevaluasi produk dan
jasa dengan menggabungkan keyakinan merek mereka positd dan negative berdasarkan arti
pentingnya. Misalkan saya ingin membeli sebuah HP, saya memiliki 4 referensi yaitu
ASUS,Huawei,Lenovo. Saya mencari HP yang memiliki focus camera yang tinggi, memori
besar, harga. Jika saya ingin focus camera yang tinggi, saya dapat membeli ASUS, jika saya
ingin harga yang murah saya dapat membeli Huawei. Dengan membandingkan kualitas masing-
masing saya akan menentukan pilihan Hp yang akan saya beli, disamping itu saya juga akan
menanyakan beberapa referensi dari teman, penjual HP.
Keputusan pembelian : Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi
atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga dapat membentuk niat
untuk membeli merek yang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud pembelian, konsumen
bias mengambil lima sub-keputusan: merek, dealer, kuantitas, waktu, dan metode pembayaran.
Model non kompesantoris dari pilihan konsumen. Model kompesantoris yaitu hal-hal yang
dianggap baiksebuah produk yang dapaty membantu menutup hal-hal yang buruk. Sedangkan
model nonkompesantoris yaitu pertimbangan hal-hal positif dan hal-hal negative tentang sebuah
produk, dimaana dengan pertimbangan yang lebih rinci akan mengambil sebuah keputusan yang
berbeda. Terdapat 3 heuristik (aturan) yaitu heuristic konjungtif, konsumen menetapkan tingkat
cutoff minimum yang dpat diterima untuk setiap atribut dan memilih alternative pertama yang
memenuhi standar minimum untuk semua atribut. Heuristik leksikografis, konsumen memilih
merek terbaik berdasarkan atribut yang dianggap paling penting. Heuristik eliminasi berdasrkan
aspek, konsumen membandingkan merek berdasarkan atribut yang mereka pilih secara
probalistik dimana probabilitas pemilihan atribut berhubungan positif dengan arti pentingnya dan
menghilangkan merek yang tidak memenuhi batasan minimum yang dapat diterima.
Konsumen dalam menentukan pilihan pembeliannya tidak hanya menggunakan satu aturan
pilihan saja, terkadang dapat menggabungkan aturan tersebut. Misalkan dalam menentukan
pembelian HP terdapat beberapa referensi dan telah mengurangi sejumlah pilihan kemudian
dikelola dan mengevaluasi merek yang tersisa.
Faktor pengintervensi. Jika konsumen melakukan evaluasi dua faktor dapat mengintervensi
antara maksud pembelian dan keputusan pembelian. Yang pertama adalah sikap orang lain, batas
dimana sikap seseorang mengurangi preferensi kita untuk sebuah alternatif tergantung pada dua
hal (1) intensitas sikap negatif orang lain terhadap alternative yang kita sukai (2) motivasi kita
untuk mematuhi kehendak orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak
diantisipasi, yang mungkin muncul untuk mengubah niat pembelian. Misalkan mungkin
pelayanan dari penjual mengecewakan yang membuat konsumen tidak jadi membeli, adanya
pembelian lain yang lebih penting. Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda, atau
menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko anggapan. Konsumen dapat
menilai jenis resiko dalam membeli dan mengkonsumsi sebuah produk : Resiko Fungsional,
produk tidak bekerja sesuai harapan ; Resiko Fisik, produk mengancam kesehatan fisik pengguna
; Resiko Keuangan, produk tidak layak untuk harga yang dibayarkan ; Resiko Sosial, produk
menimbulkan rasa malu dari orang lain ; Resiko Psikologis, produk mempengaruhi jiwa
pelanggan ; Resiko Waktu, kegagalan produk menghasilkan biaya peluang untuk menemukan
produk yang memuaskan lainnya.
Perilaku pasca pembelian : Tahap ketika konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah
membeli berdasarkan pada rasa puas dan tidak puas. Sehingga dapat mengevaluasi alternatif lain
yang ada setelah melakukan transaksi. Setelah melakukan pembelian, kadang konsumen merasa
ragu akan kualitas dari produknya dan anggapan orang lain tentang produk tersebut serta
anggapan baik tentang produk yang lain. Pemasar harusnya menyakinkan dan evaluasi yang
dapat memperkuat keputusan konsumen dan membuat merasa nyaman dengan keputusan yang
telah diambilnya itu.
