Anda di halaman 1dari 23

P U T U S A N

Nomor :100/PID.B/2012/PTR

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang mengadili perkara-perkara


pidana dalam tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagaimana
tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa :

Nama Lengkap : JULFAJRI Bin YUSMAN;


Tempat Lahir : Duri - RIAU;
Umur / Tgl Lahir : 23 tahun / 13 Juli 1988;
Jenis Kelamin : Laki-Laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Jalan Pertanian No. 16 Kelurahan Duri
Barat Kecamatan Mandau Kabupaten
Bengkalis;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Tidak Ada;

Terdakwa telah dilakukan penangkapan pada tanggal 19


Agustus 2011;

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/ Penetapan


Penahan oleh :
1) Penyidik sejak tanggal 20 Agustus 2011 sampai dengan tanggal
08 September 2011;
2) Perpanjangan Penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri
Bengkalis sejak tanggal 09 September 2011 sampai dengan
tanggal 18 Oktober 2011;
3) Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Hal 1 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
4) Bengkalis Tahap – I sejak tanggal 19 Oktober 2011 sampai
dengan tanggal 17 November 2011;
5) Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Bengkalis Tahap – II sejak tanggal 18 November 2011 sampai
dengan tanggal 17 Desember 2011;
6) Penuntut Umum sejak tanggal 16 Desember 2011 sampai
dengan tanggal 04 Januari 2012;
7) Hakim Pengadilan Negeri Bengkalis sejak tanggal 22 Desember
2011 sampai dengan tanggal 20 Januari 2012;
8) Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Bengkalis sejak tanggal 21 Januari 2012 sampai dengan
tanggal 20 Maret 2012;
9) Perpanjanga Penahanan oleh Plt. Ketua Pengadilan Tinggi
Pekanbaru Tahap – I sejak tanggal 21 Maret 2012 sampai
dengan tanggal 19 April 2012;
10) Perpanjang Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Pekanbaru Tahap – II sejak tanggal 20 April 2012 sampai
dengan tanggal 19 Mei 2012;
11) Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru sejak tanggal 9 Mei 2012
s/d tanggal 7 Juni 2012;
11)Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Pekanbaru sejak tanggal 8 Juni 2012 s/d tanggal 6 Agustus
2012 ;

Pengadilan Tinggi tersebut :

Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang


bersangku tan serta salinan putusan Pengadilan Negeri Bengkalis
Nomor : 382/Pid.B/2011/ PN.BKS tanggal 9 Mei 2012 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa


Hal 2 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
Penuntut Umum No.PDM-461/Bks/12/2012, tertanggal 15
Desember 2011, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :

PRIMAIR :

Bahwa terdakwa JUL FAJRI Bin YUSMAN pada hari Selasa


tanggal 19 Juli 2011 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu-waktu tertentu dalam bulan Juli tahun 2011 atau
setidak-tidaknya masih dalam tahun 2011, bertempat di Toko Tunas
Waspada Jalan Jenderal Sudirman No.33 Kelurahan Gajah Sakti
Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Bengkalis yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,
telah dengan sengaja merampas nyawa orang lain yaitu ARMIZAL
Alias CAN (berdasarkan Visum et Repertum Nomor . 018/VeR/RS-
PH/VII/2011 tanggal 01 Agustus 2011). Perbuatan tersebut
dilakukan oleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :
Pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2011 sekira pukul 21.15 Wib
saksi YETRI, A.md Binti YUSMAR bersama korban ARMIZAL
Alias CAN menutup pintu Toko Tunas Waspada bertempat di
Jenderal Sudirman No.33 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan
Mandau Kabupaten Bengkalis;
Lalu setelah pintu toko tertutup, saksi YETRI, A.md Binti
YUSMAN dan korban ARMIZAL Alias CAN duduk di meja kasir
didalam toko untuk menghitung jual beli dan saat akan
menghiiung hasil jual beli tiba-tiba lampu mati serta terdengan
suara sekring lampu PLN yang membalik/turun;
Kemudian saksi YETRI, A.md Binti YUSMAR bersama korban
ARMIZAL Alias CAN keluar dari toko untuk menghidupkan
sekring lampu PLN melalui pintu samping rumah toko, lalu saksi
Hal 3 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
YETRI, A.md Bin YUSMAR hanya berdiri di samping ruko
sedangkan korban ARMIZAL Alias CAN berjalan menuju ke
depan toko untuk menghidupkan/menaikkan sekring lampu PLN;

Setelah lampu hidup, saksi YETRI, A.md Binti YUSMAR berjalan


duluan masuk ke dalam rumah toko lewat pintu samping dan
diikuti oleh korban ARMIZAL Alias CAN dari belakang berjarak
sekitar 2 (dua) meter dari pintu samping;
Lalu terdengar suara gaduh dan saksi YETRI, A.md Binti
YUSMAR melihat korban ARMIZAL telah ditusuk oleh terdakwa
secara brutal dengan menggunakan 1 (satu) bilah pisau ke arah
tubuh korban ARMIZAL Alias CAN pada bagian rusuk sebelah kiri
sehingga mengakibatkan mengeluarkan darah dan korban
ARMTZAL Atias CAN akhirnya meninggal dunia;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan ARMIZAL Alias
CAN mengalami luka dan meninggal dunia berdasarkan Visum et
Repertum Nomor . 018/VeR/RS-PH/VII/2011 tanggal 01 Agustus
2011 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Permata Hati Duri dan
ditanda tangani oleh dr. RIO HENDRA menerangkan hasil
pemeriksaan sebagai berikut :

Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban :


Nama : Tn. AMRIZAL Als CAN;
Umur : 42 Tahun;
Alamat : Jl. Jend. Sudirman Duri Toko Tunas Waspada Kec.
Mandau Kab. Bengkalis;
Pekerjaan : Pedagang;

Bahwa benar yang bersangkutan telah masuk unit gawat


darurat di Rumah Sakit Permata Hati dalam keadaan tidak bernafas,

Hal 4 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR


tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, pupil melebar, reflek
cahaya negative, dengan keterangan luka sebagai berikut :
Luka berukuran 3cm x 2cm, keluar jaringan lemak bawah kulit,
luka di garis pertengahan tulang selangka kiri, 4 cm dibawah
puting susu kiri, 5 cm dari garis ketiak depan kiri ;
Luka berukuran 6cm x 2cm dengan pinggir rata, ujung luka
tajam/lancip digaris ketiak tengah sebelah kiri, 5 cm dari
cekungan ketiak kiri, 8cm dari puting susu kiri;
Luka berukuran 3cm x 2cm, jaringan lemak ada luka 15 cm dari
cekungan ketiak kiri, 16 cm dari garis tengah tubuh;
Luka berukuran 5cm x 3cm, keluar usus di daerah perut samping
kiri, 10cm dari pusat, 4cm diatas ari-ari kiri;
Setelah dilakukan pertolongan pertama, pasien dinyatakan
meninggal pada pukul 22.10 Wib dihadapan paramedis dan
keluarga;

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana


tersebut dalam pasal 338 KUHP;

SUBSIDAIR :

Bahwa Terdakwa JUL FAJRI Bin YUSMAN pada hari Selasa


tanggal 19 Juli 2011 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu-waktu tertentu dalam bulan Juli tahun 2011 atau
setidak-tidaknya masih dalam tahun 2011, bertempat di Toko Tunas
Waspada Jalan Jenderal Sudirman No.33 Kelurahan Gajah Sakti
Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Bengkalis yang beruvenang memeriksa dan mengadili perkara ini,
telah melakukan penganiayaan berupa penusukkan mengunakan 1
Hal 5 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
(satu) bilah pisau ke arah bagian tubuh/rusuk sebelah kiri ARMIZAL
Alias CAN yang mengakibatkan mati (berdasarkan Visum et
Repertum Nomor : 018/VeR/RS-PH/VII/2011 tanggal 01 Agustus
2011). Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara
antara lain sebagai berikut :
Pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2011 sekira pukul 21.15 Wib
saksi YETRI, A.md Binti YUSMAR bersama korban ARMIZAL
Alias CAN menutup pintu Toko Tunas Waspada bertempat di
Jenderal Sudirman No.33 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan
Mandau Kabupaten Bengkalis;
Lalu setelah pintu toko tertutup, saksi YETRI, A.md Binti
YUSMAN dan korban ARMIZAL Alias CAN duduk di meja kasir
didalam toko untuk menghitung jual beli dan saat akan
menghiiung hasil jual beli tiba-tiba lampu mati serta terdengan
suara sekring lampu PLN yang membalik/turun;
Kemudian saksi YETRI, A.md Binti YUSMAR bersama korban
ARMIZAL Alias CAN keluar dari toko untuk menghidupkan
sekring lampu PLN melalui pintu samping rumah toko, lalu saksi
YETRI, A.md Bin YUSMAR hanya berdiri di samping ruko
sedangkan korban ARMIZAL Alias CAN berjalan menuju ke
depan toko untuk menghidupkan/menaikkan sekring lampu PLN;
Setelah lampu hidup, saksi YETRI, A.md Binti YUSMAR berjalan
duluan masuk ke dalam rumah toko lewat pintu samping dan
diikuti oleh korban ARMIZAL Alias CAN dari belakang berjarak
sekitar 2 (dua) meter dari pintu samping;
Lalu terdengar suara gaduh dan saksi YETRI, A.md Binti
YUSMAR melihat korban ARMIZAL telah ditusuk oleh terdakwa
secara brutal dengan menggunakan 1 (satu) bilah pisau ke arah
tubuh korban ARMIZAL Alias CAN pada bagian rusuk sebelah kiri
sehingga mengakibatkan mengeluarkan darah dan korban
ARMIZAL Alias CAN akhirnya meninggal dunia;
Hal 6 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan ARMIZAL Alias
CAN mengalami luka dan meninggal dunia berdasarkan Visum et
Repertum Nomor . 018/VeR/RS-PH/VII/2011 tanggal 01 Agustus
2011 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Permata Hati Duri dan
ditanda tangani oleh dr. RIO HENDRA menerangkan hasil
pemeriksaan sebagai berikut :

Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban :


Nama : Tn. AMRIZAL Als CAN;
Umur : 42 Tahun;
Alamat : Jl. Jend. Sudirman Duri Toko Tunas Waspada Kec.
Mandau Kab. Bengkalis;
Pekerjaan : Pedagang;

Bahwa benar yang bersangkutan telah masuk unit gawat


darurat di Rumah Sakit Permata Hati dalam keadaan tidak bernafas,
tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, pupil melebar, reflek
cahaya negative, dengan keterangan luka sebagai berikut :
Luka berukuran 3cm x 2cm, keluar jaringan lemak bawah kulit,
luka di garis pertengahan tulang selangka kiri, 4 cm dibawah
puting susu kiri, 5 cm dari garis ketiak depan kiri;
Luka berukuran 6cm x 2cm dengan pinggir rata, ujung luka
tajam/lancip digaris ketiak tengah sebelah kiri, 5 cm dari
cekungan ketiak kiri, 8cm dari puting susu kiri;
Luka berukuran 3cm x 2cm, jaringan lemak ada luka 15 cm dari
cekungan ketiak kiri, 16 cm dari garis tengah tubuh;
Luka berukuran 5cm x 3cm, keluar usus di daerah perut samping
kiri, 10cm dari pusat, 4cm diatas ari-ari kiri;
Setelah dilakukan pertolongan pertama, pasien dinyatakan
meninggal pada pukul 22.10 Wib dihadapan paramedis dan
keluarga;
Hal 7 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana
tersebut dalam pasal 351 ayat (3) KUHP;

LEBIH SUBSIDAIR :

