Anda di halaman 1dari 13

BISNIS PLAN

“USAHA TEMPE BALI”

OLEH

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

Ni Wayan Sri Astuti ( 1733121002 )


Putu Ayu Karunia Dewi ( 1733121045 )
Putu Jocellinda Ersanta ( 1733121270 )
A. A. Istri Sri Marta Ambarwati ( 1733121281 )
I Putu Risky ( 1733121288 )
Azizul Rofiah ( 1733121416 )
I Nyoman Yogi Aditya Saputra ( 1733121257 )
A. A. Gde Mayun Dwija Iswara ( 1733121301 )
I Made Suryawan Putra ( 1733121306 )
I Dewa Gede Pratama ( 1733121297 )
FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WARMADEWA

PRODI AKUNTANSI

DENPASAR

2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai atau kacang-kacangan
lainnya menggunakan ragi tempe, yang tiada lain merupakan makanan tradisional
rakyat Indonesia yang relatif murah dan mudah di dapat. Tempe adalah salah satu
makanan yang memiliki kandungan protein yang tinggi dan juga mudah didapat,
dan kedelai dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan tempe. Tempe
mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak,
karbohidrat dan mineral. Tempe bukanlah makanan yang mengandung lemak
jahat oleh sebab itu semua usia dapat menikmati tempe.
Dijaman sekarang ini sangat banyak makanan yang mengandung
lemak  tinggi, dimana orang-orang sudah mulai berkembang dalam menyadari
lemak tidaklah baik untuk tubuhnya, oleh karena itu sebagian orang sering
memilih makanan yang rendah lemak, tempe merupakan salah satu pilihan favorit
mereka.
Tempe dapat di olah dengan berbagai varian rasa dan tempe merupakan
makanan yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. Oleh karena itu kami
memilih tempe untuk bahan pokok usaha kami, dan usaha ini kami berikan nama
“ Tempe Bali “ dengan berbagai macam rasa tempe yang akan kami sajikan.

1.2 Prioritas Masalah


Seperti dijelaskan sebelunnya bahwa usaha tempe manis ini merupakan
usaha yang tidak membutuhkan modal terlalu besar dan sangat menjanjikan ke
depannya. Namun di sisi lain, usaha ini masih memiliki beberapa kendala. Salah
satu kendala yang dihadapi dalam bisnis usaha tempe manis adalah keberadaan
kompetitor yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh karena itu, untuk bisa
memajukan usaha jamur crispy ini perlu diberikan suatu sentuhan yang bisa
mmebedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya.
1.3 Manfaat  Kegiatan
Manfaat dari usaha tempe manis ini di antararya adalah kita bisa
mendapatkan keuntungan finansial . Di samping itu, dengan adanya usaha tempe
manis ini kita dapat menyediakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Kita juga
bisa membantu para petani kedelai ynng bermitra dengan kita untuk memasarkan
produk jamur yang telah mereka hasilkan dan diolah menjadi tempe. Selain itu
kita juga dapat melestarikan Budaya Indonesia yang memiliki manfaat baik dan
bisa disajikan untuk semua kalangan.

1.4 Manfaat Tempe bagi Kesehatan


1. Untuk balita dan anak-anak
a. Membuat anak sehat karena tempe mengandung antioksidan dan
antibiotika di dalamnya bisa menyembuhkan infeksi dan penyakit turunan
lainnya.
b. Tempe mudah dicerna dan mengandung enzim pencernaan yang
dihasilkan ragi atau jamur rhizopus oligoporus ketika difermentasi, baik
untuk pencernaan anak.
c. Membantu anak terkena gangguan kembung perut karena ketika tempe
diolah kadar stakiosa dan raffinosa.
d. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
e. Meningkatkan fungsi otak.
f. Mengandung protein tinggi baik untuk jantung.

2. Untuk orang dewasa yang sedang menjaga kesehatan


a. Tempe mengandung sumber protein bebas lemak sehingga cocok untuk
mereka yang sedang diet. Kandungan proteinnya terdiri dari 18 jenis
protein dan asam amino.
b. Tempe dapat meningkatkan kadar hdl. Kadar kolesterol baik dalam darah
ini terbukti mampu membuat kolesterol jahat berkurang dan menekan serta
mengeluarkannya dari dalam tubuh.
c. Tempe dapat mencegah beberapa penyakit degenerative.
d. Tempe dapat membuat jantung tetap sehat karena mampu meningkatkan
kadar kolesterol baik di tubuh.
e. Tempe memiliki kandungan serat yang mampu mengikat racun dan
kolesterol penyebab kanker.
f. Tempe memiliki kandungan serat yang juga bisa memperbaiki jalannya
kandungan pencernaan dalam tubuh.
g. Tempe mengandung serat dan kandungan protein yang terbukti mampu
mencegah naiknya kadar gula darah yang baik untuk penderita diabetes.
h. Tempe mampu mencegah penyakit kekurangan darah atau anemia karena
tingginya kandungan mineral dan mudah diserap darah.
i. Tempe mampu menjaga tulang tetap kuat dan mencegah penyakit
osteoporosis.
j. Tempe mampu menangkal adanya radikal bebas karena antioksidan dan
antibakteri yang dikandungnya.
k. Tempe memiliki zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat,
sehingga mampu mengatasi gejala keracunan.
l. Tempe mengandung ion-ion positif yang baik seperti pada telur dan
kandungan gizi hewani lain misalnya susu.
m. Tempe baik untuk dikonsumsi semua usia karena berbagai kandungan
yang telah diterangkan di atas.
n. Tempe mengandung banyak vitamin terutama sumber vitamin b karena
bermanfaat untuk metabolisme sel darah merah, meningkatkan kekebalan
dan fungsi sistem syaraf.
o. Tempe baik untuk kesehatan kulit dan otot karena mengandung vitamin.
p. Tempe memiliki zat antibiotik dan antibakteri pencegah e-coli sehingga
baik untuk mencegah diare dan kolera.
q. Tempe memiliki kandungan untuk menurunkan lipid atau lemak dalam
darah.
r. Tempe sangat baik untuk penderita penyakit2 tertentu seperti jantung dan
diabetes.
1.5 Luaran
1. Produk Usaha Tempe Bali  
Produk yang dihasilkan dari usaha “Tempe  Bali" ini adalah tempe dengan
aneka rasa. Mungkin kita sudah banyak melihat produk tempe yang sudah
beredar di pasaran. Untuk membedakan usaha “Tempe Bali”, maka kami
menyajikan aneka rasa pilihan yang lebih bervariasi. Adapun variasi rasa
produk hasil olahan tempe kami, antara lain adalah sebagai berikut:
a. Tempe Manis (Kering / Basah)
b. Tempe Pedas Manis (Kering / Basah)
c. Tempe Asam Manis
d. Tempe Kacang Ulek Bali (Pedas Level S, M, L)
e. Tempe Santan Bali (Pedas Level S, M, L)
f. Tempe Khas Bali (Pedas Level S, M, L)
g. Tempe Bumbu Merah Bali (Pedas Level S, M, L)
h. Tempe Campur  Ikan Teri (Pedas Level S, M, L)
i. Tempe Telor Tumis (Pedas Level S, M, L)
j. Sate Tempe
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Keunikan Produk


Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha tempe ini bukanlah
usaha yang benar-benar baru di pasaran. Oleh karena itu, kami mencoba untuk
mengemas usaha “Tempe Bali” ini sebagai suatu bentuk usaha yang berbeda
dengan usaha sejenis yang sudah ada telebih dulu di pasaran. Usaha “Tempe Bali”
ini mempunyai beberapa keunggulan antara lain :
1. Variasi rasa yang berbeda dari produk sejenis di pasaran, seperti
rasatempe  kacang ulek ala Bali, tempe santan ala Bali, tempe khas Bali yang
menggunakan bumbu Bali, tempe telor tumis dan lain - lain.
2. Aman untuk dikonsumsi bagi semua usia dan juga bermanfaat bagikesehatan
karena berbagai kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
3. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
4. Proses produksinya higienis.
5. Hidangannya menarik dikemas dengan menggunakan wadah yang alami
sehingga tempe bisa tahan lama.

