Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI AMUNTAI P-29

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perkara : PDM- 71 /Amunt/Ep.2/09/2011

I. Identitas Terdakwa
Nama Lengkap : H. YAYAN ANGALITA als YAYAN Bin H.
MANSYUR BAMAYE(alm)
Tempat Lahir : Amuntai
Umur/Tanggal Lahir : 09 September 1965
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Norman Umar Rt.007 Kel. Kebun Sari
Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten
Hulu Sungai Utara
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SMA (tamat)

II. Penahanan
Terdakwa Ditahan dengan jenis tahanan :
RUTAN : 1. Penyidik : Sejak tanggal 27 Juni 2011 s/d 16 Juli
2011
2. Perpanjangan : Sejak tanggal 17 Juli 2011 s/d 25
oleh Penuntut Agustus 2011
Umum
3. Pembantaran / : Sejak tanggal 25 Juli 2011 s/d Sembuh
pengeluaran
penahanan dari
Penyidik
4. Pemindahan Sejak tanggal 25 Juli 2011
tempat
penahanan ke
Rumah Sakit
Sambang Lihum
5 Pencabutan : Sejak tanggal 09 Agustus 2011
Pembantaran
oleh Penyidik
6. Diperpanjang : Sejak tanggal 26 Agustus 2011 s/d 24
oleh Ketua September 2011
PN.Amt
7. Penuntut Umum : Sejak tanggal 20 September 2011 s/d 09
Oktober 2011

III. Dakwaan
Pertama :

1
--------------- Bahwa ia terdakwa H. YAYAN ANGALITA als YAYAN Bin H. MANSYUR
BAMAYE(alm) pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2011 sekitar jam 12.00 wita atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di Jln.
Norman Umar Rt.007 Kel. Kebun Sari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu
Sungai Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang untuk mengadilinya,
terdakwa tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,
membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau
menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan
cara-cara sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sebelumnya saksi AIPTU TOTO SUMANTORO dan saksi Briptu EKO
LISTIANTO beserta angggota Polres HSU lainnya yakni Bripka MARWAN
SUSANDY AHMAD, Brigadir RIDWAN ARIFIN dan Brigadir AGUS SANTOSO yang
dipimpin langsung KASAT NARKOBA mendapat informasi bahwa terdakwa akan
melakukan transaksi jual beli sabu-sabu, kemudian mereka menyusun rencana
penangkapan dan berangkat dengan menggunakan mobil Toyota Avanza pada hari
Sabtu tanggal 25 Juni 2011 sekitar jam 12.00 wita setelah mengintai kurang lebih
dengan jarak 5 meteran pada sebuah toko oli milik terdakwa di jalan Norman Umar
Rt.007 Kel. Kebun Sari Kec. Amuntai Tengah Kab. HSU, para saksi melihat
terdakwa membuang sesuatu ke bawah/lantai toko kemudian saksi Briptu EKO turun
dan menyuruh agar terdakwa tidak bergerak setelah dilakukan penggeledahan
badan dan seputaran toko saksi Briptu EKO LISTIANTO menemukan 1(satu) paket
kecil sabu-sabu berada dibawah toko yang diloloskan melalui lubang lantai toko
dimana terdakwa berdiri, kemudian dilakukan pengeledahan kedalam rumah bagian
dapur ditemukan oleh saksi AIPTU TOTO SUMANTORO 2(dua) paket kecil berisikan
