PERILAKU PEMBELI
Pasar Konsumen
Terdiri atas semua individu dan rumah tangga yang membeli
atau memperoleh barang dan jasa untuk konsumsi pribadi
Kegiatan penelitian konsumen merupakan upaya untuk
mempelajari atau menjawab 7 (tujuh) pertanyaan penting
(7 O’s), yaitu :
1. Siapa pembeli itu (Occupants)
2. Apa yang mereka beli (Objects)
3. Mengapa mereka membeli (Organizations)
4. Siapa yang berpartisipasi dalam pembelian ? (Organizations)
5. Bagaimana mereka membeli ? (operations)
6. Kapan mereka membeli (Occasions)
7. Dimana mereka membeli (Outlets)
Para pemasar harus dapat menstimuli berbagai
rangsangan pemasaran, agar dari ketujuh
pertanyaan tersebut benar-benar dapat
dipahami bagaimana jawaban yang diberikan
konsumen.
Model rangsangan jawaban (the stimulus
respons) merupakan salah satu model yang
dapat digambarkan sebagai berikut :
Rangsangan dari Luar Kotak Hitam Pembeli
(Black Box)
Proses
Perangsang Perangsang Ciri-Ciri Keputusan
Keputusan
Penjualan Lainnya Pembeli Pembeli
Pembeli
Pengenalan Memilih
Lingkungan
Pemasaran Masalah Produksi
Budaya Pencarian Memilih Jenis
Sosial Informasi Memilih
Ekonomi
Produk Perorangan Evaluasi Pemasok
Teknologi
Harga Kejiwaan Keputusan Penentuan
Politik
Tempat (psikologis) Perilaku Saat Pembelian
Budaya
Promosi Sesudah Jumlah
Pembelian Pembelian
1) Budaya
Adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling
mendasar
Contoh : Seorang anak mempunyai minat tinggi terhadap komputer
karena anak tersebut tinggal di lingkungan (kompleks), dimana anak-
anak tetangga mempunyai dan mampu mengoperasikan komputer
2) Setiap budaya terdiri dari Sub Budaya yang lebih kecil dan
memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi
anggota-anggotanya. Sub budaya terdiri dari bangsa, agama,
kelompok ras, dan daerah geografis.
3) Kelas Sosial
Adalah sekelompok orang yang relatif
homogen dan bertahan lama dalam suatu
masyarakat yang tersusun dalam suatu urutan
jenjang, dan setiap anggota mempunyai nilai,
minat, dan tingkah laku yang sama
Contoh : Grup YOGYA memusatkan penjualan
barang-barangnya bagi kelas masyarakat
pembeli kelas atas, sedangkan RISCO
memusatkan penjualan barang-barangnya
pada masyarakat atau pembeli kelas bawah
Faktor Sosial
Kelompok Acuan (Referensi Group)
terdiri dari semua kelompok yang memiliki
pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak
langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.
Kelompok yang memiliki pengaruh langsung
terhadap seseorang dinamakan kelompok
keanggotaan.
Terdiri dari : a) kelompok primer : keluarga,
teman, tetangga, rekan kerja . b) kelompok
sekunder : kelompok keagamaan, profesional,
asosiasi perdagangan.
Keluarga : adalah suami, istri, dan anak-anak yang dapat
memberika pengaruh kuat terhadap perilaku pembeli
1. Keluarga Orientasi : Orang tua dan saudara kandung
seseorang
2. Keluarga Prokreasi : pasangan dan anak-anak
Misal :
Suami dominan : asuransi jiwa, mobil, televisi,
Istri dominan : mesin cuci, karpet, perabot, perangkat
dapur.
Setara atau bersama : liburan, rumah, hiburan diluar rumah
Peranan dan status adalah kedudukan seseorang dalam tiap
kelompok.
Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan
oleh seseorang. Setiap peran memiliki status
Faktor Pribadi
Usia dan tahap siklus hidup : adalah ciri-ciri
kepribadian yang dimiliki seseorang
Misal : Seorang anak tadinya mempunyai minat
yang tinggi terhadap komputer, setelah dewasa dan
berkeluarga menjadi kurang berminat.
Tahap siklus hidup : anak-anak, remaja, dewasa.
Menikah, menduda/menjanda, lajang, kawin lagi
Pekerjaan : jenis pekerjaan yang dimiliki seseorang
juga mempengaruhi keputusan membeli
Misal : Pekerja kasar lebih senang belanja atau
membeli pakaian yang harganya murah dibanding
sang manajer
Keadaan ekonomi
Terdiri atas pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan
dan kekayaan, hutang, kemampuan meminjam, dan sikapnya
atas pengeluaran dan menabung.
Gaya Hidup
adalah pola hidup seseorang sehari-hari yang dinyatakan
dalam kegiatan, minat dan opininya. Gaya hidup
menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” yang
berinteraksi dengan lingkungannya.
Contoh :
Gaya hidup “belonging” : mengenakan pakaian konservatif,
menghabiskan banyak waktu dengan keluarganya, dan
membantu lingkungannya
Gaya hiduo “achiever” suka bekerja lembur dalam proyek-
proyek besar dan gemar bepergian serta olah raga.
Kepribadian dan konsep diri (citra pribadi)
Karakteristik psikologis yang berbeda dari seseorang
yang menyebabkan tanggapan relatif konsisten dan
bertahan lama terhadap lingkungannya.