2.2 Target Pasar


Tempe selain enak rasanya disukai banyak orang, juga sangat bermanfaat
bagi kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu target pasar kami adalah semua
kalangan baik anak – anak, orang dewasa maupun wisatawan, dan lain
sebagainya. Untuk merealisasikannya, maka kami menentukan lokasi outlet kami
nantinya haruslah berdekatan dengan tempat keramaian dan sering dilalui atau
menjadi akses bagi banyak orang. Maka kami memilih Renon sebagai tempat
usaha kami karena wisatawan domestik maupun internasional sangat tertarik
berkunjung ke Renon
2.3 Lokasi Usaha
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat
menunjang bagi berkembang atau tidaknya suatu usaha. Dalam menentukan lokasi
usaha, berikut ini adalah beberapa hal yang kami pertimbangkan untuk memilih
Renon  sebagai lokasi usaha :
1. Lokasi sangat strategis, berdekatan dengan keramaian wisatawan domestic.
2. Lokasi dekat dengan rumah penduduk. Untuk itu, kami telah memilih lokasi
tempat usaha kami adalah di Renon
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pengamatan Lingkungan


Sebagai awal dari pendirian suatu usaha hal yang pertama dilakukan
adalahmelakukan pengamatan lansung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan
dari dilakukannya pengamatan lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang
usaha yang sekiranya nanti bisa berkernbang dengan baik ke depannya. Dari hasil
pengamatan di lingkungan sekitar didapatkan bahwa masyarakat di lingkungan
sekitar tempat tinggal kami sangat gemar mengkonsumsi makanan unik dengan
harga terjangkau. Hal ini akan sangat mungkin bisa mendorong berkembangnya
kuliner.

3.2 Pembuatan Planning Usaha


Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu
usahaadalah membuat planning usaha. Di dalam planning usaha ini dijelaskan
tentang latar belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal
kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan, dan
keuntungan yang akan didapatkan. Di samping itu, juga dicantumkan analisa
kelayakan usaha yang akan kami jalankan.

3.3 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengolah tempe dengan berbagai macam variasi rasa. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa memilih rasa
yang mereka sukai.
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
3. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan keunggulan serta
manfaat tempe.
4. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada rekan
ataupun teman kuliah.
3.4 Persiapan Usaha
Persiapan usaha yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan
segalaperalatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha “ Tempe Bali” ini,
termasuk di dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan
digunakan.

3.5 Memulai Usaha


Setelah semua persiapan di atas dilakukan dengan baik, barulah usaha
”Tempe Bali” ini bisa dimulai.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Bahan Banyak Harga
Tempe 50 biji/buah 250.000
BawangPutih 3 kg 100.000
Bawang Merah 3 kg 100.000
Minyak Goreng 4 liter 50.000
Cabe Rawit 2 kg 80.000
Cabe Besar 1 kg 25.000
Tomat ¼ kg 8.000
Terasi 1 kotak 10.000
Kacang Tanah ½ kg 12.000
Telor 15 biji 25.000
Lengkuas 1/5 kg 5.000
Kunyit 1/3 kg 10.000
Jahe ¼ kg 5.000
Sere 2 bungkus 5.000
Pere 50.000
Kencur ½ kg 15.000
Penyedap 200.000
Gas 40.000
Total 990.000

Alat :
1. Penggorengan
2. Pisau
3. Talenan
4. Baskom
5. Sendok Saringan
6. Sendok Biasa
7. Tempat Penyajian

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan Bulan Bulan Bulan
No. Kegiatan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
1 Promosi

2 Persiapan Bahan
dan Alat
3 Produksi Karya
4 Pemasaran
5 Pembuatan
Laporan

BAB V
PENUTUP

5.1 Antisipasi Masa Depan


Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan kami, agar para peminat dan konsumen puas atas jajanan tempe manis
yang kami buat. Karena apabila kualitas jajanan kami tidak kami tingkatkan
kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

5.2 Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai
keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus
berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam
menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung
berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.
“Hanya orang gila yang bekerja dengan biasa, yang mengharapkan hasil
luar biasa.”

DAFTAR PUSTAKA

http://dosenmudaiain.blogspot.com/2017/02/v-behaviorurldefaultvmlo_11.html
http://elnafil.blogspot.com/2012/01/contoh-bisnis-plan-pembuatan-tempe.html
https://dokumen.tips/documents/proposal-bussiness-plan-tempe-house.html
https://madesuniastha.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai