Anda di halaman 1dari 10

“USAHA TEMPE BALI”

TUGAS KELOMPOK
PENGANTAR MANAJEMEN PARIWISATA
“USAHA TEMPE BALI”

Dosen Pengampu : Dr. I Made Suniastha Amerta, S.S., M.Par.

Diusulkan Oleh :
Ni Wayan Sri Astuti                                       (1733121002)
Putu Ayu Karunia Dewi                                 (1733121045)
Ni Putu Devi Aryana Cita Putri                      (1733121111)
A.A Istri Sri Marta Ambarwati                       (1733121281)
Putu Risky                                                      (1733121288)

UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai atau kacang-kacangan lainnya menggunakan
ragi tempe, yang tiada lain merupakan makanan tradisional rakyat Indonesia yang relatif murah
dan mudah di dapat. Tempe adalah salah satu makanan yang memiliki kandungan protein yang
tinggi dan juga mudah didapat, dan kedelai dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan
tempe. Tempe mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak,
karbohidrat dan mineral. Tempe bukanlah makanan yang mengandung lemak jahat oleh sebab itu
semua usia dapat menikmati tempe.
 Dijaman sekarang ini sangat banyak makanan yang mengandung lemak  tinggi, dimana
orang-orang sudah mulai berkembang dalam menyadari lemak tidaklah baik untuk tubuhnya,
oleh karena itu sebagian orang sering memilih makanan yang rendah lemak, tempe merupakan
salah satu pilihan favorit mereka.
Tempe dapat di olah dengan berbagai varian rasa dan tempe merupakan makanan yang dapat
dinikmati oleh seluruh kalangan. Oleh karena itu kami memilih tempe untuk bahan pokok usaha
kami, dan usaha ini kami berikan nama “ Tempe Bali “ dengan berbagai macam rasa tempe yang
akan kami sajikan.
1.2  Prioritas Masalah
Seperti dijelaskan sebelunnya bahwa usaha tempe manis ini merupakan usaha yang tidak
membutuhkan modal terlalu besar dan sangat menjanjikan ke depannya. Namun di sisi lain,
usaha ini masih memiliki beberapa kendala. Salah satu kendala yang dihadapi dalam bisnis usaha
tempe manis adalah keberadaan kompetitor yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh karena itu,
untuk bisa memajukan usaha jamur crispy ini perlu diberikan suatu sentuhan yang bisa
mmebedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya.
1.3  Manfaat  Kegiatan
Manfaat dari usaha tempe manis ini di antararya adalah kita bisa mendapatkan keuntungan
finansial . Di samping itu, dengan adanya usaha tempe manis ini kita dapat menyediakan
lapangan pekerjaan untuk orang lain. Kita juga bisa membantu para petani kedelai ynng bermitra
dengan kita untuk memasarkan produk jamur yang telah mereka hasilkan dan diolah menjadi
tempe. Selain itu kita juga dapat melestarikan Budaya Indonesia yang memiliki manfaat baik dan
bisa disajikan untuk semua kalangan.

1.4  Manfaat Tempe bagi Kesehatan


1.      Untuk balita dan anak-anak
·         Membuat anak sehat karena tempe mengandung antioksidan dan antibiotika di dalamnya bisa
menyembuhkan infeksi dan penyakit turunan lainnya
·         Tempe mudah dicerna dan mengandung enzim pencernaan yang dihasilkan ragi atau jamur
rhizopus oligoporus ketika difermentasi, baik untuk pencernaan anak
·         Membantu anak terkena gangguan kembung perut karena ketika tempe diolah kadar stakiosa dan
raffinosa
·         Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak
·         Meningkatkan fungsi otak
·         Mengandung protein tinggi baik untuk jantung.