Kepuasan pasca pembelian. Kepuasan konsumen merupakan salah satu fungsi kedekatan antara
harapan dan kinerja anggapan produk. Jika kinerja tidak memenuhi harapan, maka konsumen
kecewa. Misalkan sebuah toko yang cukup besar tetapi pelayanan yang diberikan oleh pegawai
toko tidak baik, seperti tidak tanggap, tidak cekatan hal ini yang membuat pelanggan merasa
tidak puas dan merasa dirinya tidak dilayani dengan baik, sehingga pelanggan merasa kecewa.
Sebaliknya jika memenuhi harapan, konsumen akan puas; dan jikan melebihi harapann,
konsumen akan sangat puas. Misalkan saja sebuah perusahaan penerbangan yang memberikan
service yang memuaskan kepada pelanggan dengan memberi salam, senyum, menawarkan
sesuatu dengan ramah, peka terhadap kemauan pelanggan, maka pelanggan akan merasa puas
dengan layanan yang diberikan. Dan tidak menutuo kemungkinan pelanggan yang merasa puas
tersebut akan memberitahu servis yang baik yang dia terima kepada orang lain. Jika semakin
besar kesenjangan antara harapan dan kinerja akan menimbulkan ketidakpuasan bagi pelanggan.
Tindakan pasca pembelian. Pelanggan yang merasa puas dengan produk yang dibelinya
cenderung akan kembali untuk melakukan pembelian kembali. Sebaliknya konsumen yang
merasa tidak puas akan cenderung memberitahukan ketidakpuasannya kepada orang lain
sehinggan orang lain secara tidak langsung akan terpengaruhi oleh kekecewaan pelanggan
tersebut tentang produk yang dibelinya. Dan mereka yang tidak puas akan mencari informasi
tentang produk lain yang memiliki kualitas kinerja maupun harapan yang lebih tinggi daripada
produk yang telah dibeli sebelumnya. Mereka yang tidak puas akan mengeluhkan keluhannya
kepada perusahaan langsung menggunakan pengacara, keluhan pelanggan, ataupun badan bisnis
lainnya.
Penggunaan dan penyingkiran pasca pembelian. Yang mendorong frekuensi penjualan adalah
tingkat konsumsi produk, semakin cepat produk itu dikonsumsi sebuah produk maka semakin
cepat juga pembeli akan kembali ke pasar untuk membeli produk itu lagi. Salah satu strategi
untuk mempercepat pergantian pergantian adalah mengkaitkan tindakan menggantikan produk
dengan liburan, kejadian atau waktu tertentu dalam satu tahun. Misalnya, sebuah perusahaan
minuman air putih memprediksi kebutuhan minum setiap orang perhari membutuhkan berapa
liter, dengan disesuaikan kondisi cuaca hari itu apakah panas, cerah. Karena dengan prediksi
tersebut pemasar dapat mengetahui seberapa besar tingkat pembelian kembali yang akan
dilakukan oleh pembeli untuk membelinya lagi. Sebaliknya juga ketika konsumen sudah
memakai produknya maka akan dilakukan pembuangan kemasan dari produk tersebut. Pemasar
juga harus memahami bagaimana konsumen membuangnya apakah dapat merusak lingkungan
sekitar.
Dengan adanya persaingan dalam pasar bisnis maka setiap perusahaan akan melakukan langkah-
langkah dalam melakukan proses produksi dalam menghasilkan suatu barang dan jasa yang
berkualitas dan bermutu sehingga dapat menarik minat dan keinginan para konsumen untuk
memilikinya.
Kesadaran akan keharusan berfokus pada pembeli bisnis mendorong berbagai pemasar bisnis
terus berbenah diri. Pembenahan dari sisi 3p - process, people, dan physical evidence menjadi
kecenderungan saat ini. Oleh karena hampir semua pemasar bisnis juga melakukan hal yang
sama, tampaknya semakin sulit saja upaya untuk menjadikan ke 3p tersebut sebagai sumber
diferensiasi.
Di sebagian besar negara, organisasi pemerintah adalah pembeli barang dan ajsa yang utama.
Pada umumnya mengharuskan pemasok mengajukan penawaran dan sering memberikan kontrak
kepada penawaran terendah. Pemerintah akan memberikan kompensasi atas kualitas yang baik
atau reputasi menyelesaikan kontrak tepat pada waktunya.
Misalkan dalam pembuatan jembatan Suramadu pemerintah Jawa Timur akan meminta sejumlah
vendor / konstruksi untuk menangani pembuatan jembatan tersebut. Beberapa perusahaan akan
menawarkan jasanya untuk membuat proyek tersebut. Pemerintah sendiri tidak akan menerima
begitu saja, para vendor ini terlebih dahulu harus mengisi formulir dan harus memenuhi kriteria
serta syarat-syarat tertentu. Setelah para vendor mengisi semua administrasi baru pihak dari
pemerintah melakukan penyeleksian dan kemudian hanya ada satu vendor saja yang menangani
proyek tersebut. Dalam proses pembuatn jembatan tersebut pemerintah juga melakukan
pengawasan dimana memantau selama proses pembuatan berlangsung, dari sana mereka melihat
apakah vendor telah bekerja seperti yang diharapkan atau tidak. Setelah selesai apakah sesuai
dengan target waktu penyelesaian tepat waktu.
4 komentar:
1.
FBS – Dapatkan Bonus Deposit Sekarang Juga, bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex http://fbsindonesia.co.id
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. SPREAD DIMULAI DARI 0 Dan
3. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan
banyak lagi yang lainya
Tlp : 085364558922
BBM : FBSID007
Balas
2.
Aku Widya Okta, saya ingin bersaksi pekerjaan yang baik dari Allah dalam hidup saya
kepada orang-orang saya yang mencari untuk pinjaman di Asia dan bagian lain dari kata,
karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka orang yang mencari
pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak
perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih asli sekali di
perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban dari suatu 6-kredit pemberi
pinjaman penipuan, saya kehilangan begitu banyak uang karena saya mencari pinjaman
dari perusahaan mereka. Aku hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh
orang-orang dari utang saya sendiri, sebelum aku rilis dari penjara dan teman yang saya
saya menjelaskan situasi saya kemudian memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman
dapat diandalkan yang SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya
Rp900,000,000 dari SANDRAOVIALOANFIRM sangat mudah dalam 24 jam yang saya
diterapkan, Jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan yang baik dari Allah melalui
SANDRAOVIALOANFIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya meminta nasihat
Anda jika Anda membutuhkan pinjaman Anda lebih baik kontak
SANDRAOVIALOANFIRM. menghubungi mereka melalui email:.
(Sandraovialoanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (widyaokta750@gmail.com)
jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman.
Balas
3.
Nur Amalina15 Januari 2018 16.55
Aku adalah Mrs. Nur Amalina, saya ingin menggunakan media ini untuk
memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh
dunia untuk berhati-hati, karena mereka adalah banyak scammers dan pemberi pinjaman
pinjaman palsu di internet. Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana
Tuhan menolong saya dengan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman asli, setelah
itu saya telah dibodohi oleh banyak pemberi pinjaman di internet. Saya hampir
kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang kemudian menyebut
saya sebagai pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ibu Amal meminjamkan
pinjaman tanpa jaminan sebesar 750 juta rupiah (Rp750 juta) dalam waktu kurang dari 48
jam tanpa tekanan dan hanya dengan tingkat bunga 2% saja.
Saya sangat terkejut saat memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan jumlah
yang saya ajukan Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga
orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jika Anda memerlukan pinjaman,
silakan hubungi dia melalui email: (charitywhitefinancialfirm@gmail.com) dan dengan
rahmat Tuhan dia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman
Balas
4.
Saya Widya Okta, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup
saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata
tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari
pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak
perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di
perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-
kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan
mereka.
Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya
sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi
saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu
SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari
SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan
tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi
dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa
menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain
yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email:
(jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah
terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan
pinjaman.
Balas
Arsip Blog
▼ 2016 (13)
o ► Mei (1)
o ▼ Februari (12)
REVOLUSI MENTAL DALAM BIROKRASI INDONESIA DI ERA K...
STRATEGI MENGHADAPI MEA 2015 - DENGAN EKONOMI
KREA...
PPH Pasal 21 dan Perhitungannya
10 Keputusan Operasional - PT. Suprama, Manajemen ...
Manajemen Usaha Kecil - BATIK CELUP TYE DIE KHARIS...
MANAJEMENSUMBER DAYA MANUSIA
1KELASBTUGASANALISIS ...
Analisis Kasus KARIER DAN PENGEMBANGAN SDM
Menganalisis pasar konsumen dan menganalisis pasar...
Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis-Manajemen Pemasara...
Karakteristik Industri Oligopoli dan Bentuknya - E...
Perkembangan Industri KepalaSawit setelah AFTA
Proposal Ide Bisnis - Tugas Komunikasi Bisnis Indu...
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.