sabu-sabu yang ditaruh didalam kotak warna hitam yang disembuyikan pada dinding
dapur bagian bawah yang diletakan/disembuyikan dibawah sebilah papan dimana
semua sabu-sabu yang ditemukan tersebut diakui terdakwa miliknya yang didapat
dari sdr. AYAH(masuk dalam Daftar Pencarian Orang oleh Polres HSU) yang
beralamat di Desa Penangkalaan Kec. Amuntai Utara Kab. HSU yang dipesan
melalui HP dan diantar sendiri yang dibeli sebanyak 2 gram dengan harga Rp.
2.000.000,-(dua juta rupiah) yang yang sudah menjadi paket-paket kecil untuk dijual
kembali kepada pembeli perpaket seharga Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah).
- Bahwa barang bukti 3(tiga) paket plastik kecil yang berisikan sabu-sabu dengan
berat keseluruhan 0,98 gram dengan perincian untuk plastik nomor 1 berupa 1(satu)
paket plastik kecil berisikan sabu-sabu yang berat keseluruhan 0,36 gram, plastik
nomor 2 berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan sabu-sabu yang berat
keseluruhan 0,32 gram, plastik nomor 3 berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan
sabu-sabu yang berat keseluruhan 0,30 gram selanjutnya dari ke-3(tiga) paket
plastik kecil yang berisikan sabu-sabu tersebut disisihkan dan digabung/dijumlahkan
keseluruhannya seberat 49,20 Mg kemudian dimasukan kedalam satu plastic nomor
1 untuk dilakukan pengujian secara laboratorium/uji sample ke Balai Besar
Pengawasan obat dan Makanan(BPOM) Banjarmasin sebagaimana surat Kepala
Kepolisian Resor HSU dengan Nomor : R/196/VI/2011/Reserse Narkoba tanggal 27
Juni 2011 dengan hasil uji sempel pada surat pengantar Nomor:PO.07.01.1021.0984
dan hasil laporan pengujian Nomor:LP.Nar.K.11.0183 tanggal 20 Juli 2011 yang
dibuat dan ditandatangani oleh Mahdalena,Dra.,Apt.,M.Si yang menyatakan bahwa
sample tersebut sediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak
berbau positif mengandung METAMFETAMINA yang termasuk dalam Golongan I
UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, serta terdakwa sebelumnya pernah
memakai/mengkonsumsi sabu-sabu hal ini sesuai Surat Pengantar No: 073.2/1262-
KA/Labkes tanggal 30 Juli 2011 dan Surat Keterangan hasil Laboratorium kesehatan
Dinas Kesehatan Pemprov. Kalsel dalam surat keterangan hasil pemeriksaan
Nomor: 71/KK-NAPZA/VII-2011 tanggal 30 Juli 2011 yang dibuat dan ditandatangani
Kepala Seksi Kimia & Patologi Eda Varia Rahmi.SKM.MS yang menerangkan tes
urine terdakwa didapatkan kandungan Narkotika dengan bahan aktif
Metamfetamina(daftar narkotika golongan I Nomor urut 61 UU RI No.35 tahun 2009
tentang Narkotika), dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan
namun dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia
2
diagnostic, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri
Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan,
dipergunakan tidak untuk pengobatan, terapi kesehatan dan tujuan ilmu
pengetahuan serta terdakwa tidak memiliki surat ijin yang sah dari pihak yang
berwenang dibidang kesehatan yaitu Menteri Kesehatan.

--------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 114 ayat
(1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. ------------------------------------------------------

ATAU

Kedua :
--------------- --------------- Bahwa ia terdakwa H. YAYAN ANGALITA als YAYAN Bin H.
MANSYUR BAMAYE(alm) pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2011 sekitar jam 12.00
wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di
Jln. Norman Umar Rt.007 Kel. Kebun Sari Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu
Sungai Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang untuk mengadilinya,
terdakwa tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, perbuatan terdakwa tersebut
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : --------------------------------------------------------
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa telah
tertangkap tangan dalam penggerebekan dan pengeledahan yang dilakukan anggota
yakni saksi AIPTU TOTO SUMANTORO dan saksi Briptu EKO LISTIANTO beserta
angggota Polres HSU lainnya yakni Bripka MARWAN SUSANDY AHMAD, Brigadir
RIDWAN ARIFIN dan Brigadir AGUS SANTOSO yang dipimpin langsung KASAT
NARKOBA dimana terdakwa memiliki dan menyimpan ataupun menguasai 3(tiga)
paket plastik kecil yang berisikan sabu-sabu dengan berat keseluruhan 0,98 gram
dengan perincian untuk plastik nomor 1 berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan
sabu-sabu yang berat keseluruhan 0,36 gram, plastik nomor 2 berupa 1(satu) paket
plastik kecil berisikan sabu-sabu yang berat keseluruhan 0,32 gram, plastik nomor 3
berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan sabu-sabu yang berat keseluruhan 0,30
gram yang didapat 1(satu) paket kecil sabu-sabu berada dibawah toko yang dibuang
terdakwa melalui lubang lantai toko dimana terdakwa berdiri, kemudian dilakukan
pengeledahan kedalam rumah bagian dapur ditemukan oleh saksi AIPTU TOTO
SUMANTORO 2(dua) paket kecil berisikan sabu-sabu yang ditaruh didalam kotak
warna hitam yang disembuyikan pada dinding dapur bagian bawah yang
diletakan/disembuyikan dibawah sebilah papan. dimana semua sabu-sabu yang
ditemukan tersebut diakui terdakwa miliknya yang didapat dari sdr. AYAH(masuk
dalam Daftar Pencarian Orang oleh Polres HSU) yang beralamat di Desa
Penangkalaan Kec. Amuntai Utara Kab. HSU yang dipesan melalui HP dan diantar
sendiri yang dibeli sebanyak 2 gram dengan harga Rp. 2.000.000,-(dua juta rupiah)
yang oleh terdakwa untuk dikonsumsi sendiri karena sudah lama ketergantungan
sebagaimana surat Hasil Pemeriksaan Medis dan Sosial Penyalahgunaan Narkotika
Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Nomor : 441.34/0463-YM/RSJ/2011 tanggal 8
Agustus 2011 dengan kesimpulan Penderita didapatkan tanda-tanda gangguan
mental dan perilaku akibat penyalahgunaan zat dan disertai sindrom ketergantungan
sehingga disarankan mendapatkan terapi dan rehabilitasi Napza yang dibuat dan
ditandatangani Ketua Tim Pemeriksa dr. Wahyu Bagus Handoko NIP.19821104
201001 1 010.
- Bahwa barang bukti 3(tiga) paket plastik kecil yang berisikan sabu-sabu dengan
berat keseluruhan 0,98 gram dengan perincian untuk plastik nomor 1 berupa 1(satu)
paket plastik kecil berisikan sabu-sabu yang berat keseluruhan 0,36 gram, plastik
nomor 2 berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan sabu-sabu yang berat
keseluruhan 0,32 gram, plastik nomor 3 berupa 1(satu) paket plastik kecil berisikan
sabu-sabu yang berat keseluruhan 0,30 gram selanjutnya dari ke-3(tiga) paket
plastik kecil yang berisikan sabu-sabu tersebut disisihkan dan digabung/dijumlahkan
keseluruhannya seberat 49,20 Mg kemudian dimasukan kedalam satu plastic nomor
1 untuk dilakukan pengujian secara laboratorium/uji sample ke Balai Besar
Pengawasan obat dan Makanan(BPOM) Banjarmasin sebagaimana surat Kepala
3
Kepolisian Resor HSU dengan Nomor : R/196/VI/2011/Reserse Narkoba tanggal 27
Juni 2011 dengan hasil uji sempel pada surat pengantar Nomor:PO.07.01.1021.0984
dan hasil laporan pengujian Nomor:LP.Nar.K.11.0183 tanggal 20 Juli 2011 yang
dibuat dan ditandatangani oleh Mahdalena,Dra.,Apt.,M.Si yang menyatakan bahwa
sample tersebut sediaan dalam bentuk serbuk kristal, tidak berwarna dan tidak
berbau positif mengandung METAMFETAMINA yang termasuk dalam Golongan I
UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, serta terdakwa sebelumnya pernah
memakai/mengkonsumsi sabu-sabu hal ini sesuai Surat Pengantar No: 073.2/1262-
KA/Labkes tanggal 30 Juli 2011 dan Surat Keterangan hasil Laboratorium kesehatan
Dinas Kesehatan Pemprov. Kalsel dalam surat keterangan hasil pemeriksaan
Nomor: 71/KK-NAPZA/VII-2011 tanggal 30 Juli 2011 yang dibuat dan ditandatangani
Kepala Seksi Kimia & Patologi Eda Varia Rahmi.SKM.MS yang menerangkan tes
urine terdakwa didapatkan kandungan Narkotika dengan bahan aktif
Metamfetamina(daftar narkotika golongan I Nomor urut 61 UU RI No.35 tahun 2009
tentang Narkotika), dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan
namun dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia
diagnostic, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri
Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan,
dipergunakan tidak untuk pengobatan, terapi kesehatan dan tujuan ilmu
pengetahuan serta terdakwa tidak memiliki surat ijin yang sah dari pihak yang
berwenang dibidang kesehatan yaitu Menteri Kesehatan.

--------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 112 ayat
(1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. ------------------------------------------------------

Amuntai, Oktober 2011


JAKSA PENUNTUT UMUM,

A N D R I, SH.
AJUN JAKSA NIP. 19771208 200312 1 003

Anda mungkin juga menyukai