2.      Untuk orang dewasa yang sedang menjaga kesehatan


·         Tempe mengandung sumber protein bebas lemak sehingga cocok untuk mereka yang sedang
diet. Kandungan proteinnya terdiri dari 18 jenis protein dan asam amino
·         Tempe dapat meningkatkan kadar hdl. Kadar kolesterol baik dalam darah ini terbukti mampu
membuat kolesterol jahat berkurang dan menekan serta mengeluarkannya dari dalam tubuh.
·         Tempe dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif
·         Tempe dapat membuat jantung tetap sehat karena mampu meningkatkan kadar kolesterol baik di
tubuh.
·         Tempe memiliki kandungan serat yang mampu mengikat racun dan kolesterol penyebab kanker
·         Tempe memiliki kandungan serat yang juga bisa memperbaiki jalannya kandungan pencernaan
dalam tubuh
·         Tempe mengandung serat dan kandungan protein yang terbukti mampu mencegah naiknya kadar
gula darah yang baik untuk penderita diabetes
·         Tempe mampu mencegah penyakit kekurangan darah atau anemia karena tingginya kandungan
mineral dan mudah diserap darah
·         Tempe mampu menjaga tulang tetap kuat dan mencegah penyakit osteoporosis
·         Tempe mampu menangkal adanya radikal bebas karena antioksidan dan antibakteri yang
dikandungnya
·         Tempe memiliki zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat, sehingga mampu
mengatasi gejala keracunan
·         Tempe mengandung ion-ion positif yang baik seperti pada telur dan kandungan gizi hewani lain
misalnya susu
·         Tempe baik untuk dikonsumsi semua usia karena berbagai kandungan yang telah diterangkan di
atas
·         Tempe mengandung banyak vitamin terutama sumber vitamin b karena bermanfaat untuk
metabolisme sel darah merah, meningkatkan kekebalan dan fungsi sistem syaraf
·         Tempe baik untuk kesehatan kulit dan otot karena mengandung vitamin
·         Tempe memiliki zat antibiotik dan antibakteri pencegah e-coli sehingga baik untuk mencegah
diare dan kolera
·         Tempe memiliki kandungan untuk menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
·         Tempe sangat baik untuk penderita penyakit2 tertentu seperti jantung dan diabetes.
1.5  Luaran
1)      Produk Usaha Tempe Bali  
Produk yang dihasilkan dari usaha “Tempe  Bali" ini adalah tempe dengan aneka rasa.
Mungkin kita sudah banyak melihat produk tempe yang sudah beredar di pasaran. Untuk
membedakan usaha “Tempe Bali”, maka kami menyajikan aneka rasa pilihan yang lebih
bervariasi. Adapun variasi rasa produk hasil olahan tempe kami, antara lain adalah sebagai
berikut:
a.       Tempe Manis ( Kering / Basah )
b.      Tempe Pedas Manis ( Kering / Basah )
c.       Tempe Asam Manis
d.      Tempe Kacang Ulek Bali ( Pedas Level S, M, L )
e.       Tempe Santan Bali ( Pedas Level S, M, L )
f.       Tempe Khas Bali ( Pedas Level S, M, L )
g.      Tempe Bumbu Merah Bali ( Pedas Level S, M, L )
h.      Tempe Campur  Ikan Teri ( Pedas Level S, M, L )
i.        Tempe Telor Tumis ( Pedas Level S, M, L )
j.        Sate Tempe

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1  Keunikan Produk
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha tempe ini bukanlah
usaha yang benar-benar baru di pasaran. Oleh karena itu, kami mencoba untuk
mengemas usaha “Tempe Bali” ini sebagai suatu bentuk usaha yang
berbeda dengan usaha sejenis yang sudah ada telebih dulu di pasaran. Usaha
“Tempe Bali” ini mempunyai beberapa keunggulan antara lain :
1.      Variasi rasa yang berbeda dari produk sejenis di pasaran, seperti rasatempe  kacang ulek ala
Bali, tempe santan ala Bali, tempe khas Bali yang menggunakan bumbu Bali, tempe telor tumis
dan lain - lain.
2.      Aman untuk dikonsumsi bagi semua usia dan juga bermanfaat bagikesehatan karena berbagai
kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
3.      Harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
4.      Proses produksinya higienis.
5.      Hidangannya menarik dikemas dengan menggunakan wadah yang alami sehingga tempe bisa
tahan lama.