Bahwa Terdakwa JUL FAJRI Bin YUSMAN pada hari Selasa


tanggal 19 Juli 2011 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu-waktu tertentu dalam bulan Juli tahun 2011 atau
setidak-tidaknya masih dalam tahun 2011, bertempat di Toko Tunas
Waspada Jalan Jenderal Sudirman No.33 Kelurahan Gajah Sakti
Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Bengkalis yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,
telah mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaanorang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan, terhadap orang yaitu ARMIZAL Alias CAN,
dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah
pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan
melarikan diri sendiri atau peserla lainnya, atau untuk tetap
menguasai barang yang dicurinya, yang mengakibatkan mati yaitu
ARMIZAL Alias CAN (berdasarkan Visum et Repertum Nomor :
018/VeR/RS-PH/VII/2011 tanggal 01 Agustus 2011), jika niat untuk
itu telah ternyata dari adanya pelaksanaan dan tidak selesainya
pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena
kehendaknya sendiri, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa
dengan cara sebagai berikut :
Berawal pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2011 sekira jam 08.30
Wib saat saksi DIA FITRI SUSANTI Binti SUHARDI sedang
mernbuka counter ponsel dan yang menjaga counter ponsel pada
Hal 8 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
saat itu saksi RAHMAD GELHI SYARIF Bin SYARIFUDIN, lalu
sekira pukul 11.00 Wib datang terdakwa yang bercerita didalam
counter dengan saksi RAHMAD GELHI SYARIF masalah minyak
tanah dan terdakwa ada bertengkar dengan saksi DIA FITRI
SUSANTI tentang utang berupa uang sebesar Rp. 1.500.000,-
(satu juta lima ratus ribu rupiah);
Kemudian sekira jam 12.00 Wib saksi RAHMAD GELHI SYARIF
dan terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit sepeda
motor Yamaha Mio dan sekira jam 15.00 Wib saksi RAHMAD
GELHI SYARIF dan terdakwa datang kembali ke counter ponsel
lalu saksi DIA FITRI SUSANTI melihat terdakwa duduk sambil
berbaring di dalam counter ponsel, sedangkan saksi RAHMAD
GELHT SYARIF duduk di toko sebelah Tunas Waspada setelah
itu masuk ke dalam counter;
Lalu sekira pukul 17.00 Wib saksi RAHMAD GELHI SYARIF dan
terdakwa pergi lagi kemudian sekira jam 17.30 Wib saksi DIA
FITRI SUSANTI menutup counter ponsel lalu pergi bersama KAK
ITA menggunakan sepeda motomya menuju ke Jalan Hang Tuah
di Toko Provil;
Dan sekira jam 20.30 saksi DIA FITRI SUSANTI menuju ke
counter ponsel untuk menjemput saksi RAHMAD GELHI SYARIF
yang memegang kunci counter ponsel lalu saksi DIA FITRI
SUSANTI dengan saksi RAHMAD GELHI SYARIF pergi jalan-
jalan menuju jalan Hang Tuah, Mawar, Kangen putar ke Geroga;
Pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2011 sekira jam 21.15 Wib saksi
YETRI, A.md Binti YUSMAR bersama korban ARMIZAL Alias
CAN menutup pintu Toko Tunas Waspada bertempat di Jenderal
Sudirman No.33 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau
Kabupaten Bengkalis;
Lalu setelah pintu toko tertutup, saksi YETRI, A.md Binti
YUSMAN dan korban ARMIZAL Alias CAN duduk di meja kasir
Hal 9 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
didalam toko untuk menghitung jual beli dan saat akan
menghiiung hasil jual beli tiba-tiba lampu mati serta terdengan
suara sekring lampu PLN yang membalik/turun;
Kemudian saksi YETRI, A.md Binti YUSMAR bersama korban
ARMIZAL Alias CAN keluar dari toko untuk menghidupkan
sekring lampu PLN melalui pintu samping rumah toko, lalu saksi
YETRI, A.md Bin YUSMAR hanya berdiri di samping ruko
sedangkan korban ARMIZAL Alias CAN berjalan menuju ke
depan toko untuk menghidupkan/menaikkan sekring lampu PLN;
Setelah lampu hidup, saksi YETRI, A.md Binti YUSMAR berjalan
duluan masuk ke dalam rumah toko lewat pintu samping dan
diikuti oleh korban ARMIZAL Alias CAN dari belakang berjarak
sekitar 2 (dua) meter dari pintu samping;
Lalu terdengar suara gaduh dan saksi YETRI, A.md Binti
YUSMAR melihat korban ARMIZAL telah ditusuk oleh terdakwa
secara brutal dengan menggunakan 1 (satu) bilah pisau ke arah
tubuh korban ARMIZAL Alias CAN pada bagian rusuk sebelah kiri
sehingga mengakibatkan mengeluarkan darah dan korban
ARMIZAL Alias CAN akhirnya meninggal dunia;
Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan ARMIZAL Alias
CAN mengalami luka dan meninggal dunia berdasarkan Visum et
Repertum Nomor . 018/VeR/RS-PH/VII/2011 tanggal 01 Agustus
2011 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Permata Hati Duri dan
ditanda tangani oleh dr. RIO HENDRA menerangkan hasil
pemeriksaan sebagai berikut :
Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap korban :
Nama : Tn. AMRIZAL Als CAN;
Umur : 42 Tahun;
Alamat : Jl. Jend. Sudirman Duri Toko Tunas Waspada Kec.
Mandau Kab. Bengkalis;
Pekerjaan : Pedagang;
Hal 10 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
Bahwa benar yang bersangkutan telah masuk unit gawat
darurat di Rumah Sakit Permata Hati dalam keadaan tidak bernafas,
tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba, pupil melebar, reflek
cahaya negative, dengan keterangan luka sebagai berikut :
Luka berukuran 3cm x 2cm, keluar jaringan lemak bawah kulit,
luka di garis pertengahan tulang selangka kiri, 4 cm dibawah
puting susu kiri, 5 cm dari garis ketiak depan kiri;
Luka berukuran 6cm x 2cm dengan pinggir rata, ujung luka
tajam/lancip digaris ketiak tengah sebelah kiri, 5 cm dari
cekungan ketiak kiri, 8cm dari puting susu kiri;
Luka berukuran 3cm x 2cm, jaringan lemak ada luka 15 cm dari
cekungan ketiak kiri, 16 cm dari garis tengah tubuh;
Luka berukuran 5cm x 3cm, keluar usus di daerah perut samping
kiri, 10cm dari pusat, 4cm diatas ari-ari kiri;

Setelah dilakukan pertolongan pertama, pasien dinyatakan


meninggal pada pukul 22.10 Wib dihadapan paramedis dan
keluarga;

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana


tersebut dalam pasal 365 ayat (3) KUHP Jo. Pasal 53 ayat (1) KUHP

Menimbang, bahwa berdasarkan Tuntutan Jaksa Penuntut


Umum Nomor: Reg.Pkr PDM-461/Bks/12/2011 Tanggal 16 April
2012, terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa JULFAJRI Bin YUSMAN bersalah telah
melakukan tindak pidana “Dengan sengaja merampas nyawa
orang lain” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal
338 KUHPidana dalam dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa JULFAJRI Bin
YUSMAN selama 15 (lima belas) tahun dengan dikurangkan
Hal 11 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan perintah agar
terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
• 1 (satu) bilah pisau terbuat dari stainless;
• 1 (satu) helai baju kaos warna putih;
• 1 (satu) helai celana panjang warna dongker;
• 1 (satu) pasang sendal jepit merk swallow;
• 1 (satu) helai kain handuk kecil;
Dirampas untuk dimusnahkan;
• 1 (satu) unit sepeda motor merk yamaha mio warna putih
dengan Nomor Polisi BM 4823 ED;
Dirampas untuk negara;
4. Menghukum Terdakwa JULFAJRI Bin YUSMAN membayar
ongkos perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan Tuntutan Pidana tersebut,


Pengadilan Negeri Bengkalis pada tanggal tertanggal 9 Mei 2012
Nomor : 382/PID.B/2011/PN.BKS telah menjatuhkan putusan yang
amar selengkapnya sebagai berikut :
1) Menyatakan Terdakwa JULFAJRI Bin YUSMAN telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“PEMBUNUHAN”;
2) Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JULFAJRI Bin YUSMAN
oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 (lima belas)
tahun;
3) Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah
dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
4) Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5) Memerintahkan barang bukti berupa :
1 (satu) bilah pisau terbuat dari stainless;

Hal 12 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR


Dirusak hingga tidak dapat dipergunakan lagi;
1 (satu) helai baju kaos warna putih;
1 (satu) helai celana panjang warna dongker;
1 (satu) pasang sendal jepit merk swallow;
1 (satu) helai kain handuk kecil;
Dirampas untuk dimusnahkan;
1 (satu) unit sepeda motor merk yamaha mio warna putih
dengan Nomor Polisi BM 4823 ED;
Dirampas untuk negara;
5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.5.000,- (Lima Ribu Rupiah);

Menimbang, bahwa atas putusan tersebut Penasihat Hukm


Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding
masing-masing pada tanggal 9 Mei 2012 sesuai dengan Akta
permintaan banding Nomor : 04.Bdg/Akta.Pid/2012/PN.BKS ;

Menimbang, bahwa permintaan banding tersebut telah


diberitahukan kepada Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya dan
kepada Jaksa Penuntut Umum masing-masing pada tanggal 10 Mei
2011 ;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah


mengajukan Memori Banding tanggal 29 Mei 2012, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bengkalis pada tanggal 4 Juni
2012 dan Memori Banding tersebut telah diberitahukan dan
diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 4 Juni
2012;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan


Kontra Memori Banding tanggal Juni 2012, yang diterima di
Hal 13 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada tanggal 20 Juni
2012 ;

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke


Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Kepada Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas
perkara, sesuai dengan Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas
Perkara masing-masing Nomor : W4.U3/934/Hn. 01.10/V/12 tanggal
21 Mei 2012 ;

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bengkalis


Nomor : 382/Pid.B/2011/PN.BKS yang dimintakan banding,
dijatuhkan pada tanggal 9 Mei 2012 dengan dihadri oleh Terdakwa
dan Jaksa Penuntut Umum, kemudian Terdakwa dan Jaksa
Penuntut Umum mengajukan banding masing-masing pada tanggal
9 Mei 2012, maka permintaan banding telah diajukan dalam
tenggang waktu yang ditentukan pasal 233 ayat 2 UU No. 8 tahun
1981, karena itu permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa
Penuntut Umum dapat diterima ;

Menimbang, bahwa banding yang diajukan terdakwa pada


pokoknya bahwa putusan Hakim Tingkat Pertama telah
memberikan pertimbangan secara tidak tepat, tidak benar dan tidak
sesuai dengan Hukum baik Hukum formil maupun hukum Materil
oleh karena itu mohon agar Pengadilan Tinggi membebaskan
terdakwa dari Dakwaan atau setidak-tidaknya melepaskan dari
segala tuntutan hukum dengan alasan sebagai berikut :
1. Bukti Surat Hasil Visum yang diajukan Jaksa Penuntut Umum
tanpa adanya hasil bukti otopsi yang setelah kejadian istri
korban menolak untuk melakukan otopsi sampai dengan
putusan dijatuhkan ;
Hal 14 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
2. Keterangan saksi Yetri (Istri korban) dan saksi-saksi lainnya
bertentangan satu denagn lainnya yaitu :
- Keterangan saksi Yetri pada pokoknya menerangkan bahwa
saksi melihat dengan jelas pelaku telah menusuk suami
saksi secara brutal dengan sebilah pisau dengan jarak lebih
kurang 1,5 meter karena penerangan cukup terang, jika
benar keterangan Yetri seharusnya darah berceceran dipintu
samping akan tetapi satu tetespun darah tidak terdapat
didekat pintu samping ruko, keadaan tersebut dikuatkan oleh
keterangan saksi Rismawan Bin Rimin Alias Wawan orang
yang pertama sekali menemui korban dan sempat
mengangkat korban tetapi tidak ada setetes darahpun
tercecer atau yang menempel atau lengket dilengan saksi
Rismawan Bin Rimin Alias Wawan ;
- Keterangan saksi Yessi Herianti Binti Meazon Rasyid sendiri
dalam putusan saling bertentangan tidak sesuai keterangan
yang satu dengan keterangan yang lainnya;
- Saksi Budiman Bin Anas adalah bohong, bahwa saksi
ada melihat orang yang tidak dikenal membuang sesuatu
disamping rumah petak nomor 4, setelah diambil ternyata
barang itu adalah pisau dan kemudian saksi letakan didepan
teras rumah orang tua Yessi pada hal saksi Yessi
menerangkan bahwa ia sendiri, Ibu dan saudara-saudara
kapanpun tak pernah melihat ada pisau diletakan orang
diteras rumah orang tuanya
- Keterangan saksi Usman Bin M. Nur, melihat seorang laki-
laki memakai baju putih celana dongker berlarian dan dikejar
oleh Budiman, dan saksi Usman sempat melihat orang
tersebut mirip dengan ciri-ciri terdakwa dari jarak 15 meter,
dari keterangan saksi tersebut apakah sudah dapat
dipastikan terdakwalah pelaku yang sebenarnya ;
Hal 15 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
- Keterangan saksi Ujang Alias Ajo Bin Suhaili bahwa saksi
dibangunkan oleh Istri nya ada suara orang berteriak minta
tolong maling-maling, dan saksi langsung keluar rumah dan
berlari melihat istri korban melonjak-lonjak sambil teriak-
teriak lalu saksi lari ke belakang Toko Tunas Waspada dan
saksi berteriak maling-maling pada saat itu saksi ada melihat
seorang ibu yang sedang berdiri kemudian saksi tanya
apakah ada orang kebelakang lalu dijawan ada orang lari
sambil membuang pisau dan Yessi menunjuk pisau tersebut
yang berada dirumah Yessi padahal Yessi telah memberikan
keterangan yang berbeda sebagaimana tersebut diatas ;
3. Tentang proses awal penyidikan dikepolisian, pemeriksaan TKP
dan Rekontruksi ;
- Bahwa Penetapan terdakwa sebagai tersangka tidak sesuai
dengan prosedur karena semula terdakwa dicari Polisi di
rumahnya tetapi tidak ada dirumah dan selanjutnya terdakwa
pergi ke Kantor Polisi untuk mencari tau kenapa Terdakwa
dicari Polisi dan meninggalkan nomor Hpnya kepada
Penyidik sehingga sangat mustahil jika Terdakwa sebagai
pelaku pembunuhan karena terdakwa Kooperatif ;
- Bahwa setelah kejadian TKP langsung dipasang Police line
tetapi tidak melakukan pemeriksaan disekitar tempat kejadian
- Bahwa Rekontrusi tidak dilakukan di TKP namun dilakukan di
Kantor Polisi tanpa alasan yang jelas ;
4. Tentang pembuktian Unsur-unsur Pasal 338 KUHP :
- Unsur barang siapa bukan merupakan delik, tetapi elemen
delik yg merupakan subjek hukum, dan unsur barang siapa
dapat dibahas setelah unsur-unsur dalam perbuatan yang
didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum telah dibahas dan

Hal 16 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR


dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, baru unsur
barang siapa dibuktikan yang ditujukan kepada terdakwa ;
- Unsur dengan sengaja menghilangkan nyawa/jiwa orang lain
tidak terpenuhi pada diri terdakwa, karena keterangan para
saksi saling bertentangan dan tidak bersesuaian dengan
saksi Yetri bahwa pelaku pembunuhan tersebut tidaklah
terdakwa;
5. Tentang barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha
Mio warna putih No.Pol. BM. 4823 ED dalam pertimbangan
hukum disebutkan di kembalikan kepada terdakwa yang berhak
melalui terdakwa, tetapi dalam amar putusan barang bukti
tersebut dirampas untuk negara ;
6. Tidak dipertimbangkan hal-hal yang meringankan terdakwa
karena terdakwa masih muda dan masih punya masa depan ;

Menimbang, bahwa dalam kontra memori banding Jaksa


Penuntut Umum berpendapat pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa unsur barang siapa telah terpenuhi, karena terdakwa tidak
dalam keadaan kurang sempurna akalnya atau sakit jiwa
sebagaimana dimaksud pasal 44 KUHP, Terdakwa juga tidak
dalam keadaan adanya faktor menghapuskan kesalahannya
karena pengaruh daya paksa baik dari orang maupun keadaan
tertentu baik bersifat absolut maupun relatif yang tidak dapat
dihindarkan lagi sebagaimana dimaksud pasal 48 KUHP ;
- Bahwa unsur dengan sengaja merampas nyawa orang lain,
dimana dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap
dipersidangan yaitu berdasarkan keterangan saksi-saksi dibawah
sumpah, surat petunjuk dan keterangan terdakwa unsur tersebut
telah terbukti dan terpenuhi ;

Hal 17 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR


Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan cermat
dan seksama berkas perkara No. 382/Pid.B/2012/PN.BKS terdiri dari
Berita Acara Persidangan Penyidik, salinan putusan Pengadilan
Negeri Bengkalis No. 382/Pid.B/2012/PN.BKS tanggal 9 Mei 2012,
memori banding, kontra memori banding, Pengadilan Tinggi
berpendapat sebagai berikut :
Bahwa alasan-alasan banding yang dikemukakan terdakwa,
dalam memori banding pada pokoknya adalah pengulangan dari
pledoi (pembelaan) dari penasihat hukum terdakwa dan dalam
putusan Hakim Tingkat Pertama telah dipertimbangkan dan
pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut menurut
Pengadilan Tinggi sudah cukup ;
Bahwa kesimpulan Hakim Tingkat Pertama mengenai fakta-fakta
hukum yang terungkap dipersidangan dan pertimbangan hukum
Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan terdakwa telah terbukti
malakukan dan perbuatan-perbuatan sebagaimana diuraikan
dalam dakwaan primair sudah tepat dan banar karena
kesimpulan mengenai fakta –fakta hukum dan pertimbangan
hukum tersebut telah sesuai dan didasarkan pada alat-alat bukti
yang diajukan dalam persidangan berdasarkan keterangan para
saksi petunjuk, barang bukti dan visum et repertum;
Bahwa petimbangan dan pendapat Hakim Tingkat Pertama yang
menyatakan perbuatan-perbuatan yang terbukti dilakukan
terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur pasal 338 KUHP,
sehingga alasan-alasan Penasihat Hukum Terdakwa yang
menyatakan terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana
dalam dawaan primair tersebut tidak beralasan hukum ;
Bahwa selama berlangsungnya pemeriksaan perkara, tidak ada
dan tidak ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan
pembenar pada perbuatan terdakwa yang melanggar pasal 338

Hal 18 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR


KHUP, karena itu sudah benar jika perbuatan terdakwa tersebut
dinyatakan salah ;
Bahwa demikian juga selama berlangsungnya pemeriksaan
perkara, tidak ada ditemukan hal-hal yang dapat dijadikan
sebagai alasaan pemaaf pada diri terdakwa, sehingga perbuatan
terdakwa yang terbukti salah tersebut dapat dipertanggung
jawabkan kepada terdakwa, karena itu sudah benar jika kepada
terdakwa dijatuhi pidana;
Bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepastian hukum
dan kemanfaatkan serta hal-hal yang memberatkan sebagaimana
dalam putusan Hakim Tingkat Pertama, Pengadilan Tinggi
berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa
tersebut sudah tepat dan telah memenuhi rasa keadilan dalam
masyarakat serta diharapkan memberi effek jera bagi terdakwa
maupun masyarakat lainnya agar tidak melakukan perbuatan
serupa ;
Bahwa Hakim Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan hal-hal
yang meringankan dalam putusannya menurut Pengadilan Tinggi
sudah benar tidak mempertimbangkan hal-hal yang meringankan
pada diri terdakwa karena pidana yang dijatuhkan terhadap
terdakwa adalah maksimal dari ancaman Pasal 338 KUHP ;
Bahwa mengenai barang bukti dalam perkara a quo Hakim
Tingkat Pertama dalam pertimbangan hukum memerintahkan
barang bukti berupa :
- 1 (satu) bilah pisau terbuat dari stainless;
Dirusak hingga tidak dapat dipergunakan lagi;
- 1 (satu) helai baju kaos warna putih;
- 1 (satu) helai celana panjang warna dongker;
- 1 (satu) pasang sendal jepit merk swallow;
- 1 (satu) helai kain handuk kecil;
Dirampas untuk dimusnahkan;
Hal 19 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR
- 1 (satu) unit sepeda motor merk yamaha mio warna putih dengan
Nomor Polisi BM 4823 ED dikembalikan kepada yang berhak
melalui terdakwa,dengan pertimbangan karena tidak ada
hubunganya secara langsung dengan tindak pidana, yang
dilakukan oleh terdakwa ;
- Bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan
hukum Hakim Tingkat Pertama tentang barang bukti tersebut
akan tetapi karena dalam amar putusan Hakim Tingkat Pertama
tentang barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha
Mio warna putih No.Pol. BM. 4823 ED dirampas untuk Negara,
maka putusan tentang barang bukti sepeda motor tersebut harus
diperbaiki ;

Menimbang, bahwa oleh karena semua pertimbangan


Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar, maka pertimbangan
hukum tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan
Tinggi sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan


sebagaimana diuraikan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri
bengkalis Nomor : 382/Pid.B/2012/PN.BKS tanggal 9 Mei 2012
yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki sepanjang
mengenai status barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor merek
Yamaha Mio warna putih No.Pol. Bm. 4823 ED, sedangkan putusan
yang selebihnuya dapat dikuatkan, yang amarnya sebagaimana
tersebut dibawah ini ;

Menimbang, bahwa oleh kerena terhadap terdakwa telah


dilakukan penahanan dan pidana yang dijatuhkan terhadap
terdakwa lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh

Hal 20 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR


terdakwa, maka cukup alasan menurut hukum agar terdakwa
diperintahkan tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa karena terdakwa tetap dinyatakan


bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa harus
dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan ;

Mengingat dan memperhatikan pasal 338 KUHP dan


Pasal-pasal dari Undang-undang dan ketentuan-ketentuan hukum
lain yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

--- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa


Penuntut Umum ;
--- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor :
382/Pid.B/2011/PN.BKS tanggal 9 Mei 2012 sekedar status
barang bukti, sehingga menjadi sebagai berikut :
--- Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk
Yamaha Mio warna putih No.Pol. 4823 ED dikembalikan kepada
yang berhak melalui terdakwa ;
--- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri bengkalis tersebut untuk
selebihnya ;
--- Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;
--- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa, dalam
kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding
sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Hal 21 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR


Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Jumat
tanggal 27 Juni 2012 oleh kami : HJ. WAGIAH ASTUTI, SH
sebagai Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH dan
ABDUL FATTAH, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim
Anggota, berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Pekanbaru tanggal 29 Mei 2012 Nomor : 100/Pid.B/2012/PTR
putusan mana pada hari Senin tanggal 2 Juli 2012 diucapkan
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis
dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut serta
dibantu oleh ROSVIATI Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi Pekanbaru tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa
maupun Penasihat Hukumnya.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH HJ. WAGIAH ASTUTI, SH

ABDUL FATTAH, SH.,MH


PANITERA PENGGANTI

ROSVIATI

Hal 22 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR


Hal 23 dari 22 hal.Put.No.100/Pid.B/2012/PTR

Anda mungkin juga menyukai