Contoh : kepercayaan diri, dominasi, ketaatan,
kemampuan bersosialisasi, kemampuan beradaptasi.
Faktor Psikologis
Motivasi
adalah suatu dorongan yang cukup kuat, mendesak
untuk mengarahkan seseorang agar dapat memenuhi
kepuasan terhadap kebutuhan
Misal : membeli laptop agar bisa bekerja lebih efisien
saat dalam perjalanan, agar orang terkesan, atau agar
terlihat canggih dan pintar.
Persepsi
adalah penerimaan atau tanggapan seseorang terhadap
suatu situasi
Contoh : Seorang pembeli akan menganggap wiraniaga
yang berbicara dengan cepat sebagai orang yang agresif
dan tidak jujur. Pembeli yang lain akan menganggap
sebagai seorang yang pintar dan suka membantu.
Belajar
adalah penggambaran perubahan perilaku seseorang
yang bersumber dari pegalaman
Contoh :
Membeli komputer merk IBM, jika pengalamannya
mengenai produk IBM menyenangkan dan melihat
kualitas produk IBM baik.
Kepercayaan dan Sikap
Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut
seseorang tentang sesuatu.
Contoh :
Komputer IBM memiliki memori besar, tahan terhadap
guncangan dan pemakaian yang sembrono.
Pengenalan Perilaku
Pencarian Evaluasi Keputusan
Masalah/ Pasca
Informasi Alternatif Pembelian
Kebutuhan Pembelian
a. Pengenalan Kebutuhan/Masalah (need recognation)
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah
masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara
keadaan aktualnya dengan keadaan yang diinginkannya.
Kebutuhan dapat dicetuskan karena rangsangan internal dan
eksternal.
a. Rangsangan internal : kebutuhan umum seseorang adalah :
lapar, haus, sex, mencapai titik tertentu dan menjadi sebuah
dorongan.
b. Rangsangan eksternal : seseorang melewati sebuah toko kue
dan melihat roti segar yang merangsang rasa laparnya.
Pemasar harus dapat mengidentifikasi keadaan yang dapat
memicu kebutuhan tertentu dari konsumen. Sehingga dapat
mengembangkan strategi pemasaran yang dapat memicu
minat konsumen.
b. Pencarian Informasi (Information Search)
Pencarian informasi dapat dibagi kedalam 2 tingkat :
Situasi pencarian informasi yang lebih ringan
disebut dengan perhatian yang menguat. Pada
tingkat ini konsumen menjadi lebih peka terhadap
informasi mengenai barang yang akan dibelinya.
Pencarian aktif Informasi. Konsumen mencari
informasi secara aktif, tergantung pada kekuatan
hasratnya, jumlah informasi yang dimiliki,
kemudahan mendapat informasi, penghargaan
terhadap tambahan informasi, dan kepuasan yang
didapat dari pencarian informasi tersebut.
Pemasar perlu mendapat sumber informasi yang menjadi
acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap sumber tersebut
terhadap keputusan pembelian selanjutnya. Selanjutnya
pemasar merancang unsur-unsur bauran pemasaran secara
cepat, tepat, terarah, agar pembeli menaruh perhatian serius
terhadap produk yang kita jual.
Sumber informasi konsumen :
Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan
Sumber komersial : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan,
pajangan
Sumber publik : media massa, organisasi konsumen lembaga
pemeringkat
Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian, dan
pemakaian produk.
Kumpulan Kumpulan Yang Kumpulan Yang Kumpulan
Keputusan
Total Disadari Dipertimbangkan Pilihan
IBM IBM
Apple ?
Apple
Hewlett IBM IBM
Hewlett
Packard Apple Apple
Packard
Toshiba Toshiba Dell
Toshiba
Compaq Dell
Compaq
NEC
Tandy
Evaluasi Keputusan
Alternatif Niat Pembelian
Pembelian
Faktor Situasi
Yang Tidak
Diantisipasi
e. Perilaku Pasca Pembelian
1) Keputusan pascapembelian : keputusan pembeli setelah ia
membeli produk tersebut. Ada beberapa tingkat kepuasan
yaitu sangat puas, puas, sedikit puas, kecewa, dan sangat
kecewa. Kepuasan membeli dapat dirumuskan sebagai
berikut :
S = f (E,P)
S = Kepuasan membeli
f = fungsi (yang menentukan)
E = Ekspektasi konsumen (pengharapan konsumen)
P = Pandangan Prestasi
Makin besar perbedaan antara harapan dan prestasi, makin
besar ketidakpuasan konsumen
2) Tindakan-tindakan pascapembelian : Bagaimana
tindak lanjut yang dilakukan konsumen atas tingkat
kepuasan, kalau puas apakah ia selalu
mempergunakan atau membeli produk tersebut,
kalau tidak puas apakah akan meninggalkan ?
3) Penggunaan dan pembuangan pascapembelian
Marketer selalu memonitor bagaimana pembeli
mempergunakan dan memanfaatkan produk. Jika
konsumen mempertimbangkan penggunaan produk
baru suatu produk, maka hal ini akan tinggi gunanya
bagi marketer, sebab penggunaan ini dapat
disebarluaskan.
Fokus utama adalah menciptakan citra (loyalitas)
pada pembeli.