2.2  Target Pasar
Tempe selain enak rasanya disukai banyak orang, juga sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh kita. Oleh karena itu target pasar kami adalah semua kalangan baik anak – anak, orang
dewasa maupun wisatawan, dan lain sebagainya. Untuk merealisasikannya, maka kami
menentukan lokasi outlet kami nantinya haruslah berdekatan dengan tempat keramaian dan
sering dilalui atau menjadi akses bagi banyak orang. Maka kami memilih Renon sebagai tempat
usaha kami karena wisatawan domestik maupun internasional sangat tertarik berkunjung ke
Renon

2.3  Lokasi Usaha
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang bagi
berkembang atau tidaknya suatu usaha. Dalam menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah
beberapa hal yang kami pertimbangkan untuk memilih Renon  sebagai lokasi usaha :
1)      Lokasi sangat strategis, berdekatan dengan keramaian wisatawan domestic
2)      Lokasi dekat dengan rumah penduduk. Untuk itu, kami telah memilih lokasi tempat usaha kami
adalah di Renon
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pengamatan Lingkungan


Sebagai awal dari pendirian suatu usaha hal yang pertama dilakukan adalahmelakukan
pengamatan lansung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan dari dilakukannya pengamatan
lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang usaha yang sekiranya nanti bisa berkernbang
dengan baik ke depannya. Dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar didapatkan bahwa
masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal kami sangat gemar mengkonsumsi makanan
unik dengan harga terjangkau. Hal ini akan sangat mungkin bisa mendorong berkembangnya
kuliner.

3.2 Pembuatan Planning Usaha


Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usahaadalah membuat
planning usaha. Di dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha,
lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan,
penerimaan, dan keuntungan yang akan didapatkan. Di samping itu, juga dicantumkan analisa
kelayakan usaha yang akan kami jalankan.

3.3 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
1)      Mengolah tempe dengan berbagai macam variasi rasa. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan
keleluasaan kepada konsumen untuk bisa memilih rasa yang mereka sukai.
2)      Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
3)      Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan keunggulan serta manfaat tempe.
4)      Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada rekan ataupun teman kuliah.
3.4 Persiapan Usaha
Persiapan usaha yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan segalaperalatan yang
dibutuhkan untuk memulai usaha “ Tempe Bali” ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana
merancang media promosi yang akan digunakan.

3.5 Memulai Usaha


Setelah semua persiapan di atas dilakukan dengan baik, barulah usaha ”Tempe Bali” ini
bisa dimulai.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Bahan Banyak Harga
Tempe 50 biji/buah 250.000
BawangPutih 3 kg 100.000
Bawang Merah 3 kg 100.000
Minyak Goreng 4 liter 50.000
Cabe Rawit 2 kg 80.000
Cabe Besar 1 kg 25.000
Tomat ¼ kg 8.000
Terasi 1 kotak 10.000
Kacang Tanah ½ kg 12.000
Telor 15 biji 25.000
Lengkuas 1/5 kg 5.000
Kunyit 1/3 kg 10.000
Jahe ¼ kg 5.000
Sere 2 bungkus 5.000
Pere 50.000
Kencur ½ kg 15.000
Penyedap 200.000
Gas 40.000
Total 990.000

Alat :
1.      Penggorengan

2.      Pisau

3.      Talenan
4.      Baskom

5.      SendokSaringan

6.      SendokBiasa

7.      Tempat Penyajian

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan Bulan Bulan Bulan
No. Kegiatan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4
1 Promosi

2 Persiapan Bahan dan


Alat
3 Produksi Karya
4 Pemasaran
5 Pembuatan Laporan

BAB V
PENUTUP
5.1  Antisipasi masa depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat
dan konsumen puas atas jajanan tempe manis yang kami buat. Karena apabila kualitas jajanan
kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam
bangkrut.
5.2  Kesimpulan
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.
“Hanya orang gila yang bekerja dengan biasa, yang mengharapkan hasil luar biasa.”

DAFTAR PUSTAKA

http://dosenmudaiain.blogspot.com/2017/02/v-behaviorurldefaultvmlo_11.html
http://elnafil.blogspot.com/2012/01/contoh-bisnis-plan-pembuatan-tempe.html
https://dokumen.tips/documents/proposal-bussiness-plan-tempe-house.html
https://madesuniastha.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai