Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK

POSBINDU LANSIA

A. PENGKAJIAN

1. DATA INTI

a. Umur
Karakteristik umur Perempuan Laki-laki Jumlah
< 60 9 5 14
60 – 70 5 3 8
71 – 90 1 1 2
> 90 - - -
Jumlah 15 9

 Berdasarkan Tabel di atas , Usia Lansia terbanyak yang mengikuti posbindu


adalah dari kelompok Umur <60 tahun.
 Berdasarkan Tabel diatas, Perempuan yang paling banyak dalam kelompok
lansia yang hadir di posbindu mawar adalah 15 orang

b.      Berdasarkan pendidikan


 Tingkat  Pendidikan Jumlah
Tidak tamat SD 2
Tamat SD/sederajat 12
Tamat SMP/sederajat 4
Tamat SMA 3
Sarjana 2
Jumlah 24

 Berdasarkan Tabel di atas , Mayoritas Kelompok Lansia hanya Tamat SD /


sederajat di posbindu lansia adalah 12 orang
C. Berdasarkan Agama
Agama Jumlah
Muslim 24
Non Muslim -
Jumlah 24

 Berdasarkan Tabel diatas, pada Kelompok Lansia yang Ada di Posbindu Mawar
Semuanya Beragama Islam atau Muslim

d.       Berdasarkan Suku


Suku Jumlah
jawa 13
betawi 6
sunda 3
padang 2
Jumlah 24

 Berdasarkan Tabel diatas, pada Kelompok Lansia yang ada di Posbindu Mawar
sebagian besar dari Suku Jawa yaitu 13 orang.

e.       Berdasarkan Pekerjaan


Pekerjaan Jumlah
Aktif bekerja 18
Pensiun 6

Jumlah 20

 Berdasarkan Tabel Diatas , Kelompok Lansia yang ada di Posbindu Mawar Lebih
banyak yang masih aktif bekerja di banding yang tidak bekerja atau pensiun yaitu
ada 18 orang

f. Berdasarkan Status Perkawinan


Status Jumlah
Kawin 16
Duda / Janda 8

Jumlah 20

 Berdasarkan Tabel di atas, Status perkawinan kelompok lansia yang ada


Posbindu Lansia, lebih banyak yang masih berpasangan atau kawin dibanding
hidup terpisah baik janda maupun duda, yaitu 16 orang.

2. KEGIATAN SEHARI - HARI


a) Pola makan
Pola makan Jumlah
3 x sehari 15
2 x sehari 9
1 x sehari -

Jumlah 20

 Berdasarkan tabel diatas pola makan lansia di Posbindu Mawar lebih banyak 3 x
sehari dengan jumlah 15 Orang.

b) Pola minum
Pola minum Jumlah
5 gelas/ hari 8
4 gelas/ hari 8
3 gelas/ hari 7

Jumlah 24
 Berdasarkan tabel diatas pola minum lansia yang paling banyak 5 gelas/ hari
dengan air putih sebanyak 8 orang,

c) Pola mandi
Pola mandi Jumlah
3 x sehari 4
2 x sehari 11
1 x sehari 9
Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas pola mandi lansia yang paling banyak 2 x sehari yaitu
11 orang.

d) Pola gosok gigi


Pola gosok gigi Jumlah
2 x sehari 11
1 x sehari 9
Jarang-jarang 4
Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas pola gosok gigi lansia yang paling banyak 2 x sehari
yaitu 11 orang
e) Pola keramas
Pola gosok gigi Jumlah
2 x seminggu 10
1 x seminggu 9
Tidak tentu 5
Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas pola gosok gigi para lansia di Posbindu Mawar yang
paling banyak 2 x seminggu sebanyak 10 orang.

f) Pola memotong kuku


Pola memotong Jumlah
kuku
2 x seminggu 5
1 x seminggu 5
Tidak tentu 14
Jumlah 20

 Berdasarkan tabel diatas pola memotong kuku para lansia yang paling banyak
tidak menentu, sebanyak 14 orang.

g) Pola ganti pakaian


Pola ganti Jumlah
pakaian
2 x sehari 10
1 x sehari 14

Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas pola ganti pakaian para lansia yang paling banyak
adalah 1x sehari yaitu 14 orang.
h) Pola mencuci pakaian
Pola mencuci Jumlah
pakaian
3 x sehari 3
2 x sehari 3
1 x sehari 8
Tidak tentu 10
Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas pola mencuci pakaian para lansia yang paling banyak
adalah tidak menentu yaitu 10 orang.

3. POLA AKTIVITAS
a. Istirahat dan tidur
Istirahat & tidur Jumlah
Sering terjaga 5
Susah tidur 9
cukup 10
Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas pola istirahat para lansia di Posbindu Mawar lebih
banyak yang susah tidur yaitu 10 orang.

b. Kegiatan keterampilan dan kesenian


Kegiatan keterampilan & Jumlah
kesenian
Minat 6
Tidak minat 13
Jarak yang jauh 5
Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas para lansia dalam mengikuti kegiatan keterampilan dan
kesenian yang diadakan di RW setempat , lebih banyak yang tidak minat dengan
berbagai alasan yaitu 13 orang.

c. Kegiatan Pertanian, Perikanan dan Perkebunan.


Kegiatan Pertanian, Jumlah
perikanan & perkebunan
Bertani 1
Berkebun 3
pedagang 12
Memilih istirahat 8
Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas para lansia yang ada di Posbindu Mawar dalam
melakukan aktivitas dalam berdagang yaitu 12 orang

d. Kebiasaan Merugikan Kesehatan


Kebiasaan Merugikan kesehatan Jumlah
Merokok 7
Minum Alkohol 0
Minum obat-obatan tertentu 13

Jumlah 20

 Berdasarkan tabel diatas kebiasaan yang dapat merugikan kesehatan para


lansia yang paling banyak minum obat- obatan tertentu yaitu 13 orang.

e. Mengikuti kegiatan ke Agamaan


Mengikuti kegiatan ke-Agamaan Jumlah
Aktif 16
Tidak aktif 8

Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas dalam mengikuti kegiatan ke agamaan yang paling


banyak aktif yaitu 16 orang.

f. Kegiatan Olah raga


Olah Raga Jumlah
3 x Seminggu 4
2 x Seminggu 4
1 x Seminggu 5
Jarang 4
Tidak pernah 7
Jumlah 24
 Berdasarkan tabel diatas para lansia yang ada di Posbindu Mawar, Mayoritas
tidak pernah berolah raga yaitu 17orang.

4. DATA KHUSUS/ OBSERVASI


I. Fisik
a. Tanda- tanda vital
 Tekanan darah
Tekanan Darah Jumlah
<140/ 90 mmHg 4
140/90 mmHg-160/110 mmHg 16
>160/110 mmHg 2
Jumlah 24

Berdasarkan tabel diatas Tekanan Darah yang paling tinggi para lansia 140/90
mmHg – 160/110 mmHg berjumlah 16.
 Nadi
Nadi Jumlah
< 80 x / menit 4
80 x / menit – 100 x / menit 16
>100 x / menit 2
Jumlah 24

Berdasarkan tabel diatas jumlah lansia yang jumlah nadinya 80 x / menit – 100
x/ menit yang paling banyak yaitu 16 .

 Suhu
Suhu Jumlah
< 37 derajat C 22
> 37 derajat C 2

Jumlah 24

Berdasarkan tabel diatas jumlah lansia yg suhunya yang paling banyak adalah
< 37 derajat C yaitu 22 orang.
b. Keadaan kesehatan
6 Besar Keluhan Lansia Jumlah
Nyeri persendian 5
Pusing dan sakit Kepala 10
Batuk 2
Gangguan Pendengaran 1
Gangguan Penglihatan 2
Sakit Ulu hati 4
Jumlah 24

 Berdasarkan Tabel diatas Keluhan kesehatan Lansia yang ada di Posbindu


Mawar yang paling banyak Pusing dan sakit kepala yaitu 10.

II. Psikologis
 Pengetahuan Tentang Kesehatan
Pengetahuan tentang Jumlah
kesehatan
Mengerti 4
Sebagian mengerti 11
Tidak Mengerti 9
Jumlah 24

 Berdasarkan tabel diatas Pengetahuan Lansia tentang Kesehatan yang ada


dikelurahan Tondo lebih banyak hanya mengerti sebagain yaitu 11 orang.

5. DATA SUBSISTEM
A. Lingkungan Fisik
1. Kualitas udara
Berdasarkan hasil wawancara dengan para lansia yang ada di Posbindu
Mawar, Keadaan udara ditempat tinggal lansia Beriklim panas karena
daerahnya lumayan padat sehingga pepohonan jarang tumbuh,
ditambah banyaknya kendaraan baik motor maupun mobil, sehingga
udara sudah mulai polusi.
2. Kualitas air
Sumber air yang digunakan warga sebagian dari air galian dan sebagian
lagi menggunakan fasilitas PAM. Dan keadaan saluran air disekitar
rumah mereka baik jauh dari pencemaran.
3. Tingkat Kebisingan
Kebisingan bagi para lansia yang ada di Posbindu Mawar signifikan
hanya sebagian saja para lansia yang merasa bising suara akibat
kendaraan yg lalu lalang, bagi lansia yang kebetulan tinggalnya dekat
jalan raya.
4. Jarak antar Rumah / Kepadatan
Jarak antar rumah antara rumah yang satu dengan rumah yang lainnya
cukup padat.

B. Pendidikan
Berdasarkan Pengkajian pada Data Inti Para lansia di Posbindu Mawar
mayoritas tamat SD / sederajat, dan diantaranya ada sebagian yg tamat SMP,
SMA bahkan ada sebagian kecil yang Sarjana. Mereka sering dilibatkan dalam
berbagai kegiatan keagamaan, Ketrampilan dan kesenian, bimbingan sosial
dan Penyuluhan kesehatan.
C. Keamanan dan Transportasi
Keadaan Penjagaan disekitar tempat tinggal lansia ada siskamling atau pos
ronda tetapi tidak selalu difungsikan. Sarana Transportasi yang sering
digunakan warga untuk kegiatan sehari-hari mereka adalah lebih banyak
menggunakan kendaraan pribadi.
D. Pelayanan Sosial Dan Kesehatan
Unit pelaksanaan teknis dari Dinas sosial yang mempunyai tugas memberikan
Pelayanan sosial bagi para lansia, sehingga mereka dapat menikmati sisa
hidupnya dengan memberi keterampilan, santunan dan lain-lain agar lansia di
liputi ketentraman lahir dan batin.Dan dengan adanya Puskesmas ataupun
posbindu di harapkan kesehatan lansia bisa terjaga. Tetapi para lansia malas
mengontrol kesehatannya ke puskesmas dengan berbagai alasan masing-
masing, diantaranya : puskesmas jauh dari rumah, tidak ada yang mengantar
atau menemani.
Menurut Petugas Puskesmas, sebagian besar para lansia yang datang ke
puskesmas dengan keluhan Sakit kepala akibat Hipertensi.

E. Komunikasi
Sarana Komunikasi yang mereka gunakan adalah Televisi dan handphone
F. Ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para lansia ada yang menggunakan
gajih pensiunan, ada yang masih bekerja seadanya, bahkan tidak jarang anak-
anak mereka juga membantu untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari- hari.
G. Rekreasi
Tempat tinggal Mereka jauh dari tempat rekreasi, Sehingga para lansia lebih
banyak memilih ngumpul sama tetangga atau santai bersama keluarga
dirumah
B. ANALISA DATA
No. Data Problem Etiologi
1 Ds:  Tingginya angka Kurangnya Pengetahuan lansia
- Lansia kesakitan hipertensi tentang penyakit hipertensi.
mengatakan pada lansia.
menderita sakit
darah tinngi.
- Lansia
mengatakan tidak
mengetahui
tentang penyakit
darah tinggi & cara
pencegahannya.
- Lansia
mengatakan suka
makan,makanan
yg asin.
- Lansia
mengatakan sulit
tidur.
- Kader lansia
mengatakan
kebanyakan lansia
yg datang ke
posbindu dgn
hipertensi.
Do:
- Dari 20 orang
lansia yg datang
ke posbindu
terdapat 6 lansia
yg menderita
hipertensi.
- persentasi
hipertensi sebesar
67% lansia yg
menderita
hipertensi.
- Hasil pemeriksaan
TTV : Rata – rata
TD >
140/90mmhg.

2 DS: Penatalaksanaan Ketidakmampuan kelompok lansia


- Lansia hipertensi yg belum dalam menangani penyakit hipertensi.
mengatakan efektif.
minum obat anti
hipertensi tetapi
tidak teratur.
- Lansia
mengatakan suka
makan,makanan
yg asin.
- Lansia
mengatakan sulit
tidur.
- Lansia
mengatakan tidak
pernah olahraga.
- Lansia
mengatakan tidak
ada gejala
penyakit
hipertensi, tiba –
tiba terkena
serangan stroke.
- lansia
mengatakan
sering merasaka
kesemutan pada
tangan & kaki.
DO :
- Tampak salah
seorang lansia
yang datang
keposbindu
mengalami stroke.
- Hasil pemeriksaan
TTV : Rata – rata
TD >
140/90mmhg.
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan
Keperawatan
1 Tingginya angka Tujuan Umum : - Penyuluhan tentang penyakit
kesakitan hipertensi - Menurunnya hipertensi : Meliputi
pada lansia. angka kesakitan pengertian,etiologi, tanda & gejala
hipertensi pada serta cara pencegahan hipertensi.
kelompok lansia. - FGD ( diskusi kelompok ) : tentang
Tujuan Khusus : cara penanganan & pencegahan
- Bertambahnya penyakit hipertensi.
pengetahuan
kelompok lansia
tentang penyakit
hipertensi.
2 Penatalaksanaan Tujuan Umum : - Penyuluhan kesehatan dengan
yang belum efektif - Penatalaksanaan menggunakan leaflet.
terhadap penyakit trhadap penyakit - Proses kelompok dengan
hipertensi. hipertensi membentuk kelompok lansia dgn
menjadi lebih penyakit yg homogen.
efektif. - Bentuk kelompok pendukung
Tujuan Khusus : ( Support group ).
- Kelompok lansia - Pemberdayaan kader.
mampu - Kerjasama dgn keluarga, kader
menangani dan masyarakat.
penyakit
hipertensi.
- Kelompok lansia
mampu
melakukan
pencegahan
terhadap
penyakit
hipertensi.
- Kelompok Lansia
mampu minum
obat secara
teratur
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Implentasi Evaluasi
Keperawatan
1 Tingginya angka 1.Memberikan Penyuluhan S :
kesakitan hipertensi kesehatan tentang penyakit lansia HT mengatakan
pada lansia. hipertensi meliputi : sudah memahami tanda dan
- Pengertian. gejala Hipertensi, cara
- Etiologi. pencegahan, dan cara
- Tanda dan gejala. manajemen apabila sudah
- Cara pencegahan penyakit mengidap penyakit
hipertensi. Hipertensi
2. FGD (diskusi kelompok) :
O:
-Melakukan diskusi bersama
kelompok lansia tentang cara : - Lansia mampu
(perawatan, penanganan, menjelaskan kembali
pencegahan penyakit mengenai penyakit
hipertensi). Hiperetsni
- Lansia mampu
menjelaskan cara
penanganan bagi
lansia yang terkena
hipetensi
- Kelompok lansia aktif
bertanya.
- Kelompok lansia
merasa senang
dengan kehadiran
petugas kesehatan.

A: masalah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
secara mandiri oleh lansia.

2 Penatalaksanaan 1.Melakukan penkes tentang S:


yang belum efektif hipertensi dgn metode Lansia mengatakan sangat
terhadap penyakit penyuluhan dan pemberian senang mengikuti kegiatan
hipertensi. leaflet. kelompok ini karna sangat
2.Melakukan proses kelompok membantu untuk memahami
dgn membentuk kelompok tentang penyakit hipetensi
lansia dgn penyakit yg o:
sama.yaitu hipertensi. - Telah di bentuk
3.melakukan TAK ( Terapi kelompok lansia dengan
Aktivitas Kelompok). penyakit hipertensi yang
4.Membentuk kelompok di ketuai oleh Ny.Yuliana
pendukung ( Support group ) : - kelompok lansia sangat
- melibatkan kader & keluarga aktif dalam melakukan
serta masyarakat sekitar. TAK ( Terapi Aktivitas
- Mengajarkan kepada kader Kelompok ) yaitu sangat
& keluarga tentang tanda dan aktif dalam mengikuti
gejala penyakit hipertensi, gerakan senam lansia.
bahaya dari komplikasi, serta A: Masalah teratasi
cara perawatan penyakit P: Intervensi dilanjutkan
hipertensi. secara mandiri oleh lansia
5.Memberdayakan kader
lansia dgn mengajarkan cara
penyuluhan kesehatan
tentang hipertensi dan
meangajarkan senam lansia.
6. Melakukan kerjasama dgn
keluarga, kader dan
masyarakat :
- Pengadaan alat
pemeriksaan (tensimeter,,alat
cek gula darah,asam urat &
kolesterol )
- Mengajarkan kepada kader
cara melakukan pemeriksaan
tekanan darah dgn alat
tensimeter.
- Mengajarkan cara minum
obat yg benar sesuai instruksi
dokter dgn metode 5benar :
. Benar obat
. Benar nama
. Benar dosis
. Benar waktu
. Benar umur

Anda mungkin juga menyukai